Jika Anda adalah seorang pebisnis yang belum memiliki pengalaman di bidang fotografi, mengetahui properti-properti foto produk yang wajib digunakan bisa menjadi langkah pembelajaran awal yang tepat.
Properti yang dimaksud di sini adalah peralatan fotografi yang akan bisa membantu Anda mendapatkan hasil gambar berkualitas profesional dan, tentunya, efektif menarik minat pembeli dalam pelaksanaan strategi content marketing.
Sederhananya, hanya ada 7 properti yang harus Anda siapkan sebelum sesi photoshoot akan berlangsung.
Mari kita bahas satu per satu secara lebih mendalam.
7 Properti Foto Produk Wajib (Untuk Pemula)
1. Latar Belakang Sederhana
Penggunaan latar belakang yang sederhana akan membantu menonjolkan produk Anda di foto.
Biasanya, warna dasar seperti hitam atau putih akan bisa menjadi pilihan terbaik. Tapi, jangan takut untuk bereksperimen dengan menggunakan latar belakang dengan warna lain.
Bisa jadi eksperimen tersebut bisa membuat produk Anda terlihat lebih cantik di foto!
Hindari menggunakan latar belakang yang “ramai”, terlalu banyak warna, atau terlihat berantakan karena dapat mengalihkan perhatian audiens dari fokus utama, yaitu produk.
(Latar belakang yang memiliki sebuah desain gambar, misalnya, akan bisa membuat perhatian calon pembeli justru tertuju ke gambar tersebut.)
Pertimbangkan juga penggunaan background portable yang mudah diatur, karena akan dapat membantu membuat set foto yang konsisten di mana pun Anda inginkan.
2. Props yang Relevan
Props — atau properti penghias tambahan — dalam foto akan dapat meningkatkan daya tarik visual dan memberikan kesan profesional di foto produk Anda.
Jadi, gunakan props yang relevan dengan produk dan tema (misalnya, alat makan untuk produk makanan) untuk mempercantik foto.
Props yang tepat akan dapat menambah cerita atau konteks pada produk Anda, dan membuatnya tidak terlihat membosankan.
Pastikan juga untuk memilih props yang tidak terlalu mencolok, supaya tidak mengalihkan perhatian dari produk utama.
Di sini, Anda harus memikirkan props sebagai pelengkap di frame, bukan pengalih perhatian.
Gunakan props secara minimalis untuk memperkaya foto tanpa terlihat berantakan. Props yang terlalu banyak akan bisa membuat foto terlihat tidak teratur dan mengurangi fokus pada produk.
3. Reflektor
Reflektor adalah alat yang bisa membantu mengontrol pencahayaan dan mengurangi bayangan yang tidak diinginkan dalam sesi foto.
Dengan reflektor, Anda akan dapat memantulkan cahaya ke arah yang diinginkan untuk mendapatkan hasil jepretan yang lebih baik.
Di sini, pemilihan & penempatan reflektor akan bisa memberikan banyak dampak ke hasil akhir.
Untuk memantulkan cahaya dengan lembut, gunakan reflektor putih yang bisa membantu menyebarkan cahaya secara merata tanpa menambahkan warna pada produk.
Lalu, gunakan reflektor emas atau perak jika Anda ingin menambahkan efek hangat atau dingin pada foto.
Reflektor emas akan bisa memberikan kesan hangat di foto, sementara perak akan memberikan kesan yang lebih dingin dan terang.
Terkait posisi, tempatkan reflektor di sisi yang berlawanan dari sumber cahaya untuk mengisi bayangan.
Penempatan reflektor di posisi ini akan membantu Anda mengurangi bayangan dan membuat pencahayaan lebih merata di produk yang menjadi fokus utama.
4. Mannequin atau Display Stand
Untuk produk fashion & aksesori, menggunakan mannequin atau display stand bisa sangat membantu untuk menampilkan produk secara lebih realistis dan menarik.
Pilih mannequin atau display stand yang sesuai dengan ukuran dan jenis produk Anda, dan pastikan ukuran serta bentuknya cocok agar produk terlihat proporsional & lebih menarik lagi.
Kemudian, pastikan juga bahwa mannequin atau display stand berada dalam kondisi yang baik dan bersih sebelum sesi pemotretan.
Mannequin atau display stand membantu menampilkan produk dengan cara yang lebih realistis dan menarik bagi pelanggan.
(Baca juga: 12 Tips & Contoh Foto Makanan Yang Menggugah Selera)
5. Meja Foto (Photo Table)
Meja foto akan membantu Anda menciptakan set foto yang konsisten dan selalu terlihat profesional.
Properti ini biasanya sudah dilengkapi dengan latar belakang putih yang melengkung dan pencahayaan yang baik.
Tapi, jika Anda ingin menghemat, gunakan meja biasa dan gunakan kreasi untuk menghiasnya menjadi platform foto yang cantik.
Jika sudah ada, atur pencahayaan di sekitar meja foto di sesi pemotretan untuk memastikan produk Anda akan terlihat jelas dan bebas dari bayangan.
Pastikan juga bahwa meja foto berukuran cukup besar untuk menampung semua produk yang Anda inginkan di gambar.
6. Aksesori Styling
Aksesori styling seperti kain, batu, atau bunga dapat menambah elemen visual yang menambahkan nilai estetik di foto produk Anda.
Di sini, pilih aksesori yang sesuai dengan tema atau konsep foto yang diinginkan.
Misalnya, gunakan bunga untuk tema yang lembut dan romantis atau batu untuk tema yang kuat dan kokoh.
Pastikan bahwa Anda menggunakan aksesori secara minimal untuk menambah detail tanpa mengganggu fokus utama ke produk.
7. Hanger yang Estetik
Untuk produk pakaian, penggunaan hanger yang estetis bisa sangat membantu dalam menampilkan produk secara menarik.
Hanger yang terlihat menarik tidak hanya akan mendukung produk, tetapi juga menambah nilai visual gambar secara keseluruhan.
Hindari penggunaan hanger plastik yang murah, dan Anda bisa coba menggunakan hanger kayu atau logam untuk tampilan yang lebih profesional.
Penutup
Menghasilkan foto produk yang profesional tidak harus sulit, bahkan jika Anda minim skill, pengalaman, dan pengetahuan di bidang fotografi profesional.
Dengan properti foto produk yang tepat, Anda akan bisa membuat foto lebih menarik untuk calon pembeli dan memberikan kesan profesional!
Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.
Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.
Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)