13 Fungsi Kemasan Produk untuk Branding & Pemasaran

fungsi kemasan produk
Source: Unsplash

Fungsi kemasan produk tak hanya sekedar pembungkus semata!

Lebih dari itu, kemasan produk ternyata memiliki peran penting terutama untuk strategi branding dan pemasaran.

Dalam artikel ini, blog Sribu telah merangkum 13 fungsi kemasan produk serta beberapa contoh dari brand ternama yang sukses meningkatkan penjualannya lewat pemanfaatan kemasan produk.

Bagi Anda para pebisnis yang ingin jualannya makin laris, yuk baca artikel ini sampai habis!

jasa desain kemasan
Klik gambar untuk mempelajari selengkapnya

Mengapa Kemasan Produk Sangat Penting?

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai fungsinya, mari simak dahulu peran penting kemasan produk untuk strategi branding dan pemasaran.

Faktanya, kemasan produk memiliki fungsi serta peran yang cukup signifikan terhadap perkembangan bisnis.

Dari segi branding, kemasan merupakan identitas visual yang menghubungkan antara konsumen dengan brand.

Selain itu, kemasan juga dapat membantu bisnis dalam memperkenalkan serta memperkuat daya saing produk di pasar.

Desain kemasan produk yang menarik mampu membuat konsumen penasaran dan tertarik untuk membelinya.

Dari segi pemasaran, kemasan dan promosi merupakan aspek yang tak bisa dipisahkan.

Bahkan, kemasan ternyata mampu mempengaruhi keputusan pembelian!

Bayangkan jika Anda memasarkan produk dengan kemasan yang biasa dan terkesan asal-asalan seperti ini.

fungsi kemasan produk
Source: Kompas

Tentu sangat tidak menarik dan bahkan nilai jualnya pun rendah.

Sekarang, coba Anda bandingkan dengan kemasan produk yang memiliki desain menarik, seperti pada gambar di bawah ini.

fungsi kemasan produk
Source: Portofolio Desain Kemasan by Sribu.com

Jelas sangat terlihat perbedaan antara kemasan produk yang terkesan biasa saja, dengan kemasan yang memiliki desain menarik.

Dari segi tampilan saja Anda sudah bisa melihat kemasan produk dengan desain yang menarik tampak mewah dan punya nilai jual tinggi.

Itulah hal yang menjadi asalan mengapa fungsi kemasan produk sangat penting untuk branding dan pemasaran.

Maka dari itu, untuk menciptakan desain kemasan produk yang menarik, Anda bisa meminta bantuan jasa desain kemasan terpercaya, salah satunya di Sribu.com.

Dengan menggunakan jasa desain kemasan, bisnis Anda akan memiliki desain produk yang menarik dan bahkan bernilai jual tinggi.

13 Fungsi Kemasan Produk 

Setelah mengetahui pentingnya kemasan produk, kali ini kita akan memasuki pembahasan inti dari artikel ini.

Langsung saja, ini dia 13 fungsi kemasan produk untuk branding bisnis dan pemasaran:

1. Meningkatkan Brand Recognition

Bagi yang belum tahu, brand recognition adalah keadaan di mana sebuah bisnis atau brand mulai dikenal konsumen lewat berbagai ciri khasnya.

Nah, salah satu ciri khas yang mampu membuat sebuah brand menjadi terkenal, adalah “kemasan”.

Kemasan menjadi hal pertama yang dilihat oleh konsumen, sehingga desain yang khas dan menarik dapat membuat produk lebih mudah diingat dan dikenali.

Salah satu contohnya bisa Anda lihat pada produk soda milik brand ternama Coca-Cola.

fungsi kemasan produk
Source: Food Business News

Kemasan sederhana dengan desain yang konsisten ini telah menjadi sebuah ikon global, yang memperkuat identitas merek Coca-Cola di pasar internasional.

Hasilnya, Coca-Cola pun sukses menjadi raja produk minuman kemasan soda bahkan di seluruh dunia.

2. Melindungi Produk

Fungsi kemasan produk sejatinya adalah sebagai pelapis yang melindungi produk dari berbagai kendala pada saat proses pendistribusian.

Kemasan akan melindungi produk dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan pengaruh lingkungan eksternal lainnya seperti kelembapan, panas, dan debu.

Hal ini bertujuan untuk memastikan produk sampai ke tangan konsumen dalam kondisi terbaik, serta untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Selain itu, kemasan juga berfungsi mengurangi risiko tak terduga seperti hama, pembusukan, dan kerusakan lainnya yang terjadi selama proses penyimpanan produk.

3. Menambah Nilai Estetika Produk

Tampilan kemasan merupakan suatu hal penting dalam menjalankan strategi branding produk.

Kemasan dengan desain yang menawan terbukti mampu menambah nilai estetika yang membuat produk jadi terlihat lebih unik dan menarik.

Bahkan, kemasan yang dirancang dengan tepat dapat mencerminkan kualitas serta nilai jual produk.

Contohnya bisa Anda lihat pada kemasan produk dari brand gadget ternama, yakni Apple.

contoh desain kemasan
Source: iPhone.fr

Desain kemasan Apple yang simple dan elegan sangat mencerminkan filosofi serta estetika produknya.

Menariknya lagi, kemasan Apple juga memberikan pengalaman unboxing yang mewah dan eksklusif bagi para konsumennya.

Bahkan, kemasan inilah yang memperkuat citra serta posisi Apple sebagai brand gadget berkelas premium.

4. Menambah Daya Tarik Produk

Keempat, fungsi kemasan produk adalah untuk menambah daya tarik dari produk itu sendiri.

Faktanya, 80% konsumen lebih tertarik untuk membeli produk dengan kemasan yang menarik.

Bahkan, kualitas produk pun akan ikut terangkat jika dikemas dengan kemasan premium dan meyakinkan.

Contohnya bisa Anda lihat pada desain kemasan produk makaroni berikut ini!

jasa desain kemasan
Source: Portofolio Desain Kemasan by Sribu.com

Produk makaroni di gambar tersebut pada dasarnya terbuat dari bahan serta komposisi yang sama seperti produk makaroni lain pada umumnya.

Namun, karena dikemas secara premium dengan desain yang menawan, produk ini pun terlihat lebih lezat dan menarik dibandingkan produk sejenis tanpa desain kemasan.

Oleh karena itu, kemasan produk sangatlah efektif untuk menghipnotis konsumen bahkan pada pandangan pertama! Menarik, bukan?

5. Efektif untuk Pemasaran Silang

Kemasan produk juga sangat efektif untuk strategi pemasaran silang.

Pemasaran silang adalah strategi promosi dengan cara menampilkan produk lain dalam kemasan yang sama, tanpa perlu biaya iklan ekstra.

Misalnya, menjual pasta gigi yang mengiklankan sikat gigi dari merek yang sama di kemasannya.

Dengan cara ini, bisnis pun dapat mempromosikan dua produk berbeda tanpa perlu mengeluarkan biaya promosi tambahan untuk produk lain.

Contoh brand yang sukses menerapkan strategi pemasaran silang adalah Uniliver.

contoh kemasan menarik
Source: Republika

Lewat strategi ini, Unilever sukses mempromosikan dua produk sekaligus, yaitu pasta gigi dan sikat tanpa perlu menambah biaya promosi.

Bahkan, kedua produk tersebut sangat laku keras di pasaran hingga menjadi merek terlaris untuk jenis produk pasta gigi dan sikat gigi.

6. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Kredibilitas brand dan kepercayaan konsumen dapat meningkat berkat fungsi kemasan produk.

Kemasan yang dirancang dengan kuat dan menarik tidak hanya melindungi produk semata.

Lebih dari itu, kemasan produk juga menunjukkan rasa komitmen brand terhadap kualitas produknya.

Dengan menampilkan informasi yang jelas terkait komposisi, cara penggunaan, tanggal kadaluwarsa, dan sertifikasi, terbukti mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu produk.

Selain itu, penggunaan kemasan ramah lingkungan juga dapat mencerminkan nilai dan etika bisnis yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan.

Secara keseluruhan, kemasan produk adalah alat komunikasi yang efektif antara brand dan konsumen, terutama untuk membangun rasa kepercayaan jangka panjang.

jasa desain kemasan
Klik gambar untuk mempelajari selengkapnya

7. Menjadi Nilai Pembeda Produk

Di tengah persaingan yang ketat, sebuah produk harus mampu tampil berbeda untuk memenangkan pasar.

Kemasan yang unik dan menarik adalah salah satu faktor penentu yang membuat produk Anda menonjol di antara berbagai produk serupa.

Melalui pemilihan warna, bentuk, materi, dan desain grafis yang khas, kemasan dapat membentuk identitas produk yang eksklusif.

Hal ini akan membantu konsumen dalam mengidentifikasi produk Anda dan membedakannya dari produk lain milik kompetitor.

Dalam beberapa kasus, kemasan yang ikonik bahkan dapat menjadi simbol dari brand itu sendiri.

Fungsi ini penting terutama untuk membangun loyalitas dan menarik pelanggan baru di tengah persaingan pasar yang kompetitif.

8. Meningkatkan Interaksi Konsumen

Fungsi kemasan produk berikutnya adalah untuk meningkatkan interaksi konsumen.

Artinya, kemasan produk dapat menjadi media bagi sebuah brand untuk berkominkasi serta berinteraksi langsung dengan para konsumennya.

Sebagai contoh Anda bisa melihat produk kosmetik dari brand ternama di dunia, L’Oréal.

fungsi kemasan produk
Source: L’Oreal

Perusahaan kosmetik ini sering menyertakan QR code di kemasan produknya yang dapat discan oleh konsumen.

Melalui scan tersebut, konsumen bisa mendapatkan akses ke tutorial, informasi detil produk, dan tips kecantikan yang sesuai dengan produk yang dibeli.

Ini tidak hanya memberikan nilai tambah tetapi juga meningkatkan interaksi konsumen dengan brand kesayangannya.

Bahkan, strategi ini terbukti membantu L’Oréal dalam membangun hubungan yang erat dengan pelanggannya dan meningkatkan loyalitas merek.

9. Menjelaskan Nilai Informasi & Keunggulan Produk

Kemasan merupakan media untuk menyampaikan informasi penting terkait komposisi, cara penggunaan, manfaat, dan fitur unik lainnya yang terdapat pada sebuah produk.

Misalnya, kemasan makanan organik dapat menonjolkan keunggulan produk seperti tanpa pengawet atau bahan kimia, yang nantinya dapat memberi nilai tambah kepada konsumen saat hendak membelinya.

Sebab, menyajikan informasi merupakan cara untuk meyakinkan konsumen dalam membuat keputusan pembelian.

Bahkan, fungsi ini menjadikan kemasan sebagai alat untuk memperjelas apa yang ditawarkan sebuah oleh produk.

Oleh karena itu, penting untuk menampilkan informasi serta keunggulan produk pada kemasan, sehingga konsumen semakin yakin saat ingin membelinya.

10. Targeting Segmen Pasar Tertentu

Fungsi kemasan produk ternyata juga mencakup pernargetan segmen pasar.

Kemasan dapat dirancang untuk mencerminkan nilai, kebutuhan, atau minat dari segmen pasar tertentu.

Dalam hal ini, segmen pasar bisa mencakup anak-anak, kaula muda, dan berbagai segmen pasar lainnya.

Contohnya, produk kecantikan yang menargetkan pasar muda mungkin menggunakan kemasan dengan warna cerah dan desain trendi.

Sementara itu, produk makanan sehat organik dengan target konsumennya yang sadar akan kesehatan, mungkin lebih menekankan bahan alami dan sertifikasi organik di kemasannya.

Dengan menyesuaikan desain, warna, dan informasi pada kemasan, bsinis dapat berkomunikasi langsung dengan segmen pasar yang mereka inginkan.

Hal ini tentu sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan efektivitas pemasaran agar sesuai dengan target pasar.

11. Menyampaikan Nilai-Nilai Inti Brand

Kemasan dapat mencerminkan misi, visi, dan nilai inti dari sebuah brand, seperti keberlanjutan, inovasi, atau kualitas premium.

Misalnya, sebuah brand yang menekankan kepedulian terhadap lingkungan bisa menggunakan kemasan ramah lingkungan, atau menyatakan komitmennya terdahap pelestarian alam.

Ini tidak hanya mengkomunikasikan pesan merek semata, tetapi juga membantu menarik konsumen yang memiliki nilai serta minat yang serupa.

Bahkan, fungsi ini menjadikan kemasan lebih dari sekedar pelindung produk, tetapi juga sebuah pernyataan tentang apa yang merepresentasikan dan menonjolkan brand tersebut di pasar.

12. Sebagai Salah Satu Media Promosi

Fungsi kemasan produk sebagai media promosi berarti menggunakan kemasan sebagai alat untuk promosi produk atau penawaran khusus lainnya.

Ini bisa melalui penambahan label promosi, penggunaan warna mencolok, atau mencantumkan penawaran khusus pada kemasan produk.

Contoh brand yang menerapkan ini adalah McDonald’s dengan kemasan minumannya.

fungsi kemasan produk
Source: McDonald’s Indonesia

Seringkali, McDonald’s menyertakan permainan atau undian di kemasan minuman yang bisa ditukarkan dengan hadiah atau diskon.

Ini bukan hanya menambah daya tarik produk, tetapi juga mendorong pembelian berulang dan meningkatkan interaksi pelanggan dengan merek.

Strategi ini menunjukkan bagaimana kemasan bisa menjadi alat pemasaran yang efektif, memanfaatkan ruang yang ada untuk mengkomunikasikan pesan dan penawaran kepada konsumen.

13. Integrasi dengan Media Sosial

Kemasan produk juga dapat berfungsi sebagai alat integrasi antara brand dengan akun media sosialnya.

Caranya bisa melalui penambahan QR code, tautan, atau tagar khusus pada kemasan.

Lewat cara ini, konsumen dapat dengan mudah terhubung ke halaman media sosial brand.

Contohnya, Coca-Cola dengan kampanye “Share a Coke” yang menampilkan nama-nama orang populer pada botol kemasannya.

branding kemasan
Source: Coca-Cola United

Cara ini dilakukan untuk mendorong konsumen agar mereka membagikan foto nama dengan botol Coca-Cola di media sosial.

Integrasi ini terbukti menciptakan interaksi yang lebih dinamis antara brand dan pelanggan.

Bahkan, cara ini juga dapat mendorong partisipasi dalam komunitas online, serta meningkatkan eksposur brand melalui berbagi konten yang dihasilkan konsumen.

Sudahkah Bisnis Anda Memanfaatkan Fungsi Kemasan Produk?

Kemasan produk memiliki berbagai fungsi penting dalam branding dan pemasaran.

Dari mulai melindungi produk hingga integrasi brand dengan media sosial, kemasan adalah media yang efektif untuk strategi bisnis.

Bagi Anda yang ingin merasakan manfaat kemasan produk secara maksimal, Sribu menyediakan jasa desain kemasan profesional dengan hasil yang berkualitas.

Sribu mampu menyesuaikan desain kemasan dengan kebutuhan bisnis, agar nilai jual produk semakin menonjol.

Akhir kata, ayo terus perbaharui informasi seputar strategi branding dengan cara subscribe ke blog Sribu.

Follow juga Instagram Sribu agar selalu mendapat update tentang strategi bisnis dan digital marketing.

Semoga artikel ini bermanfaat!!

Giap Luwena
Sebagai seorang penulis, saya berharap tulisan saya dapat membuka potensi baca bagi masyarakat Indonesia agar lebih memiliki pengetahuan terutama seputar dunia bisnis, pengembangan website, dan digital marketing