Selama ini, mungkin anda sudah banyak menemukan pameran desain-desain logo yang kreatif, sumber-sumber inspirasi desain logo, maupun tutorial desain logo yang diunggah di web. Sribu pun sudah cukup sering menerbitkan artikel mengenai desain logo. Sementara hal-hal tersebut dapat membantu anda dalam membuat logo yang kreatif, namun sebelumnya anda perlu memiliki pemahaman yang solid akan apa yang dimaksud dengan mendesain atau membuat logo yang efektif, dan hal-hal apa saja yang harus anda pertimbangkan sebelum membuat logo. Untuk itu, kali ini Sribu tampilkan tips desain logo yang efektif untuk anda pelajari. Simak ya. [TIPS] Tips-tips
Dalam artikel ini, kita akan menjelajah hingga ke seluk beluk kriteria yang membuat sebuah desain logo efektif, sekaligus memberikan bimbingan melalui prinsip-prinsip dan praktik-praktik terbaik tentang cara membuat sebuah identitas merek yang ikonik. Kita mulai saja ya…
[TIPS] Tips-tips Vita
1. Apa sih yang dimaksud dengan logo?
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan logo, pertama-tama kita harus memahami apa tujuan utama dari sebuah logo. Proses desain haruslah dibuat dengan berdasarkan tujuan untuk membuat logo dapat segera dikenali, serta membangkitkan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan keunggulan yang tersirat. Logo merupakan salah satu aspek dari merek komersial perusahaan atau entitas ekonomi, yang mana bentuk, warna, jenis font dan gambar yang digunakannya biasanya memiliki perbedaan mencolok dari logo lain di dalam industri yang sama. Untuk itu, dapat kita simpulkan bahwa tujuan utama logo adalah untuk mengidentifikasi.
Paul Rand, salah satu desainer terkemuka di dunia, menyatakan bahwa, “Logo adalah bendera, tanda tangan, nama baik dan markah jalan. Sebuah logo tidak menjual secara langsung, namun mengidentifikasi. Sebuah logo jarang sekali mendeskripsikan sebuah bisnis, namun sebuah logo mengambil makna dari kualitas hal yang diwakilinya, dan bukan sebaliknya. Sebuah logo mungkin tidaklah sepenting barang/jasa/perusahaan yang diwakilinya; namun apa yang diwakilinya lebih penting daripada apa yang tampak dari permukaan. Subjek logo dapat berupa apa saja”.
2. Apa yang menjadikan sebuah logo dinilai baik?
Sebuah logo yang baik harus memiliki ciri khas, pantas disajikan kepada publik, praktis, memiliki grafis yang baik dan bentuk yang sederhana, namun dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh pemiliknya. Sebuah konsep atau “makna” biasanya tersemat di balik logo yang efektif, dan mengkomunikasikan pesan yang dimaksudkan secara tepat. Sebuah logo haruslah dapat dicetak dalam ukuran apapun dan, pada banyak kasus, tetap dapat menjadi identitas yang efektif dengan dan/atau tanpa warna. Sebuah logo yang bagus pada dasarnya bermuara pada dua hal: konsep hebat dan eksekusi dahsyat.
3. Proses desain logo
Beberapa pihak terheran-heran dan bahkan bertanya-tanya, “Sebenarnya, apa yang menjadikan proses penciptaan sebuah logo yang baik begitu sulit? Mereka umumnya berukuran kecil, terlihat mudah dilakukan, jadi tidak ada masalah, kan?” Yah, bila kita hanya melihat hasil dari usaha seorang desainer logo, proses penciptaan logo mungkin dapat terlihat seperti itu: sederhana. Tapi, kenyataannya sama sekali tidak. Sebuah logo harus diciptakan berdasarkan pemikiran yang panjang dan kreativitas, serta banyak unsur lainnya yang digabungkan menjadi satu untuk membuat desain logo menjadi sempurna.
Ketika membuat sebuah logo, ada proses yang harus dijalankan untuk menjamin desain akhir logo dapat memenuhi kebutuhan klien. Di bawah ini, Sribu telah mendaftarkan proses yang desainer logo profesional biasa lakukan.
Daftar ini bisa menjadi acuan sementara sribuddies dalam merancang sebuah logo. Namun, jika seiring pengalaman anda merasa perlu menambahkan dan/atau mengurangi beberapa tahapan, ya sah-sah saja, karena aturan ini bersifat fleksibel dan tidak baku. Cekidot!
a. Brief desain[TIPS] Tips-tips Vital untuk Design Logo yang Efektif
Buat kuesioner atau lakukan wawancara dengan klien untuk mendapatkan brief singkat desain yang diinginkan.
b. Riset
Lakukan penelitian pada industri itu sendiri, sejarahnya dan pesaing-pesaingnya. Pecahkan masalahnya dulu, baru lanjutkan dengan tahapan desain berikutnya.
c. Cari referensi
Cermati desain logo yang sukses, gaya desain logo saat ini, serta tren desain logo yang mungkin bisa mendukung brief desain yang anda miliki. Ikuti tren desain bukan untuk sekedar mengadopsi gaya terkini, melainkan atas kesadaran bahwa sebuah desain logo yang baik haruslah berumur panjang.
d. Buat sketsa dan konseptualisasi
Kembangkan konsep desain logo dengan mengacu pada brief dan riset yang telah anda lakukan. Ini merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses desain. Kembangkan kreativitas dan temukan inspirasi sebanyak-banyaknya, seperti yang telah Dainis Graveris katakan, “Membuat sketsa bukan pekerjaan yang membuang-buang waktu, melainkan cara yang sangat baik untuk menempatkan ide-ide dari kepala anda di atas kertas. Setelahnya, akan jauh lebih mudah untuk benar-benar mewujudkan desain tersebut di komputer. Membuat skestsa akan sangat membantu anda untuk mengembangkan imajinasimu.”
e. Refleksi
Berikan waktu untuk diri anda bersantai sejenak selama proses desain. Hal ini akan membantu ide-ide anda berkembang lebih dewasa, memperbaharui semangat anda, dan memungkinkan anda untuk mengumpulkan umpan balik. Hal ini juga dapat memberikan perspektif baru pada pekerjaanmu.
f. Revisi dan positioning
Apakah anda memposisikan diri anda sebagai kontraktor (yang semata menjalankan instruksi dari klien) atau membangun hubungan jangka panjang (yang sekaligus membimbing klien untuk menemukan solusi terbaik), anda perlu merevisi dan meningkatkan logo sesuai kebutuhan.
g. Presentasi
Mungkin selama proses desain, anda sudah berhasil membuat cukup banyak alternatif desain logo, namun saat tiba waktunya mempresentasikan desain logo anda di hadapan klien, pilihlah hanya desain logo yang terbaik. Format PDF biasanya bekerja paling baik. Kamu juga sebaiknya menampilkan logo dalam konteks yang akan membantu klien memvisualisasikan identitas merek dengan lebih jelas. Persiapkan presentasi yang berkualitas tinggi adalah cara paling efektif untuk mendapatkan hati klien, dan persetujuan desain.
Ingatlah pesan ini: “Presentasi yang bermakna adalah presentasi yang dirancang secara khusus – untuk tujuan tertentu, untuk pihak tertentu. Bagaimana cara menyajikan sebuah ide yang baru mungkin adalah salah satu tugas desainer yang paling sulit. Namun, semua yang dilakukan oleh seorang desainer sebenarnya melibatkan bentuk presentasi tersendiri. Tidak hanya bagaimana cara menjelaskan (mempresentasikan) desain di depan publik yang terkait (klien, pembaca, penonton), tetapi bagaimana desain dapat menjelaskan dirinya di pasar. Ibaratnya, presentasi adalah musik yang mengiringi sebuah desain. Sebuah presentasi yang tidak memiliki ide tidak dapat disembunyikan di balik foto yang glamor atau papan reklame mewah. Jika memang idenya penuh omong kosong, maka ujung-ujungnya desain tak akan berhasil menyampikan pesan yang ingin dikomunikasikan.”
h. Penyampaian dan dukungan
Kirimkan file yang tepat untuk klien dan berikan semua dukungan yang diperlukan. Ingatlah untuk tidak menjanjikan hal yang muluk-muluk, dan sebaliknya berikan hasil yang jauh di atas ekspekstasi. Setelah sebuiah proyek selesai, berikan waktu untuk diri anda santai sejenak, minum bir, makan cokelat, baru kemudian mulai proyek berikutnya.
4. Lima prinsip logo desain yang efektif
Seperti yang sudah disebutkan di atas, sebuah logo yang baik haruslah memiliki ciri khas, pantas disajikan, praktis, memiliki grafis yang baik dan bentuk yang sederhana, namun dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh pemiliknya. Untuk mencapainya, anda perlu mengikuti lima prinsip di bawah ini untuk memastikan bahwa desain anda memenuhi semua kriteria tersebut.
a. Sederhana
b. Mudah diingat
c. Abadi
d. Dapat digunakan dalam banyak media
e. Pantas
a. Sederhana
Kesederhanaan membuat logo mudah dikenali, serbaguna dan mudah diingat. Logo yang baik menampilkan sesuatu yang tidak terduga atau unik, tanpa terlihat terlalu “memaksakan diri”.
Saat masih duduk di perguruan tinggi, pada pertengahan dekade 70-an, seorang instruktur memperkenalkan saya dengan prinsip desain K.I.S.S, yang diterjemahkan sebagai: Keep It Simple, St*pid. Hal ini menjadi pertimbangan desain yang sangat penting. Logo sederhana sering kali lebih mudah dikenali, sangat berkesan dan paling efektif dalam menyampaikan keinginan klien.
Sebuah identitas yang dipertajam dan disajikan dengan tepat juga akan lebih mudah meraih perhatian seorang pengemudi yang melaju pada kecepatan 70 mil per jam hanya dengan melihat sekilas pada logo yang terpampang di billboard, atau seorang pengunjung toko yang mengenali sebuah kemasan dari jajaran produk yang memadati rak, ataupun melalui media lain yang digunakan untuk iklan, pemasaran dan promosi.
– Jeff Fisher
b. Mudah diingat
Mengekor ketat di belakang prinsip kesederhanaan adalah bahwa logo haruslah mudah diingat. Sebuah desain logo yang efektif harus mudah masuk ke dalam benak publik, yang dicapai dengan menjaganya agar tetap sederhana namun tepat.
Mengejutkan bagi banyak orang, subyek dari sebuah logo relatif memegang peranan yang tidak terlalu penting, dan bahkan kesesuaian konten pun tidak selalu memainkan peran penting.
Bukan berarti bahwa kesesuaian tidak diperlukan, hanya saja bahwa hubungan antara simbol dan apa yang dilambangkan seringkali tidak mungkin dicapai dan, dalam kondisi tertentu, justru dapat diterima. Pada akhirnya, prinsip yang harus terus dipegang kuat dalam membuat logo, adalah bahwa mereka harus memiliki ciri khas, mudah diingat, dan jelas.
– Paul Rand
c. Abadi
Logo yang efektif haruslah abadi. Nah, sekarang waktunya anda bertanya, apakah desain logo anda akan dapat bertahan menghadapi ujian waktu? Apakah desain logo anda masih tetap efektif dalam waktu 10, 20 atau bahkan 50 tahun dari sekarang?
Tinggalkan tren untuk industri fesyen. Tren bisa datang dan pergi, dan ketika anda sedang berbicara tentang mengubah pola celana jins atau membeli baju baru, itu memang bagus. Namun, saat anda membicarakan mengenai identitas merek anda, umur panjang adalah kuncinya. Jangan hanya mengikuti kerumunan. Beranilah untuk tampil menonjol.
– David Airey
d. Dapat digunakan dalam banyak media
Sebuah logo yang efektif dapat tetap terlihat menonjol di berbagai media dan aplikasi. Untuk alasan ini, logo harus dirancang dalam format vektor, untuk memastikan bahwa mereka dapat diperbesar dan/atau diperkecil pada ukuran apa saja, tanpa kehilangan identitasnya.
Sekarang, setelah anda mendesain sebuah logo, saatnya anda menanyakan pada diri anda, adalah logo anda masih efektif jika dicetak …
– dalam satu warna?
– dalam warna terbalik (yaitu cahaya logo pada latar belakang gelap)?
– pada ukuran perangko?
– pada ukuran sebesar papan billboard?
Salah satu cara untuk membuat logo serbaguna adalah dengan mulai merancang dalam warna hitam dan putih. Hal ini memungkinkan anda untuk fokus pada konsep dan bentuk, bukan warna yang bersifat lebih subjektif. Selain itu, anda perlu memikirkan juga biaya cetak, seperti jika anda menggunakan warna yang lebih beragam, maka kemungkinan ongkos cetak untuk bisnis dalam jangka panjang akan semakin mahal.
Biasakan diri anda dengan proses pencetakan komersial, sehingga anda tidak mengalami masalah percetakan di kemudian hari. Ketahuilah perbedaan antara CMYK, Pantone dan sistem warna RGB.
Saya suka bekerja pertama kali dalam bidang hitam dan putih untuk memastikan bahwa logo akan terlihat baik dalam bentuk yang paling sederhana. Warna itu sangat subjektif dan emosional. Hal ini dapat mengalihkan perhatian dari keseluruhan desain – katakanlah, jika anda melihat logo anda dominan dalam warna merah, warna itulah yang mungkin akan menjadi hal pertama yang menarik perhatian, dan bukannya komposisi dari elemen-elemen desain. Saya bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk mengirimkan saran warna untuk klien sampai mereka menyetujui logo yang telah saya buat dalam bidang hitam-putih.
– Patrick Winfield
e. Pantas
Bagaimana anda “memposisikan” logo haruslah sesuai dengan audiens yang dimaksudkan. Misalnya, untuk logo yang ditujukan pada anak-anak, sesuaikanlah bentuk font dan skema warna agar pas dengan logo untuk toko mainan anak-anak. Sementara, untuk logo dari sebuah firma hukum, hindari banyak permainan warna yang terlihat kekanakan.
Sebuah logo tidak perlu mengatakan apa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Logo restoran, misalnya, tidak perlu menunjukkan makanan. Logo dokter gigi tidak perlu menunjukkan gigi, dan logo toko furnitur tidak perlu menunjukkan furnitur. Hanya karena itu relevan, bukan berarti anda harus membakukannya dalam sebuah logo, dan menyingkirkan pikiran anda dari elemen-elemen lain yang mungkin bisa membuat logo terlihat lebih baik. Sebagai contoh, logo Mercedes tidak menunjukkan gambar mobil, logo Virgin Atlantic tidak menunjukkan pesawat terbang, dan logo Apple tidak menunjukkan gambar komputer.
– David Airey
5. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mendesain logo?
Menurut pengalaman, ini adalah pertanyaan yang paling sering diajukan, namun juga paling tidak mudah dijawab, karena setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Pendekatan terbaik adalah untuk menyusun sebuah penawaran yang disesuaikan untuk setiap klien.
Kamu harus mengambil sejumlah faktor sebagai pertimbangan ketika merancang sebuah logo, seperti berapa banyak konsep logo untuk perlu disampaikan, berapa banyak revisi yang akan dibutuhkan, berapa banyak penelitian yang diperlukan, seberapa besar perusahaan, dan sebagainya.
6. Bagaimana memilih desainer logo?
Perhatikan beberapa aspek berikut saat ingin menentukan desainer logo.
a. Pengalaman dan tingkat kesuksesan terdahulu
Apakah mereka memiliki sepak terjang yang telah terbukti? Bagaimana pengalaman mereka?
b. Testimoni
Apakah mereka memiliki testimonial positif dari klien-klien terdahulu? Pastikan anda memeriksa validitas dari testimonial tersebut. Kirimi email pada perusahaan yang memberikan testimonial jika diperlukan.
c. Proses desain mereka
Apakah mereka menjalani proses desain yang baik?
d. Penghargaan yang telah dimenangkan dan publikasi lainnya
Apakah mereka pernah memenangkan penghargaan apapun untuk pekerjaan mereka? Apakah pekerjaan mereka pernah diterbitkan dalam buku atau majalah? Bagaimana pengakuan mereka dalam industri desain selama ini?
e. Kekuatan portfolio
Seberapa kuat portofolio mereka? Apakah mereka punya 100 desain lebih logo yang biasa-biasa saja, dan hanya 10-30 desain logo yang sangat baik? Berapa rasio dari desain logo yang baik dibandingkan yang buruk?
f. Jangka waktu
Berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk menyelesaikan logo anda? Sebuah proses desain logo umumnya membutuhkan 4 sampai 15 hari, tapi bisa juga diselesaikan dalam waktu berbulan-bulan. Pikirkan berapa lama desain logo anda harus siap untuk digunakan; apakah anda ingin desain logo yang dirancang secara teliti hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, atau memiliki jangka waktu yang lebih santai?
g. Harga
Biaya layanan biasanya mencerminkan apa yang akan anda terima. Dalam kebanyakan kasus, anda mendapatkan apa yang Anda bayar; Tapi, harga bukanlah indikasi utama.
h. Afiliasi
Apakah mereka berafiliasi dengan asosiasi desain atau publikasi? Ini merupakan indikasi yang baik tentang bagaimana dedikasi mereka terhadap karya-karyanya, meskipun tidak selamanya hal ini penting.
i. Profesionalisme dan komunikasi
Bagaimana mereka menampilkan diri? Apakah mereka menanggapi email dengan cepat? Bagaimana mereka berkomunikasi? Apakah mereka bekerja sesuai dengan kontrak – untuk melindungi mereka dan juga anda sendiri?
j. Pertanyaan yang diajukan
Berapa banyak pertanyaan yang diajukan desainer tentang bisnis anda? Pertanyaan yang baik haruslah berputar pada sejarah perusahaan, target pasar, tujuan, dan lainnya.
Fiuh, panjang juga ya. Semoga melalui artikel ini, anda bisa mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai proses desain logo yang efektif ya. Jangan lupa like Facebook fan page Sribu.com dan follow Twitter @sribudotcom ya. Plus, kunjungi juga Browse Contest @ Sribu.com untuk update kontes-kontes desain terbaru dari Sribu.com.
Salam,
Ryan Gondokusumo
Founder Sribu.com
*Credits to:
SmashingMagazine.com
[TIPS] Tips-tips Vital untuk Design Logo yang Efektif
wah artikelnya panjang bgt,,,
tp bagus…
bagus
sribu.com emang keren,
dari karya-karyanya smuanya powerfull.
Thank you 😀 Ditunggu trs ya update2 seputar sribu.com