Menciptakan desain kemasan produk simple yang menarik tidak selalu harus rumit, terutama jika Anda berencana untuk menarik perhatian konsumen dengan tema musim liburan.
Ingin mengetahui bagaimana strategi branding desain kemasan yang menarik untuk tingkatkan cuan di akhir tahun?
Simak artikel ini dan pahami delapan tips desain kemasan produk simple yang akan membantu Anda merancang branding kemasan estetika sederhana bertema suasana liburan.
8 Tips Desain Kemasan Produk Simple Tema Liburan
Jelang pergantian tahun, banyak brand atau merek ternama yang melakukan rebranding untuk mengganti desain kemasan produk mereka.
Menariknya, saat masuk momen liburan ini seringkali bermunculan kemasan produk yang super kreatif dengan berbagai konsep yang mencengangkan.
Lantas, bagaimana cara produk Anda bisa tampil cantik di tengah maraknya kemasan produk unik seliweran di etalase toko fisik dan toko online?
Jangan takut! Berikut adalah 8 tips branding desain kemasan produk simple dengan tema liburan akhir tahu:
1. Gunakan Motif Liburan yang Subtil
Desain kemasan tema liburan akan jauh lebih efektif ketika Anda memanfaatkan elemen-elemen yang membangkitkan emosi tanpa adanya kesan berlebihan.
Misalnya, menggunakan motif salju atau landmark kota yang dapat memberikan kesan liburan tanpa perlu menambahkan gambar berlebihan yang mencolok.
Pilihlah motif liburan yang subtil, lalu adaptasi motif tersebut ke dalam desain kemasan dengan cara yang harmonis.
Contohnya, kemasan cokelat yang mengadopsi warna gelap dengan aksen emas dan icon landmark kota bisa memberikan kesan elegan dan eksklusif.
Dengan mempertahankan kesederhanaan ini, kemasan produk tidak hanya akan terlihat lebih profesional tapi juga akan menarik bagi khalayak yang lebih luas.
2. Pilih Palet Warna yang Hangat dan Menenangkan
Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi dan perilaku pembeli.
Untuk desain kemasan produk simple, pilihlah palet warna yang hangat dan menenangkan yang bisa menginduksi rasa nyaman dan gembira yang sering dikaitkan dengan liburan.
Misalnya, kombinasi merah dan hijau untuk menciptakan simbol klasik Natal.
Atau, Anda juga bisa memilih nuansa warna pastel untuk menambah kesan lembut dan modern pada desain kemasan bertema liburan.
Untuk produk seperti makanan dan minuman, penggunaan warna merah dengan aksen hijau atau krem dapat memberikan nuansa hangat tanpa terasa terlalu mencolok.
Penggunaan kemasan dengan warna-warna tersebut tidak hanya memberikan kesan liburan tapi juga memberi tampilan yang bersih dan tidak berlebihan.
3. Integrasikan Elemen Grafis yang Sederhana
Elemen grafis yang dipilih dalam desain kemasan bertema liburan, haruslah sederhana namun mampu menarik perhatian.
Penggunaan ilustrasi minimalis atau pola yang tidak ramai dapat menambah nilai estetika tanpa membuat kemasan terasa penuh.
(Baca Juga: 22 Inspirasi Contoh Desain Produk Makanan Kekinian)
Sebagai contoh, garis-garis halus atau pola titik-titik dapat melambangkan tema liburan tanpa perlu detail yang kompleks.
Apabila Anda menjual produk makanan ringan, kemasan dengan ilustrasi potongan kripik kecil yang tersusun dengan rapi di sekelilingnya dapat menyampaikan suasana liburan secara tidak langsung.
Selain itu, ini juga dapat menunjukkan bahwa Anda memperhatikan detail tanpa kehilangan fokus pada desain dan konsep asli dari produk itu sendiri.
4. Manfaatkan Tipografi yang Kekinian
Tipografi bisa sangat berperan dalam menyampaikan tema liburan pada desain kemasan produk simple.
Memilih font keren yang elegan dan mudah dibaca bisa mengkomunikasikan pesan liburan dengan cara yang sopan dan menarik.
Misalnya, font dengan serifs yang kecil dapat menambah kesan klasik, sementara font sans-serif yang clean bisa menonjolkan kesan modern dan minimalis.
Untuk produk-produk tertentu, penggunaan tipografi yang halus dengan warna yang kontras dapat menciptakan kemasan yang balance antara desain modern dan informasi produknya.
Selain itu, pastikan tipografi yang digunakan tidak hanya sesuai dengan tema liburan tapi juga mencerminkan nilai brand Anda.
5. Terapkan Tekstur yang Menyentuh Indra
Tekstur dalam desain kemasan dapat menambahkan dimensi tanpa perlu komponen visual yang berat.
Dalam hal ini, tekstur yang dapat dirasakan saat disentuh, seperti emboss atau foil, dapat memberikan pengalaman sensorik yang unik bagi calon pelanggan.
Bahkan, sebuah kemasan dengan tekstur emboss ringan di bagian tertentu bisa menarik perhatian dan membuat produk Anda terasa lebih mewah.
Sebagai contoh, kemasan untuk peralatan makan mungkin mengadopsi tekstur matte dengan aksen glossy pada logo atau pesan liburan, memberikan tampilan yang berkelas dan berbeda.
Tekstur ini tidak hanya menambah nilai estetik tapi juga meningkatkan pengalaman pembeli secara keseluruhan.
6. Pilih Material yang Ramah Lingkungan
Ketika berbicara tentang desain kemasan produk simple, material yang digunakan juga menjadi bagian penting dari pesan brand Anda.
Dalam hal ini, bahan seperti kertas daur ulang atau plastik bio-degradable dapat menyampaikan pesan kesadaran lingkungan dan menambah nilai jual produk selama selama liburan.
Sebagai contoh, kemasan produk makanan yang menggunakan kertas kraft dengan jendela selofan biodegradable menunjukkan transparansi dan komitmen Anda terhadap keberlanjutan.
Hal ini tidak hanya menguntungkan lingkungan tapi juga resonan dengan nilai-nilai konsumen modern.
(Baca juga: 10 Tips & Contoh Desain Kemasan Produk Makanan Ringan)
7. Sertakan Pesan Liburan yang Personal
Pesan liburan yang ditambahkan pada desain kemasan produk bisa membuat konsumen merasa lebih dekat dengan brand Anda.
Sebuah ucapan liburan yang hangat atau bahkan sebuah cerita pendek yang terkait dengan produk dapat menciptakan koneksi emosional.
Ini bisa berbentuk slogan sederhana atau kata-kata inspiratif yang mencerminkan semangat musim liburan.
Misalnya, kemasan untuk minuman kopi dapat memuat frasa “Waktu untuk kehangatan” dengan font yang sederhana namun menarik, yang sekaligus menyampaikan kegunaan produk dan menghangatkan hati pembeli.
Pesan semacam ini meningkatkan personalisasi dan dapat memperkuat citra brand Anda dalam ingatan konsumen.
8. Kemas dengan Cara yang Unik
Tampilan akhir kemasan adalah tahap akhir dari desain yang telah Anda rancang.
Guna mendapat desain kemasan produk simple, carilah cara untuk membuat pembungkusan produk Anda unik.
Ini bisa berarti menggunakan logo atau label khusus, cara melipat kemasan yang inovatif tapi tetap mudah dibuka, atau cara unik lainnya.
Unsur kejutan yang sederhana ini dapat meningkatkan pengalaman membuka kemasan, yang sangat penting untuk memperkuat tema “liburan”.
Sebagai contoh, kemasan yang dilengkapi dengan pita yang bisa ditarik untuk membuka kotak dapat menambah unsur praktis dan menyajikan pengalaman gembira bagi penerima.
Desain seperti ini tidak hanya efektif dalam menampilkan produk tapi juga membuat proses unobxing kemasan menjadi bagian dari seru dari konsep “liburan” itu sendiri.
Butuh Desain Kemasan Produk Simple untuk Bisnis Anda?
Mem-branding desain kemasan produk simple bertema liburan adalah cara cerdas untuk meningkatkan omzet bisnis jelang akhir tahun.
Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan layanan jasa desain kemasan dari Sribu.com untuk mengimplementasikan tips desain di atas agar menjadi kenyataan.
Desainer ahli di Sribu.com akan membantu berkreasi untuk menciptakan desain kemasan yang pas dengan konsep liburan dan keunikan brand Anda.
Jadi, Sribu.com dapat memastikan produk Anda bisa bersinar di pasaran saat momen liburan tiba.
Di akhir artikel ini, pastikan Anda telah subscribe blog Sribu agar selalu menerima informasi terkini tentang strategi branding bisnis dan pemasaran digital.
Jangan ketinggalan, follow juga Instagram Sribu.com agar senantiasa menerima pembaruan konten menarik seputar ilmu bisnis dan desain grafis.
Salam cuan di musim liburan….