Setelah melalui proses yang begitu panjang, mulai dari pemilihan kandidat Designer of The Year 2013 dari ribuan desainer bertalenta luar biasa yang tergabung di Sribu, kemudian proses voting dengan persaingan yang begitu ketat, hingga akhirnya kita tiba pada saat yang ditunggu-tunggu, yaitu penobatan “Designer of The Year 2013”.
Berdasarkan hasil voting yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, predikat “Designer of The Year 2013” Sribu dinobatkan kepada Aditya Matamaputra!
Tentunya username aditya_matamaputra pasti sudah sangat tidak asing bagi Sribuddies. Salah satu pentolan Grand Master Sribu ini sudah memenangkan 24 kontes. Bukan angka yang sedikit ya. Secara khusus, desainer asal Bogor, kelahiran 30 Maret 1990 ini banyak berbagi seputar desain dan pengalamannya di dunia desain grafis. Mau tau apa aja sih yang diobrolin Aditya dengan Tim Sribu? Yuk, simak obrolannya berikut ini.
Sribu : Hai, Adit! Selamat ya, telah memenangkan Designer of The Year di tahun 2013! Sebagai seorang desainer yang saat ini telah memiliki kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi, sebenarnya sejak kapan sih mulai mengenal desain grafis?
Terima Kasih sebelumnya, Sribu telah memilih Saya sebagai Designer of The Year. Saya kenal desain grafis itu sejak SMA kelas 2, waktu itu baru mengenal bentuk digitalisasi fine art. Kalau dulu sih masih pakai freehand pas SMA. Walaupun sebenarnya basic-nya saya bukan desain, tapi tertarik disitu dan waktu masih kecil saya memang suka gambar. Kemudian pas SMA ketemu softwarenya jadi makin senang buat karya disitu.
Sribu : Dalam membuat suatu karya desain, tentunya membutuhkan proses. Berapa lama sih, waktu yang kamu butuhkan dalam mendesain suatu karya?
Proses membuat desain, kalau Saya cukup lama. Untuk riset aja sekitar 2-3 hari, termasuk memahami brief. Brief yang saya tidak pahami, tidak akan Saya ikuti kontesnya. Jadi, kalau ikut kontes, Saya cuma ikut sesekali saja. Tapi sekalinya ikut, banyak yang menang, seperti di bulan November itu Saya menang 5 kali :D. Untuk prosesnya, ketika mendapat brief yang klik, Saya kembangkan, kemudian dibuat beberapa sketsa, lalu dipilih sketsa yang cocok. Setelah itu, digitalisasi di komputer, disitu warnanya disamakan, bentuknya diperbaiki lagi, typografinya disempurnakan lagi. Eksekusinya sih cepat, mungkin sekitar 2 – 3 jam yang lama itu memikirkan konsepnya.
Sribu : Sebagai desainer, tentunya inspirasi menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana cara kamu mendapatkan inspirasi?
Inspirasi banyak ya datangnya, ada yang cepat dan ada yang lama. Biasanya sih dari karya-karya desainer-desainer luar dan sharing sama teman-teman komunitas juga. Untuk desain logo, contohnya. Inspirasi banyak dan bermacam-macam, ketika desain logo itu kita baca brief, kemudian ketemu kata kuncinya dan mendapat sesuatu yang klik, yaitu kata kuncinya. Seperti saat desain logo komunitas Transmania, ada kata “tv komunitas” itu apa lambang artinya, kemudian saya searching yang muncul gambar 3 orang Lalu, kata-kata kunci lainnya juga seperti itu. Dari sekian banyak kata kunci, kemudian di-reduce dan dipilih lagi sampai ketemu ujungnya.
Sribu : Selain mendesain logo, pasti banyak nih project-project desain lainnya. Project desain apa sih yang paling kamu sukai??
Sekarang, selain desain logo juga saya buat desain packaging dan website. Kalau desain yang paling saya suka adalah logo, karena logo itu bisa dibilang ribet, bisa dibilang tidak. Kalau website lebih ribet, banyak page yang dibuat. Belum lagi, desainnya harus compatible sama css nya. T-shirt juga, membutuhkan waktu yang lama. Lebih enak logo. Menurut saya, Logo itu, kita buat komunikasi bahasa dalam bentuk yang simple, tapi rumit juga buatnya. Namun, proses eksekusinya cepat. Uniknya ya itu, mengkomunikasikan suatu bahasa dengan satu visual yang simple. Disitulah letak seninya.
Beberapa kontes yang di menangkan oleh Aditya:
Kontes desain logo komunitas TRANSMANIA
Desain Logo untuk Brand Produk Cat/Paint
logo untuk marketplace space iklan banner
Sribu : Adakah style khusus dalam desain?
Style, tidak ada sih. Cuma Saya suka yang simple, tidak suka yang rame-rame banget. Saya juga suka buat karakter-karakter kartun, sekarang lagi coba main desain 3D juga.
Sribu : Selama menjadi desainer, suka duka apa yang kamu alami?
Sukanya sih banyak. Kita bisa buat karya, jadi karya itu bisa dibilang rekam jejak hidup kita. Waktu terus berputar, tapi kita bisa menghentikan waktu dalam sebuah karya. Jika ketika kita mati nanti, yang diingat orang lain adalah karya. Kalau kita tidak pernah membuat karya selama hidup, yaudah, kita mati, orang lain tidak akan ada yang ingat.
Sribu : Dalam dunia desain grafis, apa yang menjadi goal untuk jangka panjang kamu?
Kalau saya, ingin menjadi desainer yang menginspirasi banyak orang. Bagi saya, karya desain itu adalah jejak kaki seseorang. Saya ingin jejak kaki saya menjadi inspirasi dan di kenal oleh banyak orang.
Sribu : Desainer favorit/ blog favorit?
Blog favorit itu, banyak ya, misalnya inspiration feed, webneel masih banyak sih, sejenis itu lah ya… Jadi kita bisa tahu, style yang lagi trend itu seperti apa.
Sribu : Hobi lain selain desain?
Baca buku dan main game, game petualangan. Kalau lagi buntu mendesain, Ssya main game.
Sribu : Pertanyaan terakhir nih dari Tim Sribu. Ada tidak nih petuah-petuah, kata mutiara atau pesan-pesan khusus? Bagi desainer diluar sana terutama desainer di Sribu..
Seperti kata Steve Jobs, “Stay Hungry, Stay Foolish”. Terus belajar, jangan pernah merasa puas, jangan pernah merasa pintar. Soalnya desain selalu punya style baru. Jadi ketika kita puas disitu, kita gak akan mau tau style2 apa yang baru, desain itu cepet berubahnya.
Penyerahan hadiah utama pemenang Designer of the Year 2013 oleh Founder Sribu, Ryan Gondokusumo
Demikianlah edisi special Designer of the Year 2013. Sekali lagi selamat untuk Aditya. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Bagi para desainer lainnya, jangan menyerah ya. Terus berlatih dan jangan lupa ikutan kontes di Sribu karena siapa tahu kamu yang terpilih menjadi Designer of the Year tahun 2014. Admin signing out..