Mencari contoh email marketing yang bisa dijadikan acuan untuk menulis memang terbilang mudah, tapi, apakah hasilnya bisa terjamin?
Jika Anda belum familiar, kampanye email marketing adalah sebuah strategi pemasaran digital yang melibatkan pengiriman email kepada sekelompok orang — biasanya pelanggan atau calon pelanggan — dengan tujuan mempromosikan suatu produk, layanan, atau konten tertentu.
Ini adalah metode yang bisa cukup efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), hingga mendorong penjualan.
Dengan email marketing, bisnis/brand Anda akan dapat menjangkau audiens secara lebih luas dan menargetkan pesan-pesan yang relevan berdasarkan preferensi atau perilaku mereka.
Lalu, metode ini juga memungkinkan Anda untuk melacak data metrik penting seperti tingkat buka pesan (open rate), tingkat klik (click-through rate), dan konversi, sehingga dapat mengukur efektivitas kampanye yang dilakukan.
Jadi, seperti apa contoh penulisan email yang baik untuk kebutuhan ini?
Mari analisis & pelajari contoh dari 2 klien puas layanan Sribu Solution berikut.
Contoh Email Marketing Efektif
Supaya ilmu yang kita pelajari bisa lebih “terjamin”, mari lakukan analisis copy email sekaligus lihat hasil yang didapatkan oleh masing-masing contoh, mulai dari:
1. Contoh Email Newsletter/Artikel
|
|
Email untuk klien Megajaya tersebut berhasil mendapatkan performa yang cukup memuaskan, yaitu:
Pertama, open rate berada di angka 61.42% — jauh di atas rata-rata industri yang berada di angka 32.55% — dan click rate pun berada di angka 2.36%.
Perlu diingat bahwa, walaupun terlihat kecil, angka click rate ini sama sekali bukan hasil yang mengecewakan.
(Di seluruh industri bisnis, data menunjukkan bahwa rata-rata click rate untuk sebuah kampanye email berada di angka 2.03%)
Dari contoh yang berhasil mendapatkan hasil memuaskan ini, ada beberapa hal yang bisa kita tiru, di antaranya:
- Personalisasi nama penerima email, supaya mereka lebih tertarik untuk membuka pesan.
- Sertakan gambar/foto yang merangkum isi pesan. Elemen visual seperti ini seringkali akan menjadi hal pertama yang menarik pandangan, sehingga minat mereka akan bisa tertangkap dengan lebih cepat.
- Berikan tombol/button dengan CTA yang jelas, supaya penerima langsung tahu ke mana mereka akan diarahkan ketika meng-klik tombol tersebut.
- Sorot kata kunci utama — dalam contoh ini, nama produk — dengan menggunakan teks bold, supaya bahkan jika pesan hanya dibaca sekilas, kata kunci tersebut akan lebih menempel di ingatan penerima.
Selain 4 poin di atas, Anda juga bisa memperhatikan & menganalisis pemilihan kata yang digunakan dalam copy email.
Ini adalah hal-hal kecil yang seringkali diremehkan, padahal bisa memberikan dampak cukup besar terhadap pemahaman pembaca.
Hindari penggunaan jargon-jargon yang terlalu membingungkan, dan selalu lakukan proofreading untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan minor seperti pengetikan yang salah (typo).
2. Contoh Email Promosi Jasa/Produk
|
|
|
Kampanye email marketing untuk Inti Solar ini berhasil mendapatkan hasil sebagai berikut:
Walaupun open rate berada di angka lebih kecil (55.47%) dari contoh sebelumnya, hasil ini sebenarnya tidak kalah memuaskan karena jumlah pesan yang terkirim (delivery rate) lebih sedikit.
Artinya, kampanye email ini pun masih terbilang berhasil dalam penulisannya!
Secara keseluruhan, kita bisa melihat ada beberapa elemen yang serupa dengan contoh nomor 1, seperti personalisasi nama penerima, penyorotan kata kunci, dan lainnya.
Tapi, ada beberapa hal lain yang juga bisa efektif untuk Anda tiru, yaitu:
- Sertakan foto tim untuk menciptakan kesan yang lebih personal dan membuat pesan tidak berasa “robotik”.
- Walaupun tidak dalam bentuk button, tetap sertakan link yang relevan terkait penawaran (pada contoh ini bisa kita lihat kalimat “mengisi formulir layanan di website”).
- Sorot manfaat/value yang akan didapatkan oleh pembaca yang melakukan transaksi.
Kesimpulan
Dari kedua contoh di atas, dapat kita lihat & buktikan bahwa email marketing dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan.
Lalu, penggunaan personalisasi, CTA yang jelas, serta penyertaan elemen visual dan manfaat langsung yang relevan, semuanya dapat berkontribusi pada keberhasilan kampanye email Anda.
Selain itu, elemen-elemen seperti penyorotan kata kunci dan menjaga nada pesan yang ramah serta informatif akan membuat email terasa lebih personal serta profesional.
Mengetahui bagaimana cara menyusun email dengan baik dan memahami elemen yang memengaruhi open rate serta click-through rate dapat memberikan Anda wawasan yang berguna dalam mengoptimalkan email marketing.
Pada akhirnya, kombinasi antara konten yang relevan dan strategi yang tepat akan dapat membantu Anda memaksimalkan potensi email marketing sebagai saluran komunikasi yang efektif untuk bisnis Anda.
Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.
Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.
Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)
0821-2121-4811
