Facebook Ads adalah salah satu metode beriklan terbaik saat ini karena hampir semua orang tentu sudah memiliki akun Facebook.
Bahkan, masyarakat sangat hobi meng-update kehidupan sehari-harinya atau kegiatannya di halaman Facebook milik mereka.
Pada tahun 2018 saja, telah diketahui bahwa pengguna Facebook di Indonesia ada di sekitar 2,17 miliar orang atau 15% dari jumlah pada tahun sebelumnya.
Banyaknya pengguna Facebook yang semakin marak dari tahun ke tahun menjadikannya platform yang strategis untuk mempromosikan bisnis Anda.
Hal ini juga didukung dengan adanya sebuah fitur dari Facebook berupa penyediaan layanan iklan, Facebook Ads, untuk para pelaku usaha yang ingin menawarkan produknya kepada calon konsumen.
Facebook Ads adalah salah satu fitur dari Facebook yang sangat berguna untuk para pelaku bisnis dari segala industri untuk mengenalkan setiap produknya.
Hingga saat ini, Facebook Ads juga masih diyakini sebagai salah satu senjata yang ampuh dalam upaya mendapatkan keuntungan dan menarik banyak konsumen melalui media sosial raksasa ini.
Mengenal Facebook Ads
Mungkin diantara Anda di sini masih ada yang merasa asing dengan Facebook Ads?
Jadi, FB Ads (singkatan dari Facebook Ads) adalah salah satu fitur yang mana secara khusus didesain oleh Facebook Inc dalam upaya memberikan keleluasaan dari para pelaku usaha untuk mengiklankan produk-produk mereka.
Hal ini dilakukan salah satunya melalui fanpage perusahaan/brand pengguna.
Fanpage di sini merupakan suatu halaman yang dapat diakses oleh pengguna Facebook agar dapat mengikuti postingan-postingan perusahaan/brand tersebut serta memberikan dukungan berupa like dari setiap postingan yang disukainya.
Fanpage ini pun dapat berisikan laman terkait bisnis, produk, jasa, individu, brand dan lain sebagainya.
Jadi, Facebook Ads adalah salah satu metode yang dapat memberikan kemudahan dari para pelaku bisnis yang mengiklankan produknya sesuai dengan kebutuhan.
Contohnya, agar tepat sasaran Anda bisa mengatur pengguna yang melihat iklan (target iklan) dari jenis kelamin, usia, wilayah geografis, hobi, pendidikan dan lain sebagainya.
Namun secara umum, ada 3 cara membuat Facebook Ads yang dapat Anda jadikan acuan supaya bisa mencapai keberhasilan dalam upaya Anda.
Berikut 3 cara membuat Facebook Ads yang akan memberikan dampak maksimal:
1. Memilih model iklan yang tepat
Langkah awal yang harus dilakukan dalam memulai iklan di Facebook Ads adalah harus memilih salah satu model iklan.
Terdapat 6 model iklan sebagai pilihan dari Facebook Ads:
- Page Post Engagement
Page Post Engagement, atau biasa disingkat menjadi PPE, merupakan salah satu model iklan dari Facebook Ads yang berupaya untuk meningkatkan engagement (interaksi) di halaman post iklan Anda.
Engagement itu sendiri dapat berupa shares, likes dan comment pada postingan tersebut.
Oleh karena itu, dengan model ini kita akan dapat mengetahui berapa banyak orang yang menyukai, membagikan serta berkomentar terhadap post (iklan) yang sudah Anda buat.
- Click To Website
Click To Website, atau biasa disingkat dengan CTW, merupakan salah satu dari jenis model iklan Facebook Ads yang bertujuan menarik para konsumen supaya mendatangi website Anda.
Semakin menarik dan bagus konten yang disebarkan, maka semakin besar pula peluang dari para calon konsumen untuk mengklik iklan tersebut.
- Website Conversions
Website Conversions memiliki tujuan untuk menghasilkan konversi (penjualan) yang sebanyak-banyaknya di website Anda.
Model ini pun akan memungkinkan Anda untuk mengetahui (track) aktivitas yang calon konsumen lakukan di website seperti checkout, leads, subscription atau purchase.
- Video Ads
Video Ads bertujuan untuk menarik jumlah penonton yang sebanyak-banyaknya dari video yang Anda iklankan.
Setelah melihat video tersebut di beranda mereka, para calon konsumen atau audiens akan mampu tertarik langsung membeli atau mengunjungi website Anda.
- Page Likes
Page Likes bertujuan untuk mendapatkan like sebanyak-banyaknya dari halaman Anda di Facebook.
Apabila jumlah like yang Anda dapatkan banyak, maka semakin banyak pula orang yang akan menyukai serta percaya terhadap produk Anda.
Secara tidak langsung, hal tersebut akan meningkatkan kredibilitas bisnis.
- App Install
App install memiliki tujuan untuk mengiklankan aplikasi mobile milik Anda.
Model iklan yang satu ini akan dapat mendorong para audiens untuk mengunduh aplikasi mobile yang Anda tawarkan setelah mereka melihat iklan.
2. Target iklan Facebook Ads yang sesuai dengan segmentasi konsumen
Cara membuat Facebook Ads selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah memilih kategori target tujuan yang tepat.
Hal ini diupayakan agar iklan dapat sampai ke sasaran yang sesuai dengan segmen konsumen bisnis Anda.
Penentuan target iklan dapat Anda sesuaikan untuk produk yang akan diiklankan.
Target iklan ini dapat dibagi sesuai dari usia, hobi, wilayah, pendidikan, makanan favorit dan kategori-kategori lainnya.
Agar target iklan dapat tepat sasaran, maka Anda harus mampu menyesuaikan target tersebut dengan definisi produk atau jasa usaha Anda.
3. Anggaran dan jadwal iklan
Setelah dua tahapan di atas, cara membuat Facebook Ads yang ketiga adalah mengatur kapan iklan tersebut ingin Anda tayangkan.
Dalam menentukan waktu penayangan dari suatu iklan, Anda dapat melakukan riset kecil-kecilan terhadap sasaran yang akan dituju.
Misalnya Anda ingin membuat iklan kursus bahasa Inggris untuk anak-anak sekolahan, maka Anda harus menentukan waktu penayangan iklan untuk anak-anak sekolahan tersebut, seperti kapan saja jadwal mereka membuka smartphone.
Berikutnya, adalah mengatur anggaran untuk iklan yang Anda tayangkan.
Ada dua metode penghitungan anggaran penayangan iklan yang dapat Anda pilih, yaitu metode CPC (Cost Per Click) dan metode CPM (Cost Per 1,000 Impressions).
Secara garis besarnya, CPC adalah perhitungan anggaran iklan sesuai dengan hitungan klik yang terjadi, sedangkan CPM adalah perhitungan anggaran iklan berdasarkan 1000 impresi atau penayangan.
Selengkapnya mari kita bahas di bawah ini:
-
CPC (Cost Per Click)
Untuk sistem perhitungan CPC, anggaran dihitung berdasarkan klik iklan yang audiens lakukan.
Namun, sistem perhitungan yang Facebook gunakan adalah sistem bid (lelang), di mana nantinya Anda akan dapat menentukan harga bid per klik sesuai dengan target yang diinginkan.
Oleh karena itu, saat Anda membuat iklan dengan metode CPC, Facebook akan memberikan range suggest (perkiraan biaya) untuk iklan, biasanya di kisaran $0.2 – $0.5 (Rp 3000 – Rp 7500) per klik.
Tetapi, Anda akan tetap bisa menentukan biaya sendiri (biaya di atas hanya kisaran).
Biasanya, angka yang terbaik berada di kisaran nilai tengah — dalam skenarion ini $0.3 atau Rp 4500 per klik — sehingga harga tersebut adalah rekomendasi untuk penayangan iklan Anda.
-
CPM (Cost Per 1,000 Impressions)
Kemudian untuk perhitungan sistem CPM adalah biaya per 1000 impresi iklan (per 1000 kali dilihat audiens).
Jadi, walaupun tidak terjadi klik dari calon konsumen, maka biaya iklan akan tetap terus dihitung karena iklan dilihat oleh audiens.
Bentuk impresi ini sendiri terbagi menjadi 2 kategori, yaitu impresi biasa dan impresi unik.
Untuk impresi biasa, jumlah yang muncul adalah jumlah keseluruhan.
Artinya, Jika A melihat iklan Anda sebanyak 5 kali, B sebanyak 6 kali, dan C 10 kali, maka total impresi akan terhitung sebanyak 21 kali.
Di sisi lain, impresi unik adalah jumlah tiap individu yang melihat iklan tersebut.
Artinya, walaupun A, B, dan C melihat iklan berulang kali, jumlah impresi unik yang akan terekam tetap akan menjadi 1 untuk tiap individu (total 3 impresi unik).
Untuk pengaturan biaya itu sendiri, Anda bisa menentukan biaya secara otomatis atau manual.
Pada metode otomatis, Facebook akan mengatur anggaran yang dipercaya akan memberikan hasil impresi yang terbaik.
Namun, tidak jarang metode ini justru akan memakan biaya yang lebih besar untuk iklan Anda.
Jika memilih cara manual, Anda dapat menentukan sendiri berapa biaya yang ingin Anda “pasang” berdasarkan range suggest (saran jangka) yang diberikan oleh Facebook.
Metode Pembayaran Iklan Facebook Ads
Agar para pengguna platform dapat mempermudah proses beriklan, Facebook Inc telah menawarkan metode pembayaran dengan berbagai cara.
Hal ini bertujuan supaya siapa pun yang ingin memasang iklan bisa melakukannya secara lebih mudah, cepat, dan praktis.
Beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk pembayaran Facebook Ads adalah:
- Pembayaran melalui ATM atau bank transfer
- Kartu kredit ataupun debit
- Paypal, dan
- Kupon iklan Facebook.
Tips Sukses Untuk Facebook Ads
Apakah Anda mulai tertarik untuk mencoba fitur Facebook yang satu ini?
Sebelum memulai, ada baiknya Anda tidak melakukannya secara terburu-buru tanpa memiliki pemahaman yang lebih mendalam.
Berikut adalah 4 rahasia sukses cara iklan di Facebook Ads:
1. Konten Iklan Yang Menarik
Tips pertama cara iklan di Facebook adalah untuk membuat konten iklan Anda semenarik mungkin.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian calon konsumen yang akan melihatnya nanti.
Untuk membuat tampilan iklan yang lebih menarik, Anda dapat memadukan antara gambar dengan teks serta aneka warna yang menarik untuk dilihat.
Kemudian, usahakan menulis kata-kata yang powerful dan bisa memberikan impresi kuat.
Tulis konten yang tidak hanya sebatas mendeskripsikan produk semata, tetapi juga bisa membuat audiens merasa tertarik.
Penggunaan kata untuk menjelaskan produk saja hanya akan membuat audiens yang melihat iklan merasa bosan.
Baca artikel kami tentang copywriting jika Anda ingin mempelajari hal ini secara lebih lanjut.
Terakhir, usahakan juga untuk menghindari penggunaan foto-foto yang sifatnya “polos”.
Jika merasa tidak percaya diri dalam hal desain, Anda tentu bisa merekrut desainer Sribu untuk kebutuhan marketing/iklan di media sosial.
2. Ketahui Karakter Dari Konsumen
Agar dapat memaksimalkan dampak dari iklan, hal yang bisa Anda lakukan adalah mengetahui manfaat produk Anda untuk kalangan tertentu.
Anda harus memahami bahwa produk ini dapat digunakan oleh siapa saja, serta apa tujuan utama dari produk tersebut.
Sebelum memasang iklan, ketahui terlebih dahulu karakter dari masing-masing segmen konsumen yang Anda targetkan.
Jika sudah paham, maka menyesuaikan iklan dengan target yang Anda inginkan akan menjadi lebih mudah.
Sesuai pembahasan sebelumnya, Facebook Ads adalah fitur beriklan yang dilengkapi dengan adanya kemampuan dalam membidik konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, perangkat yang digunakan, dan bahkan orang-orang yang memiliki hubungan dengan konsumen Anda.
Anda tidak perlu khawatir apakah iklan tersebut akan sampai kepada audiens yang dituju atau tidak, karena semuanya sudah diatur oleh Facebook dan dapat Anda setel sendiri sesuai dengan target yang memang diinginkan.
Contohnya, Anda ingin membuat iklan di Facebook untuk jasa pembuatan dress custom wanita dengan harga mulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 2.000.000, serta lokasi workshop di Jogja dan Solo.
Berdasarkan deskripsi di atas, Anda bisa — secara spesifik — mengatur supaya iklan akan dilihat audiens yang relevan!
Selain itu, Anda pun dapat melakukan riset tentang konsumen.
Misalnya dengan mengamati website kompetitor, konten produk, dan konten promosi yang ada di dalamnya, ataupun hingga cara mereka berinteraksi dengan para konsumen.
Salah satu fitur yang dapat memberikan Anda dampak lebih maksimal dari Facebook Ads adalah fitur Facebook Ads Library.
Fitur ini memiliki beberapa fungsi bermanfaat, antara lain:
– Mengintip iklan kompetitor
Pertama, fungsi dari fitur ini adalah untuk “memata-matai” iklan milik kompetitor Anda.
Di sini Anda dapat mencari pengiklan di manapun berdasarkan nama yang mereka gunakan di Facebook Ads Manager.
Walaupun disini Anda tidak bisa melihat strategi pemasaran mereka secara detail, tetapi Anda tetap bisa menggunakan peluang ini untuk mendapatkan ide.
– Mendapatkan inspirasi untuk materi iklan Facebook Ads Anda
Di fitur ini, Anda juga dapat menemukan inspirasi terkait konten iklan yang menarik di mata para calon konsumen.
Apakah jika Anda memasang iklan dengan gambar ataupun GIF dapat menarik banyak impresi?
Jika Anda menemukan sebuah konten iklan yang terlihat menarik, jadikan konten tersebut sebagai inspirasi untuk desain konten iklan Anda sendiri.
– Mengasah kemampuan Copywriting
Membuat tulisan copy untuk beriklan tentu bukanlah hal yang mudah, karena perlu banyak pertimbangan dan penyesuaian terhadap iklan serta target yang Anda inginkan.
Untuk memudahkan hal tersebut, Anda dapat menggunakan fitur ini dalam membantu mendapatkan inspirasi untuk iklan produk Anda.
Anda juga dapat menilai tipe atau gaya copywriting mana yang cocok dan bisa mendapatkan banyak impresi.
– Menyusun strategi untuk iklan
Ketika melihat iklan kompetitor, Anda dapat melakukan analisis tentang iklan yang sudah mereka buat.
Silahkan catat terkait hal yang bermanfaat seperti banyaknya reach yang mereka dapat dan sebagainya.
Dari analisis tersebut, Anda dapat menyusun strategi serta membuat iklan yang lebih baik, sehingga bisa memiliki peluang berhasil lebih besar daripada kompetitor.
– Mengamati tren periklanan
Selanjutnya, agar iklan tetap menarik, Anda harus mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Untuk melacak tren tersebut, Anda bisamenggunakan fitur Facebook Ads Library ini.
Seiring berjalannya waktu, semua bisnis akan berlomba-lomba menggunakan tren iklan terkini untuk menarik perhatian para audiens mereka.
Setelah memahami tren yang ada, maka selanjutnya Anda dapat membuat iklan yang sesuai dengan tren tersebut.
– Menemukan konsumen
Untuk menemukan konsumen yang tepat, Anda bisa menggunakan fitur ini untuk meriset kata kunci.
Contohnya, untuk Anda yang memiliki bisnis pakaian, Anda harus mencari kata kunci terkait orang-orang yang suka tren pakaian terkini.
Anda dapat menggunakan kata kunci seperti “tren pakaian keren” untuk menjangkau orang-orang terkait untuk menjadi target iklan Anda.
Berdasarkan contoh sebelumnya dari riset yang kita lakukan dengan menggunakan Facebook Ads Library, kita bisa membuat suatu gambaran lebih jelas terkait karakter dari para konsumen yang nantinya menjadi target iklan.
Berikut contoh karakter target yang bisa kita buat:
- Kisaran usia: 25 hingga 40 tahun
- Jenis kelamin: Wanita
- Lokasi: Jogja dan Solo
- Ketertarikan: Dress, baju panjang wanita, dress custom
- Perilaku : pengguna smartphone, pengguna smartphone berbasis Android.
3. Optimalkan Cara Penggunaan Fitur Facebook Ads
Fitur-fitur FB Ads selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Facebook Inc selalu menambahkan berbagai macam fitur baru sebagai upaya membantu para pengiklan, supaya mereka selalu dapat merancang iklan yang efektif serta tepat sasaran.
Oleh karena itu, salah satu cara iklan di Facebook terbaik yang harus Anda terapkan adalah mempelajari satu per satu fitur-fitur yang ada di Facebook Ads.
Beberapa fitur yang harus Anda pelajari secara mendalam di Facebook Ads adalah:
1. Facebook Analytics
Fitur Facebook Analytics memberikan kemudahan untuk para pengiklan untuk melihat kinerja iklan yang sudah Anda buat.
Di fitur ini, Anda dapat melihat informasi terkait pengguna, engagement (interaksi) dan demografi pengguna yang melihat iklan.
2. Audience Insight
Fitur yang satu ini menawarkan detail tambahan terkait audiens di iklan Facebook yang tidak dapat Anda lihat hanya dari Facebook Analytics.
Anda bisa membangun target audiens yang optimal serta melihat informasi terkait demografi dari para pengguna, jumlah penyuka, penggunaan data di Facebook.
Selain itu, Anda juga bisa melihat halaman-halaman yang relevan dengan minat para audiens, dan seberapa besar kemungkinan para audiens menyukai iklan tersebut.
Informasi-informasi ini akan sangat berguna ketika Anda akan merencanakan kampanye iklan berikutnya.
3. Creative Hub
Melalui fitur ini, Anda dapat melihat gambaran iklan yang akan Anda terbitkan.
Kemudian, Anda juga dapat menguji iklan, melihat penempatan serta mengatur elemen iklan yang ada di dalamnya.
Nantinya, gambaran ini dapat Anda simpan sebagai referensi atau bayangan bagaimana audiens akan melihat iklan.
Di sini iklan yang akan ditayangkan pun dapat diuji dalam bentuk slide, video ataupun interaktif.
4. Saved Audiences
Fitur Saved Audiences dapat menyimpan target audiens yang sebelumnya sudah pernah Anda tentukan dan buat.
Bila Anda ingin menggunakannya lagi di lain waktu, maka dapat Anda dapat menggunakan fitur yang satu ini.
Namun, apabila ada perubahan audience atau target, Anda akan harus menyetel ulang pengaturan iklannya dari awal.
5. Pengaturan Otomatis
Fitur yang satu ini dapat membantu Anda untuk mengaktifkan, menjeda (pause), hingga mengelola iklan.
4. Memberikan respon dengan cepat dan tepat
Seperti yang kita pelajari sebelumnya, Facebook Ads adalah salah satu media beriklan yang memiliki probabilitas tertinggi untuk bisa bermanfaat bagi pebisnis.
Dengan FB Ads, Anda akan bisa menjangkau para pengguna Facebook — yang tentunya berjumlah sangat banyak — untuk menjadi calon konsumen bisnis Anda.
Namun, apakah Anda sudah siap dalam menghadapi serbuan calon konsumen tersebut?
Terkadang seringkali para pelaku usaha tidak siap dengan adanya efek yang dihasilkan akibat dari iklan yang sukses di Facebook.
Contoh dari ketidaksiapan para pelaku bisnis yaitu tidak meng-update data stok barang sehingga menyebabkan para konsumen menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk mendapatkan info yang akurat.
Selain itu, Anda pun perlu mementingkan ketekunan, keramahan, dan kesopanan dari sisi customer service saat melayani para calon konsumen.
Jangan lupa, biasanya kesan pertama memang merupakan hal yang paling bisa meyakinkan konsumen untuk memilih produk Anda (seperti yang kami bahas di artikel berikut ini).
Akibat dari ketidaksiapan ini, nantinya Anda justru akan membuat para calon menjadi enggan untuk melakukan transaksi.
Padahal, sebelumnya Facebook Ads sudah dapat memberikan dampak yang sangat positif dalam menjaring calon konsumen.
Artinya, tidak hanya usaha saja yang sia-sia, tetapi juga uang yang Anda keluarkan untuk biaya Facebook Ads.
Oleh karena itu..
Perlu adanya kesiapan yang matang dalam memutuskan untuk memasang iklan di Facebook, agar dapat menjaring banyak konsumen dan memberikan pelayanan terbaik.
Jika memang Anda mengalami keterbatasan terhadap sumber daya manusia, maka Anda bisa mempekerjakan beberapa pegawai sebagai customer service untuk melayani pertanyaan-pertanyaan dari calon konsumen.
Namun, dalam merekrut para customer service juga harus sesuai dengan kualifikasi yang Anda inginkan dan standar pelayanan yang ada.
Contohnya, pada saat konsumen menghubungi costumer service, mereka harus mengawali percakapan dengan ucapan salam yang baik serta memanggil konsumen dengan sapaan yang sopan, seperti Bapak dan Ibu atau panggilan lainnya yang sesuai.
Kesiapan di dalam menghadapi calon konsumen tentu akan menumbuhkan adanya rasa percaya, sehingga konsumen dapat merasa terdorong untuk segera menyelesaikan transaksinya.
Berdasarkan informasi-informasi yang sudah kami berikan di atas, tentu Anda akan menjadi semakin tertarik untuk memasang iklan di Facebook Ads bukan?
Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal sebagai pengguna Facebook yang sangat banyak, sehingga potensial iklan pun terbilang cukup tinggi untuk mendatangkan penjualan.
Apalagi Facebook hingga saat ini, khususnya di Indonesia, masih ramai digunakan oleh semua kalangan masyarakat baik muda, tua, lelaki, wanita dan berbagai kalangan lainnya.
Facebook Ads adalah salah satu upaya yang sangat cocok bagi para pelaku bisnis dalam mengenalkan produknya kepada calon konsumen.
Sebagai penutup, jangan lupa untuk subscribe ke Blog Sribu dan follow akun IG: @sribu supaya tidak ketinggalan info inspirasional & edukatif terkait pengembangan bisnis lainnya.
Akhir kata, selamat beriklan ria!