Sedang mencari contoh blast WhatsApp untuk mempromosikan bisnis/brand? Anda membaca artikel yang tepat!
Metode promosi atau keperluan digital marketing lainnya melalui blast (pengiriman pesan massal) via platform ini memang memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
Ketika seseorang melihat ada notifikasi pesan di WA, mereka seringkali akan langsung membukanya karena aplikasi ini sudah menjadi pilihan utama mayoritas masyarakat dalam berkirim pesan.
(Dibuktikan dengan data yang menunjukkan bahwa saat ini Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna WhatsApp terbanyak di dunia)
Oleh karena itu, di artikel ini kita akan pelajari cara menulis pesan blast yang efektif dengan melihat & menganalisis sebuah contoh nyata.
Tapi sebelumnya, mari mulai pembahasan dari awal.
Kenapa Blast Promosi Melalui WhatsApp?
Contoh Blast WhatsApp Yang Efektif
Untuk contoh yang akan kita telaah di artikel ini, kita akan merujuk kepada salah satu klien layanan Sribu Solution yaitu Sumber Mega Jaya.
Adapun copywriting di pesan yang digunakan untuk kampanye penawaran promo diskon ini adalah sebagai berikut:
🚨Oktober Spesial!🚨
2 Promo Menarik Menanti Anda:
💥Diskon 60% untuk pembelian Magnet Lifter TOYO
💥Belanja Produk POWERTEC apapun minimal 5 juta, dapatkan Pengiriman GRATIS ke JABODETABEK!
🛒Berlaku hingga 31 Oktober 2024
Upgrade workshop Anda dengan produk terbaik dari Mega Jaya!
Chat sekarang untuk dapatkan promonya! 👇👇
Dari contoh ini, ada beberapa hal yang bisa kita jadikan catatan & tiru, yaitu:
1. Buat pesan yang ringkas & to-the-point
Jika terlalu bertele-tele, ada kemungkinan bahwa pembaca akan lebih dulu menutup pesan sebelum mencapai ke informasi yang Anda ingin mereka ketahui.
Jadi, tidak perlu gunakan kata pembuka seperti “Halo apa kabar?” atau “Selamat siang!”, karena pembaca pun sudah mengetahui bahwa pesan yang Anda kirimkan bertujuan untuk menyampaikan info.
Dengan langsung memberi tahukan informasi utama, perhatian penerima yang tertarik dengan penawaran akan bisa langsung tertangkap.
2. Gunakan emoji untuk memberikan kesan positif & enerjik
Pesan yang terlihat “ceria” dengan menggunakan emoji akan lebih efektif dalam menarik perhatian pelanggan.
Coba saja bayangkan jika contoh di atas tidak menggunakan emoji, seperti ini:
Oktober Spesial!
2 Promo Menarik Menanti Anda:
Diskon 60% untuk pembelian Magnet Lifter TOYO
Belanja Produk POWERTEC apapun minimal 5 juta, dapatkan Pengiriman GRATIS ke JABODETABEK!
Berlaku hingga 31 Oktober 2024
Upgrade workshop Anda dengan produk terbaik dari Mega Jaya!
Chat sekarang untuk dapatkan promonya!
Walaupun informasi tetap tersampaikan, pesan jadi terlihat & terasa sangat kaku.
3. Gunakan Bold untuk kata kunci terpenting
Dalam copywriting yang Anda tulis di pesan, pasti ada beberapa kata kunci yang menjadi fokus utama dari informasi.
Pada contoh ini, beberapa kata kunci tersebut antara lain: “Diskon 60%” (inti penawaran), “Magnet Lifter TOYO” (produk spesifik yang ditawarkan), dan “Pengiriman GRATIS ke JABODETABEK!” (manfaat untuk pelanggan).
Dengan menyorot kata-kata kunci ini menggunakan karakter Bold, perhatian pembaca akan langsung tertuju kepada poin-poin tersebut.
Metode ini terutama sangat bermanfaat karena saat ini kebiasaan untuk membaca sepintas (skimming) sebuah teks sudah sering dilakukan oleh orang-orang.
Dengan menggunakan Bold, informasi yang paling penting akan tetap tersampaikan, bahkan jika pembaca tidak membaca pesan secara sepenuhnya.
Seperti Apa Efektivitas Pesan Blast WhatsApp?
Sebelum mulai menggunakan fitur ini & mengeluarkan anggaran, Anda tentu ingin mengetahui efektivitasnya dalam menjangkau pelanggan.
Oleh karena itu, mari lihat hasil performa nyata dari contoh yang kita pelajari di atas:
Dalam satu hari saja, pesan berisi informasi/promosi tersebut bisa dibaca oleh 6963 orang!
Angka ini berarti open rate sebesar 60.58%, yang terbilang sangat memuaskan jika dibandingkan dengan — misalnya — metode email marketing yang rata-rata memiliki open rate di angka 34.3%.
Kemudian, dengan menerapkan trik-trik yang sudah kita analisis di poin sebelumnya, pesan tersebut berhasil mendapat respon dari 2770 orang (21.06% dari pembuka pesan).
Artinya, dengan satu pesan saja (yang dikirim hanya dalam 1 hari), jumlah interaksi langsung dengan bisnis Anda bisa bertambah secara signifikan.
Kesimpulan
Dari analisis di atas, blast pesan melalui WhatsApp sudah terbukti bisa menjadi metode efektif untuk mencapai audiens dalam jumlah besar secara langsung dan cepat.
Dengan open rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan email, pesan promosi melalui WhatsApp memungkinkan bisnis untuk menyampaikan informasi secara lebih personal, menarik, dan relevan.
Dari contoh yang dibahas, terlihat juga bahwa pesan yang singkat, disertai emoji, dan menekankan kata kunci utama, mampu meningkatkan keterbacaan dan respons dari pelanggan.
Intinya, blast promosi melalui WhatsApp tidak hanya lebih hemat biaya, tapi juga bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, menjadikannya alat yang sangat berharga untuk aktivitas pemasaran bisnis Anda.
Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.
Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.
Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!
(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)