Jasa Tester Quality Assurance (QA) merupakan bagian yang tidak tertutupi kebutuhan dalam pengembangan software. Kita semua tahu, manfaat utama dari sebuah software adalah untuk mempermudah pekerjaan kita dan menghemat waktu. Tanpa adanya tester quality assurance, maka pekerjaan kita akan terhambat dan akan mengakibatkan biaya yang lebih tinggi. Jasa tersebut dapat menghemat waktu dan biaya, sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.
Banyak perusahaan saat ini telah menyadari manfaat dari menggunakan pihak ketiga atau penyedia jasa seperti tester QA dan maintenance website profesional dalam pengembangan software. Jasa ini akan memberikan Anda tim yang profesional dan handal dalam melakukan tes sebelum software diluncurkan ke publik. Hal ini akan sangat berguna ketika Anda ingin menjamin bahwa software yang Anda develop akan bekerja dengan baik dan tidak memiliki bug. Layanan Tester Quality Assurance akan memberikan Anda laporan yang detail sehingga Anda bisa dengan mudah memahami hasil tes yang telah dilakukan. Laporan ini akan sangat berguna ketika Anda ingin meningkatkan kualitas software yang Anda develop. Dengan menggunakan Layanan Tester Quality Assurance, Anda bisa yakin bahwa software yang Anda develop akan siap untuk digunakan oleh publik sebelum diluncurkan.
Pengembangan software adalah suatu proses yang kompleks dan melibatkan banyak orang dari berbagai latar belakang. Salah satu peran penting dalam pengembangan software adalah tester quality assurance (QA). Tester QA memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan kualitas suatu software sebelum diluncurkan ke pasar. Tester QA bertanggung jawab untuk melakukan pengujian terhadap software yang sedang dikembangkan dan memberikan feedback terkait dengan kualitas software tersebut. Tester QA juga bertanggung jawab untuk menginformasikan tim pengembang tentang kemungkinan masalah yang dapat terjadi selama proses pengembangan software. Dalam melakukan tugasnya, tester QA haruslah memahami seluk-beluk pengembangan software. Tester QA juga harus mampu menggunakan berbagai tools dan teknik pengujian yang tersedia. Selain itu, tester QA juga harus mampu bekerjasama dengan baik dengan tim pengembang agar proses pengembangan software dapat berjalan lancar. Peran tester QA sangat penting dalam pengembangan software. Tanpa tester QA, kualitas suatu software tidak dapat dijamin. Kualitas suatu software sangat penting agar dapat digunakan dengan baik oleh pengguna. Jika kualitas suatu software rendah, pengguna akan mengalami banyak masalah dan akan meninggalkan software tersebut. Oleh karena itu, tester QA dan developer pembuatan aplikasi mobile memiliki peran yang sangat strategis dalam pengembangan software. Tester QA harus mampu melakukan pengujian yang efektif dan memberikan feedback yang berguna bagi tim pengembang. Hal ini akan membantu tim pengembang dalam meningkatkan kualitas software yang sedang dikembangkan.
Saat ini banyak sekali jasa yang ditawarkan untuk memberikan jaminan kualitas pada suatu produk atau jasa. Jaminan kualitas ini sangat penting bagi perusahaan atau organisasi karena memberikan nilai tambah bagi produk dan jasa yang mereka tawarkan. Salah satu jasa yang ditawarkan adalah pengujian atau tes. Proses pengujian ini mempunyai beberapa tujuan, diantaranya:
Mengevaluasi Kualitas. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pengujian ini juga dilakukan untuk mengetahui seberapa baik suatu produk dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Identifikasi Masalah. Pengujian juga dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada suatu produk atau jasa sebelum diimplementasikan ke dalam sistem. Hal ini sangat penting agar masalah yang ada dapat diperbaiki sebelum produk atau jasa tersebut digunakan oleh pelanggan.
Peningkatan Kualitas. Selain untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi masalah, pengujian juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas suatu produk atau jasa. Pengujian yang dilakukan secara rutin akan memberikan hasil yang lebih baik dan meminimalkan terjadinya masalah di masa yang akan datang.
Berikut ini adalah beberapa jenis pengujian yang sering dilakukan dalam oleh penguji quality assurance:
Unit Testing. Unit testing merupakan pengujian pada komponen/unit terkecil dalam suatu sistem dengan tujuan untuk mengetahui apakah unit tersebut berfungsi dengan baik. Unit yang diuji biasanya adalah class, method, atau function.
Integration Testing. Integration testing merupakan pengujian pada gabungan beberapa komponen/unit dalam suatu sistem dengan tujuan untuk mengetahui apakah komponen-komponen tersebut berfungsi dengan baik ketika berinteraksi satu sama lain.
System Testing. System testing merupakan pengujian pada seluruh sistem dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem tersebut berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Acceptance Testing. Acceptance testing merupakan pengujian pada seluruh sistem dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat diterima oleh pelanggan. Pengujian ini dilakukan dengan melibatkan pelanggan dalam prosesnya.
Pengujian ini sangat penting bagi perusahaan atau organisasi karena memberikan nilai tambah bagi produk dan jasa yang mereka tawarkan. Pengujian yang dilakukan secara rutin akan memberikan hasil yang lebih baik dan meminimalkan terjadinya masalah di masa yang akan datang.
Jasa tester quality assurance adalah jasa yang menyediakan pengujian produk atau proses untuk memastikan kualitas yang sesuai dengan yang diharapkan. Jasa ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk dan meminimalkan resiko kegagalan produk. QA tester dan IT Support profesional umumnya dibutuhkan pada perusahaan yang menguji kualitas produk agar kualitas yang dimiliki produk tersebut sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh lembaga atau regulator. Jasa ini biasanya dikerahkan untuk melakukan pengujian sebelum produk diluncurkan ke pasar, Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik produk tersebut akan berfungsi sebelum dikonsumsi oleh pelanggan. Pengujian yang dilakukan oleh bisa berupa pengujian fisik, pengujian logika, pengujian fungsional, pengujian non-fungsional, pengujian sistem, pengujian load, pengujian stress, pengujian beta, pengujian alpha, pengujian pengujian usability, dan automated testing. Pada umumnya, perusahaan yang mempunyai departemen internal QA, akan menggunakan Jasa Tester Quality Assurance hanya untuk melakukan pengujian sebelum produk diluncurkan ke pasar (uji coba beta). Sedangkan perusahaan yang tidak mempunyai departemen internal QA, atau mempunyai departemen QA tapi tidak mencukupi untuk melakukan uji coba beta, maka perusahaan tersebut biasanya akan menggunakan jasa ini mulai dari uji coba alpha hingga uji coba beta.
Dapat meningkatkan Mutu Produk. QA akan memberikan informasi kepada perusahaan tentang kemungkinan kegagalan produk sebelum produk diluncurkan ke pasar. Hal ini akan meningkatkan mutu produk karena perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah sebelum produk diluncurkan ke pasar.
Dapat Mengefisiensikan Biaya. Pengujian yang dilakukan oleh QA sebelum produk diluncurkan ke pasar dapat menghemat biaya bagi perusahaan. Hal ini karena perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah sebelum produk diluncurkan ke pasar, sehingga perusahaan tidak perlu melakukan recall produk atau memberikan kompensasi kepada pelanggan karena produk yang gagal.
Dapat Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Pengujian yang dilakukan oleh QA akan memberikan informasi kepada perusahaan tentang kemungkinan kegagalan produk sebelum produk diluncurkan ke pasar. Hal ini akan meningkatkan mutu produk dan mengurangi resiko pelanggan yang tidak puas dengan produk. Kepuasan pelanggan akan meningkat sehingga mereka akan lebih cenderung untuk membeli produk perusahaan lagi dan merekomendasikan produk perusahaan ke orang lain.
Dapat Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan. QA akan memberikan informasi kepada perusahaan tentang kemungkinan kegagalan produk sebelum produk diluncurkan ke pasar. Hal ini akan meningkatkan mutu produk dan meminimalkan resiko pelanggan yang merasa dirugikan oleh produk. Kepercayaan pelanggan akan meningkat sehingga mereka akan lebih cenderung untuk membeli produk perusahaan lagi dan merekomendasikan produk perusahaan ke orang lain.
Dapat Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya. Pengujian yang dilakukan oleh QA akan memberikan informasi kepada perusahaan tentang bagian-bagian produk yang bekerja dengan baik dan bagian-bagian produk yang perlu ditingkatkan. Hal ini akan memaksimalkan penggunaan sumber daya perusahaan karena perusahaan hanya akan menginvestasikan sumber daya di bagian-bagian produk yang membutuhkan peningkatan.
Inilah beberapa hal yang bisa Anda ketahui tentang jasa tester quality assurance. Selain hal ini, Anda juga bisa mempelajari strategi dan manfaat branding untuk produk bisnis di blog Sribu sebagai referensi dalam mengembangkan produk digital agar bisa diterima di pasaran dengan baik. Sebagai layanan jasa terpercaya, Sribu juga memiliki jasa yang dapat membantu Anda dalam memaksimalkan produk digital seperti layanan untuk memperbaiki bug, maintenance website profesional, pembuatan aplikasi mobile, dan IT support profesional baik di website ataupun di aplikasi smartphone Anda.