Sama halnya dengan kepentingan branding sebagai identitas perusahaan Anda, logo juga memiliki peranan yang sangat penting. Dengan adanya logo, customer dapat mengingat dan mengenali bisnis Anda secara mudah.
Selain itu menurut Su Mathews Hale, seorang pegawai senior di perusahaan desain Lippencott, logo perusahaan adalah sebuah simbol yang mencerminkan budaya, perilaku dan nilai-nilai dari sebuah perusahaan.
Sebenarnya untuk memenangkan persaingan pasar juga dapat dibantu oleh desain logo yang mudah diingat, unik dan bermakna.
Logo yang mudah diingat tentunya akan mempermudah konsumen untuk mengenali bisnis Anda. Keunikan juga harus diperhatikan agar bisnis Anda terlihat berbeda dengan yang lainnya. Sedangkan makna yang tersirat dalam logo harus disampaikan secara efektif agar konsumen mengerti maksudnya.
Namun apa dampaknya jika bisnis Anda memiliki desain logo perusahaan yang buruk?
Beberapa perusahaan ternama dunia pernah merasakan dampak dari memiliki logo yang buruk. Seperti contohnya Tropicana yang mengalami penurunan penjualan hingga 20% serta GAP yang menuai banyak sekali protes dan kritikan. Alhasil, mereka terpaksa kembali menggunakan logo perusahaan lama mereka.
Oleh karena itu, dalam mempertimbangkan desain logo perusahaan harus dilakukan secara saksama agar terhindar dari 5 dampak logo buruk berikut ini :
-
Merusak Image Bisnis
Kesalahan dalam mendesain sebuah logo akan berujung pada desain yang buruk. Alhasil logo tersebut tidak akan merepresentasikan bisnis Anda secara benar, sebaliknya justru akan merusak image bisnis Anda.
Jika konsumen tidak bisa mengerti representasi logo perusahaan Anda, mereka mungkin akan membuat asumsi yang salah.
Akibatnya, berbagai marketing campaign yang dilakukan pun tidak akan berjalan sesuai dengan keingingan karena image bisnis yang terbentuk sudah terlanjur rusak.
Via Tumblr
-
Memberikan Pengaruh Negatif Terhadap Bisnis
Setiap pelaku bisnis pasti tidak menginginkan dampak yang memiliki logo butuk yang akan memberikan makna yang negatif.
Bisa saja logo Anda dianggap rasis dan menyudutkan satu kelompok sehingga mereka jadi membenci bisnis Anda, seperti yang dialami Levi Strauss & C0. Jika hal ini benar terjadi, maka Anda akan sulit untuk menghilangkan pengaruh negatif tersebut dari calon pelanggan Anda.
Via Giphy
-
Menghancurkan Bisnis Anda Secara Perlahan
Banyak perusahaan yang mengeluh kenapa bisnis mereka tidak pernah mencapai target penjualan yang telah ditentukan.
Namun Anda tidak pernah menyadari bahwa dampak logo buruk ternyata bisa menjadi salah satu penyebab yang akan menghancurkan bisnis Anda secara perlahan.
Hal ini seperti yang dialami oleh Tropicana ketika mengganti packaging dengan desain logo yang buruk. Hasilnya penjualan Tropicana menurun secara perlahan hingga 20% sebagai dampak dari memiliki logo buruk. Oleh karena itu, beberapa bulan kemudian Tropicana Kembali Menggunakan desain logo yang lama.
Via Clickfire
-
Memaksa Anda Melakukan Redesign
Untuk menghemat pengeluaran, kebanyakan dari Anda akan merekrut desainer bertarif murah, meskipun tidak berpengalaman.
Akibatnya Anda terpaksa menerima desain yang tidak profesional, sehingga tidak memiliki efek yang baik terhadap bisnis Anda. Akibatnya, Anda terpaksa mengeluarkan uang tambahan untuk melakukan redesign logo Anda yang buruk.
Contoh dari perusahaan terbukti berhasil melakukan redesign adalah Walmart. Perusahaan tersebut memberikan beberapa sentuhan baru dan makna yang lebih mendalam pada logo perusahaannya.
Via Huffingtonpost
-
Menjadi Bumerang Saat Melakukan Branding
Dampak dari memiliki logo buruk yang terakhir adalah menciptakan bumerang untuk kegiatan bisnis yang Anda lakukan. Pada umumnya logo juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan branding.
Anda akan memasang logo tersebut pada kartu nama, surat, merchandise, packaging product dan bahkan iklan untuk dipromosikan lebih lanjut.
Namun sebaik apapun usaha branding yang dilakukan, jika desain logo Anda buruk maka akan menjadi bumerang kegagalan.
Via Giphy
Jadi untuk menghindari beberapa dampak negatif dari memiliki logo buruk diatas maka Anda harus membuat keputusan yang sangat tepat. Seperti misalnya merekrut desainer yang berpengalaman dalam hal mendesain logo sehingga dihasilkan logo yang yang mudah diingat, unik, dan bermakna.