Di penghujung tahun, biasanya pekerja editor photoshop freelance biasanya mulai kebanjiran projek.
Pebisnis sedang ramai-ramai mempersiapkan & mengeksekusi kampanye marketing akhir tahun, sehingga jasa para editor yang bisa membantu mempercantik kualitas konten pun ikut naik.
Artinya, Anda sebagai editor harus bisa bekerja secara lebih efisien & cepat, supaya dapat sebanyak-banyaknya mengerjakan project untuk menambah penghasilan!
Tips Photoshop Supaya Workflow Cepat
Adobe Photoshop masih menjadi salah satu software pilihan mayoritas editor foto, oleh karena itu, di sini kami akan memfokuskan pembahasan terkait tips-tips workflow di aplikasi ini.
(Tips-tips ini pun akan bermanfaat terlepas dari tingkat pengalaman, skill, maupun ilmu yang Anda miliki.)
Jadi, bagaimana cara mempercepat pekerjaan saat editing di Photoshop? Berikut beberapa tips pilihan kami:
1. Gunakan Shortcuts Keyboard
Memahami dan menguasai shortcut keyboard adalah kunci untuk bekerja lebih cepat di Photoshop.
Anda dapat menghemat waktu karena tidak perlu mencari menu atau ikon yang sesuai dengan tindakan yang ingin dilakukan.
Misalnya, dengan menekan Ctrl+C (Copy) dan Ctrl+V (Paste) secara berurutan, Anda dapat menggandakan lapisan atau elemen gambar dengan cepat.
(Untuk melihat selengkapnya, baca laman penjelasan shortcut keyboard resmi dari Adobe)
2. Actions
Actions adalah fitur yang sangat kuat dalam Photoshop.
Fitur ini memungkinkan Anda merekam serangkaian tindakan yang sering dilakukan dan mengotomatisasi proses tersebut.
Misalnya, jika Anda sering melakukan serangkaian retouching yang sama pada gambar, Anda dapat merekam aksi tersebut dan kemudian menjalankannya pada gambar lain dengan sekali klik.
3. Layer Styles
Tips Photoshop berikutnya adalah dengan menggunakan fitur layer styles.
Layer styles adalah cara cepat untuk memberikan efek dan gaya pada elemen gambar tanpa perlu membuatnya dari awal.
Dengan memanfaatkan layer styles, Anda dapat mengatur bayangan, bevel, gradient, dan banyak efek lainnya dengan cepat.
Ini sangat berguna ketika Anda ingin membuat teks atau objek terlihat lebih menarik secara visual.
4. Gunakan Layer Group
Saat Anda bekerja dengan proyek yang memiliki banyak layer, seperti desain web atau ilustrasi digital, mengelompokkan layer yang terkait adalah ide yang bisa membuat project selesai lebih cepat.
Ini akan membantu menjaga kerapihan dan keteraturan dalam proyek, dan Anda pun dapat dengan mudah menyembunyikan, mengunci, atau mengatur opacity kelompok layer secara keseluruhan.
5. Presets Brush
Untuk efisiensi bekerja ketika mengedit foto atau ilustrasi, Anda dapat membuat dan menyimpan preset brush sendiri.
Ini akan memungkinkan Anda mengakses brush dengan pengaturan khusus yang sering digunakan, tanpa perlu mengatur ulang setiap kali ingin memakainya untuk editing.
Misalnya, jika Anda sering menghasilkan efek khusus dengan brush tertentu, preset brush akan membantu Anda mengaksesnya lebih cepat.
6. Panel Actions
Panel Actions memungkinkan Anda menyimpan dan mengatur serangkaian tindakan yang dapat digunakan untuk mengotomatisasi berbagai tugas di Photoshop.
Misalnya, jika Anda sering mengubah ukuran gambar, mengubah mode warna, dan menambahkan watermark ke gambar, Anda dapat “merekam” serangkaian tindakan ini dalam satu action dan menerapkannya pada window lain tanpa harus melakukan langkah-langkah tersebut satu per satu dari awal.
7. Layer Mask
Layer mask adalah cara yang fleksibel dan non-destruktif untuk mengedit gambar tanpa menghapus data aslinya.
Anda dapat mengubah opacity mask atau menggambar dengan berbagai tingkat warna abu-abu pada mask untuk mencapai transisi yang lebih halus antara elemen di gambar.
8. Gunakan Smart Objects
Mengubah layer menjadi Smart Object memungkinkan Anda untuk tetap mempertahankan kualitas gambar asli.
Dengan fitur ini, Anda akan dapat mengedit Smart Object kapan saja tanpa kehilangan detail atau kualitas gambar.
Ini sangat berguna ketika Anda bekerja dengan gambar beresolusi tinggi atau berulang-ulang dalam proyek yang berbeda.
9. Custom Workspace
Adobe Photoshop memungkinkan Anda menyesuaikan workspace atau tata letak panel sesuai dengan kebutuhan.
Dengan cara ini, Anda akan dapat mengakses alat dan panel yang paling sering digunakan dengan cepat.
Menyusun workspace Anda sesuai kebutuhan sendiri dapat meningkatkan produktivitas ketika bekerja secara signifikan.
10 Fitur Snap to Grid
Ketika Anda perlu menempatkan suatu elemen dengan akurasi tinggi, seperti elemen UI dalam desain web, menggunakan fitur grid dan snap to grid akan sangat berguna ketika bekerja.
Ini akan membantu Anda menempatkan objek secara persis pada posisi yang diinginkan tanpa perlu mengatur secara manual.
11. Preset Warna
Berikutnya, simpan palet warna yang sering Anda gunakan sebagai preset.
Ini akan memungkinkan Anda mengakses warna-warna tersebut dengan cepat saat bekerja pada semua project.
Misalnya, jika Anda memiliki palet warna perusahaan atau merek, Anda dapat menyimpannya sebagai preset untuk digunakan kembali pada setiap proyek yang terkait.
(Baca juga: Jangan Salah Memilih Skema Warna Dalam Desain Grafis)
12. Manfaatkan Photoshop Actions dari Pihak Ketiga
Selain actions bawaan Photoshop, ada banyak pihak ketiga yang menyediakan actions custom untuk Anda gunakan.
Ini akan dapat mengotomatisasi berbagai tugas yang kompleks seperti efek khusus, penyesuaian warna yang canggih, atau retouching kulit dengan cepat dan efisien.
Penutup
Demikian lah 12 tips Photoshop yang akan membantu Anda menyelesaikan project-project secara lebih cepat.
Selain ke 12 tips tersebut, membiasakan diri untuk selalu bekerja secara optimal dalam waktu yang telah ditentukan tentu akan menjadi kunci untuk melakukan hal ini.
Jadi, pastikan dulu bahwa Anda sudah bisa memaksimalkan waktu secara maksimal ketika bekerja.
Di penghujung tahun seperti ini peluang pekerjaan editing freelance akan bertambah, oleh karena itu Anda harus siap menyambutnya dengan work ethic yang baik juga.
Jika belum terdaftar sebagai freelancer Sribu.com, silahkan baca artikel tentang freelancer berikut & kami tunggu pendaftaran Anda di halaman registrasi.
Akhir kata, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu.com agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)