Cara membuat company profile yang bisa memikat calon klien baru adalah suatu hal yang harus dikuasai oleh seorang pemilik bisnis.
Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang masih merasa kebingungan tentang hal ini.
(Bahkan, masih cukup banyak pebisnis yang belum tahu apa itu company profile.)
Jika Anda adalah salah satu orang tersebut, jangan langsung berkecil hati.
Di artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai company profile, mulai dari definisi, jenis, hingga tips cara membuatnya.
Setelah selesai membaca artikel ini, kami menjamin bahwa Anda akan mendapatkan pelajaran berharga untuk diterapkan pada strategi digital marketing berikutnya.
Mari langsung masuk ke pembahasan pertama.
Definisi & Jenis-Jenis Company Profile
Company profile — atau profil perusahaan, atau sering disingkat menjadi compro — adalah:
Dokumen atau presentasi yang dirancang untuk memperkenalkan sebuah perusahaan kepada publik, calon klien, mitra bisnis, investor, atau pihak-pihak terkait lainnya.
Tujuan utama dari compro adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang identitas perusahaan, visi, misi, nilai-nilai inti, sejarah, produk atau layanan yang ditawarkan, serta pencapaian dan komitmen yang dimiliki.
Sebuah company profile, sebagai alat penting dalam dunia bisnis, dapat diwujudkan dalam berbagai media atau bentuk sesuai dengan kebutuhan dan strategi komunikasi yang ingin Anda terapkan.
Berdasarkan medianya, compro bisa kita bagi menjadi 6 jenis, yaitu:
1. Company Profile Website
Company profile website adalah bentuk yang paling umum digunakan saat ini.
Jenis ini mencakup pembuatan halaman web khusus yang didedikasikan untuk memperkenalkan perusahaan secara online.
Company profile website biasanya mencakup informasi tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, tim manajemen, kontak, dan seringkali juga berisi testimoni pelanggan, blog, hingga berita terkini.
Company profile website pun dapat diakses oleh semua orang dengan akses internet, menjadikannya alat promosi yang kuat dan dapat diakses kapan saja.
(Baca juga: 10 Tren & Inspirasi Desain Website Company Profile)
2. Company Profile Presentasi
Company profile juga dapat dibuat dalam bentuk presentasi slide untuk penggunaan dalam rapat bisnis, presentasi marketing, atau saat berbicara dengan calon investor.
Company profile presentasi berfokus pada poin-poin penting yang ingin disampaikan dengan dukungan visual.
Ini mencakup elemen seperti gambar, grafik, dan teks yang dirancang untuk menjelaskan sejarah, produk atau layanan, pencapaian, dan rencana masa depan perusahaan.
3. Company Profile Cetak
Berikutnya adalah compro berformat fisik yang mencakup informasi lengkap tentang perusahaan.
Jenis ini dapat dicetak dalam berbagai ukuran dan desain, biasanya menjadi buku atau brosur, dan bisa digunakan dalam situasi pemasaran seperti pameran dagang, pertemuan bisnis, atau acara perusahaan.
Buku atau brosur company profile bisa bertahan lama dan dapat dibagikan kepada calon klien atau mitra bisnis.
4. Company Profile Video
Company profile dalam bentuk video adalah media yang dinamis dan sangat menarik untuk memperkenalkan perusahaan Anda.
Compro jenis ini akan melibatkan penggunaan rekaman visual dan audio untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang perusahaan & produk/jasa.
Di video, perusahaan dapat memanfaatkan narasi, gambar, wawancara, dan animasi untuk menggambarkan sejarah, produk atau layanan, nilai-nilai, dan budaya perusahaan dengan cara yang memukau.
Video company profile pun dapat digunakan di berbagai platform, seperti situs web, media sosial, hingga rapat presentasi.
5. Company Profile Dokumen Digital
Dokumen digital seperti PDF atau dokumen teks adalah bentuk yang lebih tradisional, namun dapat tetap efektif dalam menyajikan informasi tentang perusahaan.
Jenis ini cocok untuk diunduh dari situs web perusahaan ataupun dibagikan melalui email.
Dokumen digital ini dapat mengandung teks yang rinci, gambar, dan informasi penting tentang sejarah, produk atau layanan, tim manajemen, dan lainnya.
Compro dokumen digital pun akan memberikan fleksibilitas dalam berbagi informasi dengan audiens yang berbeda.
6. Company Profile Media Sosial
Beberapa perusahaan menggunakan platform media sosial seperti LinkedIn, Instagram, atau Facebook untuk menciptakan company profile yang singkat dan menarik.
Profil bisnis yang dikembangkan di platform ini mencakup informasi penting tentang perusahaan serta fitur-fitur media sosial yang memungkinkan interaksi dengan audiens, termasuk komentar, suka, dan berbagi.
Cara Membuat Company Profile Yang Efektif Menarik Klien
Saatnya masuk ke pembahasan utama.
Berikut adalah cara membuat profil perusahaan yang efektif untuk tujuan Anda:
1. Tentukan Tujuan
Sebelum Anda mulai, identifikasi dengan jelas tujuan dari company profile Anda.
Apakah compro dibuat untuk menarik calon klien baru, menarik investor, atau membangun citra perusahaan yang positif.
2. Kenali Target Audiens
Pahami siapa target audiens Anda.
Pemahaman yang baik tentang siapa yang akan membaca company profile akan membantu Anda menyusun pesan yang lebih relevan.
3. Isi Informasi Relevan
Sertakan informasi tentang sejarah, produk atau layanan, nilai-nilai, dan pencapaian terkini perusahaan Anda.
Pastikan juga untuk merinci keunggulan kompetitif Anda dan manfaat yang bisa ditawarkan kepada klien.
4. Pakai Bahasa Menarik
Tulis profil dalam bahasa yang jelas, ringkas, dan menarik, namun hindari menggunakan jargon teknis yang akan sulit dipahami.
Buat juga narasi yang menarik dengan mengandalkan cerita tentang perusahaan Anda dan dampak positif yang sudah diberikan kepada pelanggan.
5. Beri Elemen Visual Yang Mendukung
Sertakan gambar, grafik, dan visual yang relevan untuk memperkuat profil perusahaan Anda.
Elemen-elemen ini akan dapat memudahkan pemahaman dan membuat company profile lebih menarik secara visual.
Selain itu, pastikan visual tersebut konsisten dengan branding perusahaan Anda.
6. Tunjukkan Pencapaian & Testimoni
Jika Anda memiliki pencapaian atau testimoni pelanggan yang kuat, tampilkan data-data tersebut dalam company profile.
Ini akan dapat memberikan bukti konkrit tentang keunggulan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
7. Fokus Pada Solusi Untuk Klien
Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan klien.
Tunjukkan bahwa Anda memahami tantangan mereka dan memiliki solusi yang tepat.
8. Sertakan Informasi Kontak Secara Jelas
Pastikan informasi kontak perusahaan Anda tertera dengan jelas sehingga calon klien dapat dengan mudah menghubungi Anda.
Ini mencakup alamat, nomor telepon, alamat email, dan situs web.
9. Desain Yang Profesional
Desain company profile haruslah bersih, profesional, dan mudah dibaca.
Gunakan font yang jelas dan konsisten, serta atur tata letak yang terstruktur dengan baik.
Atau, pertimbangkan untuk menggunakan jasa desain company profile profesional jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam membuat desain.
10. Pilih Metode Penyebaran
Setelah profil berhasil dibuat, saatnya tentukan bagaimana Anda akan mendistribusikannya.
Apakah itu melalui situs web, email, media sosial, presentasi fisik, atau metode lain?
Pastikan agar company profile tersedia dalam berbagai format sesuai kebutuhan audiens Anda.
11. Update Secara Rutin
Sebuah company profile tidaklah bersifat statis.
Oleh karena itu, selalu perbarui dan sesuaikan dengan perubahan dalam perusahaan Anda, seperti penambahan produk atau layanan baru, pencapaian terbaru, atau perubahan strategis.
Penutup
Setelah membaca artikel ini, semoga Anda sudah mempelajari beberapa hal baru yang akan membantu dalam perencaanaan desain compro perusahaan.
Sebagai penutup, jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu.com agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!