Search Engine Marketing atau SEM beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat populer di kalangan pebisnis online. Kalian pasti sudah sering melihat di layar laptop, PC, smartphone atau gadget.
Bagi pebisnis online, khususnya yang baru terjun di dunia ini, istilah SEM ini mungkin masih terdengar asing. Belum lagi istilah SEO yang sering didengungkan oleh para marketer untuk pengembangan usaha.
Saat Kalian mencari sesuatu di internet atau mengklik iklan online yang menarik, tak lama kemudian iklan tersebut seperti “mengikuti” Kalian ke mana pun sedang browsing. Karena selalu melihat iklan tersebut, lama kelamaan Kalian mencari tahu lebih lanjut dan kemungkinan besar membelinya.
Waktu buka Facebook atau update status di profil Instagram bisnis, iklan yang sama dan “sesuai” juga muncul – diskon atau sale produk kesayangan – menjadikannya saat yang tepat untuk membeli. Sadarkah Kalian akan hal ini? Inilah yang dilakukan oleh jasa Search Engine Marketing, Kalian menjadi target dari perusahaan yang bahkan belum Kalian kenal sebelumnya.
SEM (Search Engine Marketing) adalah proses untuk mendapatkan lalu lintas website (traffic) dengan cara membeli spot iklan di mesin pencari (search engine).
Istilah “Search Engine Marketing” awalnya dipakai untuk SEO (search engine optimization) dan aktivitas pencarian online berbayar (paid search). Seiring waktu, industri internet kemudian mengadopsi istilah SEM ini secara khusus untuk menunjuk kepada pencarian berbayar saja.
SEM bisa membuka peluang untuk pengembangan bisnis Kalian dengan iklan yang lebih efektif saat konsumen mencari produk atau jasa yang spesifik. Bagi Kalian pebisnis online, kampanye SEM yang tepat bisa menciptakan traffic tertarget yang muncul di atas hasil pencarian organik.
Berikut ini juga ada beberapa sebutan lain untuk SEM:
- Paid search ads
- Paid search advertising
- PPC (pay-per-click) atau PPC (pay-per-call) – beberapa iklan, khususnya untuk pengguna yang mencari lewat handphone, bisa dikenakan biaya sesuai dengan jumlah klik yang menghasilkan panggilan telepon dari smartphone.
- CPC (cost-per-click)
- CPM (cost-per-thousand impressions) – Kebanyakan iklan pencarian ditawarkan berdasarkan CPC / PPC, tetapi beberapa pilihan periklanan juga bisa dijual berdasarkan CPM.
Apa Manfaat SEM?
Investasi dalam iklan berbayar akan memastikan bisnis Kalian tampil di tempat yang tepat pada saat yang tepat. SEM menghasilkan hasil yang cepat dengan cara mentarget audience yang sudah tertarik dengan produk, informasi atau jasa yang bisnis Kalian tawarkan. Ini juga memberikan keuntungan kompetitif bagi pemilik bisnis online dalam menghadapi perusahaan yang lebih mapan dan memberikan keuntungan investasi yang besar.
Investasi untuk melakukan kampanye SEM mudah dikontrol untuk menyesuaikan dengan budget atau jangka waktu tertentu. Ini adalah strategi yang fleksibel dan murah bagi bisnis Kalian, berapapun ukurannya saat ini. Diperkirakan 74% pengguna internet melakukan pencarian lokal dan 61% dari hasilnya menyebabkan terjadinya transaksi jual beli. SEM jelas sekali menguntungkan untuk mendapatkan pelanggan baru.
Platform apa saja yang menawarkan SEM?
Google Ads merupakan platform yang paling populer digunakan untuk search engine marketing. Para search marketer juga menggunakan Bing Ads, yang menjadi porsi mayoritas iklan di Yahoo.
Selain itu ada juga platform PPC “kelas dua” dan pilihan-pilihan jasa iklan PPC di jaringan sosial media terbesar.
Bagaimana Menggunakan Search Engine Marketing
Dalam search engine marketing, Kalian berfokus pada mendorong lebih banyak traffic ke area tertentu dalam website yang menjadi target. SEM digunakan untuk:
- Menciptakan lead baru (calon konsumen)
- Menjual produk
- Membangun merk atau brand
- Mengalihkan traffic dari kompetitor
Banyak penelitian menunjukkan para pebisnis melakukan riset untuk masalah yang mereka hadapi, kemungkinan pembelian / penjualan dan vendor online menggunakan mesin pencari (search engine) dalam prosesnya. Semakin tinggi harga jual produk atau jasa, semakin awal mereka melakukan riset sebelum peluncurannya.
Bagi kebanyakan bisnis, mendapatkan beberapa tambahan prospek konsumen yang serius bisa meningkatkan omset dan pendapatan. Jika Kalian belajar menggunakan search engine marketing dengan efektif maka Kalian bisa mendapatkan tambahan pelanggan berkualitas dengan lebih efisien.
Kalian menciptakan prospek baru yang sangat tertarget melalui program search marketing Kalian.
Website Kalian dioptimasi dan Kalian telah membangun link-link masuk yang penting sehingga secara organik peringkat Kalian bagus untuk pencarian tertarget.
Kalian menggunakan paid search untuk mendukung traffic dan Kalian menciptakan landing page terkustomisasi untuk kampanye mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Kalian telah membangun suatu website baru dan telah dioptimasi untuk pencarian, tapi Kalian tidak masuk ranking 10 teratas untuk apapun kecuali nama perusahaan.
Kalian telah mencoba beberapa paid search dengan sukses. Tingkat konversi traffic Kalian bagus tapi masih bisa lebih baik.
Kalian tahu bahwa search marketing adalah peluang yang sangat bagus. Kalian hanya sedang mempelajarinya untuk meningkatkan hasil Kalian. Website Kalian tidak dioptimasi untuk pencarian dan orang-orang sulit menemukan Kalian di search engine, bahkan untuk kata yang sangat tertarget
Bahkan Kalian mungkin tidak masuk peringkat dalam pencarian nama perusahaan.
Sayangnya kompetitor Kalian muncul di halaman pertama dan kedua untuk kata atau istilah yang digunakan oleh prospek Kalian. Hasilnya, kompetitor Kalian yang mendapatkan bisnis dan lead baru dalam pasar.
Menggunakan Search Engine Marketing dengan efektif
1. Sebelum Kalian memulainya
Tergantung strategi Kalian, Kalian mungkin harus membuat beberapa perubahan kecil atau besar pada website.
2. Buat search strategy
Lihat tujuan jangka pendek dan panjang Kalian untuk memilih fokus pada pencarian organik atau berbayar (paid), atau keduanya. Perlu waktu untuk menaikkan ranking Kalian secara organik, tetapi Kalian bisa mulai kampanye berbayar besok (segera). Beberapa pertimbangan: jumlah traffic yang Kalian inginkan, budget, dan tujuan pemasaran. Setelah Kalian mempertimbangkan untung ruginya, pilihlah strategi yang sesuai.
3. Buat daftar keyword
Sebelum Kalian mengoptimalisasikan website atau meluncurkan kampanye, buatlah sebuah daftar kata kunci – kata-kata yang digunakan oleh prospek ketika mencari informasi tentang produk atau jasa Kalian. Kalian bisa berdiskusi dengan tim, menyalin kata kunci dari kompetitor atau memakai online tool untuk membuat daftar dan perkiraan traffic.
4. Optimalisasi website Kalian
- Tulis ulang konten sehingga ada mengandung banyak kata kunci yang telah Kalian pilih
- Pastikan konten disusun dengan baik
- Kurangi teknologi yang menghambat mesin pencari membaca konten Kalian, misalnya search engine tidak bisa membaca grafik atau konten flash
- Daftarkan website Kalian pada directory yang penting dan mempunyai fungsi vital dalam hasil pencarian di search engine
5. Buat inbound link
Mesin pencari memberikan nilai lebih ketika website lain terhubung dengan website Kalian. Mereka berpikir website Kalian bagus dan akan mendapatkan ranking lebih tinggi dalam pencarian. Dan semakin tinggi “ranking” website yang terhubung, semakin besar penilaian untuk ranking Kalian sendiri. Kalian sebaiknya mendapatkan link dari otoritas industri yang populer, directory terkenal, dan perusahaan atau organisasi yang memiliki reputasi bagus.
6. Buat kampanye internet tambahan
Program-program berikut bisa meningkatkan hasil Kalian:
- Menggunakan media sosial
- Menggunakan RSS feed untuk mendistribusikan konten terbaru dari website Kalian ke website lain
- Memiliki blog di website
- Membagikan press release yang sudah dioptimasi di internet
7. Mulai mengetes pencarian berbayar
- Untuk mulai menggunakan paid search Kalian harus:
- Membuat landing page tertarget untuk setiap kampanye
- Menulis iklan Kalian
- Membuat akun dengan jaringan pencari yang penting bagi pengguna bisnis, misalnya Google
- Mengatur kampanye Kalian dengan jaringan tersebut
- Mulai memantau hasil Kalian
Apa beda SEM dengan SEO?
Mana yang lebih penting? Yang mana dilakukan terlebih dulu? SEM atau SEO? Kalian sudah tahu SEM, sekarang mari kita lihat sekilas tentang pengertian SEO dan perbedaannya dengan SEM sehingga Kalian tahu langkah-langkah apa yang harus diambil.
Menurut Casey Weisbach dari Forbes Agency Council, menggabungkan SEM dan SEO bisa membuat pertumbuhan digital yang pesat dan kesuksesan bagi pebisnis online dalam industri apapun.
SEO on Page & off Page merupakan sistem teknik digital yang menggabungkan strategi dan praktek-praktek yang didesain untuk meningkatkan kualitas online traffic ke website Kalian secara kuantitas maupun kualitas melalui hasil pencarian search engine.
Dengan SEO yang berkualitas, Kalian bisa mencapai target pasar melalui pencarian pribadi dari pelanggan. Kalian juga bisa meningkatkan reputasi identitas brand dan memperkuat posisi bisnis dalam kompetisi. Website Kalian harus mudah ditemukan untuk menghasilkan keuntungan.
Manfaat lain dari SEO untuk bisnis Kalian:
- Website yang lebih user-friendly untuk para pengunjung atau pembeli
- Lebih banyak traffic
- Tingkat konversi (penjualan) yang lebih tinggi
- Brand Kalian lebih diingat konsumen
- Membuka pasar baru
- Daya saing yang meningkat
- Layanan 24 jam bagi konsumen dibandingkan dengan toko offline saja
Mana yang lebih baik, SEM atau SEO?
Secara individu, SEO dan SEM memberikan hasil yang menguntungkan. Kedua strategi ini sering kali dijadikan dua pilihan yang terpisah namun efisien. Para pemilik bisnis bisa memilih yang mana lebih tepat untuk pangsa pasar dan lokasi mereka. Tapi, daripada membandingkan antara SEM atau SEO, Kalian bisa menggabungkannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
SEO memberikan hasil secara organik yang didesain untuk jangka panjang, namun memerlukan waktu dan kesabaran dengan usaha yang terus menerus. SEM menyajikan hasil yang cepat, meningkatkan penjualan dengan target traffic yang spesifik, namun membutuhkan dasar yang kuat untuk mengubah penjualan cepat ini menjadi pelanggan setia.
Tujuan SEO dan SEM sama: mendorong traffic ke website Kalian. Tujuannya berbeda secara waktu tetapi mereka fokus pada hasil yang sama. Kerja keras yang konsisten dan usaha-usaha yang Kalian lakukan untuk kesuksesan Search Engine Optimization (SEO) pada akhirnya mendukung keberhasilan mendapatkan penjualan melalui Search Engine Marketing (SEM). SEM bergerak cepat untuk mendapatkan hasil melalui pencarian kata kunci tertarget (targeted keyword search) sedangkan SEO menjadi fondasi yang kuat untuk mengkonversi dan mempertahankan traffic yang didapat dari strategi SEM.
Dengan kombinasi teknik SEO dan SEM yang tepat Kalian bisa mendapatkan kampanye pemasaran digital yang lebih kuat dan hasil yang kelihatan. Bisnis Kalian bisa lebih maju daripada usaha serupa yang lebih besar dengan berinvestasi pada strategi digital terpadu yang dioptimalisasi untuk pertumbuhan yang cepat dan sukses jangka panjang.
Tren SEM ke depan
2016 State of Search report menunjukkan kalau paid search mendominasi segmen, tetapi iklan di sosial media semakin meningkat. Hasil survei dari SEMPO (Search Engine Marketing Professional Organization) menyatakan iklan di sosisal media sebagai segmen dengan pertumbuhan tercepat di antara semua strategi marketing digital.
Strategi digital marketing dalam laporan tersebut menunjukkan peningkatan iklan pencarian (search ads) media sosial dilakukan oleh agensi periklanan maupun client-side marketer (marketing yang dilakukan oleh klien sendiri). Survei SEMPO ini melibatkan hampir 500 profesional search marketing, termasuk profesional agensi, konsultan dan client-side marketers. Berbagai macam pertanyaan mengenai strategi dan kebiasaan digital marketing diajukan beserta dengan tantangan dari industri tersebut.
Perilaku Kegiatan Digital Marketing
Mengenai jenis kegiatan digital marketing yang dilakukan, 95 persen profesional agensi dan konsultan menyebut search ads (iklan pencarian), demikian juga 92 persen para client-side marketer. Bagi para agensi ini merupakan sedikit peningkatan dibading tahun sebelumnya sementara para marketer mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Iklan medsos adalah segmen dengan pertumbuhan tercepat untuk kegiatan marketing digital yang dilakukan oleh para agensi dan client-side marketer. 76% agensi dan konsultan dan 69% client-side marketer melaporkan lebih banyak kegiatan iklan di sosial media di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.
Jenis kegiatan apa yang organisasi Kalian lakukan?
Pengeluaran untuk Search Ad
Dari semua pengeluaran untuk search ad, peningkatan terbesar dilakukan di Google, naik dari tahun sebelumnya. Walaupun terjadi peningkatan penempatan iklan di Bing, mayoritas pelaku bisnis dan marketer lebih banyak mengeluarkan uang untuk beriklan di Google. Ini membuktikan bahwa Google masih menjadi acuan bagi para online marketer termasuk pebisnis online.
Agensi berinvestasi lebih banyak dari pada para marketer, dan Bing tetap merupakan pilihan kedua terbaik.
Apakah Kalian berinvestasi lebih banyak di mesin pencari berikut ini dibandingkan tahun lalu?
Pengeluaran untuk Sosial Media
Para marketer B2B (Business to Business) lebih memilih LinkedIn dan Twitter untuk iklan sosial media sementara marketer B2C (Business to Consumers) lebih menyukai Instagram dengan 53% B2B beriklan pada LinkedIn dibandingkan 13% marketer B2C. Dan lima puluh empat persen marketer B2B membeli Promoted Tweets berbanding 23% marketer B2C. 53 persen marketer B2C membeli spot iklan Instagram dibandingkan 25% marketer B2B.
Di sosial media mana Kalian memasang iklan atau melakukan promosi?
Tantangan terbesar bagi para agensi dan konsultan adalah mendapatkan budget yang sesuai untuk kampanye mereka, sementara client-side marketer menghadapi kesulitan dalam mengukur pengembalian investasi atau ROI (Return On Investment).
Tren kunci di tahun 2016:
- Penggunaan mobile meningkat pada 71% dan merupakan tren yang paling penting
- Iklan sosial media merupakan segmen pasar dengan pertumbuhan tercepat, tetapi pencarian (search) tetap yang terutama
- Iklan AdWords berubah menjadi 41% dan integrasi atau penggabungan konten marketing sebesar 36% juga merupakan tren kunci
- Para marketer lebih unggul dari agensi dalam penggunaan email marketing, tetapi terjadi penurunan dari 86% menjadi 78%
- Google paid search tetap menjadi favorit agensi, tetapi Bing tetap kuat di nomor dua.
- ROI pada sosial media merupakan tantangan terbesar bagi agensi (47%) dan marketer (51%)
Kalian sudah mengerti apa itu SEM dan perbedaannya dengan SEO. Sekarang Kalian bisa melakukan kampanye SEM sendiri dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Anda juga bisa mencari freelancer di Sribulancer untuk melakukan konsultasi SEO.
Fokus pada konversi prospek baru menjadi pelanggan, kemudian ulangi prosesnya. Teruslah belajar untuk mengoptimalkan website dan kampanye SEM Kalian.
Jika Kalian mau lebih fokus dalam mengelola bisnis (menciptakan produk baru produk / jasa baru, meningkatkan kualitas, packaging, delivery, dll), Kalian bisa mempercayakan optimalisasi SEM pada ahlinya.
Anda dapat membaca juga panduan tentang social media marketing untuk membantu boost traffic bisnis Anda lewat sosial media.
Konsultasikan kebutuhan Kalian, tentukan budget yang tepat, lakukan apa yang biasanya Kalian lakukan dengan baik, serahkan marketing pada ahlinya, niscaya omset Kalian akan meningkat!