“Desain logo seperti apa sih yang bisa dibilang bagus dan memberi impresi kuat kepada konsumen?”
Untuk Anda yang memiliki bisnis, pertanyaan di atas mungkin pernah terlintas di kepala.
Sejatinya, logo adalah sebuah karya seni visual/grafis. Oleh karena itu, pertanyaan tersebut sebenarnya tidak memiliki 1 jawaban yang sifatnya mutlak.
(Ketika bicara mengenai kualitas sebuah karya seni, subjektifitas dan selera audiens tentu selalu jadi faktor krusial.)
Tapi..
Ini bukan berarti kita tidak bisa belajar dari dunia sekeliling untuk memaksimalkan dampak logo bagi bisnis!
“BENANG MERAH” BEBERAPA DESAIN LOGO LEGENDARIS
Mungkin ada beberapa orang yang kurang percaya bahwa logo memiliki efek yang kuat untuk kesuksesan sebuah bisnis (“Udah lah, logo bikin seadanya aja..“).
Kemungkinan, orang-orang ini belum paham bahwa kekuatan utama logo adalah sebagai identitas brand.
Artinya logo adalah “wajah” brand/bisnis Anda yang bisa menempel di hati konsumen.
Desain logo yang berkualitas tinggi pun bisa menciptakan asosiasi, membuat masyarakat langsung teringat kepada brand Anda ketika melihat suatu objek.
Tidak percaya? Coba hubungkan objek-objek ini dengan nama brand pertama yang muncul di benak Anda:
- Tanda ceklis
- Tanda tombol “play”
- Burung berwarna biru
Mayoritas pembaca pasti akan dengan mudah memberikan jawaban: Nike, YouTube, dan Twitter.
Ini membuktikan bahwa dengan logo yang tepat, identitas brand bisa teringat oleh masyarakat bahkan ketika mereka tidak sedang berinteraksi dengan bisnis Anda secara langsung!
Tips-tips di topik pembahasan artikel ini sendiri muncul ketika saya menyadari sesuatu:
Logo brand-brand terbesar di dunia ternyata memiliki beberapa karakteristik yang sama!
Oleh karena itu, perhatikan kriteria-kriteria di bawah ini ketika Anda membuat logo sendiri (atau menggunakan jasa desain logo seperti Sribu & Sribulancer) supaya bisa mendapatkan hasil terbaik:
1. Simetris Dan “Kuat”
Manusia selalu lebih menyukai hal-hal yang rapih, kokoh, dan terorganisir.
Ini membuat logo-logo yang memiliki karakter “fisik” yang kuat, serta unsur-unsur yang simetris cenderung lebih mudah untuk diingat oleh audiens.
Karakteristik ini pun akan memberikan kesan kekuatan & kemampuan brand/bisnis Anda ke mata dunia.
Beberapa brand ternama yang memiliki desain logo seperti ini diantaranya:
Bagian kiri dan kanan huruf M memiliki simetri yang memanjakan mata audiens.
1 lingkaran sempurna dan 1 buah “donat” (dengan 3 “bagian warna” simetris) yang mengelilinginya.
Lengkungan di kanan dibagi menjadi 3 bagian yang sejajar sempurna dengan tulisan (space pemisah pun berjarak sama).
Penggunaan huruf kapital semua pun memberikan kesan “tegas”.
Desain-desain di atas juga memiliki kesamaan yaitu “mudah” untuk dipandang.
Maksudnya, audiens tidak perlu berpikir ekstra dan bisa langsung “paham” dengan logo walaupun hanya melihat satu kali.
Kemudian, struktur dari objek-objek di logo pun terlihat “kokoh” sehingga brand akan terkesan tangguh.
2. Mudah Digambar Dengan Ingatan
Mengambil satu langkah lebih jauh dari karakteristik di poin sebelumnya, logo-logo legendaris seringkali mudah juga untuk digambar ulang.
Ini menandakan bahwa logo bisa memberikan kesan pertama yang kuat, karena audiens tidak hanya bisa mengingat, tapi juga mampu memberikan gambaran yang jelas dan akurat.
Beberapa contoh logo dengan karakteristik ini antara lain:
4 lingkaran — atau “cincin” — krom yang saling berhubungan.
Hanya 1 tanda centang/ceklis.
Penunjuk arah kanan dan 1 bintang yang — kembali ke pembahasan simetri — satu titiknya mengarah ke titik yang sama.
1 skema warna, hanya lingkaran dengan tulisan nama brand (dengan huruf E yang miring) di tengah lingkaran.
Kelebihan karakteristik ini adalah asosiasi yang akan tercipta ketika konsumen melihat objek-objek serupa (seperti tanda ceklis/centang untuk Nike, gambar bintang untuk Converse).
Ketika objek sehari-hari bisa membuat masyarakat teringat kepada brand, artinya Anda sudah berhasil membuat sebuah logo yang sifatnya ikonik.
Penggunaan skema warna yang simpel pun akan bisa membantu audiens untuk mengingat brand Anda secara lebih mudah.
3. Menggambarkan “Sifat” Dari Brand
Logo seringkali jadi perkenalan pertama antara bisnis Anda dengan seorang konsumen.
Permasalahannya, bagaimana bisa mereka “mengenal” lebih dalam jika Anda tidak bisa menggambarkan karakter brand dengan kata-kata?
Jawabannya: dengan menggunakan gambar dan warna!
Pemilihan warna biru menggambarkan teknologi & inovasi, lalu “ekspresi” sang burung pun menandakan kebebasan pengguna di platform ini.
“Panah” di bawah tulisan terlihat seperti mulut yang sedang tersenyum, sehingga asosiasi dengan perasaan senang pun bisa langsung tercipta di hati audiens.
Pemilihan warna yang tepat saja sudah akan bisa menyampaikan lebih jelas “siapa” bisnis Anda kepada konsumen (pelajari lebih lengkap mengenai pemilihan warna untuk desain logo bisnis di artikel ini).
Faktor “mengenal” ini pun tentu akan membuat audiens lebih percaya untuk bertransaksi membeli produk Anda.
Jadi, tidak hanya membuat familiar, konsumen Anda pun akan bisa bertambah berkat pemilihan desain logo seperti ini!
Ulang dengan saya: logo adalah identitas bisnis Anda.
Jangan pernah remehkan dampak positif yang bisa Anda dapatkan dengan pembuatan desain logo yang tepat.
Baik Anda memilih untuk membuat sendiri secara kreatif, atau menggunakan jasa desain logo profesional, perhatikan bagaimana logo Anda terlihat dari persepsi audiens.
Apakah mudah diingat? Mudah dipandang? Apa sudah mencerminkan karakter brand?
Jangan ragu jika Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk mendapatkan logo yang “wow”.
Anggaplah ini sebagai investasi jangka panjang, karena logo yang tepat tidak akan pernah perlu Anda ubah, dan dampaknya pun pasti akan bisa dirasakan di kemudian hari.
Dengan logo, tarik perhatian dunia dan perkenalkan siapa bisnis Anda!
0821-2121-4811
