Memulai bisnis dari nol (awal) memang bisa terasa sangat mengintimidasi.
Di tengah segala ketidakpastian, ancaman kegagalan pasti akan membuat Anda merasa takut untuk menjalankan usaha yang diidam-idamkan.
Untuk Anda yang tertarik menjadi seorang calon pengusaha, ada langkah-langkah kritis yang harus diikuti agar bisa meletakkan basis yang baik untuk pertumbuhan dan keberhasilan bisnis dalam jangka panjang.
Jadi, apa saja langkah-langkah tersebut?
7 Langkah Memulai Bisnis Dari Nol
(Jika ingin lebih praktis, freelancer profesional Sribu menyediakan layanan-layanan konsultasi untuk Anda yang tertarik berbisnis — seperti jasa konsultan bisnis & konsultan marketing!)
Berikut adalah 7 langkah krusial yang harus dilakukan jika Anda ingin memulai bisnis dari nol:
1. Idealisasi Bisnis

Langkah pertama dalam perjalanan berbisnis Anda adalah untuk mengidentifikasi dan merumuskan ide bisnis yang memiliki potensi bagus.
Ide ini harus berdasarkan analisis kebutuhan pasar saat ini dan juga potensi pertumbuhannya di masa depan.
Misalnya, jika Anda melihat sedang terjadi pertumbuhan tren untuk industri gaya hidup sehat, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis yang terkait dengan produk kesehatan organik atau layanan konsultasi kebugaran.
Melakukan survei pasar — baik secara online maupun langsung — akan memberikan wawasan berharga tentang produk/jasa apa yang masyarakat inginkan dan butuhkan.
(Baca juga: Yuk, Pelajari Prinsip Dasar Etika & Hukum Bisnis Syariah!)
2. Buat Rencana Bisnis yang Detail
Setelah ide bisnis Anda matang, langkah selanjutnya adalah untuk menyusun rencana bisnis yang komprehensif.
Rencana ini harus meliputi segala aspek, mulai dari:
- Deskripsi bisnis
- Analisis pasar
- Organisasi & manajemen
- Strategi pemasaran, hingga
- Proyeksi finansial
Rencana bisnis yang baik adalah sebuah dokumen hidup yang akan Anda kembangkan dan sesuaikan seiring waktu.
Ini juga merupakan alat penting untuk berkomunikasi dengan bank dan potensial investor, memberikan gambaran jelas tentang tujuan bisnis dan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya.



3. Pilih Identitas Badan Hukum yang Sesuai


Memilih identitas badan hukum yang tepat untuk bisnis Anda sangatlah penting dan akan mempengaruhi segala hal dari kewajiban hukum hingga tanggungan pajak Anda.
Di Indonesia, beberapa struktur yang populer seperti PT (Perseroan Terbatas), CV (Commanditaire Vennootschap), hingga firma.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada ukuran dan jenis bisnis Anda.
Jika merasa bingung, freelancer Sribu menawarkan jasa konsultan hukum yang bisa membantu Anda dalam hal ini!
4. Urus Izin Usaha
Mengurus perizinan adalah langkah yang tidak boleh diabaikan jika tidak ingin bisnis mengalami masalah di kemudian hari.
Di Indonesia, ini mungkin termasuk mendapatkan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan izin khusus lainnya tergantung pada jenis bisnis Anda.
Memastikan bahwa bisnis Anda memiliki semua izin yang diperlukan tidak hanya akan memastikan bahwa usaha akan beroperasi secara legal, tapi juga memberikan Anda landasan yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan.
5. Penetapan Lokasi dan Penyiapan Infrastruktur


Jika Anda memilih untuk berbisnis di sebuah lokasi fisik (bukan bisnis online), maka lokasi tentu harus dipertimbangkan dengan sangat seksama.
Pemilihan lokasi yang strategis sangat krusial, terutama untuk bisnis yang bergantung pada lalu lintas pelanggan fisik seperti ritel atau restoran.
Faktor yang harus dipertimbangkan antara lain adalah aksesibilitas, visibilitas, demografi area, serta kedekatan dengan pesaing bisnis.
Untuk bisnis yang beroperasi secara digital, infrastruktur seperti situs web, sistem manajemen data, dan operasional e-commerce harus diprioritaskan untuk memastikan bahwa bisnis Anda dapat melayani pelanggan secara efektif dan efisien.
6. Kembangkan Kehadiran Online Bisnis Anda
Di era digital ini, penting untuk bisnis apa pun untuk memiliki kehadiran online (online presence) yang kuat.
Ini termasuk ketersediaan situs web yang dirancang dengan baik dan aktif di media sosial yang relevan dengan target pasar Anda.
Website adalah wajah bisnis Anda di dunia online, dan dapat berfungsi sebagai saluran penjualan serta platform untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Di sisi lain, media sosial dapat digunakan untuk membangun citra merek, berinteraksi dengan pelanggan, dan bahkan menjalankan kampanye pemasaran lain.
Strategi bisnis online yang efektif akan membantu Anda mencapai audiens yang lebih luas dan membangun koneksi yang lebih dalam dengan para pelanggan.
7. Implementasi Strategi Pemasaran yang Efektif


Pemasaran adalah denyut nadi dari bisnis jenis apa pun.
Jadi, mengembangkan strategi pemasaran yang kreatif dan efektif sangatlah penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Strategi harus mencakup kombinasi dari pemasaran digital dan tradisional, menyesuaikan pesan dan saluran pemasaran dengan target audiens yang Anda inginkan.
Pertimbangkan teknik seperti content marketing, iklan berbayar, SEO, serta acara dan promosi offline.
Selain itu, mengukur dan menganalisis efektivitas kampanye pemasaran Anda secara rutin akan membantu membuat penyesuaian strategi yang diperlukan untuk meningkatkan ROI (return-on-investment).
Penutup



Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.
Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.
Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)