Saya memiliki pandangan kontroversial tentang trend yang baru saja melanda Indonesia – Keranjingan BTS meal McDonald’s adalah gejala pubertas yang tertunda untuk para wanita muda. Anda mungkin heran dan bilang “orang cuma fast food kok, aneh banget kalo dihubungkan dengan masalah sosial.” Oke, fair enough. Izinkan saya untuk menguraikan pikiran saya.
Anda pastinya pernah melihat Otaku di sekitar Anda. Mereka ini biasanya adalah orang-orang yang menyukai manga, anime, dan cosplay. Meskipun umum bagi remaja laki-laki dan perempuan untuk menikmati komik dan animasi, semakin umum bagi remaja untuk mempertahankan passion mereka terhadap komik hingga dewasa.
Akibatnya, Cosplay kini menjadi fenomena global. Netflix dan layanan streaming lainnya menghadirkan berbagai pilihan film animasi, terutama anime.
Apa hubungan kutu buku komik dengan bintang K-pop? Selain membutuhkan waktu yang sama lamanya untuk berdandan, secara tradisional hal ini dianggap sebagai sesuatu yang biasanya ditinggal seiring dengan bertambah dewasanya seseorang.
Persis seperti anak-anak akhirnya tak lagi suka main robot-robotan dan boneka; para remaja dulu ujung-ujungnya akan meninggalkan kartun, video game, dan penyembahan idol K-pop seiring dengan bertambah dewasanya mereka.
Meskipun telah lama diketahui bahwa anak laki-laki terus menikmati kartun dan video game hingga dewasa, sekarang telah dibuktikan dengan tegas oleh McDonald’s bahwa wanita muda juga menunda masa dewasa dan terus menikmati hobi remaja mereka.
Bibi, paman, dan kakek nenek kita yang kuno telah menangis selama bertahun-tahun bahwa budaya asing menghancurkan masyarakat. Meskipun kita mungkin sering tidak menganggapnya serius, sanak keluarga kita yang peduli ini ada benarnya juga.
Di Indonesia saja, kelahiran per 1000 orang telah menurun sejak akhir 1950-an. Itu sendiri tidak terlalu mengejutkan. Di negara-negara di seluruh dunia, peningkatan pendapatan dan penurunan angka kelahiran terjadi secara bersamaan. Saya tidak tahu satupun pengecualian.
Satu-satunya data yang saya temukan tentang angka pernikahan di Indonesia menunjukkan bahwa jumlah pernikahan secara umum telah menurun sejak tahun 2011. (Sumber: Statista)
Dengan menurunnya kelahiran dan pernikahan, dapat dikatakan bahwa wanita dan pria muda menunda pernikahan dan memiliki anak. Sementara saya ragu mereka menundanya secara khusus karena BTS atau anime (lebih mungkin menjadi tujuan karir), hasilnya sama. Selagi masih melajang, mereka mengisi waktu dengan hobi yang dipupuk sejak remaja.
Untuk bisnis, kesuksesan besar kampanye BTS x McDonalds menunjukkan kepada kita apa yang bisnis-bisnis kecil telah lewatkan begitu saja.
Seperti kaos Star Wars Uniqlo dan makanan BTS McDonalds, mungkin sudah waktunya bagi bisnis kecil untuk memenuhi minat khusus (niche) yang diidentifikasi oleh para lajang. Bahkan tanpa kemungkinan lisensi untuk Baby Yoda atau BTS, kita tetap dapat bermitra dengan fan clubs Star Wars dan BTS di kota kita.
Saya tidak akan mengambil risiko kemarahan Anda, pembaca yang budiman, dengan berbicara tentang potensi orang dewasa muda sebagai audiens Anda tanpa sedikit persiapan.
Ada sejumlah besar “hari raya” kecil yang terjadi sepanjang tahun seperti hari Star Wars pada tanggal 4 Mei (May the Fourth be with you sebagai plesetan jargon Star Wars May the Force be with you).
Banyak juga yang langsung seperti Hari Sepeda Sedunia pada 3 Juni. Lihat kalender dan lihat apa yang bisa menarik perhatian pelanggan Anda. Jarak yang perlu Anda tempuh mungkin berbeda.
Di abad ke-21, wanita dapat melahirkan anak dengan aman walaupun sudah larut usia. Namun, berlarut-larut dengan ide marketing unik Anda setahun lagi akan benar-benar menguras uang jika Anda menjalankan bisnis. Best of luck untuk kesuksesan campaign heboh BTS milik Anda sendiri!