Iklan Online Di Jasa Profesional vs Tim Sendiri, Pilih Mana?

iklan online
Ilustrasi dari Pixabay

Dalam dunia digital marketing yang semakin kompetitif ini, banyak bisnis mulai bertanya-tanya:

Mana opsi yang lebih baik? Menggunakan jasa iklan profesional atau membangun tim internal sendiri?

Pertanyaan ini menjadi relevan ketika sebuah bisnis ingin mencoba & memanfaatkan metode iklan berbayar seperti Facebook Ads, Google Ads, dan TikTok Ads untuk meningkatkan penjualan.

Mengelola iklan online bukan hanya soal menekan tombol “boost post” di Facebook atau menaikkan anggaran harian di Google saja.

Anda perlu memiliki strategi, optimasi yang tepat, dan pemahaman mendalam tentang algoritma serta tren perilaku konsumen.

Memilih menggunakan jasa profesional atau mengelola iklan sendiri bisa berdampak besar pada efektivitas kampanye, dan hasil dari investasi yang sudah Anda keluarkan (ROI).

Dalam artikel ini, saya akan membahas kelebihan dan kekurangan dari kedua pilihan tersebut, supaya bisa menentukan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan serta skenario spesifik Anda.

Jasa Iklan vs Tim In-House

jasa iklan online
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Mengelola Iklan dengan Tim Internal: Kebebasan & Kontrol Penuh

Banyak bisnis memilih untuk menangani iklan mereka secara mandiri dengan membentuk tim internal atau in-house.

Opsi ini tentu memberi keleluasaan dalam mengontrol strategi tanpa harus bergantung pada pihak ketiga.

team meeting
Foto ilustrasi dari Fauxels

Supaya lebih mudah dipahami, mari lihat pro kontra dari metode ini:

Pro #1. Kontrol Penuh atas Kampanye

Dengan mengelola iklan sendiri, Anda akan memiliki kendali penuh atas strategi pemasaran yang berjalan.

Anda bisa melakukan uji coba berbagai strategi, mengubah anggaran dengan fleksibel, serta mengontrol pesan yang ingin disampaikan kepada audiens.

Jika ada perubahan mendadak, tim internal pun akan bisa langsung melakukan penyesuaian tanpa harus menunggu respons dari pihak ketiga.

Kontra #1. Membutuhkan Waktu untuk Belajar & Beradaptasi

Contoh tampilan antarmuka alat analitik Google Ads
Contoh tampilan antarmuka alat analitik Google Ads (dari Webwonks)

Platform iklan seperti Google dan Facebook memiliki sistem yang kompleks.

Diperlukan waktu untuk memahami algoritma, metrik performa, serta strategi yang terbaik untuk Anda.

Jika tim belum berpengalaman, mereka akan perlu menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan menghindari kesalahan fatal.

Pro #2. Pemahaman Lebih Mendalam terhadap Produk & Audiens

Siapa yang lebih memahami bisnis Anda selain tim internal sendiri?

Keunggulan utama dari mengelola iklan secara mandiri adalah pemahaman yang lebih dalam terhadap target audiens dan USP (Unique Selling Proposition) produk Anda.

Hal ini memungkinkan pembuatan strategi yang lebih personal dan akurat.

Kontra #2. Risiko Biaya yang Tidak Efektif

Tanpa pengalaman yang cukup, ada risiko besar akan terjadinya pemborosan anggaran.

Kesalahan dalam menentukan target audiens, menulis copy iklan, atau memilih bidding strategy bisa mengakibatkan keluarnya biaya tinggi tanpa hasil optimal.

Pro #3. Fleksibilitas dalam Eksperimen & Pengujian

Tim internal bisa lebih leluasa bereksperimen dengan berbagai strategi tanpa perlu persetujuan pihak lain.

Anda akan bisa mencoba berbagai format iklan, A/B testing headline, hingga menyesuaikan target audiens berdasarkan data pelanggan.

Kontra #3. Keterbatasan Akses ke Tools Premium

Banyak tools optimasi iklan yang bisa meningkatkan performa kampanye, seperti AI-driven bidding atau audience analytics yang lebih canggih.

Namun, tools seperti ini sering kali mahal dan tidak selalu bisa diakses oleh bisnis kecil atau tim internal yang baru belajar.

Jasa Iklan Online Profesional: Hasil Optimal & Lebih Efisien

jasa iklan online
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Banyak bisnis, terutama yang ingin hasil cepat dan minim risiko, lebih memilih menggunakan jasa iklan profesional seperti Sribu Business.

Layanan seperti ini biasanya menawarkan keahlian & hasil kampanya iklan yang sudah terbukti.

Adapun pro kontra dari metode ini di antaranya:

Pro #1. Keahlian & Pengalaman yang Terbukti

Spesialis iklan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menangani berbagai industri dan memahami pola perilaku audiens di berbagai platform.

Mereka tahu strategi mana yang efektif dan mana yang harus dihindari, sehingga dapat langsung menerapkan pengaturan iklan terbaik yang sudah terbukti berhasil.

analisis data
Foto ilustrasi dari Fauxels

Kontra #1. Tidak Memiliki Kendali Penuh

Saat menyerahkan kampanye kepada pihak luar, Anda harus percaya sepenuhnya kepada mereka.

Jika strategi yang digunakan kurang sesuai dengan visi bisnis Anda, perlu waktu untuk melakukan revisi atau perubahan lainnya.

Ini bukan berarti Anda tidak memiliki kendali sama sekali.

Jika kendali dengan tim sendiri adalah 100%, bisa dibilang kendali Anda dengan menggunakan jasa profesional berada di 95%.

Pro #2. Menghemat Waktu & Bisa Fokus pada Urusan Bisnis Yang Lain

Menjalankan bisnis sudah cukup menantang, apalagi jika harus ditambah dengan belajar mengelola iklan online.

Dengan menggunakan jasa profesional, Anda bisa menghemat waktu dan fokus pada hal-hal lain seperti pengembangan bisnis, produk, atau layanan pelanggan.

Kontra #2. Tidak Semua Jasa Profesional Berkualitas

jasa iklan online profesional
Foto ilustrasi dari Pixabay

Memilih jasa iklan yang tepat adalah tantangan tersendiri.

Tidak semua agensi atau freelancer memiliki kualitas serta tingkat keamanan yang sama seperti Sribu.

Jika salah memilih, bisa saja Anda malah akan mengalami kerugian dengan mendapat hasil yang kurang maksimal atau bahkan, menjadi korban penipuan transaksi.

Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga tidak ada jawaban mutlak apakah harus menggunakan tim internal atau penyedia jasa iklan profesional.

Tapi, jika memang memiliki budget, Anda akan sangat menyesal tidak menggunakan jasa iklan dari pihak profesional seperti Sribu Business.

Ini karena waktu Anda akan sangat luang untuk fokus di sisi lain bisnis, sementara secara bersamaan bisa mendapatkan hasil yang pasti berkualitas lebih memuaskan.

Anda pun bisa mencoba menuiru beberapa bisnis yang juga mengombinasikan kedua metode ini.

Misalnya, menggunakan jasa profesional di tahap awal untuk memahami strategi terbaik, lalu secara bertahap membangun tim internal untuk menjalankan operasional iklan secara mandiri.

Kesimpulan

Memilih antara jasa iklan profesional atau mengelola iklan sendiri adalah keputusan strategis yang akan bergantung pada kondisi bisnis, anggaran, dan tujuan pemasaran Anda.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika bisnis Anda masih tahap awal dan memiliki waktu untuk belajar, mengelola sendiri bisa jadi pilihan.

Namun, jika Anda ingin hasil cepat dan minim risiko, bekerja dengan jasa profesional bisa lebih menguntungkan.

Yang terpenting adalah memahami kebutuhan bisnis Anda dan memilih strategi yang paling efektif agar iklan bisa memberikan hasil terbaik.


Sebagai penutup, Anda yang tertarik ingin mulai beriklan online kini bisa memanfaatkan jasa dari Sribu Business sebagai solusi praktis.

Dengan harga layanan mulai dari Rp 3 Juta saja, tim profesional kami akan menangani iklan Anda mulai dari membuat konten, memulai kampanye, mengoptimasi, dan mengelolanya sesuai kebutuhan.

Untuk mempelajari lebih lengkap, silahkan hubungi tim support Sribu Business (WA)  atau langsung mengacu ke dokumen berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.