Anda sudah dengar kan bahwa salah satu band ternama Indonesia baru saja bubar?
Setelah 25 tahun menghibur kita, grup band Naif menyatakan bubar. Vokalis Naif, David, mengonfirmasi langsung pernyataan tersebut pada 10 Mei 2021.
Jika Anda adalah penggemar Naif, sudah sewajarnya dong Anda merasa sedih.
Tapi coba lihatlah dari sisi yang lain.
Dari pemberitaan bubarnya Naif ini, ada beberapa pelajaran tentang kepemimpinan dalam berbisnis yang bisa Anda ambil dari pemberitaan bubarnya Naif ini.
Hilangnya Anggota Tim Akan Mempengaruhi Seluruh Tim
Isu bubarnya Naif mulai muncul ketika 2 personil mereka hengkang pada 7 Mei 2021. Mereka adalah Emil dan Pepeng.
David pernah mengatakan ini di akun YouTubenya,
“(Kalau) salah satu personel mati, atau berhalangan, memang tidak bisa menjalankan, udah selesai”
David Bayu menghargai personel band Naif, hingga bersedia untuk menyudahi Naif apabila ada anggota yang tidak bisa melanjutkannya.
Semalam di backyard @union_well @mblocspace ngobrol panjang lebar dengan @davidbayu tentang situasi terkini @Naifband. Ia memastikan bahwa band tsb telah resmi BUBAR. Penjelasan lebih lanjut darinya kabarnya bakal segera dirilis. Big loss! pic.twitter.com/qgh8kUjewm
— Wendi Putranto (@wenzrawk) May 10, 2021
Dalam sebuah tim, setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
Hilangnya 1 anggota tim akan memberikan dampak bagi seluruh tim.
Dalam berbisnis, Anda haruslah membuat tim Anda tetap termotivasi untuk menjadi tim yang solid. Tidak ada 1 anggota tim yang lebih penting dibanding anggota lainnya.
Sebagai pemimpin, sadarilah pentingnya anggota tim Anda. Jangan pernah menganggap bahwa mereka kurang berguna.
Apalagi dengan menekankan pentingnya peran suatu anggota tim, tentunya akan membantunya untuk lebih semangat dan termotivasi dalam menjalankan perannya.
Selesaikanlah Masalah Secara Internal
Naif sudah memiliki wacana untuk bubar sejak tahun 2019.
Saat itu, David menganggap bahwa keberadaan Naif tidak bisa dipaksakan apabila ada personil yang hengkang.
David sempat mengusulkan untuk mengumumkan untuk bubar pada hari ulang tahun Naif ke-25. Namun beberapa personil tidak setuju dan memutuskan untuk ‘diam’ tanpa perlu memberitahu media atau masyarakat. (Sumber: CNN Indonesia)
Dalam sebuah tim, masalah pasti akan selalu ada, dan ini adalah contoh kepemimpinan yang baik dalam menghadapi sebuah masalah.
Meskipun ada masalah yang muncul, para personil Naif setuju untuk tidak menyebarkannya ke media hingga keputusan untuk bubar sudah final.
Namun, dengan tidak menyebarkan suatu isu, tim Anda bisa fokus dalam menyelesaikan masalah tersebut, serta menjaga agar kondisi internal tetap kondusif.
Bayangkan jika media telah mengetahui isu bubar tersebut sejak 2019. Mungkin akan muncul banyak spekulasi yang membuat tim tidak kondusif.
Apalagi beberapa masalah membutuhkan waktu untuk diselesaikan secara internal tanpa perlu diketahui pihak luar.
Tetap Jaga Hubungan Baik Setelah Berpisah
Pada wawancara di Republika , David menjawab,
“Kalau dibilang Naif-nya bubar, ya enggak apa-apa. Tapi value tertingginya, gue, Emil, Pepeng, dan Jarwo, itu yang lebih tinggi daripada cuma Naif-nya. Family brotherhoodnya itu”.
Perjalanan Naif memang sudah berakhir, tetapi para personilnya tetap menjaga hubungan baik dan saling mendukung kesuksesan masing-masing di perjalanan baru mereka.
Ada kalanya Anda memang harus berpisah dengan anggota tim, baik karena mereka mendapatkan kesempatan baru, merasa tidak betah, atau alasan lainnya.
Apapun alasannya, tetaplah jaga hubungan baik dengan mereka. Janganlah berpisah dalam keadaan emosi ataupun menyimpan dendam.
Tidak menutup kemungkinan kan kita akan bekerjasama mereka lagi di kesempatan lainnya?
View this post on Instagram
Walaupun Naif sudah tidak ada, namun penggemarnya pasti akan tetap mengingat karya-karya mereka.
Sama seperti kepemimpinan dalam berbisnis. Dengan menjadi pemimpin yang baik, kesan Anda akan melekat pada anak buah Anda walaupun sudah tidak lagi memimpin mereka. Anda ingin belajar pengembangan diri? tambahpintar.com website yang mengajarkan Anda mengenai pengembangan diri salah satunya mengenai kepemimpinan.
Anda juga bisa ketik pertanyaan Anda di Google dan tambahkan Blog Sribu di akhir pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan artikel terkait dari Blog Sribu, yang kualitasnya sudah tentu terjamin.