Contoh Iklan Google Ads & Manfaat Nyatanya Untuk Bisnis

contoh iklan google ads
Contoh iklan untuk salah satu klien Sribu, MING Promotion

Sedang mencari contoh iklan Google Ads untuk inspirasi? Anda membaca artikel yang tepat!

Iklan Google Ads saat ini memang menjadi salah satu metode praktik digital marketing terbaik yang bisa dilakukan sebuah bisnis/brand.

Oleh karena itu, supaya dampak bisa maksimal jika Anda minat beriklan, mari belajar dari sebuah contoh nyata yang berkualitas.

(Untuk membuktikan “kualitas” ini, kita pun akan melihat performa nyata iklan contoh tersebut!)

Tanpa berlama lagi, mari masuk ke pembahasan utama.

Contoh Iklan Google Ads & Bukti Performanya

contoh iklan di google
Contoh iklan untuk klien Sribu Business, MING Promotion

Iklan di atas, yang akan kita bahas mendalam di bagian ini, adalah contoh dari salah satu klien layanan Sribu Business, MING Promotion.

Sesuai kebutuhan klien, iklan ini bertujuan untuk mempromosikan penawaran & menyampaikan pencapaian kepada audiens yang spesifik (tertarget).

Supaya lebih meyakinkan bahwa iklan ini cocok untuk dijadikan contoh, mari lihat dulu metrik performa yang berhasil didapatkan selama iklan berjalan:

  • Iklan berjalan selama kurang lebih 5 bulan, mendapatkan 522 leads dengan Cost-per-Lead (CPL) di angka Rp 23.000 saja
  • Bulan 1 mendapat 30 leads. Setelah adaptasi terkait algoritma & konten, bulan ke-2 ada penambahan jumlah lead per bulan menjadi 70.
  • Bulan ke-3, setelah konten iklan dioptimasi & dilakukan penyesuaian terkait hasil selama 2 bulan pertama, mengalami kenaikan terbesar menjadi 100 leads per bulan.

Dari hasil di atas, sudah terbukti bahwa iklan ini tepat untuk kita jadikan inspirasi jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jadi, apa saja yang bisa kita pelajari?

1. Judul Iklan

Iklan ini menggunakan judul singkat & to-the-point, “Sewa Digital Billboard – Solusi Meningkatkan Awareness”.

Pertama, kita perlu ingat bahwa judul memang tidak bisa ditulis secara panjang, dan harus bisa menyampaikan inti iklan secara maksimal.

Artinya, hal pertama yang wajib dituliskan adalah penawaran Anda itu sendiri.

(Dalam contoh ini, Sewa Digital Billboard.)

Kemudian, Anda bisa menambahkan poin tambahan untuk membuat judul lebih padat, seperti keunggulan penawaran, info harga, ataupun pencapaian bisnis.

Di sini Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu terkait poin tambahan apa yang kompetitor gunakan di judul konten mereka.

Kemudian, temuan hasil riset ini bisa Anda gunakan untuk membuat judul yang memang stand-out dari kompetisi.

Misalnya, jika kompetisi menuliskan keunggulan pengalaman bisnis mereka, Anda bisa menuliskan info harga yang lebih murah supaya bisa mencuri perhatian calon konsumen yang membutuhkan.

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

2. Meta Description

Untuk yang belum familiar, meta description (atau deskripsi meta; meta desc) adalah teks singkat yang berada di bawah judul landing page Anda di daftar hasil mesin pencari (SERP).

Pada contoh ini, meta deskripsi dituliskan:

“Kami memiliki jaringan lebih dari 12.000 display iklan dan kemitraan. Hubungi kami! Siap membantu Anda menjangkau pasar target dengan efektivitas yang lebih tinggi. Ragam: Billboard, Reklame, Baliho. 25+ Tahun Pengalaman. Lokasi Strategis. Konten Iklan Menarik. Promo Hanya Bulan Ini.”

Bisa dilihat bahwa meta desc ini dituliskan dengan 3 tujuan, untuk memberikan penjelasan lebih mendetail, memberikan info tambahan, dan membuat penawaran lebih menarik.

Jika melihat dari contoh ini, ada beberapa poin yang bisa Anda tuliskan di meta desc, antara lain:

  1. Keunggulan bisnis & penawaran, di contoh: Kami memiliki jaringan lebih dari 12.000 display iklan dan kemitraan; Lokasi Strategis; Ragam: Billboard, Reklame, Baliho
  2. Call-to-Action (CTA), di contoh: Hubungi kami!, dan
  3. Varian/opsi terkait penawaran, di contoh: Ragam: Billboard, Reklame, Baliho

Di meta desc ini, Anda harus pintar membuat copy yang bisa mencapai ke-3 tujuan sebelumnya, dan 3 poin ini bisa jadi acuan awal yang tepat.

Supaya lebih presisi dan terjamin bahwa tulisan Anda tidak akan dipotong di SERP, Anda bisa menggunakan tools seperti SERP simulator dari Mangools atau opsi lainnya yang tersedia.

3. Lakukan Penyesuaian Berdasarkan Performa

performa iklan google
Foto ilustrasi dari Pixabay

Jika melihat hasil yang didapat oleh contoh iklan ini, satu hal yang sangat membantu adalah penyesuaian iklan setelah bulan pertama penayangan.

Ini bisa ditiru dengan memanfaatkan Google Analytics ataupun tool analisis lainnya yang Anda gunakan, dan melihat performa pengaturan iklan pertama yang Anda gunakan.

Misalnya, jika melihat bahwa demografi usia tertentu tidak merespon iklan secara baik, maka Anda bisa mematikan target audiens tersebut.

Dengan demikian, iklan Anda akan kemudian tayang hanya kepada demografi usia yang memang merespon positif terhadap iklan!

Dari tool analisis yang digunakan, Anda pun bisa melihat metrik lain seperti jam penayangan terbaik, lokasi audiens, dan masih banyak lagi.

Jadikan data-data tersebut sebagai pertimbangan untuk melakukan penyesuaian secara terus menerus, supaya performa iklan & hasil yang didapat akan bisa lebih maksimal!

Kesimpulan

Dari contoh iklan Google Ads yang sudah kita bahas, terlihat bahwa dengan strategi yang tepat, hasil signifikan akan dapat dicapai.

Mulai dari peningkatan jumlah leads dan optimasi biaya per lead, pembelajaran ini menunjukkan pentingnya untuk merancang judul dan deskripsi meta secara efektif serta melakukan penyesuaian iklan berdasarkan analisis performa.

Memanfaatkan tools seperti Google Analytics untuk mengukur dan menyesuaikan target audiens dan waktu tayang pun adalah kunci untuk memaksimalkan performa iklan.


Sebagai penutup, Anda yang ingin memulai iklan di Google Ads sebenarnya tidak perlu merasa bingung lagi.

Saat ini, ada jasa dari Sribu Business yang bisa jadi solusi praktis!

sribu business
Ingin penjualan bisnis cepat naik? Sribuin Aja!

Dengan harga layanan mulai dari Rp 3 Juta saja, tim profesional kami akan membuat, mengoptimasi, dan mengelola kampanye iklan Anda sesuai kebutuhan.

Untuk yang ingin mempelajari lebih lengkap, silahkan hubungi tim support Sribu Business (WA)  atau langsung kunjungi halaman berikut.

Semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)

Ryan Gondokusumo
Ryan adalah CEO dan Founder dari Sribu.com. 11 tahun pengalaman di management, product development, strategic dan digital marketing