Membuat foto produk makanan ringan yang bisa efektif menarik minat konsumen tidak lah sulit dilakukan!
Jika Anda bisa mengambil sebuah foto, walaupun kualitas seadanya, sedikit penyesuaian dalam teknik memotret akan membuat foto produk menjadi senjata content marketing yang sangat efektif.
Oleh karena itu, di artikel ini kami akan memperlihatkan beberapa hasil fotografi produk makanan dari freelancer jasa foto produk profesional di Sribu.
(Jika tertarik menjadi freelancer di Sribu, Anda bisa pelajari selengkapnya di link berikut ini.)
Kita akan bersama-sama membedah apa yang menjadi daya tarik dari masing-masing foto, dan kami pun akan memberi beberapa tips supaya Anda bisa mendapatkan hasil foto yang serupa.
Tanpa berlama-lama lagi, mari masuk ke pembahasan pertama.
12 Foto Produk Makanan Ringan Inspiratif
(Jika ingin mempelajari fotografi dari awal terlebih dulu, silahkan baca artikel “10 Cara Menjadi Fotografer Pemula Hingga Profesional” kami.)
Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, tentu kami akan merekomendasikan Anda untuk menggunakan layanan jasa fotografi produk dari freelancer kami.
Dengan jasa ini, Anda tinggal duduk tenang & merencanakan distribusi konten sambil menunggu foto-foto berkualitas profesional dikerjakan oleh freelancer.
Tapi jika ingin coba melakukannya sendiri, Anda bisa mengambil inspirasi & referensi dari portfolio berikut:
1. Donat Kuy
Di contoh pertama ini, audiens bisa langsung merasa tergiur ketika melihat foto-foto di atas.
Satu hal yang konsisten di semua foto, adalah produk (objek) selalu menjadi fokus utama.
Selain karena penempatannya di tengah foto, di dalam frame pun tidak ada objek-objek yang terlalu mencolok & mencuri fokus.
2. Raja Molen
Masih dari freelancer yang sama, foto-foto ini memanfaatkan elemen satu lain untuk membuat foto semakin cantik: properti (prop).
Penggunaan prop — seperti buah pisang di contoh ini — akan bisa mendukung karakteristik dari produk yang menjadi fokus utama.
Tapi, perlu diperhatikan bahwa penggunaan prop bisa menjadi sebuah bumerang jika terlalu banyak di frame.
Jadi, temukan keseimbangan antara frame yang terlalu kosong & terlalu penuh dengan objek.
3. Tahu Tek
Pada
Pada contoh ini, strategi yang digunakan freelancer agak berlawanan dengan 2 foto sebelumnya, yaitu dengan menggunakan prinsip fotografi minimalis.
Strategi ini seringkali bisa menjadi pilihan efektif untuk sebuah foto produk makanan ringan.
Dengan foto yang simpel seperti ini, fokus audiens akan langsung tertuju ke makanan, dan tidak ada objek-objek yang akan mengganggu.
Supaya tidak sangat kosong, freelancer pun menggunakan prop sendok & garpu, sehingga bisa langsung memancing nafsu makan para audiens yang melihatnya.
4. Keks Cookies & Pastry
Jika produk makanan ringan Anda memiliki kemasan seperti contoh di atas, menyertakannya dalam foto bisa menjadi sebuah keputusan yang bijak.
Dengan melakukan hal ini, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
- Memperkuat branding
- Memberi gambaran packaging produk kepada audiens, dan
- Meningkatkan minat pembelian
5. Sambal Dapur Senja
Menggunakan strategi yang sama dengan contoh foto produk makanan ringan sebelumnya, tapi di sini fotografer menggunakan orientasi portrait.
6. Nikimura Kobachi
Jika Anda menawarkan lebih dari 1 varian produk makanan, strategi menempatkan banyak variasi di foto pun bisa jadi metode yang menarik.
Audiens akan bisa memilih langsung varian yang paling menarik minat mereka, dan varian lain pun bisa jadi membuat mereka penasaran untuk mencoba.
7. Bakwan Day
Di contoh ini, ada 1 hal yang bisa Anda jadikan inspirasi yaitu dengan menggunakan “aksi” manusia untuk membuat foto terasa lebih hidup.
Strategi ini bisa membuat produk terlihat cantik & foto tidak terlihat membosankan.
8. Squid Bowl
Foto minimalis, yang membuat perhatian audiens langsung tertuju pada makanan.
9. Clara’s Cake
Jangan lupa untuk menyertakan nama atau logo brand Anda di foto!
10. Richsweet Dessert
Prop susu botol & wafer membuat foto lebih cantik & menarik untuk dilihat.
11. Dough Deli
Pemilihan latar belakang yang tepat bisa memberikan foto & produk Anda kesan tertentu yang diinginkan.
Contohnya, latar belakang di foto ini bisa membuat produk makanan terlihat lebih eksklusif & elegan.
12. Roti Jadul
Penggunaan latar belakang & prop membuat produk terkesan lebih “cerah” dan menggugah selera.
Tips Foto Produk Makanan Ringan
Setelah melihat contoh-contoh di atas, Anda pasti sekarang sudah memiliki inspirasi untuk membut foto produk makanan ringan sendiri.
Supaya hasil yang didapat bisa lebih berkualitas, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Pahami Pentingnya Pencahayaan
Pencahayaan alami adalah sahabat terbaik jika Anda ingin memotret makanan.
Cahaya matahari yang difilter melalui jendela akan dapat memberikan efek hangat dan mengundang, membuat makanan terlihat lebih lezat.
Memiliki sumber cahaya buatan seperti lampu LED yang dapat meniru pencahayaan alami pun penting jika Anda ingin konsistensi dengan hasil foto.
Komposisi Adalah Kunci
Dalam bidang fotografi makanan, komposisi memainkan peran besar dalam menyampaikan pesan visual yang Anda inginkan.
Cobalah bereksperimen dengan rule of thirds untuk menempatkan makanan Anda dalam posisi yang menarik di frame, dan jangan takut untuk bermain dengan ketinggian dan layering untuk menambah kedalaman pada foto.
Detail Memberikan Perbedaan
Detail kecil pada makanan akan dapat membuat perbedaan besar dalam foto.
Gunakan kuas atau penyemprot khusus untuk menambahkan kilau minyak atau air pada sayuran dan buah-buah, membuatnya terlihat segar dan menggoda.
Di Indonesia, detail seperti serutan kelapa atau taburan bumbu khas akan dapat menambah kemenarikan pada foto makanan ringan Anda.
Post-Process Secara Tepat
Editing foto adalah tahap akhir yang tidak kalah penting.
Gunakan software editing untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, dan saturasi warna agar makanan terlihat lebih menarik.
Namun, pastikan untuk tidak berlebihan sehingga makanan masih terlihat alami dan menggugah selera.
(Baca juga: 12 Situs Editing Foto Online Gratis & Mudah Digunakan)
Eksperimen Dengan Sudut Pandang
Berbagai sudut pandang berbeda akan dapat memberikan perspektif baru pada makanan Anda.
Jadi, cobalah mengambil foto dari atas (top-down) untuk makanan yang disajikan dalam piring atau mangkuk, atau gunakan sudut samping untuk menampilkan tekstur dan lapisan makanan.