Untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis/brand di ranah digital, mengambil inspirasi & meniru contoh landing page yang memiliki performa memuaskan bisa menjadi sebuah hal yang patut dicoba.
Jika belum familiar, landing page (LP) dalam konteks bisnis adalah sebuah halaman web yang dirancang khusus untuk mengarahkan pengunjung ke tindakan tertentu, seperti mendaftar, membeli produk, atau mengunduh sesuatu.
Halaman ini biasanya dibuat untuk mendukung sebuah kampanye digital marketing dan bertujuan untuk meningkatkan konversi dengan menampilkan pesan yang jelas, fokus, dan relevan.
Di artikel ini, mari pelajari satu contoh yang akan bisa membantu Anda lebih memahami manfaat & kegunaan sebuah LP untuk perkembangan bisnis.
Contoh Landing Page Bisnis Yang Efektif
Landing page yang akan saya jadikan contoh pada pembahasan ini adalah LP yang dibuat untuk salah satu klien layanan Sribu Business, MING Promotion.
(LP bisa Anda akses secara langsung di link berikut)
Sebelumnya, Anda harus pahami dahulu bahwa biasanya sebuah LP akan terbagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
- Judul (Headline) & Subjudul
- Visual pendukung (konten gambar atau video)
- Rangkuman (summary) penawaran
- Call-to-Action (CTA)
- Testimoni, dan
- Jejak rekam kerja (daftar klien, pencapaian, dsb)
Sekarang, mari bahas satu per satu bagian tersebut di LP MING Promotion secara lebih mendalam.

1. Judul & Subjudul


Judul — atau header — dan subjudul adalah elemen pertama dari landing page yang akan dilihat oleh calon konsumen.
Jadi, judul harus ditampilkan secara besar & langsung menyorot penawaran yang ingin Anda berikan.
Di sini Anda harus bisa mengasah skill copywriting dan menuliskan kata-kata yang efektif langsung mencuri perhatian pengunjung halaman untuk mempelajari penawaran secara lebih jauh.
Untuk melakukannya, manfaatkan juga subjudul untuk menjelaskan penawaran lebih spesifik (karena judul tidak bisa ditulis dengan terlalu panjang & terperinci).
2. Elemen Visual Pendukung


Elemen pendukung visual adalah konten berupa gambar/foto atau video yang akan membantu pengunjung memvisualisasikan penawaran secara lebih jelas.
Bagian ini sendiri paling sering ditemukan dalam wujud portofolio, tapi Anda pun bisa menggunakan elemen visual lain seperti tabel, bagan, atau lain sebagainya.
Melakukan hal tersebut akan membantu Anda untuk memberikan gambaran manfaat yang bisa klien dapatkan secara lebih spesifik.
3. Rangkuman (Summary) Penawaran


Secara realistis, kemungkinan besar tidak semua pengunjung LP akan membaca konten di halaman secara sepenuhnya.
Oleh karena itu, Anda harus mendedikasikan 1 bagian di LP yang bisa menjadi rangkuman terkait penawaran.
Di sini, ada 2 hal yang bisa Anda jadikan catatan:
- Coba sampaikan rangkuman penawaran dalam bentuk pain points, di mana Anda menunjukkan bahwa penawaran bisa menjadi solusi untuk isu-isu yang mungkin dihadapi oleh pengunjung. Ini akan bisa membuat penawaran lebih menarik!
- Tempatkan bagian ini di awal-awal halaman LP. Dengan demikian, inti penawaran akan bisa langsung tersampaikan secara cepat, karena pengunjung akan bisa memahaminya tanpa perlu jauh scroll ke bawah.
4. Call-to-Action (CTA)


Call-to-Action (CTA) adalah bagian halaman yang spesifik menjelaskan & mendorong pengunjung untuk melakukan hal yang Anda ingin capai dengan LP tersebut.
Pada contoh ini, LP dibuat untuk mendapatkan lead berkualitas tinggi, atau dalam kata lain, daftar pengunjung yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi seorang klien.
Tapi, mengacu pada contoh, CTA tidak hanya bisa dibuat menjadi 1 bagian saja.
Anda pun bisa membuat CTA dalam bentuk tombol yang langsung mengarahkan pengunjung untuk melakukan hal yang sama.
Anda bahkan bisa menyertakan tombol ini di semua bagian, supaya konversi bisa tetap terjadi terlepas di mana pun posisi mereka di halaman LP!
5. Testimoni


Bagian yang menyorot testimoni kepuasan klien adalah elemen LP yang wajib ada jika Anda ingin membuat pengunjung lebih tertarik untuk melakukan konversi.
Dengan adanya bukti kualitas penawaran yang Anda berikan, pengunjung akan lebih mudah merasa percaya untuk melakukan transaksi.
6. Jejak Rekam Kerja


Bagian jejak rekam kerja memiliki fungsi sama — dan juga saling membantu — dengan bagian testimoni.
Ini akan menjadi bukti kualitas penawaran & bisnis/brand Anda, dan mendorong pengunjung untuk semakin berminat melakukan konversi yang diinginkan.
Jika ke-7 bagian di atas sudah ada di LP, Anda bisa kemudian menambahkan bagian-bagian lain yang mendukung nilai jual & informasi penawaran, seperti:
- Detail rincian & variasi penawaran
- Kelebihan brand dibanding kompetitor (selling point)
- Lokasi
- Konten dokumentasi yang relevan, dan lainnya

Dampak Nyata Landing Page Untuk Perkembangan Bisnis
Jika masih belum yakin bahwa sebuah landing page bisa sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis Anda, berikut adalah beberapa hasil performa yang didapatkan oleh LP MING Promotion di atas:
- Mendapatkan 522 leads dalam kurun waktu 5 bulan
- Cost-per-lead (CPL), atau biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu lead, tercatat di angka Rp 23.000,-
Ini tentu merupakan statistik yang baik untuk sebuah bisnis, karena pencapaian tersebut bisa didapatkan dengan 1 LP saja.
Dengan rata-rata 104 lead baru setiap bulannya, strategi penggunaan LP ini terbukti menjadi sebuah metode yang akan sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis & membantu mendorong brand menjangkau lebih banyak konsumen!
Kesimpulan
Dari contoh yang telah dibahas, terlihat jelas bahwa landing page yang dirancang dengan baik akan dapat memberikan dampak signifikan pada perkembangan sebuah bisnis.
Dengan elemen-elemen seperti headline yang menarik, visual yang relevan, CTA yang jelas, serta bukti sosial seperti testimoni dan jejak rekam kerja, LP bisa menjadi alat penting untuk mengarahkan pengunjung menuju tindakan yang diinginkan.
Pastikan juga bahwa setiap elemen berfungsi untuk mendukung pesan dan tujuan utama, agar landing page Anda mampu memberikan hasil yang maksimal & lebih memuaskan.
Dalam contoh dari MING Promotion ini, efektivitas landing page terbukti karena mampu menghasilkan 522 leads dalam 5 bulan dengan biaya per lead yang cukup rendah.
Artinya, menggunakan LP yang dirancang secara matang akan dapat membantu bisnis Anda menjangkau lebih banyak konsumen, meningkatkan konversi, dan pada akhirnya mempercepat pertumbuhan bisnis.
Sebagai penutup, Anda yang ingin memiliki landing page sebenarnya tidak perlu merasa bingung lagi.
Saat ini, ada jasa dari Sribu Business yang bisa jadi solusi praktis!
Dengan harga layanan mulai dari Rp 6 Juta saja, tim profesional kami akan membuat, mengoptimasi, dan mengelola LP Anda sesuai kebutuhan.
Untuk yang ingin mempelajari lebih lengkap, silahkan hubungi tim support Sribu Business (WA) atau langsung kunjungi halaman berikut.
Semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)