12 Jenis Jenis Font Paling Populer Untuk Desain Apapun

Memilih jenis jenis font yang tepat dapat memperkuat karakter desain Anda dan menciptakan kesan visual yang sesuai.

Setiap jenis font memiliki gaya dan nuansa yang unik, sehingga memahami karakteristik setiap pilihan adalah langkah penting jika Anda ingin menciptakan desain yang berkualitas.

Berikut ini adalah 12 jenis font terpopuler yang cocok digunakan untuk segala kebutuhan desain, lengkap dengan tautan unduhan gratis!

12 Jenis Jenis Font Untuk Desain

1. Serif

Font serif adalah salah satu jenis font paling klasik yang selalu berkesan formal.

Ciri khas utama font serif adalah adanya “garis tambahan” atau “serif” di ujung setiap huruf, yang memberikan tampilan elegan serta tradisional.

Karakteristik ini menjadikan font serif sangat cocok untuk teks panjang seperti buku atau artikel, karena mudah dibaca.

Selain itu, font serif pun sering digunakan dalam dokumen resmi, branding perusahaan, dan proyek editorial untuk menampilkan kesan profesional dan terpercaya.

Beberapa contoh font Serif:

• Times New Roman
• Georgia
• Merriweather
• Playfair Display

2. Sans-Serif

Sans-serif memiliki arti “tanpa serif”, dan seperti namanya, font ini tidak memiliki garis tambahan di ujung karakter huruf.

Tampilannya sederhana, bersih, dan modern, sehingga membuatnya populer untuk penggunaan konten digital dan media.

Font sans-serif memberikan kesan kontemporer, dan karena bentuknya yang minimalis, font ini sangat cocok untuk teks pendek seperti judul, logo, dan elemen desain yang ingin menonjolkan kesan modern dan bersih.

Contoh font Sans-Serif:

• Arial
• Helvetica
• Open Sans
• Roboto

3. Script

Font script terlihat menyerupai tulisan tangan yang halus dan elegan, dengan lekukan yang anggun dan sapuan halus.

Jenis font ini sangat cocok untuk proyek-proyek yang membutuhkan kesan personal, formal, atau romantis, seperti undangan pernikahan, kartu ucapan, atau branding mewah.

Font Script biasanya digunakan dalam jumlah kecil, seperti untuk headline atau elemen desain yang menonjol, karena bentuknya yang dekoratif bisa berarti sulit dibaca dalam teks panjang.

Pilihan font Script:

• Great Vibes
• Alex Brush
• Dancing Script
• Pacifico

4. Handwritten (Tulisan Tangan)

Font handwritten — atau tulisan tangan — memiliki karakteristik yang mirip dengan font script, tetapi tampilannya lebih kasual dan santai.

Gaya font ini menciptakan kesan yang lebih personal dan hangat, seolah-olah ditulis langsung dengan tangan seseorang.

Jenis font ini sangat cocok untuk proyek kreatif seperti poster, blog, atau konten media sosial yang ingin memberikan kesan ramah dan dekat dengan audiens.

Pilihan font:

• Indie Flower
• Shadows Into Light
• Cedarville Cursive
• Amatic SC

(Baca juga: 20+ Font Tulisan Tangan Untuk Desain Berkarakter & Personal)

5. Display

Font display memiliki karakter yang tebal dan sering kali terlihat mencolok, karena memang dirancang untuk menarik perhatian kepada desain.

Biasanya font jenis ini digunakan pada judul besar atau elemen visual utama karena tampilannya yang kuat.

Font display jarang digunakan untuk teks panjang karena bentuknya yang berat dan unik bisa mengurangi keterbacaan dalam ukuran kecil, dan lebih populer untuk poster, iklan, dan logo yang membutuhkan tampilan visual yang kuat.

Contoh:

• Lobster
• Oswald
• Bebas Neue
• Anton

6. Monospace

Berikutnya, jenis font monospace memiliki jarak antar huruf yang sama untuk setiap karakter, sehingga bisa memberikan tampilan yang rapi dan teratur.

Font jenis ini sering digunakan dalam lingkungan teknis seperti pemrograman dan penulisan kode karena jaraknya yang konsisten, memudahkan pembacaan dan penataan baris.

Monospace juga sering digunakan untuk desain retro atau bertema vintage, terutama dalam konteks yang ingin menampilkan gaya yang sederhana dan fungsional.

Contoh font:

• Courier New
• Roboto Mono
• Inconsolata
• Space Mono

7. Slab Serif

Slab serif adalah varian dari font serif yang memiliki garis tebal di ujung huruf, memberikan kesan yang kokoh dan modern.

Jenis font ini sering digunakan pada headline atau judul besar untuk menambah bobot dan ketegasan dalam desain.

Font Slab serif terutama cocok untuk kebutuhan desain branding dan iklan yang membutuhkan kehadiran visual kuat, tetapi tetap mempertahankan nuansa profesional.

Pilihan font:

• Roboto Slab
• Rockwell
• Zilla Slab
• Arvo

8. Decorative

Font decorative memiliki gaya unik yang sangat bervariasi, sering kali menampilkan bentuk yang tidak biasa dan mencolok.

Font jenis ini dibuat untuk menarik perhatian dan menambah karakter visual pada desain, namun biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil karena bisa sulit dibaca.

Jenis font ini cocok untuk poster, undangan, atau proyek-proyek kreatif yang membutuhkan keunikan visual.

Pilihan font:

• Pacifico
• Caveat Brush
• Fredericka the Great
• Luckiest Guy

9. Blackletter

Selanjutnya, Blackletter — atau sering disebut juga font gotik — adalah font dengan gaya tulisan abad pertengahan, yang memberikan kesan klasik dan formal.

Font ini sering digunakan dalam konteks yang membutuhkan kesan tradisional atau antik.

Karena bentuknya yang unik, font jenis ini jarang digunakan untuk teks panjang dan lebih sering ditemui pada logo, judul, atau desain yang ingin menampilkan kesan historis.

Contoh font:

• Engravers Old English
• UnifrakturCook
• Gothic Ultra OT

10. Geometric Sans-Serif

Geometric sans-serif adalah jenis sans-serif yang terinspirasi dari bentuk geometris sederhana seperti lingkaran dan garis lurus.

Font jenis ini memberikan kesan modern, futuristik, dan bersih, sehingga sangat cocok untuk branding kontemporer atau desain terkait teknologi.

Selain itu, tampilan geometrisnya pun memberikan kesan minimalis dan efektif jika ingin menciptakan harmoni visual.

Contoh font:

• Futura
• Raleway
• Montserrat

11. Retro

Font retro terinspirasi oleh gaya desain dari masa lalu, biasanya era 70-an hingga 90-an.

Font font ini dapat membawa nuansa nostalgia dan penuh warna pada desain, sehingga cocok digunakan untuk poster acara, iklan vintage, atau produk-produk yang ingin menampilkan kesan nostalgia.

Jenis ini pun sering memanfaatkan warna-warna cerah dan gaya yang khas dari era tertentu, untuk menambahkan karakter visual yang menarik.

Contoh font:

• Press Start 2P
• VCR OSD Mono
• Sunshiney
• League Spartan

12. Rounded

Terakhir, font rounded memiliki ujung huruf yang melingkar dan lembut, menciptakan kesan ramah, tenang, dan modern.

Tampilan bulat ini membuat font cocok untuk desain yang ingin menampilkan sisi lembut dan tetap modern, seperti aplikasi atau situs web yang berfokus pada user experience yang nyaman.

Font jenis rounded sering juga digunakan dalam proyek yang membutuhkan kesan ramah atau di bidang desain teknologi untuk produk yang ingin terasa ramah pengguna.

Pilihan font:

• Nunito
• Quicksand
• Comfortaa

Penutup

Font-font di atas memberikan beragam pilihan yang dapat disesuaikan dengan berbagai karakteristik desain dan tujuan proyek Anda.

Mulai dari font serif yang formal hingga font retro yang penuh nostalgia, masing-masing jenis font bisa menjadi alat yang tepat untuk memperkuat pesan visual dan kesan yang ingin Anda sampaikan.

Semua font yang disertakan di sini pun bisa diunduh secara gratis, sehingga Anda dapat mudah bereksperimen dan menemukan gaya font yang paling cocok untuk menciptakan desain yang diinginkan.

Selamat bereksperimen dengan pilihan-pilihan font ini!

Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.

Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)