Apa Arti Brand Communication Dalam Dunia Bisnis Digital?

brand communication adalah
Ilustrasi dari Pixabay

Dalam era digital yang serba cepat, kesuksesan sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tapi juga oleh cara brand tersebut berkomunikasi dengan audiensnya.

Konsumen modern tidak hanya membeli barang atau jasa — mereka membeli makna, nilai, dan cerita di baliknya.

Itulah mengapa konsep brand communication menjadi salah satu fondasi utama dalam strategi bisnis masa kini.

Bukan sekadar untuk urusan pemasaran, tapi juga cerminan dari identitas dan kepribadian brand di mata publik.

Bagi bisnis yang memasarkan produk/jasa di ranah digital, kemampuan membangun brand communication (komunikasi brand) yang konsisten dan relevan adalah faktor penentu kepercayaan serta loyalitas pelanggan di jangka panjang.

jasa beli subscribers youtube
Ingin menambah subscribers YouTube secara instan & permanen? Sribuin Aja!

Apa Itu Brand Communication?

Singkatnya, brand communication adalah cara sebuah brand “berbicara”baik melalui kata, visual, maupun pengalaman — untuk membentuk persepsi di benak konsumen.

Komunikasi ini bisa meliputi seluruh interaksi antara brand dan audiens, mulai dari media sosial, iklan, desain website, kemasan, hingga cara tim layanan pelanggan (CS) menjawab pertanyaan.

Pesan yang konsisten dan relevan bukan hanya akan memperkuat citra bisnis, tapi juga membentuk pengalaman yang terasa emosional bagi pelanggan.

Riset dari Nielsen Global Trust in Advertising menunjukkan bahwa 92% konsumen lebih percaya pada brand yang berkomunikasi secara jujur dan transparan.

Dalam konteks ranah bisnis digital, ini berarti keaslian (authenticity) dan kejelasan pesan sudah jadi lebih penting daripada tampilan visual yang menarik.

Fungsi Brand Communication dalam Dunia Digital

kemasan produk minimalis
Foto ilustrasi dari Pexels

a. Menyampaikan Nilai dan Tujuan Brand

Setiap brand memiliki nilai (value) dan tujuan (purpose) yang membedakan mereka dari kompetitor.

Komunikasi yang efektif menjembatani nilai tersebut ke publik dengan bahasa yang mudah dicerna dan relevan.

Misalnya, sebuah brand produk kecantikan bisa secara konsisten mengomunikasikan nilai keberlanjutan dan etika lingkungan dalam setiap kampanye digitalnya.

b. Membangun Kepercayaan dan Loyalitas

Kepercayaan adalah mata uang utama di dunia digital.

Komunikasi brand yang konsisten, empatik, dan autentik memperkuat kepercayaan tersebut — terutama di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, di mana audiens bisa langsung menilai keaslian pesan melalui interaksi nyata.

c. Menjadi Panduan Visual dan Verbal untuk Strategi Marketing

Brand communication juga bisa berfungsi sebagai pedoman dalam membuat konten digital, karena setiap warna, font, nada bahasa, hingga gaya penulisan harus mencerminkan karakter brand.

Misalnya, Netflix menggunakan gaya komunikasi yang kasual dan humoris untuk menyesuaikan dengan audiens milenial dan Gen Z, sementara IBM mempertahankan gaya profesional dan edukatif karena menyasar segmen korporasi.

(Baca juga: 12 Jenis Font Paling Populer Untuk Desain Apapun)

Mengapa Brand Communication Penting di Era Informasi

Seorang konsumen modern bisa terekspos hingga 6.000–10.000 konten pemasaran setiap harinya di semua platform digital.

Dalam lautan informasi sebesar itu, hanya brand dengan pesan yang jelas, relevan, dan emosional lah yang akan mampu bertahan di ingatan audiens.

Kemudian, algoritma media sosial pun kini memberi bobot lebih pada konten yang mendapat interaksi emosional (likes, comments, shares).

Artinya, komunikasi yang jujur, personal, dan relatable memiliki peluang lebih besar untuk muncul di timeline audiens — dibanding promosi yang selalu bersifat terlalu formal.

Sebuah survei global oleh Sprout Social juga menemukan bahwa 70% konsumen merasa lebih terhubung dengan brand yang menunjukkan kepribadian manusiawi di media sosial, membuktikan bahwa komunikasi yang terasa seperti percakapan nyata — bukan iklan — akan jauh lebih efektif dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Cara Membangun Brand Communication yang Efektif

strategi sosial media
Foto ilustrasi dari Pexels
  1. Tentukan Kepribadian dan “Suara” Brand Anda
    Apakah brand Anda formal, kasual, atau penuh semangat? Tentukan karakter dan pertahankan gaya bahasanya di semua kanal komunikasi
  2. Pahami Audiens
    Riset perilaku, preferensi, dan gaya bicara audiens digital Anda agar komunikasi selalu terasa lebih personal dan relevan
  3. Gunakan Visual yang Konsisten
    Logo, warna, dan gaya desain harus merepresentasikan nilai dan kepribadian brand
  4. Libatkan Cerita Nyata (Storytelling)
    Cerita yang berasal dari pengalaman pelanggan atau perjalanan bisnis lebih mudah diingat dan dipercaya
  5. Perhatikan Feedback
    Brand yang “mendengarkan” akan lebih disukai. Jadi, gunakan insight dari komentar, DM, atau review pelanggan untuk selalu memperbaiki komunikasi

Jika kesulitan merancang strategi komunikasi yang solid, Anda bisa bekerja sama dengan freelancer branding, content strategist, atau copywriter di Sribu, untuk memastikan pesan brand Anda akan tersampaikan secara tepat.

jasa beli subscribers youtube
Ingin menambah subscribers YouTube secara instan & permanen? Sribuin Aja!

Kesimpulan

Brand communication bukan hanya tentang cara brand “berbicara”, tapi juga tentang bagaimana Anda didengar dan diingat.

Dalam dunia bisnis digital yang penuh kompetisi:

  • 💬 Konsistensi pesan membangun kepercayaan audiens.

  • 🎨 Identitas visual dan tone bahasa memperkuat diferensiasi brand.

  • 💡 Autentisitas menjadi kunci utama membangun hubungan emosional.

  • 🔁 Adaptasi terhadap platform digital memastikan pesan tersampaikan efektif di berbagai kanal.

  • 🤝 Keterlibatan dua arah (dialog, bukan monolog) menciptakan loyalitas pelanggan jangka panjang.

Di tengah derasnya informasi digital, hanya brand dengan komunikasi kuat dan jujur yang mampu bertahan dalam ingatan audiens.

Jika Anda ingin memperkuat komunikasi brand agar lebih terarah dan berdampak, banyak freelancer di Sribu yang siap membantu Anda membangun strategi komunikasi digital yang relevan dan berkarakter.

Karena mimpimu layak dikejar, sisanya? #SribuinAja!

Raski Santika
Raski Santika adalah Blog Writer & Editor di Sribu. Melalui tulisannya, ia ingin menginspirasi, mengedukasi, serta membantu para pemilik usaha & talent freelancer digital Indonesia untuk terus berkembang serta mempelajari ilmu baru.