Lokasi Strategis, Tapi Toko Sepi? Coba Google Maps Ads!

google maps ads
Foto ilustrasi dari Pexels

Bayangkan situasi ini:

Anda sudah menyewa sebuah ruko di lokasi yang ramai untuk bisnis. Lalu lintas padat, lokasi mudah diakses, dan banyak perkantoran.

Secara teori, toko Anda seharusnya ramai.

Tapi, yang terjadi justru sebaliknya—pelanggan hanya sesekali datang, dan kebanyakan hanya karena kebetulan lewat.

Rasanya seperti punya panggung yang bagus, tapi penonton tidak tahu sedang ada pertunjukan.

Di sinilah banyak pemilik bisnis lokal Indonesia sering melakukan kesalahan strategi, karena mengira bahwa lokasi yang strategis saja sudah cukup untuk menarik konsumen.

Padahal, dalam dunia yang semakin digital ini, lokasi fisik harus dipadukan dengan visibilitas digital, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Google Maps Ads!

Apa Itu Google Maps Ads?

jasa sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Google Maps Ads adalah jenis iklan yang muncul di aplikasi Google Maps ketika seseorang mencari tempat atau layanan tertentu di dekat lokasi mereka.

Iklan ini muncul dalam bentuk pin yang disorot (dengan label “Sponsored”) di peta, lengkap dengan nama bisnis, jarak, rating, dan tombol petunjuk arah.

ilustrasi iklan di google maps
Ilustrasi dari Google

Artinya, ketika seseorang mengetik “laundry terdekat” atau “tempat makan enak di Bandung” di aplikasi Google Maps, bisnis Anda bisa muncul di urutan paling atas—unggul jauh dari pesaing lain yang hanya mengandalkan hasil organik.

Menurut data resmi Google, 83% pengguna smartphone di dunia menggunakan Google Maps untuk menemukan bisnis lokal, dan 1 dari 3 pencarian di perangkat mobile bersifat lokal.

Lebih jauh lagi, data dari Google juga menyebutkan bahwa pengguna akan lebih cenderung mengunjungi sebuah toko fisik jika sudah melihatnya di Google Maps, terutama jika profil bisnis dilengkapi dengan ulasan positif dan petunjuk arah yang mudah.

(Baca juga: 10 Cara Optimasi Google Maps Supaya Lokasi Ramai)

Manfaat Iklan Di Google Maps Ads untuk Pemilik Bisnis

pengguna maps di tab
Foto ilustrasi dari Pixabay

1. Menjangkau Orang yang Sudah Memiliki Niat Berkunjung

Berbeda dengan iklan di media sosial yang menargetkan berdasarkan minat, Google Maps Ads menargetkan berdasarkan niat langsung.

Orang yang mencari di Maps biasanya sudah berada di tahap akhir dalam funnel pembelian—siap datang dan melakukan transaksi.

2. Tampil Lebih Menonjol dari Kompetitor

Jika lokasi berada di area dengan banyak bisnis sejenis, Maps Ads akan membantu nama bisnis Anda muncul di posisi teratas.

Ini akan membuat bisnis Anda lebih unggul dalam persaingan lokal.

3. Bisa Diatur Berdasarkan Jarak dan Waktu

Di Maps Ads, Anda bisa menentukan radius jarak tertentu (misalnya hanya untuk pengguna dalam jarak 3–5 km) dan juga waktu tayang (hanya saat jam operasional).

4. Mendorong Kunjungan Langsung

Menurut studi internal Google, kampanye lokal seperti Maps Ads bisa meningkatkan kunjungan toko fisik hingga 50% lebih tinggi dibanding iklan digital biasa.

5. Biaya Hemat dan Efisien

Anda hanya akan membayar ketika seseorang benar-benar berinteraksi dengan iklan—seperti melakukan klik untuk petunjuk arah, telepon, atau mengunjungi profil bisnis Anda di Google.

Ini membuat biayanya relatif hemat dan bisa diatur sesuai anggaran.

jasa sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Kenapa Banyak Bisnis Belum Memanfaatkan Google Maps Ads?

Walau manfaatnya jelas dan biayanya tergolong hemat seperti penjelasan di atas, masih banyak pemilik bisnis—khususnya UMKM—belum pernah sekalipun mencoba Google Maps Ads.

Ada beberapa alasan umum yang paling sering terjadi:

1. Belum Tahu Bahwa Bisa Pasang Iklan di Maps

Banyak orang mengira Google Maps hanya bisa digunakan untuk navigasi atau peta lokasi saja.

Padahal, fitur iklan ini tersedia dan terbukti efektif untuk menjangkau calon pelanggan yang berada di sekitar lokasi toko.

2. Terlihat Rumit

Proses membuat iklan melalui Google Ads memang memiliki beberapa langkah teknis, tapi jika mengikuti panduan secara baik atau menggunakan bantuan penyedia jasa iklan online seperti Sribu Business, iklan bisa dijalankan dengan cepat.

3. Kurang Paham Soal Target dan Budget

Sebagian pelaku usaha khawatir akan menghabiskan terlalu banyak uang untuk iklan.

Padahal, Google Maps Ads memungkinkan pengaturan budget harian yang sangat fleksibel.

Anda bisa memulai dengan nominal kecil saja, lalu menyesuaikan sesuai hasil dan kebutuhan.

4. Hanya Fokus Di Media Sosial

Tidak sedikit bisnis yang masih terlalu bergantung pada media sosial untuk promosi.

Padahal, promosi di Google Maps menyasar orang-orang dengan niat beli yang lebih tinggi karena mereka sedang aktif mencari sebuah tempat atau layanan secara spesifik.

Kesimpulan

Punya toko di lokasi yang ramai dan strategis memang menguntungkan.

Tapi di era digital ini, akses dan visibilitas offline saja tidaklah cukup.

Pelanggan zaman sekarang mengandalkan pencarian di ponsel untuk memutuskan ke mana mereka akan pergi, dan Google Maps Ads adalah cara menjembatani kehadiran toko fisik Anda dengan kebiasaan tersebut.

Dengan memanfaatkan iklan berbasis lokasi seperti ini, bisnis Anda akan bisa tampil lebih menonjol di waktu yang paling relevan:

Saat orang sedang aktif mencari, siap berkunjung, dan melakukan transaksi.

Bagi banyak bisnis lokal, ini bukan lagi soal bersaing dalam kualitas atau harga saja, tapi soal siapa yang lebih dulu muncul di layar pelanggan.

Dengan kata lain, jika bisnis Anda sudah punya lokasi yang bagus, inilah saatnya untuk memaksimalkan potensi tersebut lewat platform Google Maps yang digunakan jutaan orang setiap harinya.


Sebagai penutup, Anda yang tertarik ingin mulai beriklan online di Google Maps bisa memanfaatkan jasa Google Local Search Ads dari Sribu Business sebagai solusi praktis.

Dengan layanan initim profesional kami akan menangani iklan Anda mulai dari membuat konten, memulai kampanye, mengoptimasi, dan mengelolanya sesuai kebutuhan.

Untuk mempelajari lebih lengkap, silahkan hubungi tim support Sribu Business (WA)  atau langsung mengacu ke dokumen berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Ryan Gondokusumo
Ryan adalah CEO dan Founder dari Sribu.com. 11 tahun pengalaman di management, product development, strategic dan digital marketing