Praktis! Cara Membuat Animasi 3D di HP Secara Cepat

Anda mungkin tidak menyadari kalau cara membuat animasi 3D di HP merupakan sebuah hal yang cukup mudah untuk dilakukan saat ini.

Dulu, pembuatan animasi 3D merupakan domain eksklusif para animator profesional dengan perangkat mahal dan software canggih.

Namun berkat perkembangan teknologi, siapa pun kini bisa menciptakan animasi 3D hanya dengan menggunakan hp saja!

Baik Anda seorang pemula yang tertarik pada dunia animasi, atau konten kreator yang ingin memperluas strategi content marketing dengan animasi 3D, ponsel Anda adalah alat yang sudah mumpuni untuk membuat animasi berkualitas.

Di artikel ini, saya akan memberikan panduan singkat melalui setiap langkah caranya.

9 Langkah Cara Membuat Animasi 3D di HP

(Berani gunakan konten animasi untuk kebutuhan, tapi perlu bantuan profesional untuk membuatnya? Sribuin Aja! Freelancer di platform kami siap membantu Anda melalui layanan jasa video animasi 3D & 2D)

1. Pilih Aplikasi yang Tepat

Langkah pertama, tentunya adalah pemilihan aplikasi yang tepat untuk kebutuhan animasi Anda.

Saat ini sudah tersedia banyak aplikasi untuk Android dan iOS yang  dapat membantu Anda membuat animasi 3D, dan beberapa pilihan populer antara lain adalah:

• Doratoon (untuk iOS)
• Renderforest (untuk iOS dan Android)
• Powtoon (untuk Android)
• Animate Me 3D (untuk iOS)
• Toontastic 3D (untuk Android)
• Stop Motion Studio (untuk iOS dan Android)
• Movie Maker 3D (untuk iOS)

Setiap pilihan aplikasi di atas tentu memiliki kelebihan & batasannya masing-masing. 

Jadi, Anda perlu memilih aplikasi yang sesuai dengan tingkat keterampilan dan juga jenis animasi yang ingin dibuat.

2. Pelajari Dasar-Dasar Animasi 3D

Sebelum terjun dan memulai proyek animasi Anda, pelajari & pahami lebih dulu beberapa konsep dasar animasi 3D, seperti:

• Modeling, cara membuat objek 3D muncul dalam animasi Anda.
• Rigging, menambahkan rangka pada model agar dapat bergerak.
• Animating, membuat gerakan dan urutan yang menghidupkan model, dan
• Rendering atau mengubah adegan 3D Anda menjadi gambar atau video 2D.

Anda dapat memanfaatkan tutorial atau panduan yang tersedia pada aplikasi atau di platform seperti YouTube untuk memahami konsep-konsep tersebut.

Video dari Arek Creative

3. Buat Rencana Animasi

Animasi 3D seperti apa yang ingin Anda buat?

Anda perlu terlebih dahulu membuat gambaran animasi yang diinginkan, mulai dari model atau karakter, adegan, gerakan, dan elemen-elemen lainnya.

Gambaran rencana ini akan membuat proses pembuatan animasi menjadi lebih mulus.

(Baca juga: Perbedaan Animasi 3D & 2D, Mana Yang Harus Dipilih?)

4. Buat atau Impor Model 3D

Jika Anda menggunakan aplikasi seperti Blender atau Maya for Mobile, Anda bisa mulai dengan membuat model 3D sederhana.

Bagi pemula, akan lebih mudah menggunakan model siap pakai yang biasanya sudah tersedia di perpustakaan aplikasi.

Salah satu contoh lainnya adalah aplikasi Toontastic 3D, yang menawarkan karakter dan objek sederhana yang bisa langsung Anda gunakan.

Untuk membuat model:

• Buka aplikasi dan mulai proyek baru.
• Gunakan alat modeling untuk membuat bentuk dasar (seperti kubus atau bola).
• Tambahkan detail pada model Anda menggunakan alat sculpting atau texturing. 

Atau, Anda bisa juga mengimpor model dengan cara mengunduh model 3D dari perpustakaan online gratis seperti Sketchfab atau TurboSquid. 

Setelah itu impor model tersebut ke dalam aplikasi animasi yang Anda gunakan.

5. Rig Model Anda

Rigging adalah proses menambahkan kerangka pada model Anda agar dapat bergerak.

Proses rigging dapat dilakukan dengan cara:

• Pilih model yang ingin Anda rig.
• Gunakan alat rigging dalam aplikasi untuk menambahkan sendi dan tulang.
• Sesuaikan rig agar sesuai dengan gerakan alami model Anda.

Apabila masih bingung dengan cara kerjanya, Anda dapat memanfaatkan fitur auto-rigging yang biasanya tersedia di aplikasi.

6. Animasi Model

Setelah model Anda di-rig, saatnya untuk membuat animasi:

• Atur keyframe dalam aplikasi, yaitu titik-titik waktu tertentu di mana Anda menentukan posisi model.
• Gerakkan model untuk menciptakan gerakan yang diinginkan antara keyframe.
• Sesuaikan waktu dan transisi untuk memastikan animasi berjalan mulus.

Video dari Afrizal Project

Cobalah berbagai gerakan, seperti berjalan, melompat, atau melambai, untuk melihat bagaimana model merespons.

7. Tambahkan Efek dan Suara

Untuk membuat animasi lebih menarik, tambahkanlah efek khusus dan suara.

Sebagian besar aplikasi menawarkan efek bawaan seperti pencahayaan, bayangan, dan efek partikel.

Bereksperimenlah dengan efek ini untuk menambah kedalaman dan realisme pada animasi Anda. 

Anda juga dapat menambahkan efek suara atau musik latar untuk membuat animasi lebih menarik.

Beberapa aplikasi memungkinkan Anda merekam voice over langsung di dalam aplikasi.

8. Render & Ekspor Animasi Anda

Setelah Anda puas dengan animasi tersebut, saatnya untuk melakukan proses render dan ekspor:.

• Sesuaikan pengaturan render dalam aplikasi, seperti resolusi dan frame rate.
• Mulai proses rendering; ini mungkin memakan waktu tergantung pada kompleksitas animasi Anda.
• Setelah render, ekspor animasi sebagai file video (misalnya, MP4, AVI).

9. Final Editing dan Sharing

Terakhir, Anda bisa menggunakan aplikasi pengeditan video untuk melakukan penyesuaian akhir, seperti memotong, menambahkan transisi, atau menyesuaikan suara.

Setelah selesai, jangan lupa untuk share animasi tersebut dengan teman, keluarga, atau komunitas untuk mendapatkan umpan balik!

Kesimpulan

Membuat animasi 3D di HP kini lebih mudah diakses daripada sebelumnya.

Dengan alat dan aplikasi yang tepat serta kemauan untuk terus berlatih, Anda akan bisa lebih ahli menghidupkan ide-ide ke dalam bentuk 3D.

Kuncinya adalah mulai dari projek yang kecil, terus bereksperimen, dan secara bertahap meningkatkan keterampilan Anda.

Selamat mencoba!

Sebagai penutup, kami di Sribu selalu menyediakan peluang untuk Anda yang tertarik bekerja sebagai freelancer online.

Jika tertarik mendaftar atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut.

Akhir kata, semoga pembahasan ini bermanfaat & sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(Jangan lupa subscribe ke Blog Sribu dan follow akun Instagram Sribu supaya tidak ketinggalan informasi menarik lainnya terkait dunia digital marketing, SEO, dan tren pasar terkini.)