Selain menggunakan jasa fotografi makanan, pada dasarnya Anda juga bisa menciptakan foto produk makanan hanya bermodal ponsel.
Namun, kira-kira bagaimana ya cara menciptakan foto makanan yang bisa membuat lidah bergoyang dan memikat hati konsumen?
Dalam artikel ini, blog Sribu akan memberikan tips dan contoh foto produk makanan yang menggugah selera dan membuat konsumen tertarik untuk mencicipi hidangan lezat Anda.
Mari simak penjelasan detail dan rahasia di balik setiap contoh foto makanan yang akan menginspirasi bisnis kuliner Anda!
10 Tips & Contoh Foto Produk Makanan yang Menarik
Dalam menjalankan bisnis kuliner, foto produk merupakan aspek penting untuk pemasaran, baik itu bisnis online maupun offline.
Namun, untuk menciptakan foto produk makanan yang menarik, butuh teknik khusus agar hasil foto terlihat ciamik dan menggugah selera.
Apa saja teknik tersebut? Lalu, seperti apa contoh fotonya? Simak ulasan lengkapnya, berikut ini!
1. Pencahayaan yang Tepat Membuat Makanan Tampak Bersinar
Salah satu kunci utama dalam menciptakan foto makanan yang menggugah selera adalah pencahayaan yang tepat.
Dalam hal ini, gunakan pencahayaan alami untuk menyinari hidangan Anda, seperti cahaya matahari yang lembut pada pagi atau sore hari.
Pencahayaan yang tepat akan membuat hidangan terlihat lebih mewah, tekstur makanan lebih menonjol, dan warna makanan jadi lebih hidup.
Selain itu, pencahayaan alami ini akan membuat warna makanan terlihat lebih cerah dan mencerminkan kesegaran hidangan.
Pencahayaan alami dari sinar matahari pagi juga dapat menambahkan nuansa hangat yang membuat lidah bergoyang saat melihatnya.
2. Komposisi Makanan yang Harmonis
Komposisi yang harmonis dalam foto produk makanan adalah situasi di mana makanan akan terlihat casual dan tertata rapi.
Untuk menciptakan sebuah foto makanan dengan komposisi yang harmonis, Anda bisa menggunakan teknik rule of thirds atau menyusun elemen makanan dengan seimbang.
Dalam hal ini, aturlah makanan agar tidak terlalu tengah atau terlalu samping di frame foto.
Kemudian, manfaatkan garis-garis yang alami, seperti garis meja atau garis pinggiran piring, untuk menambahkan struktur dan nilai aesthetic dalam foto.
Foto makanan dengan komposisi yang seimbang akan membuat elemen makanan terlihat lezat dan mencuri perhatian konsumen.
3. Tonjolkan Detail Makanan
“Detail” makanan adalah elemen yang sangat penting dalam foto produk makanan.
Bagi Anda yang belum tahu, “detail” adalah tampilan foto makanan yang menonjolkan sisi keunggulan, atau cita rasa khas dari makanan tersebut.
Penekanan pada detail makanan akan menciptakan tampilan yang menggugah selera dan memberikan kesan lezat pada hidangan.
Dalam hal ini, pastikan untuk menampilkan detail dari setiap tekstur, saus yang mengalir, bumbu, atau aspek lain yang menjadi keunggulan dari menu makanan Anda.
4. Pilih Konsep Warna yang Mencuri Perhatian
Coba Anda lihat contoh foto produk makanan smoothie bowl di atas? Menggugah selera, bukan?
Kombinasi warna cerah menciptakan kesan menyegarkan, yang membuat konsumen ingin langsung mencicipi smoothie bowl tersebut.
Tahukah Anda, warna adalah salah satu aspek paling menonjol dalam foto makanan?
Jadi, pilihlah warna-warna yang mencerminkan rasa dan tema makanan Anda.
Kombinasi warna ini akan menambah daya tarik visual serta selera makan bagi orang yang melihatnya.
5. Kreativitas dalam Penyajian Foto Makanan
Bisnis kuliner merupakan salah satu ide usaha yang menghasilkan uang setiap hari.
Namun, perlu Anda ketahui juga untuk bisa sukses menjalankan usaha kuliner, butuh kreativitas serta penyajian yang tepat bahkan pada foto produknya.
Cara penyajian makanan serta kreativitas ini ternyata sangat mempengaruhi tampilan dan daya tarik foto produk makanan.
Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dan mencoba berbagai cara penyajian yang kreatif dan unik.
Misalnya, susun makanan dengan rapi dalam tumpukan atau susunan yang menarik.
Penyajian yang kreatif akan menambah nilai estetika dan membuat hidangan terlihat lebih menarik dan spesial.
6. Props yang Mendukung Tema Makanan
Props atau aksesori tambahan dapat menjadi pelengkap yang akan membuat foto makanan jadi tampil lebih menarik.
Gunakan props yang relevan dengan tema makanan Anda, yang sekiranya dapat menambah nilai estetika tanpa adanya kesan “berlebihan”.
Selain itu, props juga dapat membantu menciptakan cerita dan menghadirkan suasana tertentu yang spesifik dalam sebuah foto.
Menariknya lagi, penggunaan props akan mendukung tema makanan Anda dan menciptakan nuansa yang sesuai dengan cita rasa hidangan.
7. Tambahkan Gaya Bahasa yang Menggugah Selera
Gaya bahasa yang digunakan dalam judul dan deskripsi foto produk makanan juga dapat mempengaruhi selera dan perasaan konsumen, lho.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kata-kata yang menggugah selera dan mengundang rasa penasaran pada makanan tersebut.
Misalnya, bisa Anda lihat pada foto makanan di atas yang menampilkan beberapa konsep foto dengan judul dan deskripsi.
Pada judul foto “Sambal Gami Kuala” saja sudah tampak menarik, bukan?
Kemudian, disusul dengan deskripsi makanan menggunakan bahasa Inggris yang menambah kesan mewah, lezat, dan memberi rasa penasaran kepada para konsumen.
8. Tekstur Makanan Membuat Konsumen Tergoda
Konsumen tentu tertarik jika melihat foto makanan dengan tekstur menarik, yang seolah menggambarkan kelezatan dari makanan tersebut.
Bahkan, penekanan pada tekstur makanan ternyata dapat menciptakan kesan hidangan yang lezat dan memberikan daya tarik visual yang tinggi.
Dalam hal ini, ambil gambar foto yang menampilkan tekstur dari kelezatan makanan Anda.
Misalnya, jika Anda menjual sajian kuliner daging, Anda bisa menampilkan sisi kelembutan dan kelezatan dari sajian kuliner Anda tersebut.
Cari sudut yang tepat, dan manfaatkan pencahayaan sebagai senjata yang membuat makanan Anda tampak menarikn dan membuat lidah bergoyang.
9. Gunakan Efek Dept of Field
Efek depth of field atau kedalaman bidang fokus adalah teknik yang dapat menambahkan kesan estetika dan profesional dalam foto produk makanan.
Gunakan pencahayaan yang rendah untuk menciptakan efek bokeh (blur) di latar belakang, sehingga fokus pada makanan menjadi lebih jelas.
Contohnya bisa Anda lihat pada foto burger pasta di atas.
Pada foto tersebut, menggunakan efek depth of field sehingga fokus gambar hanya terletak pada makanannya saja.
Hasilnya, jelas foto jadi jauh lebih menarik, terkesan casual, dan memberi nuansa kelezatan yang berbeda pada cita rasa sajian kuliner tersebut.
10. Perhatikan Kebersihan dan Detail Lainnya
Hal terakhir yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihan dari makanan dan semua elemen yang ada dalam foto.
Pastikan piring, gelas, dan peralatan makan dalam keadaan bersih dan terlihat menarik.
Detail kecil seperti irisan daun selada segar atau hiasan sayuran di pinggiran hidangan juga dapat menambah kesan profesional dan menggugah selera.
Kebersihan dan detail lainnya mencerminkan kualitas hidangan dan menciptakan kesan profesional pada foto makanan.
Hal inilah yang nantinya akan membuat konsumen Anda jadi lebih tertarik untuk mencoba sajian kuliner yang Anda sajikan.
Sribu, Jasa Foto Produk Makanan Hasil Berkualitas
Mengambil foto produk makanan yang mempunyai nilai jual tinggi adalah seni yang memerlukan detail, kreativitas, dan pengaturan foto yang tepat.
Lewat artikel di atas, blog Sribu berharap Anda dapat menciptakan tampilan sajian kuliner yang menggugah selera dan memikat hati para konsumen.
Namun, jika Anda ingin hasilnya jauh lebih menarik dan maksimal, Anda bisa menggunakan jasa fotografi makanan dari Sribu untuk menciptakan tampilan sajian kuliner yang menarik di mata konsumen.
Jika Anda tertarik, silahkan kunjungi Sribu.com sekarang juga dan dapatkan penawaran khusus untuk Anda para pebisnis kuliner yang ingin sukses di era digital ini.
Sebagai penutup, jangan lupa untuk subscribe ke blog Sribu dan follow juga Instagram Sribu untuk mendapatkan informasi menarik seputar bisnis, fotografi, dan desain.
Akhir kata, salam sukses dan selamat mencoba!!