8 Cara & Tips Kelola Banyak Akun Marketplace Anti Pusing

kelola banyak akun marketplace
Ilustrasi oleh Cottonbro Studio

Sedang cari metode kelola banyak akun marketplace yang efektif & bebas pusing? Anda membaca artikel yang tepat!

Mengelola banyak akun berjualan di berbagai platform marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, bisa menjadi tugas yang menantang, terutama jika Anda ingin tetap efisien dan tidak merasa kewalahan.

Tapi di sisi lain, mengorbankan salah satu platform supaya bisa fokus di platform lain pun bukan lah sebuah strategi marketplace marketing yang baik.

Oleh karena itu, di artikel ini saya akan membagikan 8 tips cara mengelola banyak akun marketplace, supaya bisnis Anda bisa terus berkembang secara maksimal.

8 Tips Kelola Banyak Akun Marketplace Untuk Berjualan

cara kelola akun jualan online
Ilustrasi dari Pexels

(Berani jualan di banyak marketplace, tapi tidak ingin pusing mengelola? Sribuin Aja! Freelancer kami siap membantu melalui layanan jasa optimasi & kelola marketplace profesional)

1. Manfaatkan Spreadsheet untuk Memantau Inventaris & Penjualan

Mengelola banyak akun marketplace secara efektif memerlukan keteraturan, dan salah satu cara sederhana serta praktis untuk melakukannya adalah dengan menggunakan spreadsheet.

Dengan spreadsheet, Anda dapat membuat tabel yang memuat semua informasi penting tentang produk di berbagai marketplace dalam 1 tempat, seperti stok barang, harga, promosi yang sedang berlangsung, dan catatan penjualan.

Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Google Sheets atau Microsoft Excel yang memungkinkan pembaruan data secara real-time dan mudah diakses dari berbagai perangkat.

Spreadsheet yang terorganisir dengan baik akan membantu Anda memantau perubahan dengan cepat, dan memastikan tidak ada produk yang kehabisan stok di salah satu marketplace tanpa Anda sadari.

2. Buat Sistem Penamaan dan Kode yang Konsisten

cara tentukan kode produk
Ilustrasi dari Unsplash

Mengelola banyak produk di berbagai platform bisa membuat Anda bingung, terutama jika penamaan dan pengkodean produk tidak konsisten.

Jadi, pastikan semua produk di setiap marketplace memiliki nama dan kode yang seragam.

Ini tidak hanya akan membantu dalam pengelolaan inventaris, tetapi juga mempermudah saat Anda perlu melakukan pencarian atau pembaruan produk secara massal.

Misalnya, jika Anda menjual kaos dengan berbagai ukuran dan warna, pastikan setiap varian memiliki kode yang jelas, seperti “KTS-WHT-M” untuk kaos putih ukuran medium dan “KTS-BLK-M” untuk varian hitam.

3. Atur Jadwal Posting & Lakukan Update Secara Berkala

Seringkali, salah satu tantangan terbesar dalam mengelola banyak akun marketplace adalah menjaga agar semua akun selalu terbarui.

Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan atau ketinggalan, atur jadwal khusus untuk memposting produk baru, memperbarui stok, dan merespons pertanyaan pelanggan.

Menggunakan alat manajemen waktu seperti Trello atau Google Calendar dapat membantu Anda membuat jadwal yang teratur dan memastikan bahwa setiap akun mendapatkan perhatian yang dibutuhkan.

Misalnya, tetapkan hari Senin untuk memeriksa inventaris dan hari Rabu untuk memperbarui promosi di semua platform.

Dengan jadwal yang teratur, Anda akan bisa menjaga ritme kerja dan menghindari penumpukan tugas.

(Baca juga: Jam Posting Instagram Terbaik Algoritma 2024)

4. Manfaatkan Fitur Otomatisasi Marketplace

otomatisasi seller online
Ilustrasi dari Pexels

Sebagian besar marketplace besar di Indonesia — seperti Shopee & Tokopedia — menawarkan fitur otomatisasi yang bisa sangat membantu ketika mengelola banyak akun jualan.

Fitur seperti otomatisasi respons pesan, pembaruan stok otomatis, dan pengaturan diskon massal dapat mengurangi beban kerja Anda.

Misalnya, di Shopee, Anda bisa mengatur respons otomatis untuk pertanyaan umum pelanggan, sehingga Anda tidak perlu menjawab satu per satu secara manual.

Selain itu, banyak platform juga menyediakan opsi untuk otomatisasi pengelolaan stok, yang dapat mencegah situasi di mana produk terjual habis tetapi masih terdaftar sebagai tersedia.

5. Delegasikan Tugas

jasa kelola marketplace
Jasa pengelolaan marketplace dari freelancer profesional Sribu

Jika Anda merasa terlalu banyak mengelola semuanya sendiri, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk mendelegasikan beberapa tugas ke orang lain.

Mempekerjakan freelancer yang berpengalaman, seperti di Sribu, dalam manajemen akun marketplace bisa sangat membantu.

Mereka bisa menangani aspek-aspek tertentu seperti layanan pelanggan, pembaruan produk, atau pengelolaan iklan, sementara Anda fokus pada strategi dan pengembangan bisnis.

6. Pantau Kinerja dengan Data & Analitik

Mengelola banyak akun marketplace bisa lebih efisien jika Anda memanfaatkan data dan analitik.

alat analytic marketplace
Contoh alat analisis performa di Tokopedia Seller (dari Ardata)

Sebagian besar platform marketplace Indonesia sudah menyediakan laporan analitik yang dapat Anda gunakan untuk memantau kinerja produk dan akun secara keseluruhan.

Dengan menganalisis data ini, Anda dapat melihat tren penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laris, dan membuat keputusan yang lebih tepat tentang stok atau promosi.

Misalnya, jika Anda melihat bahwa produk tertentu lebih laris di Shopee daripada di Tokopedia, Anda bisa mempertimbangkan untuk meningkatkan promosi di platform tersebut.

7. Pastikan Layanan Pelanggan Tetap Responsif

Ketika Anda mengelola banyak akun, menjaga layanan pelanggan yang responsif bisa menjadi tantangan, tetapi ini sangat penting untuk reputasi bisnis Anda.

Gunakan alat manajemen pesan yang memungkinkan Anda mengelola semua pesan dari berbagai platform dalam satu tempat, dan Anda akan bisa memastikan bahwa setiap pertanyaan atau keluhan pelanggan ditangani secara cepat & efisien.

Misalnya, alat seperti Zendesk atau Freshdesk memungkinkan Anda untuk melihat dan merespons pesan dari berbagai marketplace dalam satu dashboard, yang tentu akan sangat memudahkan pekerjaan.

8. Perbarui dan Sinkronkan Inventaris Secara Real-time

cara update stok online
Ilustrasi dari Unsplash

Terakhir, salah satu tantangan terbesar dalam mengelola banyak akun marketplace adalah menjaga agar stok selalu sinkron di semua platform.

Untuk menghindari masalah seperti overselling atau kehabisan stok, pastikan inventaris Anda selalu diperbarui dan disinkronkan secara real-time.

Artinya, langsung lakukan update terhadap jumlah stok produk yang Anda miliki setiap terjadi perubahan terhadap angka tersebut.

Ini pun akan sangat bermanfaat di kemudian hari, karena ketika mencocokkan data penjualan & stok dalam jangka waktu panjang (1 tahun, misalnya), data yang terekam pasti akan akurat & Anda tidak akan merasa kebingungan.

Kesimpulan

Mengelola banyak akun marketplace memang bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda bisa melakukannya dengan efisien dan tanpa stres.

Mulai dari penggunaan spreadsheet hingga memanfaatkan fitur otomatisasi dan data analitik, ada banyak cara untuk membuat proses ini lebih mudah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir dengan kompleksitas mengelola banyak akun sekaligus!

(Berani jualan di banyak marketplace, tapi tidak ingin pusing mengelola? Sribuin Aja! Freelancer kami siap membantu melalui layanan jasa optimasi & kelola marketplace profesional)

Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.

Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya.


(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.