Bagaimana ‘Otak kanan’ berbeda dengan ‘Otak kiri’ ?Nah, ini bukan pertanyaan klasik yang dilemparkan pada Anda. Jika Anda bekerja dalam sebuah tim yang berurusan dengan website atau aplikasi, dan jika ada tim designer bekerja dengan tim developer, Anda mungkin akan menyaksikan jawaban atas pertanyaan ini setiap harinya!
Ini adalah fakta yang tak terelakkan dan itu adalah perbedaan yang membuat dua komunitas berkembang, dan tim terbaik adalah salah satu yang menemukan cara untuk mengumpulkan kebijaksanaan dari kedua profesi ini ke tahap akhir penyampaian mereka. Namun pada kenyataannya, sebagian besar tim tersandung pada masalah ketika ideologi mereka berdua harus memiliki bobot sendiri dan disuntikkan ke dalam produk akhir yang menimbulkan hubungan yang kurang harmonis. Untuk melawan keadaan tersebut, Anda wajib mencoba beberapa cara ini.
1. Menyadari Prinsip-prinsip Desain dan Kegunaan
Seorang developer tidak ditakdirkan hanya untuk kode aplikasi demi kesempurnaan. Dalam memiliki developer yang sadar desain, maka akan menghindari beberapa kesalahan mendasar yang mungkin muncul karena kurangnya pengetahuan dasar desain. Sebagian besar kekurangan dan masalah yang memperlebar kesenjangan antara designer dan developer adalah pengetahuan. Pengetahuan yang hilang dari prinsip-prinsip desain dan gagal untuk memahami pentingnya desain yang baik. Bagaimana memainkan peran penting dalam meningkatkan kredibilitas dan kegunaan dari suatu sistem.
Sebuah tim kerja yang diisolasi dari tim developer maupun sebaliknya (dengan kata lain, hanya berpacu pada satu pihak saja), tidak akan bisa menjembatani kesenjangan. Bahkan, kedua tim harus berdampingan dan berinteraksi dengan bertukar ide dan melakukan sesi berbagi pengetahuan dengan berbicara. Hal ini dapat membantu membangun hubungan, serta menciptakan kesamaan sejauh kesadaran desain yang bersangkutan.
2. Kerjasama
Bekerja dalam tim designer dan developer selalu akan menjadi tantangan, di mana ide-ide tunduk pada konflik dan solusi hasil dari brainstorming dan negosiasi.
Seperti biasa, dibutuhkan banyak keterampilan dalam memainkan tim, untuk meyakinkan developer untuk tetap berpegang pada pedoman desain dan datang dengan sebuah aplikasi menarik yang bekerja dan terlihat baik pada waktu yang sama. Menciptakan hubungan dan membangun kerjasama yang baik dengan anggota tim sangat penting, dan sering dapat memecahkan sebagian besar kekurangan yang berkaitan dengan menjembatani kesenjangan designer dan developer. Kedua tim harus bersedia untuk mengatasi hambatan bersama-sama, sebagaimana mereka telah terkait dalam kerjasama.
3. Bergairah untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Ini adalah semangat untuk melihat pekerjaan akhir yang muncul dengan sempurna. Ini adalah usaha tim dan setiap individu untuk melihat bahwa kontribusi mereka adalah menuju tujuan yang lebih besar dan melepaskan pola pikir yang hanya memenuhi tonggak masing-masing. Ini adalah area di mana tim merajut hubungan erat dalam tim besar, dengan ratusan anggota, bekerja sama tapi tidak dalam isolasi. Hubungan tim adalah pondasi utama sebuah kesempurnaan hasil pekerjaan bersama.
4. Pertemuan Designer dan Developer
Memang penting untuk mengambil ide dari designer dan developer, serta membuat sesuatu yang produktif dan bermanfaat. Pertemuan yang terdiri dari kedua profesi ini secara bersama-sama akan membangun dan mencapai tujuan. Akan ada beberapa gangguan di awal, karena memiliki perbedaan pendapat dari para anggota. Tapi percayalah, usaha, hubungan, dan keyakinan bahwa pertemuan yang tertanam dalam tim akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik pada akhirnya.
Dengan kesadaran kegunaan, akan sangat penting untuk menjembatani kesenjangan sedini mungkin. Seorang designer dan developer yang baik juga harus mampu tetap kreatif meski di bawah tekanan. Itu adalah tentang bagaimana membangun produktivitas kerja agar mencapai hasil maksimal bersama.