Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus menjadi perhatian serius di Indonesia.
Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), sebanyak 74.000 pekerja tercatat mengalami PHK hanya dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2025.
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyebutkan bahwa kondisi ini mencerminkan tekanan berat di sektor industri nasional.
“Jelas kenaikan ini sangat signifikan dan tidak berhenti di sini. Karena itu, kita perlu revitalisasi padat karya. PHK ini menjadi perhatian yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya dalam media briefing di Jakarta (13/5/2025).
Penurunan aktivitas industri dalam negeri menjadi salah satu pemicu utama gelombang PHK, yang berdampak pada perubahan strategi tenaga kerja di banyak perusahaan.
Dalam situasi ini, model kerja fleksibel berbasis digital muncul sebagai alternatif yang semakin relevan.

Menanggapi kebutuhan ini, Sribu meluncurkan fitur terbaru yaitu Job Post.
Fitur ini dirancang untuk menyederhanakan proses pencarian freelancer berkualitas hanya dengan satu kali posting kebutuhan proyek.
“Kami paham bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi, bisnis harus tetap gesit dan cermat. Job Post memungkinkan mereka untuk tetap produktif tanpa rekrutmen yang kompleks dan mahal,” ujar Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.
Berdasarkan data dari Sribu, Indonesia saat ini memiliki lebih dari 1 juta freelancer, menjadikannya salah satu pasar freelance terbesar di Asia Tenggara.
Namun, tantangan terbesar tetap pada proses pencarian dan seleksi talenta yang tepat dalam waktu singkat.
Job Post hadir sebagai solusi atas tantangan ini!
Melalui fitur ini, pengguna cukup mengisi deskripsi proyek, seperti desain grafis, pembuatan website, penulisan konten, hingga manajemen media sosial dan akan menerima berbagai proposal dari freelancer dalam hitungan jam.
“Kita ingin membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi ribuan orang di Indonesia melalui Job Post,” tambah Ryan.
“Perluasan lapangan kerja kini bisa dilakukan lewat akses digital yang lebih merata.”
Selain efisiensi waktu, Job Post juga memberikan fleksibilitas bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM dan startup, untuk memilih solusi terbaik berdasarkan proposal dan pendekatan kerja para freelancer.
Alexandro, COO Sribu menjelaskan, “Fitur ini cara baru membangun tim kerja yang fleksibel. Praktis, cepat, dan sesuai kebutuhan.”
Dengan peluncuran Job Post, Sribu memperkuat komitmennya dalam membantu bisnis tetap tumbuh di tengah tantangan ekonomi, sekaligus mendukung transformasi digital tenaga kerja Indonesia.