Zero Click Search: Isu Terbesar Digital Marketing & Solusinya

fitur search google
Foto ilustrasi dari Pexels

Sebagai seorang digital marketer, Anda mungkin pernah mengalami hal ini:

Sudah membuat konten panjang (artikel, video, podcast dsb), informatif, lengkap dengan riset, lalu berhasil menduduki posisi teratas di hasil pencarian Google.

Tapi anehnya, jumlah kunjungan ke website bisnis Anda tidak juga bertambah.

Tidak ada lonjakan trafik. Tidak ada konversi.

Padahal, semua indikator teknis sudah terpenuhi.

Fenomena di atas sebenarnya merupakan sebuah hal yang sangat wajar di dunia digital marketing saat ini.

Kita sedang ada di masa di mana perubahan besar terjadi terkait cara orang mencari dan mendapatkan sebuah informasi.

Selamat datang di era Zero Click Search, sebuah tren di mana pengguna internet tidak lagi perlu mengklik hasil pencarian karena jawabannya langsung tersedia di halaman teratas Google.

Apa Itu Zero Click Search?

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Secara singkatnya, zero click search adalah sebuah pencarian yang tidak menghasilkan klik.

Pengguna cukup mengetik satu pertanyaan mereka di Google, lalu mendapatkan jawabannya langsung di hasil pencarian—tanpa perlu membuka situs lain (termasuk website Anda).

Contohnya sangat banyak dan sering kita temui saat ini:

  • Melakukan pencarian google “jam di Tokyo sekarang” langsung muncul widget jam digital
  • Mencari “berapa umur Presiden Jokowi” & jawabannya langsung keluar di paling atas
  • Mencari “apa itu digital marketing” bisa langsung menampilkan definisinya dalam kotak khusus

Semua jawaban ini muncul berkat fitur seperti featured snippet, knowledge panel, People Also Ask, serta fitur Google lainnya yang dirancang untuk memberikan jawaban kepada pengguna secara cepat dan ringkas.

(Baca juga: AEO: Cara Buat Bisnis/Brand Anda Muncul Di AI Overview)

Seberapa Besar Dampak Zero Click Search Untuk Bisnis?

Dampaknya tidak kecil.

Menurut studi yang dilakukan oleh SparkToro dan Jumpshot, lebih dari 65% pencarian Google berakhir tanpa satu klik pun.

Artinya, dua dari tiga pengguna tidak mengunjungi website mana pun setelah melakukan pencarian.

pencarian google di handphone
Foto ilustrasi dari Pexels

Dalam konteks digital marketing, ini adalah statistik yang sangat signifikan.

Dulu, ketika sebuah konten berhasil menduduki posisi pertama di Google, itu hampir selalu menjamin peningkatan trafik.

Tapi sekarang , peringkat pertama belum tentu akan menghasilkan kunjungan jika jawabannya sudah bisa dilihat langsung di posisi teratas halaman Google.

Mengapa Fenomena Ini Terjadi?

Alasan utamanya sederhana: Google berubah fungsi.

Dari sebelumnya di mana merenya hanya sekedar mesin pencari saja, Google kini sudah menjadi mesin jawaban.

Mereka menyadari bahwa pengguna lebih suka efisiensi. Makin cepat mendapatkan jawaban, makin baik.

Ini lah mereka menghadirkan fitur-fitur yang mengurangi kebutuhan untuk mengeklik:

  • Featured Snippet: ringkasan jawaban yang muncul di posisi teratas
  • Knowledge Panel: informasi lengkap tentang tokoh, tempat, atau organisasi
  • Instant Answers: kalkulator, konversi mata uang, skor pertandingan, hingga prakiraan cuaca
  • People Also Ask: daftar pertanyaan serupa dengan jawaban relevan

Tujuan Google melakukan hal ini sederhana:

Untuk mempertahankan pengguna tetap berada di platform mereka selama mungkin.

Ini tentu merupakan dampak positif terhadap pengalaman pengguna.

Tapi bagi pemilik website bisnis? Tidak selalu.

Siapa yang Paling Terkena Dampak?

aplikasi google
Foto ilustrasi dari Unsplash

Zero click search sudah memengaruhi hampir semua sektor yang berkutat di ranah internet, tapi beberapa yang paling terdampak antara lain:

  • Website edukasi & informasi: karena definisi, fakta, dan ringkasan sudah langsung ditampilkan di hasil pencarian
  • Publisher berita: ringkasan isi berita seringkali langsung muncul tanpa perlu klik lagi
  • Bisnis lokal: jam buka, alamat, dan ulasan sudah tersedia di panel Google Maps (ini bisa jadi hal yang positif)
  • Website dengan konten FAQ atau kamus: karena jawabannya cenderung mudah ditarik untuk jadi snippet

Namun, ini bukan berarti kita sudah kehilangan harapan.

Justru, di sinilah peluang baru terbuka—jika kita tahu bagaimana cara beradaptasinya.

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Bagaimana Cara Menghadapinya?

Alih-alih memusuhi zero click search, strategi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah untuk beradaptasi, dan memanfaatkannya.

Tujuan konten kini bukan lagi semata-mata untuk mendapatkan klik, tapi juga untuk membangun kepercayaan, visibilitas, dan reputasi merek—bahkan dari pencarian yang tidak menghasilkan klik sekalipun.

Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

1. Optimasi untuk Featured Snippet

Contoh AI Overview di hasil pencarian Google

Dalam menulis, buat konten dengan struktur yang rapi dan langsung ke intinya.

Paragraf pembuka bisa cukup berupa definisi singkat, sekitar 40–60 kata, dan kemudian langsung jawab pertanyaan dengan kalimat lugas.

Lalu, gunakan juga format Q&A atau bullet point jika sesuai dan bisa membantu kualitas keterbacaan.

2. Gunakan Schema Markup

Ilustrasi schema markup
Ilustrasi schema markup (dari Ahrefs)

Schema atau data terstruktur membantu Google memahami konten Anda secara teknis.

Jadi, gunakan markup seperti FAQPage, HowTo, Product, atau LocalBusiness agar peluang muncul di rich result semakin besar.

3. Pilih Kata Kunci dengan Intensi Kuat

Fokuskan konten pada kata kunci yang butuh penjelasan lebih mendalam—seperti studi kasus, review, tutorial langkah demi langkah, atau perbandingan produk.

Jenis konten seperti ini terbilang sulit disederhanakan oleh AI Google menjadi satu paragraf, sehingga peluang mendapatkan klik akan lebih besar.

4. Perkuat Branding

Muncul di hasil pencarian tanpa mendapat klik tetap bisa memperkuat citra merek/bisnis Anda.

Pastikan nama bisnis & brand terlihat jelas, baik di snippet maupun meta description.

Semakin sering nama terlihat, maka semakin besar peluang brand Anda akan diingat.

(Baca juga: Branding Adalah: Arti, Strategi, & Manfaat Untuk Bisnis)

5. Buat Konten yang Memancing Rasa Ingin Tahu

Jika pertanyaan pengguna dijawab terlalu lengkap di Google, mereka tidak akan mengklik website Anda.

Tapi, jika konten Anda memberi cliffhanger atau konteks tambahan, pengguna akan terdorong untuk mencari tahu lebih lanjut.

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Kesimpulan

Zero click search sudah mengubah arah “permainan” dalam dunia digital marketing.

Tapi, ini bukan berarti semuanya jadi lebih sulit.

Yang berubah saat ini bukan tujuannya, melainkan hanya caranya.

Jika dulu fokus kita hanya pada klik dan trafik, sekarang waktunya menambahkan satu metrik baru yang tak kalah penting: kepercayaan yang dibangun melalui visibilitas.

Ketika orang berkali-kali melihat brand Anda muncul sebagai sumber terpercaya di Google—bahkan tanpa klik—nama brand Anda akan perlahan tertanam di kepala mereka.

Lalu, saat butuh solusi yang lebih kompleks, mereka akan mencari nama brand Anda.

(Kali ini dengan niat lebih kuat dan potensi konversi yang lebih tinggi.)

Dan jika Anda butuh bantuan untuk mengoptimalkan konten agar tetap relevan di tengah tren ini—mulai dari penulisan artikel, struktur SEO, hingga desain snippet yang mencuri perhatian—freelancer di Sribu siap membantu!

Jangan biarkan perubahan ini membuat brand Anda tenggelam.

#SribuinAja strategi SEO Anda supaya brand bisa tetap tampil dan dipercaya, meskipun tanpa mendapat satu klik pun.


Sebagai penutup, Anda yang ingin memiliki landing page sebenarnya tidak perlu merasa bingung lagi.

Saat ini, ada jasa dari Sribu Business yang bisa jadi solusi praktis!

Dengan harga layanan mulai dari Rp 6 Juta saja, tim profesional kami akan membuat, mengoptimasi, dan mengelola LP Anda sesuai kebutuhan.

Untuk yang ingin mempelajari lebih lengkap, silahkan hubungi tim support Sribu Business (WA)  atau langsung kunjungi halaman berikut.

Semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.