Bagaimana cara merekrut Freelancer?
Bagaimana cara untuk memasang proyek freelancer?
Pekerjaan apa saja yang dapat dikerjakan di Sribu?
Apakah Saya diperbolehkan bertemu dengan Freelancer?
Berapa harga jasa Sribu?
Setelah pekerjaan selesai, apa langkah selanjutnya?
Dalam berbisnis, foto dan video adalah hal yang penting untuk membuat produk jualan terlihat lebih menarik. Sayangnya, tidak semua jasa fotografi dan jasa videografi mampu menghasilkan karya yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Foto dan video merupakan salah satu media komersial yang sangat penting dilakukan pada setiap jenis industri. Apalagi jika kamu membuka bisnis secara online. Tanpa adanya foto dan video, konsumen tidak akan tahu wujud produk kamu. Selain itu, foto dan video menjadi salah satu media yang paling efektif untuk menarik perhatian konsumen.
Contoh, foto produk minuman olahraga.
Selain dari desain kemasan, bagaimana audiens tahu bahwa produk minuman tersebut adalah minuman olahraga? Salah satunya adalah dengan menggunakan model yang berpura-pura telah selesai melakukan aktivitas olahraga dan meminum minuman tersebut. Biar foto tersebut makin terlihat menarik, fotografer dapat mengedit gambar tersebut dengan mengedit dan menggabungkan beberapa elemen menjadi satu. Seperti edit pencahayaan biar lebih fokus pada produk, tulisan teks yang menjelaskan merek, dan elemen grafis pendukung lainnya untuk membuat gambar tersebut jadi lebih menarik. Hasil foto tersebut tentu akan memikat konsumen dan membuat mereka tertarik untuk melihat dan membeli produk minuman tersebut. Sebenarnya, setiap fotografer dan videografer memiliki keunikan yang berbeda-beda. Fotografer A mungkin lebih ahli dengan konsep monochrome, fotografer B lebih hebat menghasilkan foto komersial, dan selebihnya. Sebenarnya kamu bisa saja meminta fotografer dan videografer untuk memproduksi karya dengan konsep yang kamu mau. Tapi, hasil gambar yang mereka buat mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi.
Maka dari itu, kami akan memberikan tips cara memilih jasa fotografi dan jasa videografi yang tepat untuk kamu.
Track Record, Pengalaman, dan Reputasi
Tips pertama memilih jasa fotografi dan videografi adalah dengan mengevaluasi rekam jejak dan pengalaman mereka. Misalnya, apakah mereka pernah mendapatkan proyek yang mirip dengan konsep kamu? Atau apakah mereka pernah bekerja sama dengan perusahaan besar? Periksalah semua hal tersebut atau coba minta portfolio mereka. Setelah itu, cobalah untuk menggali informasi tentang mereka. Biasanya, jasa fotografi yang bagus memiliki reputasi yang sangat baik. Kamu bisa menilai reputasi mereka secara online melalui website bisnis, Instagram, Facebook, dan Google My Business. Apabila memungkinkan, kamu juga bisa coba berbincang dengan pelanggan mereka untuk menanyakan pendapat pribadi setelah memakai layanan mereka Mulai dari keahlian fotografi dan videografi, pengeditan gambar, manajemen proyek, kualitas gambar, dan layanan pelanggan mereka.
Menyediakan Layanan Onsite dan Insite
Sekarang mungkin kamu sudah mengantongi beberapa nama layanan fotografi yang kamu sukai. Selanjutnya, cobalah untuk bertanya kepada mereka apakah mereka menyediakan memiliki studio sendiri dan bersedia melakukan photoshoot di tempat mereka. Atau mereka bersedia melakukan set up mini studio di kantor kamu. Kedua hal ini sangat penting kamu tanyakan untuk memastikan efisiensi kegiatan photoshoot produk kamu. Misalnya, kamu memiliki ratusan produk, mengirim ratusan produk ke studio yang berjarak cukup jauh dari kantor sangat tidak merepotkan dan tidak ekonomis. Lalu, setelah kamu menyelesaikan ratusan foto produk tersebut mungkin kamu akan menggunakan jasa mereka untuk mengambil foto produk terbaru di masa depan. Misalnya, dalam tiga bulan kedepan, kamu akan memproduksi lima produk terbaru dan kamu membutuhkan 10-20 foto berbagai sisi.untuk satu produk. Karena jumlah produk terbaru ini sangat sedikit, kamu bisa langsung mengirimkan barang-barang tersebut ke studio. Terakhir adalah untuk mengantisipasi adanya biaya tambahan lain seperti sewa peralatan studio, properti pendukung, dan biaya sewa studio jika mereka tidak memiliki studio foto sendiri.
All in One Service
Perlu kamu ketahui, tidak semua fotografer mahir dalam berbagai hal. Bisa saja mereka hanya bisa mengambil gambar tapi tidak bisa mengedit gambar tersebut. Daripada kamu mencari seorang photographer dan video editor lagi, ada baiknya kamu tanyakan apakah biaya jasa mereka sudah termasuk, layanan photoshoot dan video shoot di studio atau tempat klien, editing, layanan pemotretan ulang dan pengeditan gambar ulang, format gambar, dan layanan hosting dan manajemen data. Fotografer yang menyediakan all-in-one services jauh lebih murah dan efisien karena mereka pasti sudah paham dengan alur dan konsep yang diinginkan kliennya.
Harga Layanan Jasa Fotografi
Jangan lupa untuk menanyakan harga layanan jasa yang mereka tawarkan. Setiap bisnis pasti memiliki batasan anggaran yang harus mereka gunakan sebaik mungkin. Jika kamu sudah membuat perencanaan sebelumnya, kamu akan tahu persis berapa jumlah total gambar dan video yang kamu perlukan. Ada beberapa vendor fotografi yang mematok harga foto per produk atau per gambar.
Misalnya, fotografer A menawarkan layanan foto produk seharga Rp 100.000/gambar atau Rp 500.000/ produk. Jika kamu memiliki banyak produk, tentu harga ini sangat berat. Alternatifnya, carilah jasa yang sudah menyediakan paket bisnis. Sebagai contoh, fotografer B memiliki dua paket foto produk. Paket Bisnis UMKM dengan harga Rp 2.500.000 yang sudah termasuk 10 foto produk, 2 video produk, photo editing dan video editing, dan biaya sewa studio untuk 2 jam.
Paket kedua adalah Bisnis Start Up dengan harga Rp 5.000.000 yang sudah termasuk 50 Foto produk, 5 video produk, photo editing dan video editing, biaya sewa studio 5 jam, 20x revisi foto ulang dan editing ulang, dan penyimpanan data melalui cloud, DVD, flashdisk.
Jika kita lihat perbandingan harga dari kedua layanan tersebut, tentu fotografer B menawarkan harga yang jauh lebih menarik. Maka dari itu, setidaknya kamu harus mengantongi 3 jasa fotografer untuk membandingkan harga dan layanan apa saja yang mereka tawarkan.
Diskusi Langsung Dengan Fotografer
Tips terakhir adalah berdiskusi secara langsung dengan pihak fotografer. Umumnya, fotografer profesional bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan ide dan memberikan solusi terbaik untuk kliennya. Apalagi, jika kamu baru baru pertama kali melakukan foto produk seperti ini. Mungkin kamu masih belum paham alur kerja dan konsep foto/video komersial yang baik seperti apa. Kamu bisa jelaskan kepada fotografer tujuan photoshoot produk tersebut. Fotografer yang berpengalaman tentu akan mudah memberikan solusi terbaik untuk foto produk kamu. Mulai dari konsep foto, sudut pengambilan gambar dan video, editing, dan masih banyak lainnya. Dari solusi yang mereka berikan, kamu bisa menilai vendor mana yang mampu memenuhi ekspektasi yang kamu inginkan.
Itulah 5 tips bagaimana cara memilih layanan fotografi dan jasa videografi yang tepat untuk projek bisnis kamu. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham pentingnya foto produk untuk kegiatan pemasaran bisnis kalian dan bisa menemukan fotografer yang sesuai dengan keinginan kalian.