Apakah kalian sudah memiliki website untuk keperluan promosi bisnis? Apakah kalian menyiapkan landing page yang baik pada website tersebut? Landing page adalah salah satu elemen dari sebuah website seperti halnya menu, home page, hosting, contact form dan beberapa elemen lainnya. Tetapi sebenarnya landing page bukanlah elemen biasa. Tahukah kalian bahwa landing page menjadi salah satu elemen yang mampu mendongkrak konversi?
Landing page ini disebut-sebut sebagai senjata utama bagi para pebisnis online. Karena itulah, landing page wajib dibuat dengan optimal.
Sebagai salah satu elemen website, landing page memiliki fungsi penting yang perlu dipahami. Landing page adalah sebuah halaman yang dirancang secara khusus untuk mengarahkan para pengunjung website melakukan tindakan tertentu yang diharapkan menghasilkan konversi.
Karena memiliki fungsi penting, maka landing page design harus elegan dan menarik perhatian pengunjung sejak pertama kali mereka ‘mendarat’ di landing page. Untuk itu, meskipun masih menjadi satu kesatuan dalam sebuah website, tetapi landing page sesungguhnya perlu dibuat terpisah. Tujuannya tak lain supaya pengunjung benar-benar bisa memfokuskan perhatiannya dengan mudah pada landing page tersebut dan tidak terusik perhatiannya dari elemen website lainnya seperti menu-menu atau link.
Landing page adalah elemen website yang bisa dipakai untuk berbagai jenis promosi. Landing page memudahkan pengunjung untuk mengikuti perintah CTA (Call to Action), seperti untuk melakukan registrasi keanggotaan trial atau terbatas, registrasi penggunaan aplikasi versi demo, reservasi untuk kegiatan tertentu, download ebook dan lain sebagainya.
Landing page juga memungkinkan kalian memasukkan site counter dan atribut sejenis lainnya yang akan memberi banyak manfaat. Misalnya saja untuk memantau banyaknya jumlah pengunjung, lama kunjungan, asal pengunjung terbanyak dan informasi lainnya. Dari informasi tersebut, nantinya kalian bisa melakukan evaluasi untuk kemudian melakukan retargeting.
Cara Membuat Landing Page yang Optimal
Nah, setelah mengetahui apa itu landing page dan fungsinya, lantas bagaimana cara membuat landing page yang optimal menyaring konversi 2x lipat? Membuat landing page memang tak mudah. Kalian perlu meluangkan waktu khusus untuk membuatnya. Jika tak ingin cepat dan tak repot, manfaatkan saja jasa desain website yang sudah berpengalaman membuat landing page. Tetapi bila kalian ingin mencoba membuatnya sendiri, simak uraian berikut ini.
Table of Contents:
- Membangun Halaman dan Desain Landing Page
- Menambahkan Headline yang Jelas dan Ringkas
- Membuat Copywriting yang Memikat
- Memasukkan Gambar atau Video
- Menampilkan Daftar Manfaat
- Menambahkan Call to Action (CTA)
- Menambahkan Testimoni
- Menampilkan Trust Elements
- Mengoptimalkan Page Fold atau Batas Layar Monitor
1. Membangun Halaman dan Desain Landing Page
Langkah awal dalam pembuatan landing page adalah merancang desainnya. Kalian bisa membuat desainnya sendiri dari awal jika memiliki kemampuan coding yang mencukupi. Misalnya saja dengan menggunakan Jquery. Alternatif lainnya, kalian bisa menggunakan template khusus untuk landing page yang banyak tersedia. Ada template yang berbayar tetapi tak sedikit pula template yang bisa digunakan secara gratis.
Dalam pembuatan landing page design maupun pemilihan template landing page, sebaiknya buat atau pilih template dengan navigasi yang baik dan menarik dilihat. Perhatikan pula mengenai anatomi landing page yang optimal.
Anatomi landing page ini bisa diterapkan pada semua platform landing page mulai dari landing page berbasis HTML, wordpress, blogspot dan lain sebagainya.
Bila kalian menggunakan template yang sudah siap pakai, ingatlah bahwa template landing page adalah titik awal untuk membangun landing page yang optimal. Artinya, kalian tetap harus melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk mengatur landing page supaya memiliki loading yang cepat sehingga pengunjung mudah untuk mengaksesnya. Loading landing page yang lambat hanya akan membuat pengunjung kabur karena terlalu lama menunggu konten muncul di layar mereka.
2. Menambahkan Headline yang Jelas dan Ringkas
Headline landing page adalah rangkaian kata yang mewakili konten landing page dan mampu menyita perhatian pengunjung seketika. Headline yang jelas akan membuat pengunjung langsung melakukan tindakan atau memberi respon atas penawaran yang kalian buat di landing page. Dalam sebuah landing page, headline yang terletak di bagian atas haruslah jelas dan ringkas. Headline harus mampu menarik perhatian pengunjung hanya dalam waktu 8 detik saja.
Headline juga bisa diperjelas dengan menambahkan sub headline. Sub headline berisi penjelasan yang sedikit lebih panjang, misalnya saja mengenai manfaat yang dapat diperoleh pengunjung. Pastikan pula ada kesesuaian yang jelas dan saling mendukung antara headline dan sub headline. Jangan sampai pengunjung masih saja tidak menangkap apa yang kalian tawarkan melalui headline dan sub headline tersebut.
3. Membuat Copywriting yang Memikat
Sekalipun landing page design yang kalian buat sudah terbilang elegan, namun landing page tidak ada artinya tanpa copywriting yang memikat. Gunakan teknik copywriting yang tepat supaya pengunjung tak berpikir dua kali untuk melakukan tindakan yang diminta sehingga konversi bisa terjadi. Nantinya, copywriting ini dibutuhkan untuk mengisi bagian deskripsi.
Copywriting untuk landing page memang tak mudah. Untuk memudahkan copywriting, sebaiknya tentukan satu saja tujuan landing page. Misalnya saja untuk menggiring pengunjung membeli produk, untuk mengarahkan pengunjung membuat akun, untuk mendorong pengunjung mendaftar webinar dan lain sebagainya.
Jika kalian memiliki lebih dari satu tujuan, maka buatlah masing-masing landing page untuk tujuan tersebut. Bila kesulitan dalam membuat copywriting yang memikat, manfaatkanlah jasa penulis konten web. Para penulis konten web yang sudah berpengalaman biasanya memiliki keahlian membuat copywriting yang menarik.
4. Memasukkan Gambar atau Video
Tak melulu berisi kata-kata saja, sebaiknya lengkapi landing page dengan gambar atau video. Gambar atau video mampu berbicara lebih banyak dan lebih menarik perhatian pengunjung. Konten yang mengandung atribut visual mampu meningkatkan interaksi hingga 94% lebih banyak daripada konten yang tidak dilengkapi dengan atribut visual. Foto produk yang jelas dan mampu menampilkan detail produk mampu meningkatkan respon hingga 67%. Sedangkan keberadaan video bisa meningkatkan konversi sampai dengan 86%.
5. Menampilkan Daftar Manfaat
Salah satu kesempatan untuk mempengaruhi pengunjung adalah dengan menyajikan daftar manfaat dari produk dan jasa yang kalian tawarkan. Dalam anatomi landing page yang optimal, daftar manfaat ini diberi tempat khusus yang langsung akan terlihat oleh pengunjung.
Daftar manfaat ini bisa berupa poin-poin yang ringkas dan padat mengenai manfaat suatu produk dan jasa. Jika kalian memiliki pesaing produk dan jasa sejenis, pastikan kalian menawarkan beberapa manfaat yang berbeda dari produk dan jasa pesaing.
Panduan Jitu Cara Melakukan Riset Pasar Untuk Start Bisnis
Panduan lengkap tentang cara riset pasar untuk melakukan analisa terhadap produk yang akan dijual serta mendapatkan kumpulan berbagai data dan saran yang bisa digunakan untuk mengembangkan ide bisnis.
6. Menambahkan Call to Action (CTA)
Call to Action atau CTA menjadi atribut penting dalam sebuah landing page.
Landing page tidak akan menjalankan fungsinya tanpa CTA.
CTA adalah perintah untuk pengunjung agar mereka melakukan suatu tindakan yang kalian harapkan. Misalnya saja, Daftar Sekarang!, Beli Sekarang, Download Now, Pelajari Selengkapnya, dan perintah sejenis lainnya. Biasanya untuk menarik perhatian dan menonjolkan CTA, perintah CTA ditampilkan dalam bentuk tombol berwarna cerah yang mengandung link, atau bisa juga berupa teks tebal berukuran besar.
7. Menambahkan Testimoni
Selain dengan menambahkan daftar manfaat produk dan jasa, untuk meyakinkan pengunjung sebaiknya lengkapi landing page dengan testimoni pelanggan. Jika kalian belum memiliki testimoni, ada baiknya meminta bantuan teman atau kerabat agar mereka mau mencoba produk dan jasa kalian lalu memberikan testimoni. Atau kalian juga bisa membuat promosi berhadiah di media sosial supaya calon konsumen mau mencoba produk dan jasa kalian lantas memberikan testimoni. Hadiahnya bisa berupa potongan harga ataupun merchandise.
8. Menampilkan Trust Elements
Jika brand kalian belum dikenal luas, maka menampilkan trust elements menjadi cara jitu untuk menumbuhkan rasa percaya pengunjung landing page. Trust elements ini tak lain berisi brand perusahaan lainnya yang sudah dikenal dan menjalin kerjasama dengan bisnis kalian. Biasanya trust elements ini ditampilkan di bagian bawah landing page.
9. Mengoptimalkan Page Fold atau Batas Layar Monitor
Secara sederhana, page fold atau batas layar monitor adalah pembatas landing page yang terlihat di layar monitor komputar atau smartphone sebelum pengunjung melakukan scrolling untuk melihat bagian lainnya. Area landing page yang berada di atas page fold atau area yang segera dilihat pengunjung tanpa melakukan scrolling adalah area yang sangat penting. Sebab 80% waktu pengunjung dihabiskan di bagian tersebut. Karena itu, gunakan area di atas page fold untuk menampilkan konten-konten landing page yang bisa mempengaruhi pengunjung sehingga konversi bisa meningkat 2x lipat.
Dari uraian mengenai cara membuat landing page optimal untuk menyaring konversi 2x lipat ini, apakah kalian sudah mendapatkan gambaran yang semakin jelas? Jika kalian tertarik untuk segera membuat landing page yang optimal, ada baiknya siapkan terlebih dahulu copywriting yang memikat dan foto atau video yang mendukung. Dan untuk melengkapi wawasan kalian, kunjungi pula beberapa landing page brand-brand ternama.