Sribu telah membantu 30,000+ bisnis UKM, menengah dan perusahaan besar mulai dari Jasa Marga, DHL, Baidu, Wika, Trans TV dan lainnya
Tim Support kami akan membantu Anda dari 9.00 - 18.00 (WIB) senin - sabtu. Hubungi Kami via WA, email [email protected] atau Lihat FAQ
Bagaimana cara merekrut Freelancer?
Bagaimana cara untuk memasang proyek freelancer?
Pekerjaan apa saja yang dapat dikerjakan di Sribu?
Apakah Saya diperbolehkan bertemu dengan Freelancer?
Berapa harga jasa Sribu?
Setelah pekerjaan selesai, apa langkah selanjutnya?
Saat Anda menjalankan bisnis online, baik itu marketplace atau membangun website e-commerce, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung penjualan Anda. Salah satunya yaitu menulis deskripsi produk dengan baik dan teknik copywriting untuk meningkatkan penjualan. Ya, deskripsi produk lebih dari sekadar memudahkan calon pelanggan mengidentifikasi produk Anda. Tapi juga untuk menarik perhatian dan membuat mereka membeli. Untuk memudahkan ini semua Anda bisa menggunakan jasa penulisan deskripsi produk yang terbaik dan profesional.
Deskripsi produk adalah informasi yang menggambarkan produk Anda berupa spesifikasi produk, manfaat, kegunaan, dll. Penjual menganggap deskripsi produk berguna sehingga mereka dapat mempresentasikan produknya dengan cara yang istimewa. Deskripsi produk kemudian membantu Anda mempertimbangkan perspektif calon pembeli, apakah produk Anda benar-benar memenuhi kebutuhan mereka atau tidak. Berikut hal- hal yang harus diperhatikan saat memilih jasa penulisan deskripsi produk :
1. Kenali Target Pelanggan Anda . Hal terpenting yang perlu Anda lakukan sebelum menulis deskripsi produk adalah mengidentifikasi target pelanggan Anda. Biasanya untuk hal ini jasa penulisan deskripsi produk yang ada di Sribu sudah memahaminya dengan baik sehingga bisa dengan mudah dilakukan. Cara ini bisa dimulai dengan memahami buyer persona yaitu mencari tahu apa sifat pelanggan potensial Anda. Mulai dari minat mereka, apa yang mereka butuhkan, seberapa sering mereka mengunjungi website atau media sosial Anda, dll. Selain itu, pelajari gaya bahasa yang sesuai untuk berkomunikasi dengan mereka. Secara umum, gaya bahasa bisa diubah sesuai usia target konsumen, selera humor atau bahkan brand image yang ingin diciptakan di mata konsumen. Misalnya Kalis Donuts, sebuah perusahaan yang menjual donat buatan sendiri berikut ini. Dilihat dari salah satu postingan media sosialnya, Kalis sengaja menggunakan bahasa sehari-hari untuk menciptakan kesan casual dan cool. Hal tersebut memang disesuaikan dengan target konsumennya yang biasanya adalah para remaja atau milenial. Selain gaya bahasa, Anda juga bisa menambahkan informasi tentang keunggulan atau keistimewaan produk yang ditawarkan. Seperti postingan Kalis sebelumnya yang lebih mengutamakan harga nominal yang terjangkau untuk menarik perhatian konsumen.
2. Fokus pada Keunggulan Produk. Jika Anda mengetahui siapa target pelanggan Anda, Anda bisa fokus pada keunggulan produk. Sayangnya, banyak vendor fokus pada penjelasan fitur daripada manfaat. Konsumen sendiri seringkali tidak memperhatikan fungsinya. Mereka hanya peduli dengan manfaat yang mereka dapatkan dari produk tersebut. Apa perbedaan antara fitur dan manfaat? Fitur adalah semua yang dimiliki produk. Bahkan jika konsumen mendapat manfaat dari menggunakan produk Anda. Contohnya adalah deskripsi produk garam Himalaya yang dijual di salah satu pasar berikut. Jika penjual hanya menyebutkan bahwa garam Himalaya berasal dari Pakistan, konsumen mungkin tidak tertarik untuk membelinya? Alasannya, penjelasan ini tidak secara langsung menguntungkan mereka. Oleh karena itu, penjual langsung fokus pada manfaat yang diterima konsumen. Misalnya mengandung banyak mineral, bersifat antimikroba, menyeimbangkan pH tubuh dengan kemampuannya mencegah berbagai penyakit berbahaya.
3. Berikan Sentuhan Emosional. Deskripsi produk yang dikerjakan oleh jasa penulisan deskripsi produk yang menarik biasanya mencakup lebih dari sekedar informasi teknis, fitur dan manfaat. Tapi juga bisa menambahkan sedikit emosi agar lebih berkesan. Ada banyak cara untuk menyampaikan pesan yang efektif saat menulis deskripsi. Salah satunya adalah mendongeng. Seperti Agradaya, perusahaan lokal yang menjual produk rempah asli lokal. Hampir di semua media sosial, Agradaya selalu berusaha membuat cerita yang berkesan saat menulis deskripsi produk. Misalnya, bercerita tentang perjuangan perempuan desa yang ikut serta dalam proses pembuatan produknya sendiri untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Atau Anda bisa membuat deskripsi yang menggunakan sedikit ekspresi puitis, seperti yang dilakukan salah satu penjual teh di pasar sebelah. Uraian tersebut menunjukkan bahwa sang penjual mencoba mengajak penonton untuk membayangkan kenikmatan yang akan mereka dapatkan dari menikmati secangkir teh di Mojang Geul. Menggunakan teknik ini membuatnya lebih mudah untuk terhubung secara emosional dengan audiens Anda. Bahkan, cara seperti itu bisa merebut hati calon pembeli dengan lebih efektif ketimbang sekadar menyebutkan fitur dan spesifikasi.
4. Menggunakan Bahasa yang Alami. Ketika suatu teks deskripsi produk Anda dibaca, maka apakah intonasinya sudah terdengar ramah? Atau malah terlihat kaku seperti robot? Jika masih demikian, coba lagi untuk mengubah nada dan penggunaan kosakata tertulis. Seperti sentuhan emosional sebelumnya, tata bahasa percakapan dan nada tulisan memudahkan merek Anda terhubung dengan konsumen. Caranya adalah dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna. Usahakan untuk bisa menghindari penjelasan yang cukup rumit supaya tidak membuat pembaca bosan. Contoh penulisan deskripsi produk yang serupa adalah sebagai berikut. Terlihat bahwa brand Scarlett Whitening menggunakan metode periklanan dengan bahasa yang mudah dipahami dengan intonasi yang natural. Tidak lupa mereka juga menambahkan frase persuasif (permintaan) di akhir kalimat, yaitu: “gabung sekarang dan rasakan sendiri hasilnya” untuk meyakinkan calon pembeli.
5. Gunakan Kosakata yang Lebih Fleksibel. Saat jasa penulisan deskripsi produk menulis deskripsi produk, pastinya akan menggunakan kosakata yang paling mudah dipahami. Namun hal ini tidak sampai membuat terlihat monoton dengan memilih kosa kata yang sama. Mari lihat contoh apa yang dilakukan merek Pond’s dalam mempromosikan produk krim mata berikut ini. Alih-alih menggunakan frasa generik seperti "dapat mencerahkan area mata", frasa tersebut diganti dengan frasa seperti "membuat mata dan kulit di sekitarnya terlihat maksimal dan bercahaya". Ini membuat produk Anda lebih menarik bagi konsumen. Selain itu, mereka juga menambahkan idiom di akhir teks, “because all eyes will be on yours” yang mendukung daya jual teks deskriptif.
6. Pastikan Teks Mudah untuk di Skimming. Tahukah Anda bahwa pengunjung hanya membaca sekitar 16 persen konten halaman website? Setelah masuk, mereka biasanya hanya membaca skrip dan membaca informasi yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, teks deskriptif harus dibuat seefektif mungkin. Anda dapat dengan mudah membaca teks deskripsi dengan melakukan beberapa hal, yaitu:
Gunakan font yang berbeda antara judul dan deskripsi. Pilih font yang lebih besar untuk tajuk utama dan font yang lebih kecil untuk irisan roti.
Membuat paragraf sesingkat mungkin. Tulis paragraf pendek dan tinggalkan spasi di antara paragraf.
Gunakan bullet point atau penomoran. Sebutkan spesifikasi/fitur dalam bentuk bullet untuk memperjelas deskripsi bullet point.
7. Gunakan Kata Kunci SEO. Penting juga untuk Anda menggunakan kata kunci atau keyword SEO dalam suatu deskripsi produk. Karena memudahkan calon pembeli menemukan produk Anda di mesin pencari. Apakah Anda menjual di situs web pribadi atau pasar. Di mana pun Anda menjual, baik di situs web Anda atau di pasar, ingatlah untuk selalu menggunakan kata kunci yang terkait dengan produk Anda. Hal ini karena calon pembeli lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Ada banyak alat SEO gratis yang dapat Anda gunakan untuk penelitian kata kunci untuk menemukan kata kunci yang tepat. Seperti Ubersuggest, Google Keyword Planner, Google Search Console dan lainnya. Kemudian tetapkan kata kunci yang relevan untuk produk Anda. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, Anda dapat menggunakan kata kunci seperti "gaun wanita murah", "gaun wanita baru", "gaun pendek", dan lainnya. Tapi pastikan hasil deskripsi yang tertulis tetap terlihat natural ya?
Banyak orang sering mengabaikan pentingnya deskripsi produk saat berbisnis online. Padahal, deskripsi produk adalah salah satu senjata terpenting untuk meyakinkan audiens Anda untuk membeli produk Anda. Nah, pada artikel kali ini dibagikan kepada Anda beberapa tips cara menulis deskripsi produk yang tepat ala jasa penulisan deskripsi produk yang profesional. Dimulai dengan mengidentifikasi target konsumen. Jelaskan manfaat produk dan ciptakan kesan emosional. Mengenai penggunaan kata kunci SEO. Cobalah untuk membuat teks deskriptif yang jelas dan ringkas. Dan jangan lupa untuk menulis dengan jujur sesuai kualitas Anda, ya. Selain penggunaan jasa penulisan deskripsi produk yang diperlukan untuk bisnis Anda ada beberapa jasa yang dapat dipakai supaya produk Anda lebih sempurna dan maksimal, sepeti desainer produk bisnis, admin input produk online, pembuatan nama produk, dan penulisan iklan online. Jika Anda membutuhkan referensi tambahan tentang teknik copywriting untuk meningkatkan penjualan yang bisa anda baca melalui panduan ini.