Tak peduli bisnis yang digeluti merupakan usaha baru, company profile adalah satu keharusan. Company profile sama layaknya biodata diri untuk para pekerja. Supaya lebih mudah dipahami, anggap saja company profile merupakan biodata diri sebuah perusahaan.
Biodata umumnya berisi keterangan singkat individu, terkait pendidikan, kualifikasi, pengalaman kerja, juga lainnya. Ini sama saja dengan company profile yang berisi keterangan singkat perusahaan seperti sejarah, sumber daya, jasa atau produk yang ditawarkan, dan sebagainya.
Secara umum, company profile harus bisa merangkum semua aspek penting dari perusahaan supaya lebih dikenal luas. Karena perannya begitu krusial untuk tumbuh kembang perusahaan, sebisa mungkin tampilan desain company profile harus dibuat professional.
Ini Pentingnya Company Profile Bagi Perusahaan
Company profile juga bisa dijadikan alat ukur keseriusan suatu bisnis. Mereka yang cuma main-main biasanya membuat desain company profile ala kadarnya, kadang tidak sama sekali. Lantas, apa pentingnya company profile bagi perusahaan modern sekarang ini? Simak uraiannya.
1. Wadah bercerita
Dimana lagi konsumen bisa tahu cerita sejarah perusahaan dan perkembangannya selain dari company profile. Dari sini perusahaan punya kesempatan bicara seputar bisnis juga sejarahnya. Juga media yang tepat untuk ceritak sisi terbaik perusahaan.
Company profile menjadi alat tepat untuk menjelaskan apa-apa yang ditawarkan perusahaan. Tak cuma memajang produk dan jasa, company profile dalam hal ini bisa menjadi media penyampai informasi yang dijamin kebenaran isinya.
2. Target pasar
Selain sebagai penegas eksistensi, company profile bisa membuka market baru. Ini bisa dilakukan kalau company profile dibuat dalam bentuk digital. Jangkauannya begitu luas, dan itu berarti ada peluang membuka target pasar baru di belahan tempat lain.
Umumnya, company profile dibuat dalam bentuk fisik, mirip katalog atau brosur. Jenis company profile ini biasanya dimanfaatkan untuk mencari target baru dengan jarak yang lebih dekat. Yang paling utama, desain company profile ini harus dibuat sekreatif mungkin.
3. Alat pemasaran
Manfaat company profil berikutnya yaitu sebagai alat pemasaran. Dunia bisnis makin kompetitif, dan cuma mereka yang berlaku kreatif yang bisa bertahan. Memiliki company profile merupakan langkah maju, tak terkecuali untuk bisnis yang baru dirintis.
Company profile harus ditulis secara profesinal dan didesain dengan bagus supaya memberi kesan yang mudah diingat. Ini bisa memberi impresi bagus siapapun yang melihat, yang selanjutnya bisa membuka peluang memasarkan produk dengan lebih mudah.
4. Layanan konsumen
Apa yang dimau konsumen tentu layan prima sebuah perusahaan. Untuk mewujudkan ini, company profile bisa dipilih. Company profile sangat dinamis dan punya kemampuan menjelaskan apa-apa yang jadi kebutuhan utama konsumen.
Selalu ingat, company profile merupakan bahan utama untuk membujuk konsumen supaya mau berbisnis. Lewat tata desain yang elok, company profile menjadi jembatan komunikasi visual yang bagus antara perusahaan dan konsumen.
Cara Menyusun Profil Perusahaan
Karena dianggap sebagai garda paling depan sebuah alat pemasaran, desain company profile musti professional supaya menonjolkan kredibilitas perusahaan. Desain ini mencakup apa saja, termasuk layout, tipografi, diksi, isi yang mau ditampilkan, juga urutan susunannya.
1. Buat ringkasan profil bisnis
Tulisan yang ringkas pasti lebih mudah dibaca, itu berarti lebih mudah dipahami. Kebanyakan pembaca cuma melakukan scanning, hanya mengambil poin-poin penting saja. Akan lebih bijak kalau informasi yang mau dicantumkan dipilah lebih dulu.
Desain company profile yang baik hanya berisi beberapa paragraf, itupun paragraf pendek. Jadi tak seharusnya pembaca dijejali deretan kalimat panjang yang tak jelas maksudnya. Coba tulis profil perusahaan, lalu simpulkan tiap paragraf dan buat itu jadi poin penting.
2. Cari gambaran layout
Tak ada aturan resmi seperti apa menulis company profile itu, dan format apapun yang dipakai tak pernah salah. Yang ada cuma bagus atau tidak. Garis besarnya, company profile harus bisa merepresentasikan nilai-nilai yang ada di perusahaan.
Komposisi layout harus pas, dari bagian sampul company profile sampai halaman terakhir. Untuk referensi, ada banyak contoh cover company profil untuk inspirasi. Tinggal sesuaikan dengan warna latar perusahaan juga hal lain yang menonjolkan ciri khas perusahaan.
3. Sistematis dan terstruktur
Format penulisan company profile beragam, tergantung kekhasan masing-masing bisnis. Tapi lebih baik kalau format penulisan dibuat terstruktur dengan memakai lis. Model seperti ini lebih mudah dimengerti pembaca daripada bentuk paragraf plain.
Dengan membuat poin, pembaca bisa langsung mencari informasi tanpa harus baca seluruh isi. Urutan informasi yang ditampilkan harus runut. Termasuk saat mau mencantumkan daftar prestasi, lebih baik diberi nomor urut.
4. Perhatikan tipografi
Gunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca. Memakai jenis huruf latin memberi kesan artistik di company profile, tapi kadang sulit dibaca dan justru mengalihkan fokus. Jauh lebih bagus kalau memakai jenis huruf biasa, misalnya Calibri atau Arial.
Kalaupun mau tampil beda dan menghindari jenis huruf yang sama, tetap usahakan memilih jenis huruf yang mudah dibaca. Tak perlu pakai kombinasi banyak huruf, dua jenis huruf saja sudah terkesan ramai dan itu lebih dari cukup.
5. Hindari kalimat pasif
Kontruksi kalimat pasif terkesan angkuh, dan ini harus dihindari. Sebisa mungkin, pakai kontruksi kalimat aktif di semua tulisan company profile. Kalimat aktif dinilai lebih sopan, dan memberi nuansa ‘kalem’ dalam rangka mencari pasar baru.
Kalimat aktif jauh mudah dipahami dan tak menimbulkan makna ambigu. Lebih baik menulis “Kami sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran dan sikap profesionalitas”, dan hindari menulis “Kejujuran dan profesionalitas merupakan hal penting bagi kami”.
Isi Dari Company Profile
Company profile adalah deskripsi singkat sebuah perusahaan, dan merupakan instrumen penting yang bisa mengangkat citra perusahaan. Dengan begitu, isi dari company profile tak bisa asal. Tetap ada aturan umum menulis company profile meski tak mutlak harus sama.
1. Biodata perusahaan
Yang termasuk biodata perusahaan yaitu nama, alamat, dan kontak. Ini hal penting yang harus diketahui konsumen untuk menjelaskan keberadaan suatu bisnis. Dengan begitu, konsumen bisa lebih percaya karena tahu dengan siapa mereka berbisnis.
Informasi lain yang masuk bagian ini yaitu spesialisasi perusahaan. Misal, perusahaan bergerak di bidang periklanan, pengiriman, konsultasi, dan lainnya. Penting untuk menunjukkan spesialisasi ini ke konsumen supaya tak ada salah paham.
2. Sejarah berdiri perusahaan
Untuk memperkaya informasi, konsumen kadang mencari tahu seluk beluk perusahaan supaya lebih yakin. Dari poin ini, konsumen bisa dapat gambaran perusahaan juga nilai-nilai yang dianut. Seberapa pengalaman perusahaan juga bisa diukur lewat sini.
Pengalaman yang mumpuni bisa meyakinkan konsumen kalau perusahaan benar-benar kompeten di bidangnya. Ini terbukti dari sejarah yang ditulis di company profile. Itulah kenapa poin sejarah berdirinya perusahaan penting untuk dimasukkan.
3. Visi dan misi
Apa yang jadi tujuan perusahaan ke depan harus disampaikan. Ini berguna untuk meyakinkan konsumen dan investor supaya mau kerja sama. Tujuan merupakan acuan rencana kemana perusahaan akan berkembang, bisa dalam jangka pendek atau panjang.
Rencana ini harus bisa dieksekusi lewat cara-cara yang sudah ditetapkan. Ini sekaligus bisa menunjukkan konsistensi perusahaan pada apa-apa yang dicitakan. Yang selanjutnya bisa meningkatkan kepercayaan konsumen ke perusahaan.
Baca juga: 45+ Font Keren Untuk Koleksi Anda (Download Gratis!)
4. Sumber daya manusia
Struktur perusahaan harus dimuat di company profile. Aspek transparansi harus dijunjung tinggi, yaitu dengan menampilkan siapa saja yang bertanggung-jawab di balik perusahaan. Semua pelaku, apalagi yang duduk di pos penting, harus dicantumkan namanya.
Tak cuma nama, kualifikasi dan spesialisasi tiap pemegang jabatan mesti dicantumkan. Ini penting untuk konsumen, mereka butuh kejelasan dan tahu harus bicara ke siapa kalau ada suatu masalah. Perlu diingat, hanya yang punya jabatan penting yang dicantumkan.
5. Kinerja perusahaan
Sikap transparan juga bisa ditilik dari mau tidaknya suatu perusahaan membuka laporan kinerja di halaman company profile. Khusus untuk investor, mereka butuh laporan kinerja. Kinerja perusahaan bisa menyangkut semua aspek.
Aspek utama tentu laporan keuangan minimal empat kuartal. Tapi laporan kinerja tak cuma untung rugi, bisa juga tentang jenis produk yang digeluti disertai daftar harga. Program promo dan iklan juga masuk di poin ini, itupun jika ada.
Contoh Desain Company Profile
Supaya dapat gambaran lebih jelas seputar company profile, ada baiknya melihat dulu beberapa referensi dari portofolio company profile Sribu. Berikut ada sejumlah contoh company profile yang pernah dikerjakan Sribu.
Sekali lagi, desain company profile di atas merupakan segelintir portofolio yang pernah dikerjakan Sribu. Lewat tangan-tangan yang terbukti handal, dijamin company profile yang dihasilkan sangat professional. Yang menarik, masalah harga sepenuhnya bisa didiskusikan langsung.