7 Ide Konten Instagram 30 Hari Berkonsep Unik & Original

ide konten instagram 30 hari
Ilustrasi dari Unsplash

Mencari ide konten Instagram 30 hari bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda ingin mempertahankan konsistensi, kreativitas, dan perhatian dari audiens.

Konten Instagram 30 hari berarti Anda merancang strategi content marketing untuk memposting setiap hari selama satu bulan penuh, dengan konsep yang unik, original, dan tentunya relevan.

Jika tertarik mencoba, berikut adalah 7 konsep yang akan selalu menarik minat banyak pengguna IG.

7 Ide Konten Instagram 30 Hari

(Berani berkonten 30 hari, tapi ingin proses lebih mulus & konten berkualitas profesional? Sribuin Aja! Freelancer di platform kami siap membantu Anda melalui layanan jasa konten sosial media. Klik gambar di bawah!)

banner Jasa pembuatan konten sosial media Sribu
Jasa pembuatan konten sosial media Sribu

1. “Challenge 30 Hari” dengan Tema Tertentu

Membuat challenge 30 hari dengan tema tertentu bisa menjadi cara menarik untuk menjaga audiens tetap terlibat.

Misalnya, Anda bisa mengadakan tantangan “30 Hari Hidup Sehat” jika bergerak di bidang/industri kebugaran, atau “30 Hari Kreativitas” bagi yang bergerak di bidang seni.

Setiap harinya, postinglah konten yang terkait dengan tantangan tersebut, seperti tips, video, atau proses pembuatan karya.

Challenge seperti ini tidak hanya menarik karena konsisten, tetapi juga mengundang partisipasi dari audiens, yang pada akhirnya akan meningkatkan interaksi.

Audiens juga mungkin akan mengikuti tantangan dan menggunakan hashtag khusus yang Anda buat, sehingga menambah visibilitas akun ke kalangan yang lebih luas.

2. “Behind the Scenes” (Di Balik Layar)

ilustrasi konten behind the scene
Ilustrasi dari Cottonbro Studio

Menampilkan behind the scenes (BTS) dari apa yang Anda kerjakan adalah ide konten yang selalu menarik.

Orang-orang suka melihat proses di balik sesuatu, entah itu produk yang sedang Anda kembangkan, acara yang Anda persiapkan, atau proyek kreatif yang sedang berjalan.

Dalam satu bulan, Anda bisa merencanakan beberapa postingan BTS yang menunjukkan proses dari sudut pandang berbeda setiap harinya.

Ini bisa berupa dokumentasi saat tim Anda bekerja, alat yang digunakan, atau momen candid yang menunjukkan sisi humanis dari brand atau proyek.

Konten seperti ini akan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens, karena mereka merasa menjadi bagian dari proses Anda.

3. Hari Spesial dan Event Khusus

Berikutnya, Anda bisa coba menggunakan hari-hari spesial atau event tertentu untuk membuat konten tematik.

Ada banyak perayaan dan hari spesial setiap bulannya, seperti Hari Pahlawan, Hari Bumi, hingga Hari Kucing Sedunia.

Konten di sini bisa berbentuk tips, fakta menarik, atau cerita personal terkait hari tersebut.

Menghubungkan konten Anda dengan hari-hari spesial akan membuat audiens merasa bahwa Anda up-to-date dan relevan.

Selain itu, ini juga membantu menjaga variasi dalam konten Anda agar tidak monoton dan terus menarik audiens.

(Baca juga: 10 Akun Dengan Followers TikTok Terbanyak Di Indonesia)

4. Konten Interaktif: Polling & Tanya Jawab

ilustrasi polling instagram
Ilustrasi dari Tech Crunch

Konten interaktif selalu efektif & sukses dalam meningkatkan engagement dengan akun Anda.

Di sini, Anda bisa menyertakan polling atau tanya jawab lewat Instagram Stories, atau membuat sesi Q&A secara live.

Konten seperti ini memberikan kesempatan bagi audiens untuk berpartisipasi secara langsung, memperkuat hubungan personal mereka dengan Anda.

Selama 30 hari, Anda bisa menjadwalkan satu atau dua sesi Q&A atau polling setiap minggu untuk menjaga interaksi.

Dengan fitur seperti Instagram Stories yang memungkinkan Anda membuat polling atau menanyakan pendapat audiens, Anda juga bisa mendapatkan insight dari followers Anda dan membuat mereka merasa didengar.

5. Tutorial & Tips Praktis

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ryan Gondokusumo (@ryangondo)

Konten tutorial atau tips praktis adalah cara efektif untuk memberikan value secara langsung kepada audiens.

Jadi, jika Anda memiliki keahlian khusus di bidang tertentu, gunakan waktu selama 1 bulan ini untuk membagikan tips-tips berguna yang bisa diterapkan oleh followers.

Misalnya, Anda bisa membagikan tutorial cara membuat desain grafis yang sederhana, tips styling fashion, atau trik fotografi.

Konten seperti ini tidak hanya bersifat mendidik, tetapi juga mendorong interaksi karena audiens akan menyimpan atau membagikan konten yang menurut mereka bermanfaat.

6. “Konten Seru”: Throwback atau Memorable Moments

ilustrasi nostalgia
Ilustrasi dari Pexels

Mengisi kalender Instagram dengan konten throwback atau momen berkesan di masa lampau adalah ide yang bagus untuk menjaga engagement tetap stabil.

Anda bisa membagikan momen penting yang pernah Anda atau brand alami di masa lalu, seperti saat pertama kali memulai bisnis, pencapaian besar, atau cerita lucu di balik layar.

Konten seperti ini mengingatkan audiens tentang perjalanan yang sudah Anda lalui, sekaligus memberikan nuansa nostalgia.

7. Kolaborasi dengan Influencer atau Pengguna Lain

Melakukan kolaborasi dengan influencer atau pengguna lain adalah cara efektif untuk memperluas jangkauan audiens.

Anda bisa mengundang influencer yang relevan dengan niche untuk berkolaborasi dalam sebuah konten selama beberapa hari dalam satu bulan.

Kolaborasi ini bisa berupa konten bersama, giveaway, atau bahkan review produk.

Di sini, kolaborasi tidak hanya akan meningkatkan kredibilitas, tetapi juga membawa audiens baru dari pengikut influencer tersebut.

Setidaknya satu atau dua kolaborasi per bulan dijamin akan bisa membawa dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan followers Anda.

Kesimpulan

Menyusun konten Instagram 30 hari memang membutuhkan kreativitas dan perencanaan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda akan bisa menjaga konten tetap fresh dan menarik.

Mulai dari tantangan 30 hari hingga kolaborasi dengan influencer, kunci keberhasilannya adalah konsistensi dan variasi.

Dengan pendekatan yang tepat, Anda tidak hanya akan menarik lebih banyak followers, tetapi juga bisa meningkatkan interaksi dan engagement dengan para audiens.


Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.

Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.