Freeze hiring adalah fenomena ketika sebuah perusahaan memberhentikan semua upaya perekrutan tenaga kerja full-time, dan memutuskan untuk berfokus dalam pengembangan bisnis pada sisi lain.
Menurut Raymond Chin, seorang konten kreator YouTube serta entrepreneur bidang finansial dan investasi, ini adalah bagian dari sebuah siklus yang disebut sebagai “lingkaran setan” di dunia ekonomi.
Yang dimaksud siklus tersebut kurang lebih bisa kita jabarkan seperti ini:
Masyarakat sulit mencari pekerjaan, daya beli pun menurun
↓
Harga produk/jasa diturunkan oleh bisnis, beradaptasi dengan daya beli masyarakat
↓
Keuntungan ikut menurun, sehingga bisnis melakukan PHK dan tidak bisa merekrut pekerja full time baru
↓
Masyarakat kesulitan mencari pekerjaan. Kembali ke siklus paling atas
Meskipun demikian, Raymond mengatakan bahwa pekerja freelance seperti di platform Sribu bisa menjadi solusi untuk hal ini — baik untuk masyarakat yang mencari kerja, ataupun bisnis yang memerlukan SDM!
Jika dijabarkan secara sederhana, berikut adalah penjelasannya:
- Untuk bisnis:
- Bisa mencari talenta yang dibutuhkan berdasarkan portofolio dan skill spesifik (desain, IT, konten, dsb)
- Jika tidak cocok, proses pemutusan hubungan kerja bisa berlangsung lebih cepat & praktis
- Berkat platform seperti Sribu, sekarang isu seperti penipuan & kualitas SDM pekerja sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi
- Untuk masyarakat:
- Bisa mendapat pekerjaan jika memiliki keterampilan & pengalaman yang diperlukan, bahkan jika latar belakang pendidikan kurang mendukung
- Bisa bekerja lebih nyaman karena tidak terikat kontrak kerja tetap
- Di platform seperti Sribu, tidak akan perlu pusing mencari klien, karena mereka aktif mencari dan membutuhkan jasa
Baik Anda seorang pencari kerja ataupun pemilik bisnis, poin-poin dari Raymond ini membuktikan bahwa:
Apapun masalah Anda, solusinya? #SribuinAja!
0821-2121-4811
