Salah satu social media tersebut adalah Facebook, yang bisa menjadi kunci kesuksesan dalam melakukan strategi pemasaran.
Bahkan beberapa perusahaan mengaku bahwa cara promosi di Facebook jauh lebih efektif dibandingkan melalui website perusahaan sendiri karena…
Facebook memiliki populasi lebih lebih besar dibanding Cina!
Selain itu, cara bisnis online di Facebook juga dianggap mampu menghasilkan keuntungan yang terbilang lumayan. Apa alasannya?
Karena Facebook dapat mengenali dan mengklasifikasi jenis audience secara spesifik.
Jadi apabila Anda memasarkan sebuah produk kepada pasar yang tepat, Anda bisa mendapatkan jutaan pelanggan dengan biaya pemasaran yang terjangkau.
Untuk Anda para pemilik bisnis, Facebook Marketing harus masuk dalam strategi pemasaran Anda!
Namun, sebelum membahas cara bisnis online di Facebook, ketahui dulu beberapa hal yang boleh (Do’s) dan tidak boleh dilakukan (Don’ts) dalam menjalankan Facebook marketing.
Foto profil akan muncul pada bagian atas halaman profil Facebook, serta akan menjadi thumbnail pada postingan dan juga komentar.
Biasanya yang pertama kali dilihat oleh pengunjung adalah foto profil, oleh karena itu gunakan foto profil yang menggambarkan tentang bisnis Anda sehingga mudah untuk dikenali.
2. Keselarasan antara cover photo, pinned post dan profile CTA (Call to Action) untuk kegiatan promosi bisnis
Dalam social media, ada tiga hal yang paling mudah untuk dilihat oleh pengunjung saat masuk ke halaman profil, yaitu cover photo, pinned post dan profile CTA.
Sebagai contoh adalah akun Facebook milik Sribu.com.
Pada halaman profil tersebut, Sribu menggunakan cover photo yang menggambarkan beberapa jasa desain grafis yang ditawarkan oleh freelancer, pinned post yang memudahkan client untuk mencari pekerja freelance dan beberapa fitur call to action Facebook yang bisa menambah jumlah customer bisnis.
3. Menentukan target untuk organic post
Facebook mempunyai banyak tools yang bisa Anda gunakan untuk menentukan target pasar.
Tidak hanya postingan berbayar saja yang bisa Anda targetkan, organic post pun bisa Anda targetkan berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dll.
Kalau Anda bisa menargetkannya secara spesifik, maka engagement yang dihasilkan akan lebih baik.
4. Menggunakan tracking URL dan Facebook Insights untuk menganalisis performa halaman
Bagaimana mungkin Facebook marketing yang Anda lakukan menjadi efektif jika Anda tidak mengetahui performa dari tiap-tiap konten yang sudah dipost?
Dengan menggunakan tracking URL dan Facebook Insights maka Anda dapat memperoleh beberapa data metrik yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas konten.
5. Post pada waktu yang tepat
Tidak ada patokan yang pasti mengenai waktu yang tepat untuk mengunggah post pada social media…
… karena setiap social media memiliki waktu posting dan target pengunjung yang berbeda.
Namun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Hubspot, berikut adalah waktu yang tepat untuk mengunggah post pada Facebook.
Via Hubspot
6. Menggunakan paid budget demi kesuksesan organic post
Jika Anda mengetahui jenis postingan yang paling popular berdasarkan data metrik, maka Anda dapat memperoleh Return on Investment (ROI) yang lebih baik.
Mengiklankan postingan terbaik Anda melalui fitur berbayar justru akan menguntungkan Anda.
Meskipun memerlukan budget ekstra, membuat iklan telah menjadi salah satu cara efektif untuk mendapatkan uang dari Facebook karena hasil dari iklan berbayar mampu meningkatkan penjualan bisnis Anda secara drastis.
Bab 2
Jenis dan Peran Berbagai Macam Social Media
Banyaknya social media yang dapat menunjang sebuah bisnis memang membuat para pebisnis bingung menggunakan yang mana. Ketahui apa saja jenis social media pada bab ini.
Bab 4
Instagram Marketing
Instagram telah menjadi tempat pemasaran dan jualan populer karena konten visual yang disajikan. Ketahui langkah-langkah dan strategi tepat Instagram Marketing!
Don’ts dalam Facebook Marketing
1. Membiarkan bagian “About” kosong
Ketika orang-orang membuka halaman profil Facebook Anda, maka dengan otomatis mereka akan bertanya, “Ini sebenarnya halaman Facebook siapa sih?”
Dan langsung membuka bagian “About” dari Facebook Anda.
Oleh karena itu pastikan informasi singkat tentang bisnis Anda tertulis pada bagian ini sehingga mereka bisa mengenali Anda secara mudah, atau bahkan tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
2. Menggunakan akun dummy
Apapun alasannya, akun dummy menyalahi terms and conditions pengguna Facebook.
Untuk menghindari akun dummy maka Anda bisa memanfaatkan fitur page roles yang telah disediakan oleh Facebook.
Facebook membaginya menjadi 5 kategori, yaitu
Admin
Editor
Moderator
Advertiser, dan
Analyst
Dengan kewenangan yang berbeda-beda. Seperti misalnya, advertiser yang hanya bisa membuat iklan, melihat insight, dan mengetahui siapa saja yang memposting pada halaman Facebook tersebut.
Via Facebook
3. Terlalu sering update post
Semakin banyak postingan yang diunggah pada halaman Facebook tidak akan menjamin strategi bisnis Anda akan berhasil.
Alih-alih ingin mendapatkan keuntungan, cara promosi di facebook yang berlebihan justru akan dianggap sebagai spammer.
Jangan membanjiri akun konsumen Anda dengan postingan yang terlalu banyak, lebih baik mengurangi jumlahnya, tetapi terus meningkatkan kualitas konten yang diunggah.
4. Mengabaikan multimedia post
Otak manusia akan lebih mudah menyerap informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu content visual bisa menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam Facebook Marketing.
Fakta menunjukkan bahwa foto pada halaman Facebook akan menambah jumlah likes hingga 53% dan jumlah komentar hingga 104%.
Via Wishpond
5. Respon yang lambat
Salah satu manfaat social media adalah sebagai customer service.
Tidak jarang konsumen yang mengalami masalah dan ingin bertanya tentang suatu hal akan menyampaikannya melalui Facebook.
Biasanya mereka menginginkan respon yang sangat cepat dari pemilik bisnis.
Jika Anda menjawabnya dengan lambat maka mereka akan kesal, jadi luangkanlah waktu Anda untuk memantau komentar dan pesan-pesan yang dikirimkan pada halaman Facebook bisnis Anda.
6. Banyak berasumsi
Hal terakhir yang tidak boleh Anda lakukan adalah terlalu banyak asumsi mengenai strategi Facebook marketing yang akan Anda jalankan.
Jika tidak memiliki data yang kuat dan belum pernah mencobanya, maka jangan berasumsi bahwa hasilnya akan gagal atau berhasil.
Intinya, jangan takut untuk bereksperimen menjalankan campaign atau iklan di Facebook.
Setelah menemukan metode dan penggunaan yang tepat, Facebook marketing bisa menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif untuk menjalankan bisnis atau mendapatkan uang secara online.
Facebook Pages VS Facebook Groups
Setelah Anda mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menjalankan Facebook marketing, kini saatnya membuat akun Facebook untuk bisnis Anda.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda terhadap bisnis Anda.
Facebook pages biasanya digunakan secara resmi oleh suatu organisasi, bisnis, artis atau brand untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang memang menyukai mereka.
Apa saja karakteristik dari Facebook Page?
Semua informasi bersifat publik, siapapun bisa mengaksesnya
Semua orang bisa menyukai Facebook pages apapun, dan akan mendapatkan news feed terbaru dari pages yang disukainya
Pemilik pages bisa mengatur halaman pages dan menggunggah post, kemudian akan tampil pada news feed orang-orang yang menyukainya
Facebook Group bisa menjadi tempat bagi orang-orang untuk saling berkomunikasi dalam membahas suatu hal. Anda sebaiknya memilih Facebook group apabila Anda ingin:
Privasi terjaga, karena hanya anggota group saja yang bisa mengakses semua konten
Menyaring orang yang masuk ke dalam komunitas Anda (Anda bisa menjadikan group Anda menjadi closed group)
Hanya anggota group saja yang akan mendapatkan notifikasi berupa chat, post, foto, video, dokumen, notes, dan event terbaru
Jika bisnis Anda membutuhkan keduanya maka tidak ada salahnya untuk membuat Facebook pages dan Facebook group untuk bisnis Anda.
Content Post Guideline
Dalam dunia online marketing, cara yang efektif untuk mendapatkan uang dari Facebook bisa ditentukan dengan konten yang Anda buat.
Dengan begitu, Anda sebaiknya menentukan jenis konten yang diunggah ke halaman Facebook, karena tidak semua jenis konten memiliki efek yang baik dan menguntungkan.
Ada dua jenis konten berikut yang sangat cocok untuk di-post di Facebook:
Via Wishpond
1. Konten visual berupa foto dan video
Berdasarkan data di atas, postingan yang disertai dengan foto dan video mampu meningkatkan engagement hingga 180% lebih banyak dibandingkan postingan biasa.
2. Konten yang mengajak audiens untuk ikut serta
Konten berupa pertanyaan dan kuis fill-in-the-blank terbukti mampu meningkatkan engagement hingga 90% lebih banyak dibandingkan konten tulisan lainnya.
Dengan konten ini orang akan tertarik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Anda.
Selain itu konten berupa Call to Action dan share post dari para fans juga efektif untuk meningkatkan ketertarikan mereka.
Mengenali Facebook Insights
Seperti pada poin 4 Do’s yang saya bahas di atas, Anda bisa memanfaatkan internal tool yang disediakan oleh Facebook untuk menganalisis performa halaman, termasuk performa dari masing-masing post yang diunggah.
Caranya yaitu dengan memanfaatkan Facebook Insights.
Jika Anda mampu mengetahui cara menggunakan Facebook Insights, maka Anda bisa mengidentifikasi jenis konten seperti apa yang memiliki engagement paling efektif.
Berikut ini beberapa caranya…
#1: Basic Facebook Insight
Untuk mengetahui postingan mana yang mendapatkan paling banyak reach pada halaman Facebook, pilih Insights kemudian klik Reach.
Akan tampil beberapa spike yang menunjukkan postingan mana dengan reach paling tinggi.
Namun Anda jangan bergantung dengan informasi ini saja untuk mengetahui post mana yang terbaik
Anda juga perlu mengetahui engagement rate dari post-post Anda.
Untuk itu, pilih Insights kemudian klik Post. Setelah itu ubah tampilannya berdasarkan Engagement Rate.
Dari data tersebut, Anda bisa menentukan post mana yang memiliki engagement paling tinggi dan jam posting yang paling efektif (kapan fans Anda online).
Dengan informasi seperti ini, Anda bisa melihat interest dari pembaca apa, seperti jenis post yang mereka suka dan cenderung untuk berinteraksi.
Anda juga bisa memilih untuk “Boost Post” kepada artikel yang mengundang engagement yang cukup besar untuk meningkatkan jumlah audience Anda.
#2: Download Insight Data
Facebook Insight juga bisa Anda manfaatkan untuk menggali lebih dalam mengenai data metrik dari halaman Facebook bisnis Anda.
Anda bisa melakukan export data untuk mendapatkan berbagai informasi penting.
Caranya yaitu pilih Insights kemudian klik Export.
Ada beberapa tipe data yang bisa Anda export seperti page data, post data, dan video data.
Anda juga bisa mengatur rentang waktu dari data yang ingin Anda export.
TOOLS YANG DIGUNAKAN UNTUK FACEBOOK MARKETING
Selain menggunakan Facebook Insight, sebenarnya masih ada banyak sekali tools yang bisa digunakan untuk mendukung cara bisnis online dan promosi di Facebook yang sedang Anda jalankan.
Beberapa tools tersebut ada yang tersedia secara gratis dan ada pula yang berbayar, fiturnya pun bermacam-macam.
Buffer (free)
ShortStack (free)
Likealyzer (free)
Postplanner (free, full version 29$ per bulan)
Pagemodo (free, full version 3$ per bulan)
Sedangkan 3 tools berikut ini bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan iklan Facebook :
AdRoll
Perfect Audience
Qwaya
Sangat memungkinkan sekali bagi Anda untuk menentukan strategi bisnis melalui Facebook Marketing secara mudah karena terdapat banyak sekali tools yang bisa digunakan, termasuk internal tools seperti Facebook Insights.
Seperti yang kalian ketahui, Facebook memiliki jumlah pengguna terbanyak di antara platform media sosial lainnya.
Jadi apabila marketing campaign yang dilakukan di Facebook menjadi viral maka hasilnya akan sangat luar biasa.
Jika Anda penasaran dengan cara bisnis online di Facebook, berikut ini beberapa strategi pemasaran yang bisa Anda pelajari idenya
Ice Bucket Challenge
Pada tahun 2014, asosiasi penderita ALS membuat campaign ini melalui Facebook dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ALS.
Via Giphy
Caranya yaitu dengan menantang orang lain untuk menyiram air dingin di atas kepala mereka, kemudian mereka diminta untuk menantang orang lain di sekitarnya.
Apabila orang lain yang ditantang tidak mau melakukannya maka harus menyumbang dana sebesar $100 untuk mereka yang menderita penyakit ALS.
Hasil dari Ice Bucket Challenge ternyata di luar dugaan:
3,17 juta video berhasil diunggah, 159 negara turut berpartisipasi, 70 miliar view untuk semua video yang diunggah, dan 220 juta USD berhasil dikumpulkan.
Nike
Nike telah menjadi salah satu merk yang paling terkenal di dunia.
Mereka memiliki budget marketing yang luar biasa untuk menjual produk-produk terbaru mereka.
Namun ketika melakukan pemasaran di Facebook, Nike tidak menekankan pembaca untuk membeli produk mereka.
Facebook page milik Nike mengandung paduan yang stabil antara produk baru, inovasi, dan video yang memicu semangat.
Salah satu cara mereka untuk menonjol dari kompetitor adalah dengan menekankan hasil riset dan pengembangan yang ditunjukan dalam desain produk mereka.
Dengan ini, pembaca mengerti betul apa keunggulan dari setiap produk, dan mengapa mereka perlu membeli produk tersebut.
Via HubSpot
Selain menekankan pemasaran konten di Facebook, Nike juga melakukan segmentasi pembaca dengan membedakan Facebook page untuk produk mereka masing-masing.
Dari olahraga basket, sepakbola, golf, sampai snowboarding, Nike memiliki Facebook page yang terpisah untuk setiap cabang olahraga agar pesan yang disampaikan tertuju ke pembaca yang tepat.
Contoh di atas hanyalah dua Facebook marketing yang memiliki hasil efektif.
Masih banyak sekali strategi lainnya yang telah dilakukan oleh banyak pemilik bisnis di luar sana.
Banyaknya social media yang dapat menunjang sebuah bisnis memang membuat para pebisnis bingung menggunakan yang mana. Ketahui apa saja jenis social media pada bab ini.
Bab 4
Instagram Marketing
Instagram telah menjadi tempat pemasaran dan jualan populer karena konten visual yang disajikan. Ketahui langkah-langkah dan strategi tepat Instagram Marketing!