Langkah-Langkah Menulis Iklan Yang Membuat Sale Laris

Untuk talent copywriter ataupun penulis lain yang berkecimpung di bidang digital marketing, mengetahui langkah-langkah menulis iklan adalah sebuah ilmu yang sifatnya wajib untuk dimiliki.

Ini semakin krusial ketika bisnis-bisnis sedang giat menjalankan kampanye periklanan, seperti di penghujung tahun ataupun ketika hari nasional/peringatan tertentu.

Terlepas dari tingkat pengalaman Anda (pemula ataupun profesional), mengikuti langkah-langkah yang tepat akan memiliki dampak besar terhadap hasil akhir iklan yang dijalankan.

Oleh karena itu, mari masuk ke pembahasan bagaimana cara melakukannya.

Langkah-Langkah Menulis Iklan Secara Efektif

Biasanya setiap orang memiliki metode masing-masing dalam membuat & menulis sebuah iklan.

Jadi, langkah-langkah yang akan kita pelajari di artikel ini bisa dijadikan acuan secara menyeluruh, ataupun menjadi tambahan jika Anda sudah memiliki metode kerja yang hanya perlu dipoles sedikit.

Dimulai dari:

1. Sampaikan Nilai Produk dengan Jelas

Saat Anda menulis iklan, sangatlah penting untuk memastikan bahwa apa yang akan konsumen/klien dapatkan bisa tersampaikan & dipahami secara jelas.

Ini artinya Anda perlu menyoroti apa yang membuat produk/jasa yang ditawarkan unik, dan mengapa pelanggan harus memilihnya.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk smartphone, jangan hanya menyebutkan spesifikasi teknisnya.

Ini bisa menjadi isu terkait “kejelasan” nilai karena tidak akan semua orang memahami spesifikasi tersebut.

Sebaliknya, fokus pada manfaat yang akan konsumen dapatkan seperti kualitas kamera yang superior, daya tahan baterai, atau kemampuan untuk mengambil foto berkualitas tinggi.

Sampaikan nilai dengan bahasa yang semua orang bisa pahami, supaya iklan produk Anda akan menarik minat orang sebanyak-banyaknya.

2. Target Audiens yang Tepat

Berikutnya, mengidentifikasi audiens target yang tepat adalah langkah krusial dalam menulis iklan yang akan efektif meningkatkan penjualan.

Anda perlu memahami siapa target pelanggan yang ingin dicapai oleh iklan, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana produk Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Ini akan melibatkan riset pasar yang cermat dan teliti serta pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen.

Setelah Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang audiens, Anda dapat menyesuaikan pesan iklan untuk menarik perhatian mereka secara efektif.

3. Gunakan Bahasa Yang Menarik

Kata-kata yang Anda tuliskan dalam konten iklan sangat penting untuk menarik perhatian.

Anda perlu memilih bahasa yang “mencolok” dan juga memotivasi tindakan dari orang-orang yang melihatnya.

Cobalah untuk menghindari kata-kata klise dan istilah yang terlalu umum, karena metode itu akan membuat Anda terlihat kurang kreatif.

Fokuskan pada kata-kata yang persuasif dan menggugah, misalnya, daripada menulis “Penasaran tentang produk kami?“, Anda bisa coba menulis, “Eksplorasi produk unggulan kami sekarang untuk pengalaman luar biasa.”

(Baca juga: Cukup Satu Kata Ajaib Untuk Copywriting Jitu)

4. Tawarkan Promosi atau Diskon

Promosi dan diskon seringkali menjadi daya tarik terbesar dalam sebuah iklan, dan akan memberikan insentif bagi pelanggan untuk segera mengambil tindakan.

Saat Anda menawarkan penawaran khusus atau potongan harga, pastikan untuk memberikan rincian yang jelas, seperti berapa lama penawaran tersebut berlaku atau seberapa besar biaya yang bisa mereka hematkan.

Ini akan menciptakan urgensi yang dapat mendorong pelanggan untuk segera melakukan pembelian.

5. Fokus Pada Keuntungan Pelanggan

Iklan yang efektif tidak hanya berbicara tentang produk/jasa itu sendiri, tapi juga menyoroti bagaimana produk tersebut akan memberikan keuntungan kepada pelanggan.

Ingatlah bahwa pelanggan tidak hanya tertarik pada fitur fisik produk, tetapi juga pada bagaimana cara produk tersebut akan meningkatkan atau mempermudah hidup mereka.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk software produktivitas, tampilkan bagaimana penggunaan produk tersebut akan menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, atau mengurangi stres dalam pekerjaan sehari-hari.

6. Gunakan Social Proof

Social proof (bukti sosial) adalah elemen penting di iklan yang akan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada brand & produk/jasa Anda.

Ini termasuk testimoni pelanggan, ulasan produk, atau penghargaan yang telah Anda terima.

Saat Anda memasukkan social proof dalam iklan, pastikan untuk memilih testimonial yang paling relevan dan kuat.

Ingatlah bahwa orang lebih cenderung mempercayai pengalaman orang lain daripada klaim langsung dari perusahaan yang menawarkan produk.

7. Pastikan Format Iklan Sesuai Dengan Media

Iklan yang efektif harus disesuaikan dengan media atau platform tempat Anda menampilkannya, ini berarti bahwa pesan iklan dan formatnya pun harus sesuai dengan media tersebut.

Sebagai contoh, iklan yang ditampilkan di media sosial seperti Facebook mungkin memerlukan gaya yang berbeda dibandingkan dengan iklan cetak dalam majalah.

Pastikan untuk memahami konteks media yang Anda gunakan dan mengadaptasi desain & elemen iklan supaya bisa efektif untuk media yang dipilih.

8. Uji & Analisis

Terakhir, penting untuk menguji dan menganalisis kinerja iklan Anda secara teratur.

Cobalah berbagai versi iklan (A/B test) dengan headline atau desain keseluruhan yang berbeda, lalu gunakan alat analitik untuk melihat versi mana yang paling efektif.

Anda akan dapat melacak metrik seperti tingkat konversi, tingkat klik, hingga tingkat keterlibatan audiens dengan iklan yang dijalankan.

Dengan data ini, Anda akan dapat terus meningkatkan dan mengoptimalkan kampanye iklan supaya bisa berjalan secara optimal.

Penutup

Demikianlah langkah-langkah menulis iklan yang akan efektif meningkatkan penjualan produk/jasa.