Apa hubungan Digital Marketing dengan Memulai Bisnis Online?
Digital marketing adalah segala hal yang berhubungan dengan memulai bisnis online dan mengembangkan bisnis berbasis internet dengan memanfaatkan berbagai channel yang berbeda.
Itu berarti, akan ada banyak hal yang berbeda pada setiap segmen, tergantung dari tujuan yang ingin Anda capai, seperti:
Mendapatkan lebih banyak pengunjung situs web
Menarik lebih banyak leads
Menghasilkan lebih banyak penjualan
Mendorong lebih banyak pembelian berulang (repeat purchases)
Tentu saja, usaha online Anda akan menghasilkan output yang berbeda, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Masing-masing cara memiliki keahliannya sendiri.
Sebagai contoh :
Jika bisnis online Anda berfokus pada tujuan ingin mendapatkan lebih banyak pengunjung situs, Anda bisa melakukannya dengan:
Meningkatkan peringkat Anda di mesin telusur (search engines) dan mendorong lebih banyak Organic Traffic secara gratis.
Memposting konten yang menarik di media sosial dan membuat lebih banyak orang mengunjungi situs Anda.
Mengirim lebih banyak email ke pelanggan Anda dan membuat mereka lebih sering mengunjungi situs Anda.
Anda ingin tahu cara usaha online dan ingin mendapatkan lebih banyak leads? Menarik! Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
Buat konten baru yang menarik dan bagikan konten tersebut, sebagai gantinya Anda dapat alamat email mereka.
Siapkan digital marketing funnel yang meminta pengguna memasukkan nomor telepon mereka dan menerima penawaran gratis.
Launch campaign Adwords/iklan dengan tujuan mendapatkan leads untuk menjadwalkan panggilan.
Namun, jika bisnis online Anda bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak penjualan, Anda bisa melakukannya dengan:
Buat halaman yang mendapat peringkat di Google untuk “alternatif dari <nama kompetitor>”
Siapkan remarketing campaign untuk yang pernah mengunjungi situs, tetapi tidak atau belum pernah membeli produk Anda
Buat email reminder pada keranjang pembelian yang mengingatkan pengguna untuk menyelesaikan pembelian mereka.
Kira-kira seperti ini proses digital marketing:
Terdengar sederhana, padahal, ini adalah hal yang sulit untuk dicapai.
Memulai bisnis online tidaklah sesederhana memiliki profil Facebook.
Hanya karena Anda memiliki profil Facebook, bukan berarti Anda adalah seorang Social Media Marketer.
Fakta bahwa Anda tahu cara menulis dan mengirim email, tidak mutlak menjadikan Anda seorang Email Marketer.
Kecuali jika Anda dapat menghasilkan pertumbuhan dalam bisnis berbasis internet, Anda bukanlah seorang digital marketer.
Digital Marketing Funnel: Pertumbuhan dengan Membangun Jalur Konversi yang Kuat
Saya tidak perlu bercerita tentang YouTuber atau influencer yang berpenghasilan di bawah upah minimum.
Saya telah bertemu dengan banyak orang seperti itu selama bertahun – tahun:
Orang-orang yang hebat dalam menghasilkan traffic dan membuat konten yang sangat menarik…
… Namun, mereka tidak bisa menggunakan skill tersebut untuk membangun bisnis, menjadikannya sebagai panduan untuk memulai bisnis online, atau bekerja dalam bidang digital marketing.
100% alasannya adalah orang-orang ini tidak memahami digital marketing funnel, tidak bisa mempelajari cara memulai bisnis online dari nol.
Bahkan, mereka tidak mengerti bagaimana cara membangun digital marketing funnel tersebut.
Dengan menggunakan kerangka kerja digital marketing funnel, Anda pun akan dapat dengan mudah mengubah orang-orang ini menjadi digital marketer yang sangat berbahaya (dalam konteks yang baik) di bidangnya.
Membangun digital marketing funnel adalah proses penting sebagai salah satu memulai bisnis online dengan mengubah orang asing/ orang yang belum mengenal produk dan penawaran Anda menjadi customer dan follower Anda secara sistematis.
Penting bagi Anda untuk mempelajari ini, sebelum masuk ke channel digital marketing yang lebih spesifik.
Analisis Web: Pertumbuhan dengan Mencari Tahu Apa yang Berhasil (dan Apa yang Tidak Berhasil)
Saya beritahu Anda sebuah rahasia.
Analisis web adalah kemampuan paling mendasar yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer.
Sedangkan analitik adalah spesialisasi tersendiri, setiap digital marketer harus mengembangkan setidaknya tingkat dasar kemampuan analitik web agar berhasil mencapai tujuannya.
Atau, lebih sederhana, bisa dikatakan bahwa digital marketer mengandalkan data untuk menentukan mana yang berhasil dan mana yang tidak berhasil.
Dengan demikian, ketika Anda belajar tentang membangun bisnis online, data digital marketing diibaratkan seperti pedang bermata dua.
Dengan ratusan metrik dan ribuan cara untuk membagi dan memilahnya, sangat mudah membuat kita kerepotan dengan data tersebut – Percayalah! saya pun pernah mengalaminya.
Tetapi, coba tebak? Saya punya kabar yang sangat baik untuk Anda.
Sebagian besar panduan cara memulai bisnis online bisa lolos hanya dengan LIMA metrik atau kurang.
Ya, Anda sudah membacanya dengan benar.
Di sebagian besar tips sukses bisnis online yang saya pelajari (dan saya berbicara tentang perusahaan besar yang memiliki usaha), Anda cenderung melacak terlalu banyak metrik, daripada melacak metrik yang paling penting bagi bisnis Anda.
Anda hanya perlu mencari tahu lima metrik yang tepat untuk dilacak.
Dengan kata lain, Anda membutuhkan strategi analitik.
Content Marketing: Pertumbuhan dengan Menyampaikan Pesan yang Tepat pada Waktu yang Tepat Pula
9 dari 10 narasumber, ketika Anda mendengar seseorang mengatakan mereka akan “berinvestasi dalam content marketing”, yang sebenarnya mereka maksud adalah “kami akan memulai blog dan berjanji untuk menulis secara teratur”.
Di sini saya ingin memperjelas: Itu bukanlah content marketing.
Faktanya, content marketing jauh lebih kompleks (dan menyenangkan).
Dahulu, konten dan iklan dibuat terpisah sepenuhnya. Pembuat konten akan membuat konten, pengiklan, ya … tentu saja, tugas mereka adalah mengiklankan sesuatu:
Sekarang, konten ADALAH iklan. Jadi, ketika Anda belajar cara memulai bisnis online, penting, pasti akan jauh lebih mudah.
Content marketer tidak dapat bekerja sendiri dan marketer yang memiliki spesialisasi dalam channel tertentu (seperti SEO , digital advertising, email marketing, social media) tidak dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa content marketer.
Content marketer disusun dalam setiap channel digital marketing — itu adalah masukan untuk setiap campaign.
Ini adalah skill yang sangat strategis, yang seharusnya diasah oleh setiap digital marketer (meskipun mereka tidak berencana untuk mengkhususkan diri dalam content marketing).
SEO: Pertumbuhan dengan Menarik Traffic secara Besar-besaran dari Mesin Telusur ( Search Engine )
Kebanyakan orang yang pernah berbincang dengan saya, saat mereka mulai mempelajari SEO, mengatakan hal yang sama:
“Saya mencoba mempelajari cara memulai bisnis online mulai dari SEO tetapi tidak dapat memahaminya — terlalu banyak informasi. Mungkin saya harus hire seseorang untuk mengerjakannya. ”
Perlu diingat, Ini bukan sepenuhnya salah mereka.
Ada begitu banyak informasi tentang langkah awal bisnis online… tetapi kebanyakan dari itu adalah informasi yang tidak perlu, simpang siur, bahkan saran yang buruk.
Saya akan menghemat waktu Anda dan memberitahu Anda, satu-satunya hal yang paling penting dalam membangun bisnis online, ada dalam satu kalimat berikut:
Jalankan bisnis dan berhasil dalam SEO, hanya perlu Anda lakukan dengan memahami apa yang dicari pengguna, kemudian membuat konten menarik dan relevan yang menjawab pertanyaan mereka.
Email Marketing: Pertumbuhan dengan Membantu Pengguna Bergerak Melalui Digital Marketing Funnel
Setelah membaca content digital marketing, Anda akan mulai terlihat pada beberapa variasi ungkapan sebagai pengantar untuk setiap post blog tentang email marketing.
Seperti di kalimat berikut:
“Email marketing adalah cara memulai bisnis online melalui digital marketing channel yang paling diremehkan.”
Stop! Ini salah dan perlu dihentikan.
Tidak ada orang yang percaya itu.
Pada dasarnya, tidak ada digital marketer yang benar-benar serius dalam pekerjaannya, meremehkan email marketing sebagai salah satu tips memulai bisnis online — hanya mereka yang tidak tahu saja, yang meremehkan email marketing.
Sudah terbukti berkali-kali bahwa email marketing berhasil.
Bisnis secara besar-besaran telah dibangun atas dasar mendapatkan subscriber dan mengirim email.
Intinya, melalui email marketing lebih dari sekedar menulis buletin dan menekan SEND/ KIRIM.
Jika Anda ingin menjadi salah satu email marketer terbaik di dunia, Anda perlu mempelajari cara-cara berikut:
Gunakan data Anda untuk mengirim pesan yang sangat spesifik dan relevan kepada pengguna
Temukan momen yang tepat untuk mengirimkan setiap pesan
Bangun sistem untuk mengkategorikan pengguna, melacak tindakan mereka, dan mengirim pesan secara otomatis
Setelah mengetahui ketiga hal tersebut, Anda akan memiliki strategi email marketing kelas dunia. Termasuk memanen keberhasilan ketika Anda mempraktekkan cara memulai bisnis digital apa pun yang sedang Anda jalani sekarang.
Digital Ads: Pertumbuhan dengan Meluncurkan Campaign Iklan yang sangat Menguntungkan
Jika Anda adalah seorang pemula, bisnis dengan memasuki digital ads/ iklan digital benar-benar merupakan problematika layaknya ayam dan telur.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
Untuk mempelajari digital ads, Anda perlu memiliki anggaran untuk dibelanjakan pada iklan.
Namun, agar orang mempercayai Anda dengan anggaran mereka, Anda harus memiliki pengalaman.
Pengalaman pertama saya ketika launching campaign iklan, saya membuat kesalahan yang mengakibatkan klien saya rugi $ 22.362 dalam 18 jam.
Itu menjadi minggu pertama yang berat bagi saya dan hampir membuat saya kehilangan pekerjaan!
Namun, setelah kegagalan dalam memulai usaha online yang saya alami tersebut, saya berjanji: Anda tidak perlu mempelajarinya dengan cara yang sulit seperti yang pernah saya lakukan.
Saya tidak akan berbohong: digital ads/iklan digital itu sulit dan butuh banyak trial and error (atau banyak pengalaman) untuk mendapatkan ROI yang positif.
Hampir semua campaign berawal dari mempelajari membangun bisnis online.
Namun, karena ini adalah permulaan, maka biasanya tidak akan mendatangkan keuntungan.
Yang terpenting adalah Anda bisa belajar, menyesuaikan, dan mengoptimalkan agar campaign Anda menghasilkan keuntungan sehingga panduan tentang membangun bisnis online yang Anda pelajari sudah tepat sasaran.
Untungnya, kami telah mengembangkan kerangka kerja tersebut.
(Tidak ada “rahasia”, “retasan (hack)“, atau “trik” – hanya kerangka kerja tepat sasaran tentang cara memulai bisnis online yang dapat Anda gunakan untuk meluncurkan dan mengoptimalkan setiap campaign iklan apa saja).
Social Media: Pertumbuhan dengan Social Media Campaign yang Kuat dan Berbasis Metrik
Setiap bisnis pastinya ingin “berada di social media” atau “mengembangkan strategi sosial”.
Namun, hanya sedikit dari mereka yang mengetahui artinya.
Percayalah, saya pernah berada di sana dan mengalaminya.
Ketika memulai, inilah yang saya lakukan:
Membuat akun di beberapa jejaring sosial (social networks).
Mencari “waktu terbaik untuk memposting” pada setiap social media.
Memposting kombinasi antara pesan + hashtag + gambar + link combo yang sama di mana-mana.
Kami tidak memperoleh hasil dan pelanggan meninggalkan akun sosial media kami.
Familiar dengan ini?
Ya, saya membuat kesalahan umum:
Karena dalam keseharian saya menggunakan social media, saya pikir secara otomatis, saya tahu bagaimana cara memulai bisnis online dari nol menggunakan social media untuk bisnis.
Banyak hal yang telah berubah sejak saat itu.
Saya pun telah mempelajarinya lebih mendalam.
Memulai usaha dan sukses di social media marketing, dimulai dengan strategi yang mencakup tiga komponen utama:
Monitoring social channel (bahkan saat Anda tidak berpartisipasi secara aktif)
Membuat dan mendistribusikan konten social media kelas dunia
Mengubah audience di social media menjadi leads dan pelanggan
Seperti inilah jalan Anda untuk menjadi seorang ahli, nantinya.
1. NOOB (PEMULA)
Cara memulai bisnis online bermula ketika Anda akan menjadi seorang noob.
Kita semua pernah menjadi pemula.
Tahap ini adalah tentang membuat banyak kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut secepat mungkin.
Tidak akan ada waktu lain dalam panduan membangun usaha online, kecuali tahap yang satu ini.
Di tahap ini, Anda akan tumbuh sebanyak seperti ketika Anda masih menjadi seorang pemula — itu sangat sulit, tetapi mengasyikkan!
Coba pikirkan tahap ini sebagai ujian terberat Anda. Di tahap inilah sebagian besar orang akan menyerah.
Anda tidak akan…
memiliki traffic atau audiens
menghasilkan penjualan
mendapatkan pekerjaan
Yakinlah, Anda hanya perlu memulai.
Jangan terlalu fokus untuk menjadi baik, fokus saja pada peningkatan.
Anda akan membaca bahwa digital marketer yang hebat perlu berspesialisasi dan saya setuju dengan itu.
Tetapi Anda akan menjadi lebih baik sebagai generalis saat Anda masih pemula.
Cobalah untuk mempelajari channel yang berbeda sebelum mengkhususkan diri pada cara memulai bisnis online di bidang yang paling Anda sukai — ini akan berguna di jenjang karier Anda nantinya.
2. PROFESIONAL
Setelah Anda mulai mencari penghasilan melalui digital marketing, Anda dapat menganggap diri Anda sebagai seorang profesional.
Pada tahap ini, Anda mungkin akan menjadi bagian dari tim marketing perusahaan, bekerja di agensi digital marketing, atau freelancer digital marketing
Nah, memulai usaha online bisa Anda lakukan dari sana.
Jika Anda sudah menjadi profesional, Anda akan fokus untuk meningkatkan skill Anda lebih jauh lagi.
Kabar baiknya adalah, jika Anda sudah menjadi seorang generalis sejauh ini, Anda mungkin akan berspesialisasi dalam satu channel.
Namun, jika Anda tidak tahu bagaimana cara membuat keputusan, cara memulai bisnis online dengan strategi digital marketing lainnya adalah dengan memilih channel yang dapat memberikan pengaruh terbesar bagi bisnis Anda.
3. EXPERT (PAKAR)
Hanya sedikit orang yang mencapai tingkat expert dalam digital marketing.
Untuk mencapai tingkat ini, Anda harus menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan dalam memulai bisnis online dengan strategi digital marketing.
Kesalahan umum dalam digital marketing:
Para pakar bukanlah mereka yang memiliki follower Twitter terbanyak atau mereka yang ahli berbicara dalam sebuah konferensi industri.
Lalu, siapakah sebenarnya pakar sejati itu?
Pakar sejati adalah mereka yang secara konsisten dapat memperoleh hasil yang sangat besar dalam bisnis yang mereka geluti.
That’s it!
Pada tahap ini, Anda mungkin akan mengelola tim digital marketing lain, menjalankan agensi, atau mengembangkan bisnis Anda sendiri.
Cara Menciptakan Strategi Digital Marketing Yang Kuat
Penting untuk diketahui bahwa setiap industri, perusahaan, dan digital marketing channel itu berbeda.
Begitu pula dengan membangun bisnis online, ada perbedaan pada setiap segmen yang ingin dicapai.
Itulah mengapa tidak cukup hanya dengan mengetahui trik atau hack/peretasan terbaru untuk mencapai keberhasilan.
Apa yang berhasil untuk satu perusahaan, mungkin tidak berhasil untuk perusahaan lainnya.
Jika Anda ingin membuat strategi digital marketing yang kuat, Anda perlu memahami dasar-dasarnya.
Saya telah membuat kerangka kerja tentang cara memulai bisnis online yang akan membantu Anda mendapatkan hasil secepat mungkin.
Kerangka Kerja digital marketing memiliki lima komponen:
Mari kita mulai.
1. PERSONA & FUNNEL
Pertama, Anda ingin mengetahui siapa yang Anda targetkan (alias target persona Anda) dan di tahap mana mereka berada.
Hal ini akan membuat setiap keputusan berikutnya menjadi 10x lebih mudah untuk dibuat.
Target persona adalah representasi dari pelanggan ideal Anda.
Target persona juga disebut sebagai kombinasi dari demografi (usia, jenis kelamin, bahasa, lokasi, dll.) dan psikografis (minat, keinginan, opini, nilai, dll.)
Sebagai contoh, target persona mungkin terlihat seperti ini:
Membuat target persona akan membantu Anda lebih memahami, kepada siapa Anda ingin memasarkan dan mempermudah cara memulai bisnis online Anda — lebih dari sekadar angka seperti pengunjung, pengguna, atau penjualan.
Bayangkan jika Anda harus menulis salinan iklan untuk perusahaan peralatan berkemah berdasarkan salah satu uraian berikut:
Deskripsi # 1: Pria berusia antara 30 dan 45 tahun yang tinggal di Bandung dan suka berkemah.
Deskripsi # 2: Joko, seorang pemilik bisnis berusia 40 tahun, ayah dari seorang anak berusia 10 tahun, senang berkeliling Jawa dengan mobilnya, berpindah dari satu tempat panjat tebing ke tempat berikutnya. Dia sangat prihatin tentang pemanasan global dan mencoba untuk mengurangi jejak karbonnya sebanyak mungkin — beberapa hal yang telah dia lakukan termasuk menjadi vegan, memasang panel surya di RV-nya, dan hanya membeli pakaian serat daur ulang.
Cukup jelas deskripsi mana dari data di atas yang akan membuat pekerjaan Anda lebih menjadi mudah, bukan?
Yang perlu diingat adalah, ini bukan hanya teks tertulis.
Ketika memulai bisnis online juga harus perhatikan beberapa faktor penting.
Seperti target iklan, partnerships/kemitraan, pemilihan channel, budgeting, penetapan harga … dan banyak keputusan lainnya, yang tentunya akan lebih mudah setelah Anda memiliki target persona.
Lalu, bagaimana proses membuat target persona sebagai solusi untuk membangun bisnis online yang sedang Anda geluti?
Prosesnya kurang lebih meliputi beberapa tahapan di bawah ini:
Temukan data demografis tentang target pelanggan Anda
Temukan data psikografis tentang target pelanggan Anda
Bangun target persona
Bagikan dengan tim Anda dan terus perbaiki berdasarkan pembelajaran terbaru
Masih tertarik dan penasaran, tahapan apa saja yang perlu Anda lakukan?
Jangan berhenti membaca sampai artikel ini selesai.
Selanjutnya, Anda perlu mencari tahu di tahap mana digital marketing funnel target persona Anda berada.
Digital marketing funnel sebagai salah satu poin penting dalam cara memulai bisnis online hanyalah model tentang bagaimana seseorang berubah dari orang asing menjadi pendukung, bahkan konsumen loyal produk Anda.
Digital marketing funnel biasanya terlihat seperti ini:
Terdapat berbagai versi dan variasi yang berbeda, tetapi ini yang paling mendasar — dan saya telah menemukan bahwa ini berfungsi hampir di setiap cara memulai bisnis online.
Inilah arti setiap tahap:
Top of funnel: Di sinilah cara Anda bermula dengan usaha Anda untuk menarik atau mendapatkan perhatian dari sebanyak mungkin orang yang masuk dalam target audiens Anda. Anggap saja ini sebagai “pasar massal” Anda.
Middle of funnel: Pada tahap ini, tujuan Anda adalah untuk mengubah pengunjung dari top-of-the-funnel menjadi leads. Ini biasanya berupa pengumpulan email atau informasi lain yang memungkinkan Anda untuk menghubungi mereka lagi.
Bottom of funnel: Di sinilah usaha Anda mulai difokuskan dengan mengubah leads menjadi pelanggan. Sesederhana itu.
Retensi, Monetisasi, dan Love: Tahapan yang sering dilupakan oleh banyak pemula. Di sinilah Anda mencoba mempertahankan pelanggan (dalam bisnis berbasis subscriber, misalnya). Selain itu, memulai bisnis dengan cara ini bisa membuat mereka membeli produk yang sama lagi atau membeli produk yang berbeda, atau sekedar mengarah pada pelanggan potensial lainnya.
Tugas Anda sebagai digital marketing adalah merancang, menerapkan, dan mengoptimalkan taktik membangun bisnis online yang membawa sebagian besar orang dari satu funnel ke funnel berikutnya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat beberapa contoh berikut.
Katakanlah, perusahaan Anda hanya menjual perlengkapan berkemah, dan baru saja meluncurkan program loyalitas baru.
Manakah dari taktik berikut yang merupakan ide yang lebih baik dan bagaimana cara untuk mempromosikannya?
Launching iklan di radio nasional.
Launching email campaign kepada orang-orang yang telah membeli produk.
Yang terakhir jelas akan lebih tertarget dan kemungkinan akan menghasilkan laba dari investasi yang lebih tinggi.
Memang sejauh ini semuanya terdengar sangat teoritis.
Tapi percayalah.
Dengan menggabungkan persona dan digital marketing Funnel, Anda akan dapat membuat strategi cara melakukan bisnis online dan strategi digital marketing yang lebih baik dan pada akhirnya menghasilkan lebih banyak pelanggan dan penjualan.
2. ASET DIGITAL
Aset digital adalah cara yang paling tepat untuk mengatakan, “konten yang akan dikonsumsi pengguna”.
Sebagian besar orang langsung berpikir tentang postingan blog, tetapi tidak melulu harus itu saja.
Aset digital yang Anda gunakan dapat berupa sekumpulan hal yang berbeda seperti:
Form email response,
Review produk
Postingan di social media
Gambar video
Podcast
Atau iklan di social media.
Bahkan, usaha online Anda mungkin bisa dilakukan dengan alat digital yang Anda buat atau demo produk.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan pemain muda yang juga suka menonton serial fiksi seru, Anda mungkin memutuskan untuk membuat kuis berjudul,
“Apakah Anda termasuk dalam keluarga Game of Thrones?”
Memilih aset digital tergantung pada siapa target persona dan tahapan funnel mereka.
Tugas Anda adalah menggunakan informasi ini supaya dapat memilih aset digital terbaik untuk digunakan sebagai cara memulai bisnis online.
Setelah memutuskan akan menjadi apa aset digital Anda, langkah selanjutnya adalah memutuskan di mana aset tersebut akan ditayangkan (media), dan cara mendistribusikannya (channel).
Memulai bisnis online dengan media yang paling umum adalah lewat website Anda sendiri, tetapi tidak harus seperti itu.
Anda bisa juga menggunakan media seperti YouTube, Google Places, Yelp, Amazon, Pinterest, atau mungkin App Store.
Setiap media biasanya cocok untuk jenis aset digital tertentu.
Sebagai contoh, video berdurasi panjang mungkin lebih cocok untuk YouTube daripada Twitter atau Instagram.
Ketika mengetahui medianya, Anda harus memilih cara untuk mendapatkan aset pada media ini kepada target audiens — dengan kata lain, pilih channel nya.
Seperti hal lain dalam strategi Anda, pilihan channel Anda tergantung pada keputusan yang telah Anda buat sebelumnya.
Cara membuat channel youtube bisa Anda baca jika Anda memilih YouTube sebagai pilihan channel Anda, cara memulai bisnis online untuk mendapatkan traffic ke video Anda bisa dengan mempelajari SEO YouTube, Iklan YouTube, menyematkan video Anda di situs lain, atau bahkan meminta YouTuber lain untuk membuat video tentang video Anda.
Namun, perlu diingat, aset digital Anda bukanlah satu-satunya hal yang akan mempengaruhi pemilihan media dan channel Anda.
Sekali lagi, Anda perlu memikirkan persona dan tahap funnel Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan orang-orang yang peduli dengan privasi online mereka dan mencari layanan obrolan yang aman…
… Mungkin ide yang buruk membuat iklan social media untuk mereka karena banyak dari mereka mungkin menggunakan pemblokir iklan (ad blockers) dan plugin privasi.
4. OPTIMISASI
Ini sangat sederhana, hanya dengan melakukan semua hal yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan jumlah pengguna yang mendapatkan aset Anda melalui channel pilihan Anda.
Digital ads bisa mengarahkan traffic ke landing page, optimasi akan mencakup hal-hal seperti pengujian grafik iklan, copy, placement, targeting, budget (anggaran), dll.
SEO bisa untuk mengarahkan traffic ke posting blog, optimasi akan mencakup hal-hal seperti melakukan penelitian kata kunci (keywords), mengoptimalkan post content Anda, membangun tautan, dan memperbaiki masalah teknis.
Email marketing bisa untuk mendorong pendaftaran webinar, optimasi akan mencakup hal-hal seperti pengujian subject lines, calls-to-action, waktu pengiriman, dan segmentasi subscriber.
Sekarang, Anda sudah mengerti maksudnya, bukan?
Setiap channel adalah hal yang berbeda — Anda perlu mempelajari cara mendapatkan hasil maksimal dari channel yang Anda pilih untuk digunakan.
Baca panduan lainnya agar bisa memahami lebih detil mengenai:
Nudge sangat penting dalam strategi digital marketing.
Nudge merupakan aspek terpenting dari kerangka kerja cara memulai bisnis online.
Secara sederhana, nudge adalah bagaimana Anda mendorong pengguna ke langkah logis berikutnya di funnels.
Nudge (dorongan) adalah tentang bagaimana cara mendapatkan hasil.
Tidak cukup jika Anda membuat orang menggunakan aset Anda.
Digital marketer yang hebat selalu harus memikirkan langkah selanjutnya.
Jika Anda memiliki posting blog yang menarik dan banyak traffic baru (top of funnel), nudge bisa menjadi call-to-action untuk mengunduh bonus dengan imbalan alamat email (middle of funnel).
Biasanya kalau saya memasukkan CTA dalam bentuk Exit Intent seperti contoh ini:
Jika Anda memiliki webinar dengan banyak peserta (middle-of-the- funnel), nudge bisa berupa tawaran untuk mendaftar dengan diskon waktu terbatas (bottom-of-the- funnel).
Apa pun aset digital yang Anda buat, Anda perlu memikirkan bagaimana hal itu akan membantu Anda mendekatkan pengguna untuk membeli.
6. MENYATUKAN SEMUA KOMPONEN
Lalu, bagaimana semua komponen ini dapat menyatu dan bekerja sama?
Membangun bisnis dengan menggunakan kerangka kerja untuk membuat seluruh strategi digital marketing bersatu dan dapat bekerja sama, bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:
Pilih satu target persona dan mulai dari bagian Top of Funnel
Tentukan aset digital yang akan Anda gunakan
Tentukan media Anda (di mana Anda akan meletakkan aset Anda) dan channel (bagaimana Anda akan membuat orang melihat aset Anda)
Tentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk optimasi dan mendapatkan hasil maksimal dari channel dan media yang Anda pilih
Cari tahu nudge (dorongan) yang akan Anda gunakan untuk membawa orang ke tahap funnel berikutnya
Ulangi langkah 1 sampai 5 untuk tahapan funnel lainnya
Ulangi langkah 1 hingga 6 untuk target persona Anda yang lain (jika Anda memiliki lebih dari satu)
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Online Yang Tepat?
Saya tidak akan pernah bosan mengatakan ini.
Cara paling efektif untuk menjadi seorang digital marketer adalah dengan melakukan digital marketing.
Sedangkan strategi digital marketing adalah cara berbisnis online yang sudah terbukti berhasil memperoleh keuntungan yang sangat besar.
Ingin segera memulai?
Berikut adalah langkah memulai bisnis online untuk dapatkan pengalaman langsung saat Anda baru mulai:
Buat strategi digital marketing untuk bisnis Anda sendiri. Jika Anda sudah memiliki bisnis, Anda dapat menggunakan apa yang telah Anda pelajari untuk mengembangkannya.
Mulailah dengan website atau blog Anda sendiri. Inilah yang kami rekomendasikan dan bagaimana saya memulai. Dengan memulai dari awal, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana semuanya bekerja daripada jika Anda hanya berjalan ke sesuatu yang sudah dibangun. Selain itu, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang kekacauan yang mungkin terjadi, atau hal-hal yang tidak sesuai planning.
Temukan bisnis yang dapat Anda bantu. Mungkin ada bisnis tempat kerja Anda, perusahaan teman, atau bisnis kecil di tempat Anda tinggal. Jangan pergi ke perusahaan impian Anda dulu — Anda mungkin belum siap. Opsi ini memiliki kelebihan karena Anda akan dapat melihat hasil (atau kekurangannya) lebih cepat dan mungkin dapat menemukan seseorang untuk membimbing Anda.
Setelah Anda mengetahuinya, berikut ini cara untuk melanjutkan:
Selesaikan baca panduan ini.
Hasil: Anda akan memiliki pemahaman mendasar tentang cara kerja digital marketing. Bagian terakhir dari panduan ini (“Perangkap”) sangat penting jika Anda baru mengenalnya.
Buat draft kasar dari strategi digital marketing. Fokus hanya pada satu atau dua channel dan tangani satu tahapan funnel dalam satu waktu.
Hasil: Anda akan memiliki rencana permainan yang jelas tentang bagaimana Anda akan menarik traffic, mengubah traffic menjadi leads, leads menjadi pelanggan, dan pelanggan menjadi pendukung.
Tentukan sendiri tujuan dan kerangka waktu. Untuk setiap taktik yang Anda uji, tentukan sasaran (mis. traffic, follower, penjualan, dll.) dan periode waktu yang Anda harapkan untuk mencapai sasaran tersebut.
Hasil: Anda akan memiliki cara mudah untuk mengetahui apakah usaha Anda bekerja seperti yang diharapkan atau tidak. Selain itu, Anda secara bertahap akan menjadi lebih baik dalam menyiapkan tujuan dan target.
Tinjau apa yang berhasil, apa yang tidak, bagaimana cara meningkatkan, dan meninjau kembali strategi digital marketing Anda.
Hasil: Anda akan belajar dari kesuksesan dan kegagalan Anda dan menggunakan masukan itu untuk menjadi lebih baik.
Memulai Bisnis Online Banyak Perangkapnya! Hati-Hati!
Jika Anda memiliki sedikit pengalaman, industri ini mungkin sulit untuk dinavigasi.
Ada terlalu banyak informasi (negatif) di luar sana…
… Jadi kami menyusun daftar traps yang harus Anda hindari:
1. TERLALU BANYAK BACA ARTIKEL MENYEBALKAN
Tidak perlu waktu lama sebelum Anda mulai menyadari bahwa ada terlalu banyak blogger digital marketing yang menulis tentang “taktik terbaru yang perlu Anda gunakan”, “kesalahan yang mungkin Anda buat”, atau “hacks rahasia yang menghasilkan pertumbuhan 300% dalam 7 hari. ”
Anda harus menghindari ini!
Saya akan menulisnya lagi dengan huruf besar, agar Anda mengingatnya.
Ketika Anda mempelajari ilmu bisnis online dengan strategi digital marketing, HINDARI HAL SEPERTI INI.
Sebagian besar artikel ini tidak bertujuan untuk mengajari Anda sesuatu yang berharga…
… Tujuan mereka hanyalah untuk mendapatkan perhatian Anda.
Jika berhasil, Anda mungkin akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk membaca postingan blog, dan merasa cemas jika melewatkan trik terbaru.
Intinya:
Berhenti membaca blog digital marketing dan sebagai gantinya, memulai bisnis online bisa Anda lakukan dengan mulai melakukan digital marketing.
Ketika memulai, maka Anda secara tidak langsung akan membuat jalan pintas yang ideal ke perangkap berikutnya.
2. TIDAK MENJALANKAN YANG SUDAH DIPELAJARI
Saat Anda mulai mempelajari digital marketing dan memulai bisnis online, sangat mudah untuk masuk ke lubang kelinci.
Merasa seperti Anda perlu tahu “sedikit lagi” sebelum Anda siap untuk menerapkan strategi Anda.
Digital marketing adalah ilmu bisnis online dengan menerapkan disiplin praktis.
Jika Anda ingin menjadi ahli dalam hal itu, Anda harus terjun langsung dan ikut campur tangan dalam melakukan pekerjaan itu.
Lalu bagaimana caranya?
Cara terbaik untuk belajar adalah memulai dengan secepat mungkin.
Kapan pun Anda menemui hambatan, teliti secara detail bagaimana cara memulai bisnis online, teliti cara melewatinya, lalu lanjutkan.
Pada akhirnya, Anda harus mengembangkan keseimbangan antara pelaksanaan dan pembelajaran yang akan Anda pertahankan selama sisa karier Anda.
3. BERPIKIR SESUAI DENGAN TINGKAT KEPENTINGAN
Ini adalah kesalahan yang cenderung dilakukan oleh orang-orang yang mengikuti jalur karir tradisional.
Digital marketing bukanlah disiplin yang mengutamakan kredensial.
Dengan kata lain, tidak masalah jika Anda memiliki gelar atau sertifikasi digital marketing.
Satu-satunya hal yang penting adalah Anda bisa mendapatkan hasil.
Jika Anda berencana menghabiskan banyak uang untuk gelar master atau sertifikasi dalam bidang digital marketing, saran saya sederhana: Jangan pernah lakukan itu.
Anda bisa mendapatkan pendidikan online yang lebih baik dengan biaya yang lebih sedikit — dan menggunakan sisa uang tersebut untuk belajar cara membuat website Anda sendiri dan mendapatkan pengalaman yang sebenarnya.