Foto produk adalah salah satu faktor penentu utama ketika seseorang ingin membeli produk di internet.
Ini terjadi karena — tentunya — mereka tidak bisa memegang & melihat produk secara langsung.
Oleh karena itu, pebisnis yang menjual produk di internet (sosial media, marketplace, atau jalur digital marketing lainnya) sangat membutuhkan kualitas foto produk yang tinggi & profesional.
Untuk mendapatkan hasil tersebut, Anda bisa mencoba melakukan 11 tips yang akan kita bahas bersama di artikel ini.
Tips Foto Produk Untuk Meningkatkan Penjualan
Semua tips yang akan Anda pelajari di artikel ini akan tetap bisa diterapkan terlepas dari posisi (penjual, fotografer) ataupun tingkat kemampuan Anda (pemula, profesional).
Tanpa basa-basi lagi, mari masuk ke tips pertama:
1. Cahaya Yang Baik Adalah Kunci Utama
Pencahayaan adalah salah satu aspek paling krusial dalam fotografi produk.
Cahaya alami — seperti cahaya matahari yang lembut di pagi atau sore hari — seringkali bisa memberikan hasil terbaik & menunjukkan kecantikan produk secara maksimal.
Jika Anda bekerja dalam ruangan, hindari cahaya langsung yang keras dan ciptakan pencahayaan yang merata.
Anda juga dapat menggunakan layar difusi atau reflektor untuk meredam cahaya dan mengurangi bayangan yang tajam.
2. Gunakan Latar Belakang Bersih & Sederhana
Latar belakang yang bersih memungkinkan produk untuk menjadi fokus utama dalam foto Anda.
Oleh karena itu, latar belakang putih atau abu-abu sering digunakan oleh fotografer karena mereka bisa menciptakan kontras yang baik dengan produk.
Namun, Anda juga dapat mencoba latar belakang tekstur ringan atau latar belakang yang sesuai dengan branding, selama tidak mengalihkan perhatian dari produk.
3. Pastikan Kualitas Fokus Foto
Ketajaman fokus adalah kunci dalam fotografi produk.
Jika menggunakan kamera DSLR atau mirrorless, pertimbangkan untuk memakai mode fokus manual supaya Anda memiliki kendali penuh atas fokus di foto.
Pastikan bagian produk yang paling penting terfokus secara tajam.
4. Berikan Pandangan Berbagai Sudut
Mengambil gambar dari berbagai sudut akan membantu menunjukkan produk secara mendetail.
Mulailah dengan foto tampilan utama, lalu eksplorasi sudut lain yang mungkin menampilkan fitur atau detail produk yang menarik.
Ini pun akan bisa meningkatkan minat pembeli karena mereka bisa memiliki bayangan kualitas produk secara lebih jelas.
5. Konsistensi Dalam Gaya Foto
Konsistensi dalam gaya fotografi adalah elemen penting untuk menciptakan identitas brand yang kuat.
Pilih elemen-elemen seperti palet warna, pencahayaan, dan penggunaan properti dengan bijak.
Jika Anda menjual produk yang serupa/mirip dengan kompetitor, selalu tambahkan logo brand sebagai watermark supaya foto Anda memiliki karakter ekstra & tidak akan disalahgunakan oleh pihak lain.
6. Eksperimen Dengan Menggunakan Refleksi
Meletakkan produk di atas permukaan yang reflektif (memantulkan cahaya) seperti kaca atau akrilik dapat menciptakan efek yang menarik dan menambah dimensi visual pada produk Anda.
Hal ini juga akan memberikan kesan profesional & kreatif pada gambar, sehingga calon pembeli bisa lebih merasa yakin kepada penjual.
7. Coba Mode Pemotretan Makro
Lensa makro memungkinkan Anda untuk menangkap detail sekecil mungkin pada produk.
Ini sangat berguna jika Anda ingin menunjukkan tekstur, pola, atau fitur terperinci dari produk tersebut.
8. Jaga Kualitas Saat Post-Processing
Setelah pemotretan, pengolahan foto dengan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop atau Lightroom dapat membantu memperbaiki aspek-aspek seperti warna, kontras, dan ketajaman.
Tapi, selalu pastikan bahwa Anda tidak mengolah secara berlebihan agar produk tetap terlihat realistis.
(Jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggunakan jasa edit foto profesional Sribu.com)
9. Perhatikan Proporsi Produk Di Foto
Pastikan produk Anda sebanding dengan elemen-elemen lain dalam foto.
Hal ini akan membantu calon pembeli untuk memahami ukuran dan skala produk dengan lebih baik.
Jika produk kecil, pertimbangkan untuk menyertakan objek berukuran standar, seperti pena, untuk memperjelas ukurannya di dunia nyata.
10. Tampilkan Produk Dalam Konteks
Berikutnya, coba alihkan fokus dari hanya menampilkan produk dengan cara mengintegrasikannya ke dalam situasi atau penggunaan nyata.
Misalnya, jika Anda menjual peralatan dapur, tampilkan produk itu dalam aksi saat digunakan untuk memasak.
Ini akan bisa membantu calon pembeli untuk membayangkan bagaimana produk akan berfungsi dalam kehidupan mereka.
Salah satu jenis penjual yang akan paling diuntungkan oleh metode ini adalah brand fashion.
11. Ciptakan Identitas Visual Unik
Cobalah untuk menciptakan gaya fotografi unik yang bisa menjadi ciri khas brand.
Ini bisa melibatkan pemilihan warna yang khas, penggunaan pencahayaan tertentu, atau penggunaan latar belakang yang unik.
Dengan menciptakan identitas visual yang kuat, produk Anda akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh calon pelanggan.
Ini juga membantu Anda membangun karakter merek yang kuat di pasar.
Penutup
Demikian lah 12 tips foto produk yang bisa Anda lakukan supaya barang bisa lebih laris terjual.
Terlepas dari skill & pengalaman di bidang fotografi, Anda harus pelajari serta mempraktekkan tips-tips di atas secara seksama jika ingin mendapat hasil yang maksimal.
Semoga artikel ini bermanfaat & bisa membantu Anda mengambil foto produk yang lebih cantik.
Sebagai penutup, jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu.com agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!