Saat berkunjung ke gerai Mixue, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan maskot Mixue yang nyentrik, bernama Snow King.
Ya! Snow King selalu hadir sebagai ikon yang menggambarkan citra ramah dari brand ice cream asal China tersebut.
Bahkan, di balik maskot nyentrik ini ternyata tersimpan rahasia kesuksesan Mixue dalam menjalankan strategi branding bisnis!
Kira-kira apa ya, yang membuat maskot ini sukses membantu Mixue menjalankan bisnisnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, blog Sribu telah merangkumnya dalam artikel ini!
Tak perlu berlama-lama lagi, yuk kita simak pembahasan lengkapnya!
Snow King, Maskot Unik Mixue & Perannya dalam Strategi Branding
Seperti yang kita ketahui, cabang Mixue kini semakin merajalela di Indonesia.
Dan pastinya, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan boneka salju yang sering hadir di berbagai gerai Mixue.
Ya! Boneka tersebut bernama Snow King.
Snow King merupakan maskot Mixue yang disenangi banyak orang karena desainnya yang unik dan tingkahnya yang menggemaskan.
Bahkan menariknya lagi, desain unik serta tingkat gemas dari Snow King ternyata mampu menarik perhatian orang yang lewat di sekitar gerai toko ice cream tersebut.
Snow King sendiri merayakan hari ulang tahunnya pada 22 November.
Hal ini juga telah tertulis dalam mantra maskot Mixue yang berbunyi “I love you. You love me. Mixue Ice Cream and Tea”.
Apakah Anda cukup familiar dengan mantra Mixue ini?
Tak cukup melakukan branding lewat “mantra”, Mixue pun memiliki slogan unik tersendiri untuk menghipnotis para konsumen khususnya di Indonesia.
Slogan tersebut yaitu, “Saya adalah Raja Salju. Saya memegang tongkat es krim. Saya mencintai es krim dan teh untuk selama-lamanya”.
Selain itu, Snow King juga digambarkan dalam bentuk manusia salju yang memakai jubah merah dengan mahkota serta tongkat ice cream.
Desain maskot ini pertama kali go public pada tahun 2018, atau tepatnya setelah Mixue melakukan rebranding.
Menariknya lagi, masyarakat juga menyebut maskot ini dengan sebutan “malaikat pencari ruko kosong”.
Hal tersebut tidak terlepas dari strategi marketing Mixue yang kerap mengisi ruko-ruko kosong, lalu menyulapnya menjadi sebuah “gerai ice cream mewah”.
Kemudian saat menjalankan bisnisnya, Mixue menggunakan Snow King sebagai ikon yang menjadi ciri khas tersendiri dari brand asal China tersebut.
Hasilnya, strategi branding ini ternyata sukses membuat Mixue begitu terkenal di Indonesia!!
Bahkan, hal yang pertama kali muncul di pikiran masyarakat saat mendengar kata “Mixue”, tentu sebuah maskot unik berbentuk boneka salju yang menggemaskan.
5 Rahasia di Balik Suksesnya Strategi Branding Maskot Mixue
Dalam menjalankan strategi branding, Mixue sukses menggunakan maskot unik yang menjadi ciri khas tersendiri di benak konsumennya.
Seperti apa cara yang dilakukan oleh Mixue? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Desain Maskot yang Relevan dan Tepat Sasaran
Strategi pertama yang dilakukan oleh brand ice cream asal China ini adalah dengan membuat desain maskot yang relevan dan tepat sasaran.
Dalam hal ini, Mixue berhasil menggambarkan visi misi bisnis yang tercermin pada maskotnya.
Ikon boneka salju berjubah merah dengan mahkota di kepalanya, seolah menjelaskan tentang visi Mixue, yakni berusaha menjadi bisnis sederhana, terhormat, dan disukai banyak orang.
Selain itu, ilustrasi tongkat serta ice cream yang digenggam oleh sang maskot seolah menegaskan komitmen Mixue dalam membuat produk berkualitas tinggi dan terjangkau untuk semua orang.
Bahkan, maskot ini juga dikemas dalam bentuk lucu dan menggemaskan.
Hal ini bertujuan untuk memberi kesan ramah terhadap orang atau target konsumen yang melihat maskot tersebut.
Hasilnya, dengan cepat maskot ikonik ini terkenal dan bahkan sukses menarik pengunjung untuk mampir ke gerai Mixue.
2. Maskot Unik Berpadu dengan Jingle Lagu yang Enak Didengar
Pernah mendengar lagu pada video di atas?
Ternyata lagu yang sedang viral di media sosial ini merupakan jingle milik brand Mixue!
Lagu tersebut terdengar sangat enak di telinga, dan bahkan saat ini bisa Anda nikmati di aplikasi Spotify!
Menariknya lagi, lagu jingle ini sempat diparodikan oleh anggota Boy Band asal Korea Seventeen, bernama Minghao karena nadanya yang unik dan ceria.
Bahkan, berkat parodi lagu tersebut, fans Boy Band Seventeen pun berbondong-bondong datang ke gerai terdekat untuk membeli produk ice cream Mixue.
Jingle ini sebetulnya hanya berisi lirik dari slogan mantra Mixue, yakni “I love you, you love me. Mixue ice cream and tea”.
Namun, karena pemilihan nada yang “pas”, jingle ini jadi sangat menarik di telinga orang yang mendengarkannya.
Selain itu, untuk keperluan video iklan, Mixue juga menampilkan maskotnya sebagai identitas brand pada jingle tersebut.
Dan apa hasilnya? Ya! jingle ini pun viral di media sosial dan sukses membuat Mixue semakin dikenal masyarakat luas.
Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa, maskot yang dikemas dengan sebuah lagu yang ikonik ternyata sangat efektif untuk menghipnotis konsumen, terutama konsumen generasi milenial.
3. Pemilhan Konsep Warna yang Konsisten
Mixue memiliki logo simple dan dikemas dengan pemilihan konsep warna yang cerah.
Hal tersebut mereka terapkan juga pada desain maskot, interior gerai, dan seluruh materi promosinya di berbagai platform.
Desain maskot Mixue yang berbentuk boneka salju dengan jubah merah, merupakan sebuah bentuk konsistensi branding.
Selain itu, Mixue juga menggunakan konsep warna yang sama pada interior gerai, desain banner, dan bahkan di seluruh materi promosinya.
Lewat konsistensi desain ini, Mixue pun sukses memperkenalkan identitas brand mereka bahkan hingga terkenal di kalangan masyarakat luas.
Penjelasan di atas menegaskan bahwa pemilihan warna pada desain logo dan maskot merupakan komponen vital dalam menjalankan strategi branding bisnis.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memiliki logo bisnis yang ikonik dan cepat dikenal, pastikan desainnya dibuat oleh jasa desain logo profesional, salah satunya seperti di Sribu.com.
Selain itu, Sribu juga menyediakan layanan jasa desain maskot terpercaya yang siap membantu mensukseskan strategi branding bisnis Anda!
4. Maskot Tak Hanya Sekedar Patung
Strategi branding berikutnya yang dilakukan oleh Mixue adalah membuat maskotnya menjadi lebih hidup dan interaktif.
Artinya, maskot Mixue tak hanya berperan sebagai patung atau penghias hiburan belaka.
Namun, lebih dari itu Mixue menggunakan maskotnya sebagai ikon yang menjadikan brand ini lebih dekat dengan konsumennya.
Mixue kerap memanfaatkan maskotnya untuk membuat strategi promosi yang menarik, salah satunya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini:
Pada gambar tersebut, Mixue melakukan kolaborasi antara maskotnya dengan ikon khas kota Jakarta, yakni Ondel-Ondel.
Hasilnya, kolaborasi ini pun sukses menarik perhatian masyarakat di sekitar yang pada akhirnya penasaran untuk mengunjungi gerai ice cream Mixue.
Selain itu, Mixue juga kerap kali melakukan strategi lain dengan memanfaatkan maskotnya sebagai ikon atau pusat perhatian.
Strategi ini bahkan seolah menjadi magnet tersendiri yang membuat gerai Mixue selalu ramai pengunjung!
5. Memanfaatkan Maskot untuk Branding di Media Sosial
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Mixue mempunyai maskot unik dan jingle lagu yang dikemas dalam bentuk video marketing yang menarik.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk strategi Mixue yang memanfaatkan maskotnya sebagai ikon branding di media sosial.
Bahkan, masih banyak strategi lain yang kerap dilakukan Mixue untuk memikat konsumennya di medsos.
Salah satunya bisa Anda lihat pada konten Instagram Mixue berikut ini:
Pada postingan Instagram tersebut, maskot Mixue seolah berinteraksi dengan para audiensnya dan bahkan berperan layaknya seorang Influencer Marketing.
Hasilnya, konten ini pun viral dan tentu membuat konsumen semakin dekat dengan brand ice cream kesayangannya ini.
Ingin Melakukan Strategi Branding Maskot Seperti Mixue?
Maskot merupakan ikon unik yang dapat membantu bisnis dalam menjalankan strategi branding.
Bahkan, maskot yang interaktif ternyata mampu menjadi magnet tersendiri untuk memikat para konsumen.
Dari artikel tentang cara Mixue melakukan branding, jelas menegaskan bahwa maskot bukan hanya sekedar patung atau hiasan hiburan semata.
Jadi, strategi branding maskot ini mungkin dapat Anda coba sebagai referensi untuk memperkenalkan identitas bisnis agar dikenal masyarakat luas.
Namun, yang jadi pertanyaan Anda mungkin, “bagaimana caranya membuat desain maskot yang menarik dan efektif untuk branding bisnis?”.
Untuk pembuatan desain maskot, Anda bisa mempercayakannya dengan jasa desain maskot profesional dari Sribu.com.
Selain itu, Sribu juga menyediakan jasa desain logo dengan harga terjangkau yang pasti hasilnya berkualitas dan ampuh untuk branding bisnis Anda!
Sebagai penutup artikel ini, Anda bisa Subscribe ke blog Sribu dan juga follow Instagram Sribu agar selalu memperoleh update konten-konten seru seputar branding bisnis dan digital marketing.
Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!