10 Jenis Digital Marketing & Strategi Terbaik Setiap Metode

jenis digital marketing
Foto ilustrasi dari Unsplash

Memahami jenis-jenis digital marketing untuk bisnis atau brand adalah langkah pertama jika Anda ingin merancang sebuah strategi pemasaran yang efektif.

Dengan berbagai opsi yang tersedia, Anda sebagai pemilik bisnis dapat — dan harus — memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Supaya lebih jelas, mari langsung bahas 10 penerapan jenis digital marketing terbaik yang akan bisa efektif membantu perkembangan sebuah bisnis.

10 Jenis Digital Marketing

jasa iklan online
Ingin penjualan naik secara cepat dengan metode iklan? Sribuin Aja!

1. Search Engine Optimization (SEO)

optimasi mesin pencari google
Foto ilustrasi dari Pexels

SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik optimasi yang bisa membantu website/halaman produk Anda tampil di halaman pertama hasil pencarian mesin pencarian seperti Google.

Dengan SEO, bisnis Anda akan dapat meningkatkan visibilitas secara organik tanpa biaya iklan.

Strategi terbaik untuk SEO adalah:

  • Menggunakan kata kunci (keywords) yang tepat
  • Memperbarui konten secara berkala, dan
  • Memastikan website ramah pengguna

Optimasi SEO ini penting karena pengguna lebih cenderung mengklik hasil pencarian teratas di mesin pencari, sehingga potensi kunjungan yang datang sangat tinggi.

2. Content Marketing

ilustrasi content marketing
Ilustrasi dari Pixabay

Content marketing adalah praktik digital marketing tentang membuat dan membagikan konten relevan yang menarik untuk audiens, baik itu dalam bentuk video, foto, artikel, ataupun infografik.

Konten yang informatif akan membantu membangun kepercayaan pelanggan dan mengedukasi mereka tentang produk atau layanan Anda.

Dalam metode ini, elemen strategi yang terbaik adalah konsistensi — memposting konten berkualitas tinggi secara rutin dan menyesuaikannya dengan kebutuhan audiens, sehingga mereka tetap tertarik dan termotivasi untuk kembali ke platform Anda.

3. Social Media Marketing

konten instagram
Foto ilustrasi dari Unsplash

Social media marketing mencakup penggunaan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk menjangkau audiens lebih luas.

Bisnis Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, membangun brand awareness, dan mengarahkan pengunjung ke website.

Di sini, memahami platform yang paling relevan untuk audiens Anda sangatlah krusial demi mencapai hasil yang maksimal.

Misalnya, LinkedIn cocok untuk konten bisnis, sedangkan Instagram lebih baik untuk konten visual.

Dengan postingan yang menarik dan keterlibatan secara aktif, media sosial bisa menjadi saluran pemasaran yang ampuh & membantu penjualan Anda.

4. Email Marketing

tampilan awal gmail
Foto ilustrasi dari Unsplash

Berikutnya, email marketing adalah metode yang sangat efisien untuk membangun hubungan dengan pelanggan.

Melalui email, Anda dapat mengirimkan newsletter, info penawaran khusus, atau pengingat terkait sebuah acara.

Strategi terbaik dalam metode adalah segmentasi — di mana Anda memisahkan audiens berdasarkan preferensi dan mengirimkan konten yang relevan untuk tiap segmen.

Dengan cara ini, pesan yang diterima akan terasa lebih personal dan peluang konversi pun menjadi lebih tinggi.

5. Pay-Per-Click (PPC) Advertising

ilustrasi pay per click ads
Ilustrasi dari Pixabay

PPC adalah model iklan di mana Anda hanya akan membayar saat iklan diklik oleh audiens.

Contohnya adalah Google Ads, yang memungkinkan Anda menargetkan kata kunci tertentu untuk mempromosikan penawaran bisnis Anda.

Untuk iklan PPC, pastikan Anda memilih kata kunci yang relevan dan tingkat persaingan yang rendah, supaya biaya per klik (Cost-Per-Click/CPC) tidak terlalu tinggi.

Dengan analisis yang tepat, PPC bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan, karena iklan Anda hanya perlu dibayar saat mendapatkan kunjungan.

aplikasi mobile Sribu
Unduh aplikasi Sribu untuk akses di mana saja, kapan saja. Gratis!

6. Affiliate Marketing

Affiliate marketing memungkinkan bisnis/brand Anda untuk bermitra dengan individu atau perusahaan lain yang akan mempromosikan penawaran.

Kemudian, partner afiliasi ini akan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang mereka berikan kepada bisnis Anda.

Strategi terbaik untuk affiliate marketing adalah untuk memilih partner afiliasi yang memiliki audiens relevan dengan bisnis Anda dan mampu memberikan materi promosi yang menarik.

Melakukan metode ini akan dapat memperluas jangkauan bisnis Anda, tanpa biaya pemasaran langsung yang besar.

7. Influencer Marketing

influencer marketing
Foto ilustrasi dari Pexels

Jenis digital marketing selanjutnya, influencer marketing, memanfaatkan pengaruh yang dimiliki oleh seorang individu berpengaruh (influencer) untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada audiens mereka.

Dengan menggunakan influencer yang memiliki basis pengikut besar dan relevan, bisnis Anda akan dapat menjangkau audiens yang luas dan lebih mudah membangun kepercayaan.

Untuk metode ini, pilih influencer yang benar-benar cocok serta relevan dengan bisnis Anda, supaya pesan yang disampaikan akan terasa autentik dan dipercaya oleh para audiens.

8. Video Marketing

logo youtube
Foto ilustrasi dari Unsplash

Video marketing, terutama melalui platform seperti YouTube atau Instagram, saat ini semakin populer karena format video yang mudah menarik perhatian.

Anda bisa menggunakan video untuk menjelaskan produk, menunjukkan testimoni, atau memberikan tutorial.

Strategi terbaik dalam video marketing adalah untuk fokus pada storytelling — membuat video yang menghibur dan relevan bagi audiens.

Selain itu, video berdurasi pendek juga biasanya lebih efektif karena mudah dicerna dan sering kali lebih disukai oleh pengguna media sosial.

9. Mobile Marketing

ilustrasi mobile marketing
Ilustrasi dari Pixabay

Mobile marketing mencakup berbagai cara untuk menjangkau pengguna ponsel, seperti SMS marketing, aplikasi, hingga notifikasi push.

Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses internet melalui ponsel, mobile marketing adalah cara yang efektif untuk menjangkau audiens di mana pun mereka berada.

Untuk metode ini, lakukan personalisasi pesan sesuai dengan lokasi atau kebiasaan pengguna, supaya kampanye terasa lebih relevan dan tepat sasaran.

10. Online Public Relations (Online PR)

Terakhir, online PR (public relations/hubungan masyarakat) adalah cara untuk mengelola reputasi bisnis Anda di dunia digital.

Ini bisa berupa tanggapan terhadap review pelanggan, publikasi berita positif, ataupun interaksi dengan media online.

Strategi yang baik dalam online PR adalah untuk konsisten merespons konsumen dengan cepat dan positif, baik itu review positif maupun kritik.

Respons yang cepat dan ramah dapat memperkuat citra positif bisnis, dan menunjukkan bahwa brand Anda peduli dengan kepuasan pelanggan & kualitas layanan yang diberikan.

Kesimpulan

Memilih jenis digital marketing yang tepat dan menerapkan strategi yang sesuai akan membantu bisnis Anda mencapai audiens secara lebih luas dan bahkan meningkatkan penjualan.

Dengan memahami peran masing-masing metode di atas, bisnis Anda akan dapat merancang strategi pemasaran yang paling cocok serta efektif, dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan pasar ataupun audiens.

Jika baru memulai, Anda bisa mulai dengan 1 metode terlebih dahulu dan coba untuk memaksimalkan hasilnya dari sana.

Kemudian, Anda bisa mencoba metode lainnya untuk membuat perkembangan bisnis terus berjalan.


Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.

Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.