Sribu telah membantu 30,000+ bisnis UKM, menengah dan perusahaan besar mulai dari Jasa Marga, DHL, Baidu, Wika, Trans TV dan lainnya
Tim Support kami akan membantu Anda dari 9.00 - 18.00 (WIB) senin - sabtu. Hubungi Kami via WA, email [email protected] atau Lihat FAQ
Bagaimana cara merekrut Freelancer?
Bagaimana cara untuk memasang proyek freelancer?
Pekerjaan apa saja yang dapat dikerjakan di Sribu?
Apakah Saya diperbolehkan bertemu dengan Freelancer?
Berapa harga jasa Sribu?
Setelah pekerjaan selesai, apa langkah selanjutnya?
Tulisan yang ditulis apakah bisa langsung dipublikasikan? Sebaiknya perlu dilakukan pengecekan dulu agar mengurangi atau menghindari kesalahan, enak dibaca, dan pesan yang ingin disalurkan bisa tersampaikan dengan baik. Lalu siapa yang melakukan pengecekan tersebut? Anda pasti familiar dengan peran content editor yang dari namanya saja sudah bisa diketahui pekerjaannya untuk mengedit dan memperbaiki tulisan. Namun, apakah Anda sudah pernah atau sering mendengar profesi proofreader? Sebelum mengetahui profesi tersebut, Anda perlu tahu apa itu proofreading? Proofreading adalah proses pengecekan tahap akhir sebelum tulisan yang sudah dibuat di-publish atau diterbitkan. Proofreading bisa dilakukan oleh penulis sendiri atau pihak/orang lain. Kenapa sih perlu menggunakan jasa proofreading? Apakah tidak cukup menggunakan jasa content editor saja? Well, tujuan utama dilakukannya proofreading selain memperbaiki tapi juga bisa meningkatkan kualitas tulisan dan memastikan tidak ada kesalahan yang tersisa.
Masih banyak orang yang menganggap jika proofreader dan editor itu sama. Apakah Anda berpikir seperti itu juga? Sekilas memang mirip dan tugas utamanya adalah memastikan dokumen siap untuk dipublikasikan. Namun, kalau dicari tahu lebih jauh keduanya berbeda. Begini, pada dasarnya tugas seorang content editor langsung mengubah atau memperbaiki tulisan untuk meningkatkan kualitas teks secara keseluruhan; dengan langsung mengedit atau mengoreksi kekurangan isi tulisan seperti padanan bahasa yang tidak tepat, tanda baca, struktur kalimat, dan lain-lain.
Jadi, sudah pasti content editor akan sering berhubungan atau berinteraksi langsung dengan penulis untuk mendiskusikan isi dari teks dan struktur secara keseluruhan. Hal ini dilakukan agar tulisan bisa sesuai dengan tujuan teks dan memastikan tulisan dibuat dengan menjaga format tulisan secara konsisten.
Sedangkan proofreading bukan hanya bertujuan memeriksa tata bahasa dan ejaan, tapi juga memastikan pesan yang ingin disampaikan penulis sesuai dengan apa yang ingin dikomunikasikan dengan target pembacanya. Proofreader bertugas membaca kembali secara keseluruhan dan memastikan bahwa tulisan tidak ada kesalahan fatal dan sudah sempurna sebelum dipublikasikan. Hal yang membedakan juga yaitu seorang proofreader tidak bertugas untuk memperbaiki atau mengubah langsung kesalahan dari penulis dan tidak terlalu banyak berhubungan langsung dengan penulis. Tarif untuk pekerjaan ini juga biasanya lebih murah daripada jasa mengedit.
Meski perannya tidak terlalu dikenal orang, bukan berarti proofreading bisa dilewatkan begitu saja ya. Berikut beberapa peran penting untuk memperkuat alasan kenapa sebaiknya Anda menggunakan jasa proofreading.
Meningkatkan Reputasi Website. Dengan melakukan proofreading akan membantu menciptakan artikel yang berkualitas dengan minim atau bahkan zero kesalahan. Informasi yang ditulis juga cukup akurat dan akan sangat berpengaruh pada website Anda. Dampaknya audience jadi senang membaca artikel di dalam website dan bisa jadi selalu menunggu update terbaru dari konten yang dibuat. Maka dari itu pembuatan konten website itu juga krusial untuk meningkatkan trafik website Anda apalagi jika dikerjaikan dengan mempertimbangkan kaidah SEO yang baik. Apakah terdengar rumit? Jangan khawatir, jika Anda tidak punya banyak waktu dalam menulis konten website, Sribu memiliki layanan untuk menulis konten website. Apabila Anda yang akan membuat kontennya sendiri, pastikan Anda sudah paham mengengai strategi pembuatan content marketing, Anda bisa pelajari lebih lanjut tentang hal tersebut melalui artikel di blog Sribu tentang panduan strategi content marketing.
Dapat Menghemat Banyak Uang. Coba bayangkan apa jadinya jika artikel yang sudah dipublikasikan tidak dilakukan proofreading sebelumnya? Bisa jadi artikel yang sudah dicetak atau di-publish tersebut ada kesalahan seperti, typo, salah informasi, misleading, dan lain-lain. Jika Anda membuat tulisan tersebut dan mencetaknya, bayangkan ada berapa banyak lembar atau eksemplar yang harus Anda ganti dan otomatis akan memunculkan kerugian. Begitu pula jika Anda membuat konten online. Misalnya ada kesalahan memasukkan link penjualan, maka Anda berisiko kehilangan kesempatan untuk mendapatkan untung.
Meningkatkan Ranking SEO. Meski Google hanyalah mesin pencari, tapi dengan bahasa yang baik, terstruktur, dan mudah dipahami maka akan tercipta konten berkualitas tinggi. Dengan konten berkualitas bisa menambah kepercayaan Google untuk menjadikan konten Anda berada di posisi halaman 1 bahkan ranking 1.
Tulisan Seperti Apa yang Memerlukan Jasa Proofreading? Jasa tersebut bisa digunakan untuk beberapa keperluan tulisan di antaranya artikel blog, buku, cerpen, disertasi, halaman website, jurnal scopus/sinta, karya tulis fiksi, konten atau penulisan di dalam aplikasi, novel, skripsi, tesis.
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan untuk kepentingan konten tulisan Anda bila menggunakan jasa untuk melakukan proofreading.
Sekarang Anda perlu tahu berapa kisaran harga jika menggunakan jasa untuk melakukan proofreading bagi konten tulisan Anda. Sebelumnya perlu diketahui ya jika harga jasa penyedia proofreading ini hanya kisaran saja, bukan harga pasti. Biasanya ada yang menawarkan harga per halaman, tapi ada juga yang menawarkan harga per kata. Bahkan ada juga yang menawarkan sistem paket. Jika per kata ada yang berkisar dari Rp150-/kata untuk proofreading teks Bahasa Indonesia dengan minimal 1000 kata. Sedangkan untuk artikel 1000 kata Bahasa Inggris dengan minimal 1000 kata berkisar Rp250-Rp350 kata. Sedangkan untuk per halaman berkisar Rp10.000-Rp65.000 per halaman tergantung apa jenis tulisan yang akan dicek, apakah jurnal, novel, artikel, dan lain-lain. Untuk durasi pengerjaannya pun berbeda tergantung berapa banyak tulisan yang dicek dan berapa halaman. Tersedia juga layanan paket. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Di pasaran ada banyak jasa penyedia proofreading sehingga membuat Anda menjadi bingung memilihnya. Namun, tenang saja. Anda bisa mengandalkan jasa untuk melakukan proofreading bahasa Indonesia dan Inggris profesional yang disediakan oleh Sribu. Kami menyediakan jasa proofreading dari Sribu dengan bekerja bersama orang berpengalaman di bidang penulisan dan editing berpengalaman lebih dari 6 tahun dan mampu mengerjakan secara cepat & efisien. Hingga saat ini kami sudah membantu 30,000+ klien UMKM & perusahaan di Indonesia. Tak hanya itu, servis kami juga memungkinkan Anda untuk menentukan budget yang bisa Anda sesuaikan sendiri, tanpa risiko dan kami memberikan garansi uang kembali. Dengan banyaknya kelebihan servis jasa untuk melakukan proofreading yang kami miliki itu, Anda tidak perlu bingung lagi memilih yang lain. Kami dari tim Sribu akan siap sedia membantu kebutuhan untuk pengecekan konten Anda. Sribu juga memiliki layanan lainnya seperti penulisan artikel bahasa indonesia, copywriting media sosial, penulisan buku profesional, dan penulisan konten website.