Sribu telah membantu 30,000+ bisnis UKM, menengah dan perusahaan besar mulai dari Jasa Marga, DHL, Baidu, Wika, Trans TV dan lainnya
Tim Support kami akan membantu Anda dari 9.00 - 18.00 (WIB) senin - sabtu. Hubungi Kami via WA, email [email protected] atau Lihat FAQ
Bagaimana cara merekrut Freelancer?
Bagaimana cara untuk memasang proyek freelancer?
Pekerjaan apa saja yang dapat dikerjakan di Sribu?
Apakah Saya diperbolehkan bertemu dengan Freelancer?
Berapa harga jasa Sribu?
Setelah pekerjaan selesai, apa langkah selanjutnya?
Jasa desain brosur dan flyer sudah dipercaya sejak lama sebagai dua dari sekian banyak alat promosi yang paling efektif dan ekonomis. Meskipun saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang beralih menggunakan pemasaran online, pada kenyataannya banyak yang masih percaya pada kekuatan promosi menggunakan metode ini. Media ini memang sah-sah saja tetap digunakan, selama didukung dengan jasa desain brosur ataupun flyer yang menarik, sehingga lebih efektif sekaligus efisien untuk bisnis Anda. Seperti apa sih jasa desain brosur atau flyer yang menarik? Sebelum mengerti tentang semua itu, pahami terlebih dahulu perbedaan antara brosur dengan flyer.
Jasa desain brosur dan flyer merupakan dua dari sekian banyak media promosi yang paling populer. Sebelum mempelajari tips membuat desain yang menarik, simak penjelasan mengenai perbedaan kedua media promosi tersebut seperti berikut ini:
Flyer. Flyer media yang dicetak secara tunggal atau lembaran dan fungsi utamanya adalah menarik perhatian publik terhadap sebuah produk, pelayanan, ataupun acara. Pada umumnya, flyer hanya dicetak pada satu sisi kertas karena memang dirancang secara khusus sebagai media promosi praktis yang dapat dibaca dengan cepat. Biasanya penyebaran flyer dilakukan secara manual dari tangan ke tangan dan dibagikan pada orang-orang yang sedang berjalan, baik di dalam sebuah pameran, tempat umum populer, ataupun di pinggir jalan. Karena dirancang secara khusus sebagai media promosi praktis, penerima flyer cenderung membuangnya setelah merasa sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Proses penyebaran yang kemudian dibuang dengan cepat oleh penerima inilah menjadi latar belakang dari penamaan fly-er yang berarti terbang atau beterbangan. Secara umum, produk percetakan ini dicetak di atas kertas berukuran A4 ( 21 cm x 29,7 cm) atau menggunakan kertas dengan ukuran yang lebih kecil, seperti A5 (14,8 cm x 21 cm) atau A6 (10,5 cm x 14,8 cm). Selain itu, kertas yang digunakan juga bukan jenis berat mengingat proses penyebaran flyer yang cukup singkat. Biasanya flyer yang dicetak pada kertas tebal digunakan sebagai media informasi yang digunakan secara berulang-ulang, seperti petunjuk manual dan juga spesifikasi produk.
Brosur. Jasa desain brosur memiliki spesifikasi yang mirip dengan flyer, namun brosur umumnya dicetak pada kedua sisi kertas. Biasanya brosur juga berisi lipatan yang terdiri dari beberapa halaman informasi atau panel dari produk ataupun jasa yang ditawarkan. Produk percetakan yang satu ini termasuk media promosi yang sangat efektif dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk. Berbeda dengan flyer yang dicetak dalam ukuran kecil, brosur ditawarkan dalam berbagai pilihan ukuran. Selain itu, halaman-halaman brosur terbuat dari kertas yang cukup tebal dan berat. Brosur biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat seperti halnya perkantoran, pusat perbelanjaan, ataupun lokasi wisata. Rumah sakit dan klinik kesehatan biasanya juga menggunakan jasa desain brosur untuk memberikan informasi terkait info dan produk-produk kesehatan. Penyebaran brosur biasanya dilakukan oleh salesman, agen penjualan, ataupun produsen kepada calon pelanggan yang memang sudah mengetahui dan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, penyebarannya tidak semaksimal penyebaran flyer.
Baik Anda mencoba menarik pelanggan baru, memamerkan produk untuk dijual, atau sekadar menyebarkan informasi mengenai bisnis Anda, brosur dan flyer adalah alat promosi yang efektif untuk digunakan. Tetapi itu dapat berjalan dengan sukses seperti apa yang Anda inginkan hanya jika desain brosur ataupun flyer Anda tepat sasaran. Lalu, bagaimana cara membuat desain yang berpotensi meningkatkan brand awareness bisnis yang Anda jalankan?
Menarik untuk dibaca. Desain yang keren dan menarik akan mampu memikat audiens Anda untuk membaca semua informasi yang Anda sampaikan dalam media tersebut. Sementara desain yang kurang menarik hanya akan berakhir di tempat sampah, bahkan mungkin tanpa dibaca. Agar dapat membuat desain brosur ataupun flyer yang menarik adalah dengan cara menggunakan gambar yang tepat sasaran pada bagian depan brosur dan flyer. Selain gambar, judul juga dapat menarik audiens untuk membaca isi dari brosur dan flyer. Oleh karena itu, Anda juga perlu membuat judul yang menarik. Anda juga dapat menarik audiens untuk membaca desain brosur dan flyer Anda dengan menampilkan informasi diskon dengan jangka waktu tertentu. Kenali siapa audiens Anda dan pesan apa yang ingin Anda sampaikan sebelum mendesain, sehingga Anda dapat membuat keputusan desain yang memperkuat pesan tersebut.
Siapkan file untuk hasil desain yang maksimal. Setelah menemukan konsep desain yang Anda inginkan, waktunya Anda menyiapkan file yang akan digunakan dalam desain. Siapkan gambar dan informasi apa saja yang ingin Anda sampaikan sebelum mulai membuat desain. Ini akan sangat membantu Anda dalam membuat keputusan penting mengenai tata letak, panjang, ukuran font, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal, mulailah dengan menyiapkan heading dan body copy yang akan dicantumkan di dalam brosur ataupun flyer Anda. Gunakan judul dan sub header dan pastikan setiap informasi yang Anda sampaikan mudah dipahami oleh pembaca. Kemudian, lakukan hal yang sama dengan gambar yang Anda gunakan. Kumpulkan semua di dalam satu folder dan cari tahu manakah yang dapat membantu menyampaikan pesan Anda dan di mana gambar tersebut harus ditempatkan. Gambar dari brosur dan flyer merupakan hal pertama yang akan dilihat orang, jadi gambar yang digunakan juga harus membantu Anda terhubung dengan pembaca sekaligus mampu menggambarkan brand Anda. Selain harus menarik, gambar atau foto yang Anda gunakan sebaiknya memiliki resolusi tinggi. Bukan hanya untuk mendapatkan hasil cetak yang memuaskan, gambar dengan resolusi tinggi juga membuat brosur atau flyer Anda terkesan lebih profesional. Saat Anda mengembangkan desain, body copy dan pemilihan gambar kemungkinan akan bertambah atau justru menyusut. Bersikaplah fleksibel dan gunakan elemen kreatif ini untuk menyampaikan informasi yang perlu diketahui oleh audiens Anda.
Tentukan ukuran file untuk hasil cetak brosur yang maksimal. Selain ada jenis ketebalan atau gramatur kertas, aspek lainnya yang perlu Anda pahami dalam membuat desain brosur untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal adalah ukuran kertas. Dalam hal pencetakan brosur dan berbagai produk percetakan lainnya, ukuran dan ketebalan kertas akan mempengaruhi kualitas hasil cetak brosur tersebut. Ukuran kertas yang digunakan memiliki dampak terhadap konten yang dapat dimasukkan ke dalam brosur, seingga sangat penting untuk menentukan ukuran file hasil cetak brosur yang diinginkan sebelum proses desain dimulai. Ukuran file yang besar akan memberikan ruang yang lebih untuk berkreasi. Sementara menggunakan ukuran yang lebih kecil dapat mengurangi ruang untuk menyampaikan informasi. Jadi, pilihah ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Siapkan brief yang paling elegan dan mudah dipahami. Ingatlah bahwa brosur ataupun flyer memiliki space yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak menggunakan kalimat-kalimat yang panjang di dalam sebuah flyer atau brosur. Selain itu, perbanyaklah foto atau gambar menarik yang dapat memperlihatkan keunggulan dari brand Anda. Meskipun menggunakan kalimat-kalimat yang lebih simpel, pastikan brosur dan flyer Anda memuat informasi penting mengenai brand Anda.
Sesuaikan dengan brand. Saat Anda memulai proses desain, pastikan Anda menyesuaikannya dengan brand Anda. Elemen-elemen ini mendeskripsikan tampilan visual dan nuansa brand Anda. Apapun jenis brosur ataupun flyer yang Anda rancang, Anda perlu konsisten pada keseluruhan identitas brand. Pilih elemen desain (warna, font, dan gambar) yang paling sesuai dengan identitas brand Anda, termasuk tone dan isi brosur atau flyer. Seleksi jenis dan ukuran font yang ingin Anda gunakan. Pada dasarnya, Anda tidak membutuhkan banyak font dalam mendesain sebuah brosur atau flyer. Font yang terlalu beragam justru akan membuat pembaca menjadi pusing. Pilihlah setidaknya dua font berbeda, misalnya untuk heading dan body copy. Jika Anda sudah menetapkan warna dan font brand Anda, pastikan Anda menggunakannya dalam desain brosur dan flyer.
Itulah tips-tips dalam membuat desain brosur ataupun flyer. Jika Anda masih belum yakin, Anda juga dapat menambah referensi dengan membaca contoh-contoh brosur dengan desain inspiratif melalui artikel di blog Sribu. Sribu sebagai penyedia layanan jasa berbagai macam desain juga memiliki ahli berpengalaman di bidang lain yang dapat membantu aktifitas promosi bisnis Anda seperti layanan untuk pembuatan poster promosi, copywriting iklan digital, desain banner offline/online dan social media marketing.