5 Trik Harga Coret untuk Tingkatkan Omzet di Marketplace

harga coret
Sumber Gambar: Freepik

Pada momen-momen tertentu, harga coret menjadi magnet tersendiri bagi konsumen yang sedang berburu produk murah di berbagai platform belanja online.

Pada beberapa kuartal bisnis, khususnya akhir tahun, e-commerce berlomba-lomba memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan angka penjualan.

Bahkan, mengutip dari situs databooks.katadata, jumlah pengunjung e-commerce pada periode liburan akhir tahun 2022 meningkat sekitar 10,37% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

data pengunjung e-commerce per desember 2022
Sumber Gambar: databoks.katadata.co.id

Dan, salah satu faktor pendorongnya adalah diskon di momen 12.12, serta strategi harga coret yang seolah memberi banyak keuntungan belanja bagi konsumen.

Sebagai simbol penawaran spesial, strategi mencontreng harga ini tidak hanya menarik perhatian konsumen semata, tetapi juga memberi kesan nilai lebih pada produk yang ditawarkan.

Mengingat pentingnya musim liburan di platform e-commerce dan marketplace, tentu pebisnis wajib memahami cara pemanfaatan diskon serta strategi harga coret untuk meraih keuntungan yang signifikan.

Artikel ini akan mengeksplor lima trik efektif dalam mengimplementasikannya guna memaksimalkan omzet di musim yang penuh semarak ini.

Bagi Anda para pebisnis online yang ingin sukses dan memperoleh cuan lebih di akhir tahun, yuk sama-sama kita bedah pembahasannya!

Apa itu Harga Coret?

harga coret
Ilustrasi Harga Coret

Harga coret adalah strategi pemasaran online yang menampilkan perbandingan antara harga asli produk, dengan harga baru yang telah mendapat potongan diskon.

Biasanya, strategi ini diterapkan dengan cara mencoret harga lama dan menulis harga baru yang lebih rendah di sebelahnya.

Tujuannya, yakni untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa mereka mendapatkan penawaran yang menguntungkan.

Dalam konteks e-commerce dan marketplace marketing, teknik mencontreng harga ini seringkali diaplikasikan untuk memberikan ilusi diskon dan meningkatkan rasa urgensi belanja.

Konsumen cenderung merasa bahwa mereka mendapatkan kesepakatan yang baik saat melihat perbedaan antara harga asli dan harga diskon.

Namun, strategi ini harus digunakan dengan bijak!

Jika terlalu sering diterapkan dengan margin yang tidak realistis, konsumen mungkin bisa menjadi skeptis dan kepercayaan terhadap brand atau produk dapat berkurang.

Rumus Cara Membuat Harga Coret yang Efektif

harga coret
Ilustrasi Rumus Perhitungan Diskon Harga Contreng

Membuat diskon contreng harga di e-commerce memerlukan perencanaan tepat agar efektif dalam memikat konsumen, dan tentu bisa menghasilkan cuan.

Berikut adalah langkah dan rumus untuk melakukannya:

Pertama-tama, Anda perlu menentukan harga asli produk terlebih dahulu.

Harga asli adalah harga awal produk sebelum nantinya Anda berikan diskon pada produk tersebut.

Selain itu, perhatikan juga!!

Harga ini harus realistis dan sesuai dengan nilai produk.

Setelah mendapatkan harga asli, Anda harus menentukan berapa persen diskon yang ingin Anda tawarkan.

Misalnya, jika Anda ingin memberikan diskon sebesar 20%, maka persentasenya adalah 0,20.

Rumus: Harga Diskon = Harga Asli x (1 – Persentase Diskon)

Contoh:

Anggaplah Anda memiliki produk dengan harga asli Rp100.000, dan Anda ingin memberikan diskon sebesar 20%.

Maka cara menghitung harga coret pada produk tersebut yakni…

Harga Diskon = Rp100.000 x (1 – 0,20)
Harga Diskon = Rp100.000 x 0,80
Harga Diskon = Rp80.000

Dalam hal ini, Anda akan menampilkan harga Rp100.000 yang dicoret di samping harga baru Rp80.000 di platform e-commerce Anda.

Setelah mendapatkan harga diskon, tampilkan harga asli dengan garis coretan di platform e-commerce Anda dan letakkan harga diskon di sebelahnya.

5 Tips Optimalkan Strategi Harga Coret

Strategi harga coret adalah contoh promosi yang efektif terutama di platform marketplace dan e-commerce.

Menariknya, strategi ini dapat Anda kombinasikan dengan berbagai momen belanja tertentu yang ada di kalender.

Khususnya, seperti momen lebaran, libur sekolah, atau mungkin momen akhir tahun yang meliputi Black Friday, Harbolnas, hingga momen penutupan tahun.

Untuk memaksimalkan kombinasi strategi harga contreng tersebut, berikut adalah 5 tips optimasinya yang bisa Anda terapkan:

1. Membaca Momen Belanja dengan Tepat

Tips pertama adalah dengan memanfaatkan momen besar tertentu dengan cermat dan tepat.

Artinya, Anda harus bisa memaksimalkan momen belanja tertentu untuk memaksimalkan strategi diskon harga contreng.

Dalam hal ini, Anda perlu jeli dalam menentukan waktu dan produk mana yang akan diberikan diskon.

Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan momen belanja seperti pada periode Lebaran, momen Natal dan tahun baru, atau momen Black Friday.

Pada momen belanja tersebut, konsumen biasanya akan lebih berharap untuk mendapatkan potongan harga yang signifikan.

Sementara saat momen pergantian musim, diskon bisa Anda berlakukan pada produk musim sebelumnya untuk merotasi stok dan menyambut koleksi baru.

2. Gunakan Trik Psikologi Konsumen

Harga coret memiliki daya tarik psikologis tersendiri bagi para konsumen.

Dalam hal ini, konsumen cenderung merasa mendapatkan keuntungan lebih saat melihat harga awal yang dicoret dan diikuti dengan harga diskon.

cara membuat harga coret di shopee
Ilustrasi Trik Psikologi Harga

Oleh karena itu, gunakan strategi ini untuk produk-produk unggulan Anda, terutama saat momen akhir tahun.

Sebagai contoh, jika hara produk yang telah Anda beri diskon adalah sebesar Rp500.000,  maka untuk menampilkan perasaan “murah” bagi konsumen Anda bisa menulisnya dengan harga Rp499.000.

Lewat cara ini, konsumen bakal menganggap bahwa produk yang Anda tawarkan jauh lebih murah bahkan setelah Anda memberikan diskon harga contreng pada produk tersebut.

(Baca Juga: 5 Cara Membuat Diskon di Shopee End of Year Sale)

3. Strategi Penempatan Produk

harga coret di Shopee
Ilustrasi Setup Etalase di Shopee

Dalam dunia e-commerce, tampilan visual dan urutan produk berperan penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen.

Produk yang mendapat diskon harga contreng tidak hanya harus ditampilkan dengan jelas, tetapi juga ditempatkan strategis agar mudah dilihat dan diakses oleh konsumen.

Anda dapat memanfaatkan fitur “produk unggulan” atau “produk pilihan” yang tersediakan di platform e-commerce untuk menonjolkan barang-barang dengan diskon potongan harga ini.

Selain itu, pertimbangkan juga untuk menampilkan produk tersebut di banner utama toko Anda atau melalui iklan berbayar untuk menarik lebih banyak perhatian.

Dalam melakukan semua ini, kerumitan manajemen produk bisa saja menjadi tantangan bagi Anda.

Namun, tidak perlu khawatir!!

Dengan bantuan layanan jasa kelola marketplace dari Sribu.com, Anda dapat memastikan produk Anda ditempatkan dengan strategis untuk maksimalkan potensi penjualan.

Sribu.com menyediakan solusi lengkap untuk mengelola tampilan dan penempatan produk Anda di e-commerce dan marketplace.

4. Kombinasi Harga Coret dengan Promo Lain

Kombinasi harga coret dengan promo tambahan dapat Anda jadikan strategi guna meningkatkan daya tarik dan konversi penjualan.

Strategi promosi dengan mencontreng harga tentu saja sudah menimbulkan persepsi nilai lebih bagi konsumen.

Namun, dengan menambahkan promo seperti “beli 1 gratis 1” atau “gratis ongkos kirim”, nilai tersebut semakin diperkuat, dan tentunya berpotensi mendorong lebih banyak konsumen untuk bertransaksi.

Selain itu, promo tambahan seperti “kupon diskon untuk pembelian selanjutnya” juga bisa meningkatkan retensi pelanggan.

Jangan lupa, penting untuk memastikan kombinasi promosi tersebut tetap memberikan margin keuntungan yang sehat untuk bisnis.

5. Tawarkan Nilai Lebih

cara membuat harga coret di Shopee
Ilustrasi Value Lebih dari Sebuah Produk

Dalam bisnis e-commerce, harga bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Memang, strategi harga coret dapat menarik perhatian, tetapi menawarkan nilai tambah atau kelebihan lainnya dapat menjadi pembeda yang membuat konsumen memilih produk Anda dibanding kompetitor.

Nilai tambah bisa berupa kualitas produk yang superior, pelayanan purna jual yang responsif, atau bahkan bonus tambahan seperti garansi uang kembali.

Dengan menonjolkan keunggulan tersebut, Anda tidak hanya memperkuat argumen untuk konsumen membeli produk Anda, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.

Strategi ini juga membantu bisnis Anda berdiri teguh di tengah kompetisi yang sengit di dunia e-commerce dan meningkatkan potensi omzet serta retensi pelanggan.

Sudah Paham Tentang Strategi Harga Coret?

Strategi harga coret di e-commerce dan marketplace telah terbukti sebagai salah satu pendekatan paling efektif dalam meningkatkan penjualan, terutama saat momen liburan dan belanja akhir tahun tiba.

Penerapannya yang tepat, dikombinasikan dengan nilai tambah dan promosi lainnya, dapat memaksimalkan omzet dan menarik lebih banyak konsumen.

Namun, pengelolaan promo dan strategi ini memerlukan perhatian khusus untuk memastikan efektivitas dan keuntungan yang berkelanjutan.

Bagi Anda yang ingin menerapkan strategi ini tanpa hambatan, layanan jasa kelola marketplace dari Sribu.com siap membantu.

Dengan pakar dan para marketer yang berpengalaman, Sribu.com dapat membantu Anda dalam memastikan keberhasilan strategi bisnis di e-commerce yang penuh persaingan ketat.

Sebelum Anda lanjut membaca artikel lain, mohon subscribe terlebih dahulu ke blog Sribu, agar Anda senantiasa menerima berita artikel terkini tentang bisnis dan marketplace.

Tak lupa, ikuti juga halaman Instagram Sribu.com untuk mendapatkan pembaruan seru tentang dunia branding dan pemasaran digital.

Salam sukses di dunia dan di akhirat….

Giap Luwena
Sebagai seorang penulis, saya berharap tulisan saya dapat membuka potensi baca bagi masyarakat Indonesia agar lebih memiliki pengetahuan terutama seputar dunia bisnis, pengembangan website, dan digital marketing