Jasa Desain Lainnya dari Profesional

Jasa desain lainnya dari profesional berpengalaman. Pengerjaan cepat & efisien. Telah membantu 30,000+ klien UMKM & perusahaan

  • 100+ desain dalam 7 hari
  • Revisi desain tanpa batas
  • Desain pertama dalam 1 jam
  • Cocok untuk semua bisnis. UKM, restoran, startup IT dan lainnya
  • Tanpa Resiko, Garansi Uang Kembali
  • Branding Truck untuk Jasa Pindahan
  • Desain Helm untuk Kebutuhan Promosi
  • Piagam untuk Award Member (A4 dan A3)
  • Desain Sertifikat untuk Dangerous Goods by Airfreight & Seafreight
  • Branding Pada Mobil untuk Akphone
  • Desain Stiker untuk Kendaraan Layanan Jalan Tol Gempol - Pandaan
rating icon

4.8

/ 5.0

96% Klien puas

Terjual 340+

|

Terjual 340+

|

133 Ulasan

Cara Efektif Membuat Sistem Wayfinding dengan Jasa Desain Lainnya

Dari berbagai macam jenis desain yang dibutuhkan di luar sana, ada satu bidang yang cukup kompleks namun sangat dibutuhkan di ruang publik. Desain lainnya ini kurang lebih mirip seperti signage tetapi sedikit lebih kompleks dan fungsi utamanya sebagai penunjuk arah. Menciptakan sistem penunjuk arah atau wayfinding bukan hanya sekadar menggabungkan beberapa tanda saja. Sistem wayfinding yang metodis, simpel dan informatif, benar-benar mampu memberikan kontribusi dan meningkatkan bisnis dengan cara yang menarik. Desain dan kualitas tanda atau petunjuk memainkan peran penting dalam menciptakan sistem wayfinding yang jauh lebih efektif untuk membantu memecahkan masalah. Dengan jasa desain lainnya di Sribu, Anda bisa mendapatkan desain wayfinding terbaik yang sesuai kebutuhan. Di Sribu juga tersedia banyak layanan jasa lainnya, seperti desain signage unik, desain infografis untuk komunikasi publik, desain banner acara hingga desain produk bisnis secara profesional.

Sekilas Tentang Wayfinding dan Bedanya dengan Signage

Wayfinding merupakan cara seseorang dalam menavigasi ruang dengan menggunakan sebuah papan petunjuk yang informasional dan intuitif. Sebuah sistem wayfinding yang didesain dengan baik, cermat dan bijaksana akan mampu memandu seseorang untuk melalui sebuah gedung, tempat atau lingkungan tertentu yang mungkin terasa asing, sehingga meminimalkan kebingungan dan lebih mudah menemukan arah yang dicari. Terkadang masih banyak yang menyamakan antara Wayfinding dan Signage, padahal keduanya cukup berbeda. Jika desain signage lebih merupakan identitas visual atau tanda-tanda untuk memudahkan seseorang untuk  menemukan arah dari lingkungan di sekitarnya. Signage sendiri memiliki empat fungsi utama, yakni rambu lalu-lintas, identitas mall, identitas komersial dan tanda-tanda informatif. Sementara wayfinding lebih luas, karena mencakup keseluruhan konsep visual dari suatu tempat, bangunan, area atau ruang yang difungsikan untuk menciptakan mental map pengunjung terhadap sebuah lokasi, lingkungan, maupun area yang dituju. Sehingga pengunjung bisa mendapatkan gambaran terkait karakteristik lokasi maupun area yang nantinya memberikan kemudahan akses ke setiap sudutnya. Bisa dibilang, desain signage dan wayfinding adalah sesuatu yang tak terpisahkan.  Bersama Sribu, Anda bisa membuat desain signage unik maupun wayfinding dan layanan jasa desain lainnya sesuai kebutuhan. Sribu memberikan dengan pilihan harga terbaik didukung tim handal berpengalaman dengan klien dari berbagai industri.

Alasan Pentingnya Sistem Wayfinding untuk Bisnis 

Rambu-rambu petunjuk arah bukan hanya membantu seseorang menemukan arah atau jalan yang tepat saat melalui suatu area, gedung maupun lokasi tertentu. Tetapi juga mampu membantu membangun brand recognition atau pengenalan merek, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan brand awareness. Nah mungkin Anda bertanya-tanya, memang untuk apa sih branding recognition atau branding awareness? Jika Anda belum terlalu paham, baca artikel yang telah Sribu siapkan mengenai Arti, Strategi, & Manfaat Branding Untuk Bisnis.

Kembali ke topik tentang wayfinding, tanda atau petunjuk wayfinding kerap menarik perhatian banyak orang dan ini adalah cara yang efektif untuk menanamkan brand identity, layanan, lokasi, maupun produk Anda ke dalam pikiran calon pelanggan. Ini menjadikan sistem wayfinding sebagai suatu investasi cerdas yang bisa diterapkan untuk semua jenis bisnis, terlepas apapun jenis atau skala industri tersebut. 

Cara Efektif Menciptakan Sistem Wayfinding dengan Jasa Desain Lainnya

Untuk menciptakan sistem wayfinding yang benar-benar efektif bagi bisnis dan membantu pelanggan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses desainnya. Jika, Anda kesulitan untuk membuatnya, jangan ragu untuk menyerahkannya pada jasa yang lebih profesional. Anda juga berkonsultasi dengan Sribu untuk mendapatkan hasil terbaik. 

  1. Tetapkan Tujuan Secara Realistis Agar Murah Dicapai. Langkah yang pertama dalam proses menciptakan sistem wayfinding yakni dengan menentukan tujuannya. Sistem wayfinding mampu membantu memecahkan berbagai tantangan, bukan hanya bagi bisnis tapi juga konsumen. Menentukan tujuan dari sistem wayfinding sebelum mulai membuat desainnya menjadi langkah penting untuk mempermudah dalam menentukan jenis petunjuk atau rambu seperti apa yang harus dibuat untuk mencapai tujuannya.

  2. Identifikasi Masalah yang Dihadapi. Pada dasarnya, tujuan dari rambu petunjuk arah adalah untuk memberikan informasi secara jelas untuk mengurangi kebingungan. Poin-poin kebingungan yang dimiliki oleh pengunjung maupun rekan kerja bisa dilihat dari jawaban yang diberikan. Misalnya saja, seorang pengunjung mungkin bertanya tentang lokasi atau di mana letak ruangan tertentu. Atau mungkin tindakan maupun langkah apa yang harus mereka ambil agar bisa mencapai level tertentu di bisnis Anda. Beberapa pertanyaan ini akan bisa dijawab dengan mudah melalui wayfinding yang telah dibuat dengan perencanaan yang matang.

  3. Buatlah Daftar Prioritas Berdasarkan Apa yang Benar-benar Dibutuhkan. Setelah mengetahui tantangan atau masalah apa yang sering dihadapi oleh tamu, pengunjung, karyawan, maupun seseorang saat menavigasi bisnis Anda, kini saatnya untuk mulai melakukan identifikasi tanda-tanda atau petunjuk apa yang diperlukan untuk membantu memudahkan langkah penyelesaiannya.

  4. Hindari Membuat Navigasi yang Rumit, Pastikan Tetap Sederhana. Banyak yang menganggap bahwa pilihan yang lebih banyak adalah hal yang lebih baik. Tetapi kenyataannya, tanda atau petunjuk yang terlalu banyak bisa menyebabkan seseorang lebih kebingungan dan sulit memahaminya. Ketika membuat navigasi atau jalur Anda, pastikan pilihan yang diberikan singkat, padan dan tetap lugas.

  5. Tambahkan Daftar yang Terarah. Ketika menavigasi tempat atau ruangan asing atau tidak dikenal sebelumnya, sebagian orang sering kali akan mencari papan penunjuk arah untuk membantunya menemukan arah jalan yang memang ingin dituju. Tempat yang seringkali membuat bingung adalah saat berada di suatu lorong terbuka yang mengharuskan mereka untuk menelusuri situasi tempat yang baru. Tanpa adanya papan petunjuk arah yang tepat, kemungkinan besar mereka akan berakhir salah jalan dan akhirnya justru tersesat. Ketika menentukan papan penunjuk arah atau nama yang memang akan ditambahkan, mungkin akan lebih efektif jika Anda sendiri yang berjalan menyusui ruangan atau lorong tersebut, lalu berkonsultasi dengan tim desain untuk membuat papan petunjuk yang sesuai.

  6. Buat Identitas di Setiap Lokasi. Agar menghindari terjadinya disorientasi bagi tamu atau pelanggan, berikan identitas tersendiri di masing-masing lokasi bisnis Anda. Salah satu tips yang bisa dilakukan yakni dengan menambahkan skema warna atau ikonografi sebagai tanda pengenal ikonik. Setiap tanda atau penunjuk arah dalam bisnis merupakan bagian dari cerita yang mengungkapkan seperti apa bisnis tersebut. Setiap tanda wajib memiliki grafis yang sama, supaya dapat membantu mengurangi rasa kebingungan. Sekaligus membangun identitas merek dan menciptakan tampilan profesional dan kohesif untuk sistem wayfinding di bisnis Anda. Di Sribu, Anda akan mendapatkan kemudahan untuk membangun sistem wayfinding Anda secara lebih profesional dengan layanan jasa desain lainnya. Dimana lagi, bisa mendapatkan dukungan tim desain secara profesional untuk kebutuhan bisnis maupun pribadi? Hanya di Sribu jawabannya.

  7. Kiat Cerdas dalam Menciptakan Sistem Wayfinding. Ketika ingin membuat sistem wayfinding, pastikan untuk tetap berfokus pada brand dari awal hingga desain selesai dibuat. Buat salinan desain tetap simpel dan sederhana, serta gunakan petunjuk atau tanda untuk berkomunikasi secara ramah dan mudah dimengerti. Jangan lupa untuk memilih materi unik untuk diterapkan dalam penunjuk arah yang dibuat. Sementara itu, pilihlah warna yang bersifat atraktif untuk tanda dan selaras dengan brand identity bisnis Anda. Pemilihan font yang unik dan mudah dibaca serta mampu memenuhi kebutuhan hampir semua orang juga perlu diperhatikan, seperti huruf braille, atau font yang berukuran lebih besar, dan lain sebagainya.

Setiap tanda atau penunjuk arah dalam bisnis merupakan bagian dari cerita yang mengungkapkan seperti apa bisnis tersebut. Setiap tanda wajib memiliki grafis yang sama, supaya dapat membantu mengurangi rasa kebingungan. Sekaligus membangun identitas merek dan menciptakan tampilan profesional dan kohesif untuk sistem wayfinding di bisnis Anda. Di Sribu, Anda akan mendapatkan kemudahan untuk membangun sistem wayfinding Anda secara lebih profesional dengan layanan jasa desain lainnya. Dimana lagi, bisa mendapatkan dukungan tim desain secara profesional untuk kebutuhan bisnis maupun pribadi? Hanya di Sribu jawabannya.