Retargeting Ads: Rahasia Sukses Meningkatkan Penjualan

retargeting ads
Foto oleh Pavel Danilyuk di Pexels

Retargeting ads (atau iklan retargeting) adalah salah satu metode pemasaran paling efektif di ranah digital marketing

Terkadang, menarik perhatian calon pelanggan bisa menjadi hal yang cukup sulit, terutama jika mereka belum siap untuk melakukan pembelian pada “perkenalan” pertama dengan brand Anda.

Di sini lah iklan retargeting bisa menjadi strategi periklanan online yang efektif untuk menarik minat mereka melakukan konversi.

Dengan menggunakan iklan retargeting, Anda dapat mengenali dan menyapa pengunjung situs web yang hanya “mampir”, mengingatkan tentang minat awal, dan mendorong mereka untuk melakukan transaksi.

Agar bisa lebih paham, mari bahas secara mendalam seluk beluk retargeting ads & pelajari bagaimana cara menggunakan strategi ini supaya penjualan/konversi bisnis Anda bisa melonjak naik.

Definisi Retargeting Ads

Retargeting ads — atau iklan penargetan ulang — adalah sebuah strategi pemasaran pengiklanan brand/produk di internet.

Ini adalah metode yang menargetkan ulang pengguna/calon konsumen yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau aplikasi mobile suatu brand, namun belum melakukan pembelian, pendaftaran, ataupun konversi lainnya yang mungkin diinginkan.

Proses ini dimulai ketika pengguna mengunjungi suatu situs web dan perilaku mereka spesifik dilacak oleh cookies atau metode pelacakan lainnya.

Misalnya, seseorang mungkin telah menambahkan produk ke keranjang belanja di sebuah situs, tetapi meninggalkan halaman sebelum menyelesaikan transaksi.

Informasi ini kemudian digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan di situs web lain yang dikunjungi pengguna, sering kali melalui jaringan iklan seperti Google Display Network (GDN) atau Facebook Ads.

Mengapa Iklan Retargeting Ads?

Dalam dunia pemasaran digital/online, cukup banyak metode yang bisa Anda lakukan dalam upaya pengembangan bisnis.

Lalu, kenapa harus memilih iklan retargeting? Berikut alasannya:

1. Mencapai Calon Pelanggan yang Sudah Menunjukkan Minat

Iklan retargeting memungkinkan Anda untuk menargetkan calon pelanggan yang memang telah memiliki minat pada produk atau layanan Anda sebelumnya.

Dengan demikian, kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian pun akan lebih besar jika dibandingkan dengan audiens yang belum mengenal brand Anda sama sekali.

Ketika pengunjung meninggalkan situs web Anda tanpa melakukan pembelian, retargeting memungkinkan Anda untuk kembali menampilkan iklan produk/brand di tempat lain saat mereka sedang menjelajahi internet.

Artinya, Anda memiliki peluang kedua untuk mengingatkan mereka tentang minat yang sudah ada dan mendorong untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti membeli produk atau mengisi formulir kontak.

2. Meningkatkan Jumlah Konversi

Salah satu manfaat paling signifikan dari iklan retargeting adalah dampaknya untuk meningkatkan jumlah konversi.

Dibandingkan dengan metode iklan tradisional, retargeting ads cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi karena menargetkan audiens yang memang sudah memiliki minat.

Seperti yang kita ketahui dari poin sebelumnya, mendorong seseorang yang sudah memiliki minat untuk melakukan konversi tentu akan lebih mudah.

3. Meningkatkan Kesadaran Merek

Selain meningkatkan konversi, iklan retargeting juga efektif membantu meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

Dengan secara konsisten menampilkan iklan kepada pengunjung yang pernah mengunjungi situs web Anda, nama brand tentu akan menjadi lebih menempel di ingatan mereka.

Ketika saatnya tiba untuk melakukan transaksi, mereka pun akan lebih cenderung memilih produk Anda karena sudah merasa familiar dengan nama brand.

4. Personalisasi Yang Efektif

Retargeting ads memungkinkan personalisasi yang lebih efektif & optimal dalam iklan Anda.

Dengan mengumpulkan data perilaku pengunjung, Anda dapat menyesuaikan iklan secara spesifik untuk setiap audiens.

Misalnya, Anda dapat menampilkan produk yang tertinggal di keranjang belanja mereka atau menawarkan diskon khusus untuk mendorong mereka kembali dan menyelesaikan pembelian.

Personalisasi semacam ini meningkatkan relevansi iklan Anda dan membuatnya lebih menarik bagi para calon konsumen.

5. Keputusan Pembelian

Keputusan pelanggan untuk melakukan transaksi seringkali memerlukan waktu dan pertimbangan yang matang.

Dengan iklan retargeting, Anda dapat masuk kedalam siklus keputusan pembelian ini dengan terus menampilkan iklan kepada mereka.

Pengulangan iklan secara tepat ini dapat membangkitkan minat kembali pada produk atau layanan Anda dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

6. Pengukuran dan Optimisasi Lebih Baik

Keuntungan berikutnya dari retargeting ads adalah kemampuan untuk mengukur dan mengoptimalkan kinerja kampanye Anda secara lebih baik.

Dengan data yang terkumpul, Anda dapat melihat metrik seperti tingkat konversi, clickthrough rate (CTR), dan juga return on investment (ROI) dari iklan.

Data-data ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi aspek iklan yang perlu diperbaiki dan melakukan perubahan untuk meningkatkan efektivitas iklan Anda.

iklan retargeting
Foto oleh Mikael Blomkvist di Pexels

Strategi Retargeting Ads Paling Efektif

Untuk memastikan iklan retargeting dapat mendatangkan hasil yang lebih maksimal, tentu ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan.

Jangan sampai Anda hanya menggunakan metode ini, tapi tidak melakukan optimasi di berbagai aspek.

Strategi yang bisa Anda lakukan antara lain adalah:

1. Target Pengguna “Terdekat”

Bukan, “dekat” di sini bukan terkait lokasi sang pengguna.

Dalam menjalankan kampanye iklan, tentu Anda memiliki satu “titik akhir” yang ingin dilakukan oleh calon konsumen.

Titik ini — lebih dikenal dengan istilah “konversi” — bisa jadi beberapa hal yang berbeda, misalnya:

  • Pembelian
  • Pengisian formulir
  • Subscribe konten/newsletter, dan masih banyak lagi

Supaya hasil iklan retargeting bisa lebih optimal, bijaknya Anda lebih memprioritaskan pengguna-pengguna yang sudah lebih “dekat” dengan titik konversi ini.

Misalnya, jika Anda menentukan pembelian produk/jasa sebagai titik konversi.

Menargetkan terlebih dahulu pengguna-pengguna yang sudah menaruh produk di keranjang belanja website Anda akan lebih efektif dibanding pengguna yang hanya “lewat” ketika mengunjungi situs.

Ini terjadi karena mereka hanya perlu melakukan 1 langkah lagi untuk menyelesaikan konversi!

Dengan menawarkan insentif khusus atau diskon kepada pengguna-pengguna tersebut, misalnya, Anda akan dapat mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian.

Tambahkan pesan persuasif yang mengajak mereka untuk tidak melewatkan kesempatan istimewa yang Anda tawarkan ini.

2. Upselling & Cross-Selling 

Jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan upselling & cross-selling kepada pelanggan yang sudah ada!

Anda bisa tampilkan produk tambahan atau upgrade yang relevan dengan pembelian sebelumnya untuk meningkatkan nilai pesanan.

Jelaskan manfaat dari produk tambahan ini di iklan dan bagaimana produk tersebut dapat melengkapi kebutuhan mereka.

3. Promosi “Yang Akan Datang”

Retargeting juga efektif untuk memberi informasi & promosi kepada calon pelanggan sebelum sebuah event khusus.

Dengan retargeting ads, Anda dapat memberi tahu pengunjung tentang penawaran spesial yang akan datang, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dan tidak melewatkan kesempatan.

Pastikan untuk menciptakan rasa urgensi dengan menambahkan batas waktu atau ketersediaan terbatas pada penawaran Anda.

Cara Melakukan Retargeting Ads Di Facebook/Meta

retargeting ads
Foto oleh Anton di Pexels

Hingga saat ini, Facebook/Meta masih menjadi salah satu platform paling populer untuk melakukan retargeting ads.

Alasannya, karena Facebook memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulan.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai kampanye retargeting ads brand/produk Anda di Facebook:

1. Pasang Facebook Pixel

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang Facebook Pixel di situs web Anda.

Facebook Pixel adalah kode tracking (pelacakan) yang akan membantu Anda melacak aktivitas pengguna di situs web dan memahami perilaku mereka.

Untuk pembahasan selengkapnya mengenai langkah ini, silahkan baca artikel kami mengenai cara membuat Facebook pixel di tahun 2023.

2. Buat Custom Audience

Setelah memasang Facebook Pixel, langkah berikutnya adalah membangun custom audience berdasarkan data yang telah terkumpul.

Di sini, targetkan pengunjung yang telah mengunjungi situs web Anda secara keseluruhan atau mungkin pilih halaman produk tertentu.

Custom audience akan memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan hanya kepada orang-orang yang telah menunjukkan minat sebelumnya.

3. Buat Konten Iklan

Setelah membangun custom audience, saatnya untuk membuat konten iklan yang menarik.

Pastikan judul dan teks iklan Anda memikat perhatian, dan gunakan gambar atau video yang relevan serta menarik perhatian.

Anda juga dapat menambahkan penawaran khusus atau diskon untuk mendorong orang untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

(Baca juga: 10 Cara Membuat Desain Iklan Yang Efektif)

4. Atur Setting Tampilan Iklan

Selanjutnya, tentukan waktu dan frekuensi tampilan iklan Anda.

Anda dapat mengatur waktu iklan untuk muncul setelah pengunjung meninggalkan situs Anda, serta berapa kali iklan ditampilkan kepada orang yang telah mengunjungi situs web Anda.

Penting untuk mengatur frekuensi agar iklan tidak terlalu sering atau mengganggu.

Jadi, tentukan setting yang menurut Anda akan paling optimal berdasarkan data pengguna yang telah dikumpulkan.

5. Analisis & Optimasi

Setelah kampanye retargeting ads berjalan, jangan lupakan langkah terakhir yang penting: menganalisis dan mengoptimalkan kinerja iklan.

Pantau tingkat konversi, CTR, dan ROI kampanye iklan Anda, dan gunakan data ini untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Anda juga dapat melakukan split testing untuk menemukan iklan yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.

Penutup

Iklan retargeting adalah strategi periklanan yang sangat ampuh untuk meningkatkan konversi dan kesadaran merek.

Tapi, kami mengerti bahwa penjelasan mendalam pun seringkali belum cukup untuk melakukan praktek secara optimal.

Oleh karena itu, kami menyediakan jasa iklan Facebook profesional untuk Anda yang membutuhkan bantuan dalam hal ini & ingin iklan yang efektif mendatangkan keuntungan.

Silahkan hubungi tim kami atau kunjungi Sribu.com untuk mempelajari penawaran ini secara lebih lengkap.

Akhir kata, jangan lewatkan artikel-artikel informasi & ilmu terbaru seputar bisnis di ranah digital lainnya dengan cara subscribe ke blog Sribu.

Follow juga Instagram Sribu untuk mendapatkan update tentang ilmu branding dan digital marketing, penawaran jasa menarik, dan masih banyak lagi.

Tetaplah kreatif dan terus mengoptimalkan kampanye iklan Anda untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar!

 

(Editor: Raski Santika)