Marketing Paralel: Sambil Beriklan, 5 Hal Perlu Dilakukan

strategi iklan online
Ilustrasi dari Pixabay

Ketika menjalankan sebuah strategi digital marketing, banyak bisnis menganggap bahwa iklan online adalah solusi instan untuk mendapatkan pelanggan.

Padahal, iklan hanyalah satu bagian dari strategi pemasaran yang lebih besar.

Menurut laporan dari Statista, pengeluaran bisnis untuk iklan digital di Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan mencapai angka Rp64,8 triliun, dengan peningkatan signifikan pada iklan media sosial dan Google.

Namun, data juga menunjukkan bahwa konversi dari iklan tidak selalu langsung terjadi, karena pelanggan sering kali membutuhkan lebih dari satu interaksi sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian.

Oleh karena itu, marketing paralel adalah langkah yang penting—artinya sambil menjalankan iklan, ada 5 metode strategis yang perlu Anda lakukan.

5 Metode Marketing Paralel Sambil Beriklan Online

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

1. Optimasi Landing Page

Banyak bisnis menghabiskan anggaran besar untuk iklan, tetapi gagal mengoptimalkan landing page-nya, sehingga pengunjung yang datang dari iklan malah pergi tanpa melakukan tindakan apa pun.

Menurut riset dari Unbounce, rata-rata bounce rate — pengunjung yang keluar tanpa melakukan interaksi — pada sebuah landing page rata-rata mencapai 49% – 70%.

Ini menunjukkan bahwa tanpa landing page yang menarik dan efisien, sebagian besar anggaran iklan hanya akan terbuang sia-sia.

contoh landing page
Contoh header LP salah satu klien Sribu Business

Untuk melakukan optimasi ini, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pastikan headline dan call-to-action (CTA) jelas
  • Gunakan desain yang sederhana dan cepat untuk di-load, karena 53% pengguna internet cenderung meninggalkan situs jika waktu load-nya lebih dari 3 detik.
  • Tambahkan testimoni sebagai social proof untuk membangun kepercayaan pelanggan baru

(Baca juga: Contoh Landing Page Bisnis Efektif, Dengan Bukti Hasil Nyata!)

2. Bangun Kredibilitas Lewat Konten Organik

konten sosial media
Foto ilustrasi dari Pexels

Tidak semua pelanggan akan langsung percaya pada sebuah bisnis hanya karena melihat satu iklan saja.

Mereka cenderung akan mencari informasi tambahan dulu sebelum membuat keputusan.

Ini bisa mencari info berupa ulasan pelanggan, artikel yang membahas bisnis, ataupun konten media sosial yang menunjukkan kualitas dari produk atau layanan yang ditawarkan.

Menurut HubSpot, bisnis dengan strategi konten organik yang kuat mendapatkan 13 kali lebih banyak ROI dibandingkan yang hanya fokus pada iklan berbayar saja.

Misalnya, seorang pelanggan yang melihat iklan produk skincare mungkin tidak akan langsung membeli, tapi akan mencari ulasan produk dulu di YouTube, membaca review di blog, ataupun melihat testimoni di media sosial.

Jika bisnis Anda tidak memiliki kehadiran online (online presence) yang kuat, calon pelanggan kemungkinan akan beralih ke kompetitor yang lebih aktif membangun kredibilitas.

Inilah alasan pentingnya mengapa krusial membuat konten organik yang berjalan bersamaan dengan iklan.

Konten ini bisa Anda buat dalam bentuk video edukatif, postingan media sosial, atau artikel blog yang membahas keunggulan produk.

Dengan demikian, pelanggan akan memiliki lebih banyak alasan untuk percaya pada bisnis Anda!

3. Manfaatkan Retargeting

retargeting ads
Foto ilustrasi dari Pexels

Sebagian besar pelanggan tidak akan langsung melakukan pembelian setelah melihat iklan pertama kali.

Saking kecil kemungkinannya, sebuah studi menunjukkan bahwa hanya 2% pelanggan yang membeli penawaran di kunjungan pertama.

Jadi, daripada terus-menerus menargetkan audiens baru yang belum familiar dengan brand, akan jauh lebih efektif jika bisnis Anda menggunakan strategi retargeting.

Strategi ini memungkinkan Anda untuk menampilkan ulang iklan ke orang-orang yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau berinteraksi di media sosial.

Contohnya, seseorang yang telah melihat halaman produk tetapi tidak menyelesaikan transaksi bisa diberikan iklan yang lebih spesifik, seperti diskon khusus untuk pembelian pertama atau testimoni dari pelanggan lain yang sudah puas.

Dengan pendekatan seperti ini, kemungkinan pelanggan untuk kembali dan menyelesaikan transaksi akan jadi jauh lebih tinggi.

4. Lebih Dekat dengan Pelanggan Lewat Email Marketing

email marketing
Foto ilustrasi dari Unsplash

Salah satu strategi yang sering diabaikan oleh bisnis adalah email marketing.

Setelah mendapatkan leads dari iklan, bisnis tidak boleh membiarkan mereka begitu saja.

Leads harus “dipeliharahingga mereka siap melakukan pembelian.

Ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Mengirimkan email yang memberikan edukasi tentang produk atau layanan
  • Menawarkan promo eksklusif
  • Membagikan studi kasus atau testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan

Dengan strategi email marketing yang baik, pelanggan tidak hanya akan melakukan satu transaksi saja, tapi juga berpotensi menjadi pelanggan setia yang terus melakukan pembelian.

5. Gunakan Data untuk Mengoptimalkan Iklan dan Strategi Pemasaran Lain

data
Ilustrasi dari Pixabay

Salah satu keuntungan utama digital marketing adalah kemampuannya untuk diukur dan dianalisis.

Google melaporkan bahwa 80% bisnis yang mengandalkan strategi berbasis data mengalami peningkatan efisiensi pemasaran dan pertumbuhan pendapatan yang lebih baik.

Menganalisis data berarti memahami:

  • Iklan mana yang menghasilkan konversi tertinggi dan mana yang perlu dihentikan.
  • Audiens mana yang paling responsif terhadap iklan, berdasarkan usia, lokasi, atau kebiasaan pembelian.
  • Format konten mana yang lebih menarik perhatian, apakah video, gambar statis, atau artikel blog.

Dari sini, Anda bisa terus menyesuaikan strategi secara real-time, sehingga anggaran iklan yang berjalan jadi lebih efisien dan hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal.

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Kesimpulan

Iklan online memang bisa mendatangkan pelanggan baru, tapi jika hanya mengandalkan iklan saja tanpa strategi pendukung, hasilnya bisa kurang maksimal.

Metode marketing paralel seperti pembahasan di atas akan memungkinkan bisnis Anda untuk mengoptimalkan setiap peser uang yang dihabiskan untuk beriklan dengan cara membangun sistem yang lebih kuat.

Dengan memiliki landing page yang siap menangkap konversi, strategi konten yang membangun kepercayaan, retargeting yang menjangkau kembali calon pelanggan, email marketing yang menjaga hubungan jangka panjang, serta analisis data yang terus mengoptimalkan strategi, bisnis Anda bisa dijamin akan bisa mengalami pertumbuhan.

Jadi, jangan biarkan iklan bekerja sendirian.

Bangun strategi paralel yang bisa berjalan beriringan, dan lihat bisnis Anda berkembang lebih pesat!


Sebagai penutup, Anda yang tertarik ingin mulai beriklan online kini bisa memanfaatkan jasa dari Sribu Business sebagai solusi praktis.

Dengan harga layanan mulai dari Rp 3 Juta saja, tim profesional kami akan menangani iklan Anda mulai dari membuat konten, memulai kampanye, mengoptimasi, dan mengelolanya sesuai kebutuhan.

Untuk mempelajari lebih lengkap, silahkan hubungi tim support Sribu Business (WA)  atau langsung mengacu ke dokumen berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.