Ingin tahu cara membuat kemasan produk yang membuat brand & produk Anda lebih disukai oleh para pembeli?
Anda sedang membaca artikel yang tepat!
Banyak pebisnis yang mengesampingkan kepentingan kemasan dan hanya memberikan packaging seadanya kepada pembeli.
Padahal, kemasan dari produk Anda adalah satu elemen dari produk yang bisa sangat membantu dalam hal branding.
Oleh karena itu, terapkan tips-tips ini pada desain & produksi packaging produk jika Anda ingin merasakan dampak positif pada perkembangan bisnis & penjualan produk.
Tips Cara Membuat Kemasan Produk Yang Pasti Disukai Konsumen
Sebelum masuk ke tips, mari pahami dulu elemen-elemen dari sebuah kemasan produk yang baik:
- Nama produk & brand
- Logo brand
- Deskripsi singkat/slogan
- Informasi nutrisi (untuk makanan/minuman)
- Tanggal kadaluwarsa
- Instruksi Penggunaan
- Kandungan bahan, dan
- Gambar produk
Tentunya, daftar di atas tidak akan berlaku untuk semua jenis produk.
Sesuaikan kebutuhan dengan produk yang Anda jual, dan pastikan bahwa tidak ada elemen yang terlewatkan.
Sekarang, mari langsung masuk ke pembahasan tips:
1. Buat Desain Yang Menarik & Relevan
Kemasan produk bisa menceritakan kisah di balik brand/produk Anda & menjadi kunci untuk menarik perhatian pembeli.
Desain yang menarik akan menciptakan kesan pertama yang kuat dan dapat memicu minat pembeli untuk mencoba produk yang Anda tawarkan.
Kemudian, desain juga harus relevan dengan jenis produk yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, jika Anda menjual produk mainan anak-anak, desain yang cerah dan penuh warna dengan gambar anak-anak yang bahagia mungkin akan lebih sesuai daripada desain yang memiliki konsep terlalu serius.
(Baca juga: 10 Contoh Kemasan Makanan Dengan Desain Super Kreatif)
2. Jangan Lupakan Informasi Penting
Kemasan produk Anda harus memberikan informasi yang cukup untuk membantu para pembeli mengambil keputusan.
Ini mencakup nama produk yang jelas, deskripsi singkat, manfaat produk, instruksi penggunaan, tanggal kadaluarsa, informasi kontak perusahaan, dan lainnya.
Misal, untuk kemasan produk kecantikan, informasi tentang bahan aktif dan cara penggunaan yang benar harus diberikan secara jelas.
Cek lagi daftar di atas dan cek informasi apa saja yang menurut Anda penting & akan bermanfaat untuk konsumen ketahui.
3. Gunakan Bahan Berkualitas Tinggi
Kualitas bahan kemasan adalah elemen yang penting untuk menciptakan kesan yang berkualitas & menjaga keamanan produk.
Tentunya, pembeli pun akan menghubungkan kualitas kemasan dengan kualitas produk itu sendiri.
Jika kemasannya sudah terasa kokoh dan kuat tahan lama, pembeli akan cenderung mengasosiasikan produk dengan kualitas yang tinggi.
Sebaliknya, kemasan yang rapuh atau buruk akan memunculkan keraguan untuk membeli produk.
Contohnya, kemasan produk perhiasan yang menggunakan bahan seperti kotak kayu dengan penutup magnet dapat menciptakan kesan kemewahan.
4. Pertimbangkan Fungsionalitas
Kemasan produk Anda haruslah praktis dan mudah digunakan oleh konsumen.
Ini termasuk kemudahan membuka dan menutup kemasan, serta bagaimana produk disimpan di dalamnya.
Jika kemasannya saja tidak fungsional, ini bisa mengganggu pengalaman pembeli dalam mengkonsumsi produk.
Sebagai contoh, kemasan sereal yang dirancang dengan pembukaan yang mudah dan penutup yang rapat mempermudah konsumen dalam pengambilan dan penyimpanan produk.
5. Pemilihan Warna
Psikologi warna memainkan peran besar dalam sebuah kemasan produk & pemilihan yang tepat akan dapat memengaruhi perasaan serta emosi pembeli.
Contohnya, warna merah sering dikaitkan dengan semangat dan kegembiraan, sedangkan warna biru sering dihubungkan dengan ketenangan.
Pemilihan warna yang sesuai dengan pesan merek dan jenis produk yang Anda tawarkan akan dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pembeli.
6. Buat Ramah Lingkungan
Faktor keberlanjutan dan keramahan lingkungan sudah menjadi semakin penting bagi banyak konsumen ketika memutuskan untuk membeli sebuah produk.
Artinya, kemasan yang menggunakan bahan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan dapat menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian mereka.
Misalnya, kemasan produk makanan yang menggunakan kemasan kertas yang dapat didaur ulang daripada plastik sekali pakai dapat menarik perhatian konsumen yang peduli dengan lingkungan.
7. Sesuaikan Dengan Target Pasar
Ingat, kemasan harus sesuai dengan target pasar Anda.
Ini mencakup penyesuaian desain, bahasa, dan elemen kemasan lainnya dengan preferensi dan kebutuhan kelompok pembeli yang Anda targetkan.
Sebagai contoh, jika Anda menjual produk perawatan kulit untuk wanita muda, desain yang mengikuti tren kecantikan saat ini dan pesan yang menginspirasi mungkin lebih efektif.
Di sisi lain, jika Anda menjual produk kepada kalangan pria dewasa, misalnya, maka kemasan yang berwarna-warni dan bergambar lucu mungkin akan kurang diminati.
8. Berikan Pengalaman Unik/Fitur Tambahan
Untuk meningkatkan daya tarik produk Anda, pertimbangkan untuk menambahkan pengalaman unik dalam fitur tambahan yang membedakan produk Anda dari produk para pesaing.
Dengan memberikan nilai tambah seperti ini, Anda akan dapat membuat produk lebih menarik bagi pembeli.
Pengalaman unik atau fitur tambahan semacam ini pun dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Penutup
Sekarang Anda sudah mengetahui cara membuat packaging yang akan membuat produk lebih menarik di mata para konsumen.
Jika ingin hasil desain kemasan maksimal, Anda bisa coba menggunakan jasa desain kemasan profesional di Sribu.com.
Melalui jasa ini, desainer kami akan bekerja dengan Anda untuk membuat kemasan produk yang berkualitas tinggi & sesuai dengan visi, branding, serta target audiens.
Sebagai penutup, jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu.com agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!