Sedang cari contoh foto makanan untuk inspirasi foto produk? Anda membaca artikel yang tepat!
Saat ini, menampilkan foto makanan pada katalog produk bisnis kuliner merupakan bagian strategi konten marketing yang telah terbukti kesuksesannya.
Mengapa demikian? Alasannya karena foto merupakan konten berbentuk visual yang dapat menarik perhatian konsumen secara instan.
Elemen visual di dalam foto pun mampu mengantarkan pesan yang rumit secara sederhana, tanpa terhalang oleh kendala bahasa tertulis.
Foto makanan yang Anda unggah akan mampu memberikan gambaran tentang hidangan tersebut, sekaligus menggugah selera setiap mata yang melihatnya.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan foto makanan yang bisa efektif menggugah selera audiens, Anda harus berani melakukan eksperimen.
Coba gunakan teknik pengambilan foto yang unik, komposisi yang berbeda, atau gunakan beberapa ide dari contoh foto makanan berikut sebagai sumber inspirasi Anda!
12 Inspirasi Contoh Foto Makanan
Di bagian ini, saya tidak hanya memperlihatkan foto-foto yang dibuat oleh freelancer Sribu dari jasa foto produk kami, tapi juga menganalisa setiap foto satu-per-satu.
Dengan demikian Anda akan bisa belajar secara lebih efisien, dan mudah-mudahan, mendapat inspirasi untuk membuat foto sendiri yang tak kalah berkualitas tinggi!
Mari kita telaah lebih dalam elemen apa yang membuat foto-foto ini terlihat menarik & menggugah selera, serta bagaimana Anda bisa meniru triknya:
1. Libatkan Pergerakan
Foto makanan tidak harus selalu tampil stagnan dan terlihat kaku.
Jadi, coba tambahkan elemen pergerakan untuk membuatnya lebih “hidup” dan menarik.
Walaupun terdengar rumit, eksekusi ide ini sebenarnya sangat sederhana.
Ide foto makanan yang melibatkan pergerakan dapat dibuat dengan cara seperti mengabadikan gerakan saat memberi taburan hiasan ke atas makanan atau saat menuangkan minuman dari teko ke dalam gelas.
2. Beri Unsur Percikan
Konten produk kuliner seperti minuman dan makanan berkuah akan terlihat lebih menarik & menggugah dahaga jika Anda menambahkan unsur percikan di foto.
Unsur tersebut akan menambah elemen kreativitas dan dimensi dalam sebuah foto.
Untuk melakukannya, nyalakan kamera dan ambil foto dengan mode continuous shooting sebelum Anda membuat percikan-percikan pada objek.
3. Gunakan Model
Penggunaan model dalam foto makanan akan membantu orang lain dalam membayangkan seakan-akan mereka sendiri yang sedang menikmati makanan tersebut.
Selain itu, penggunaan model juga bisa menambah elemen tersendiri yang membuat hasil foto terlihat lebih natural & relatable.
(Baca juga: 12 Foto Makanan Ringan Cantik Yang Inspiratif)
4. Foto Makanan Dari Jarak Dekat
Pengambilan foto dari jarak super dekat bertujuan untuk menonjolkan lebih jelas bagian-bagian dari sebuah hidangan.
Sebagai contoh seperti di atas, untuk foto sebuah burger, Anda dapat mengambil foto dari jarak dekat yang menggambarkan susunan roti, daging, selada, tomat, dan saus secara jelas.
5. Coba Pendekatan Minimalis
Foto makanan yang minimalis bisa membuat objek makanan menjadi bintang utama dalam frame tanpa penggunaan props dan elemen lain yang mengganggu.
Untuk melakukan hal ini, manfaatkan backdrop dan peralatan makan netral untuk membawa fokus pandangan audiens langsung tertuju pada makanan.
Jangan lupa untuk menghindari kesan membosankan dengan menonjolkan tekstur dari makanan tersebut.
6. Manfaatkan Kemasan
Foto makanan yang menunjukkan kemasan umumnya ditujukan untuk keperluan marketing & branding.
Pengambilan foto pun dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pada foto di atas yang menampilkan kemasan sekaligus isi makanan di dalamnya.
Gunakan backdrop netral supaya fokus tetap bisa tertuju pada produk makanan yang ditampilkan walaupun kemasan juga ada di frame.
7. Coba Konsep Negative Space
Ide pengambilan foto negative space hampir serupa dengan foto minimalis, dengan perbedaan utama dalam pertimbangan mengenai ruang kosong di sekitar objek hidangan.
Keseimbangan komposisi dan elemen harus jadi pertimbangan utama jika Anda ingin mencoba strategi ini.
Terlalu banyak ruang kosong akan membuat gambar terlihat membosankan & terlalu banyak props yang dipergunakan akan bisa mengalihkan perhatian dari hidangan itu sendiri.
8. Eksperimen Dengan Ketinggian Yang Berbeda
Berikutnya, Anda bisa coba melakukan eksperimen dengan mengambil objek gambar dari ketinggian yang berbeda.
Letakkan objek makanan di atas meja kecil, pergunakan cake stand untuk penempatan kue cake, atau tumpuk objek makanan untuk menciptakan tampilan visual yang berbeda.
Ini bisa membuat foto lebih menarik jika Anda ingin objek terlihat lebih menonjol.
9. Tampilkan Dengan Makanan Pendamping
Untuk membuat hasil foto menjadi lebih menarik, Anda juga dapat mengambil gambar objek makanan utama yang disertai dengan makanan pendamping.
Salah satu contohnya adalah seperti foto steak di atas.
Sebagai objek utama dalam foto, steak disajikan dengan beberapa makanan pendamping seperti sayuran, kentang goreng, dan beberapa bumbu makanan untuk membuatnya tampil lebih berwarna.
Ini juga efektif untuk meningkatkan selera audiens karena banyaknya objek makanan yang ada di foto.
(Baca juga: 12 Situs Editing Foto Online Gratis & Mudah Digunakan)
10. Perlihatkan Bahan Dasar Makanan
Tambahkan bahan dasar dari hidangan sebagai ornamen dalam foto jika Anda merasa frame terlihat terlalu sepi.
Tampilan yang kontras antara bahan dasar yang belum diolah dengan makanan yang sudah jadi bisa efektif menghadirkan daya tarik tersendiri yang unik.
11. Kontras Dengan Latar Belakang
Kontras adalah aspek yang penting pada proses pengambilan foto makanan.
Hal ini harus diperhatikan supaya foto bisa membawa fokus audiens pada hidangan di frame.
Sebagai contoh, penggunaan warna hitam dan merah yang kontras pada foto di atas membawa perhatian audiens tertuju pada objek makanan dalam gambar.
12. Tonjolkan Faktor Kelezatan
Terakhir, foto makanan sebaiknya mampu menyoroti faktor utama yang menjadi sumber kelezatan hidangan tersebut.
Sebagai contoh, fokus pada aliran coklat yang lumer pada kue coklat, kilauan cahaya pada kuah mie ramen, atau lelehan es krim di tengah sinar matahari.
Ini bisa meningkatkan minat secara efektif karena objek ditata secara menggiurkan, dan akan langsung menggugah selera para audiens yang melihat foto.
(Bingung hendak memilih ide foto yang mana? Gunakan saja jasa foto makanan dari freelancer Sribu untuk mendapatkan hasil terbaik!)
Penutup
Foto makanan yang diambil dengan baik akan menghasilkan foto yang menggugah selera dan membuat siapa pun yang melihat ingin mencicipinya.
Hal tersebut tentu saja akan sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalankan usaha dalam bidang kuliner.
Anda bisa mempraktikkan ide-ide pengambilan foto makanan yang telah dipaparkan di atas sesuai dengan kebutuhan usaha.
Namun bila Anda menginginkan hasil foto yang lebih maksimal, saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan jasa foto makanan dari freelancer profesional terbaik di Sribu.
Tinggal duduk manis, dan foto produk yang Anda idamkan pun bisa didapatkan!
Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.
Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.
Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)